Vina pun langsung mematung saat melihat wajah itu.
“Kenapa gue harus ketemu lo bang,” batin Vina. Yah, ternyata laki-laki itu adalah abang kandung Vina, yang bernama Azlan Zaydan Prestey, yang biasa dipanggil Azlan.
“Hei.” Azlan pun melambaikan tangannya di wajah Vina, “Lo gak papa 'kan?”
“Eh, iya gue gak papa,” jawab Vina.
“Maaf ya gue tadi buru-buru makanya gak liat jalan,” ucap Azlan.
“Iya seharusnya gue yang bilang maaf. Gue permisi ya bang,” pamit Vina lalu langsung meninggalkan Azlan dan langsung pergi ke halte bus.
“Kok lo bisa nabrak sih bro?” ucap teman Azlan yang bernama Nathan Novian Williams.
“Tadi gue itu buru-buru ke kelas,” jawab Azhar.
“Ya eloh sih salahnya jalan gak liat liat,” ucap teman Azhar yang lain yang bernama Alex Rahman Ferran.
“Ya udah yok kita pulang, bosen gue di sekolah terus,” ajak teman Azhar yang bernama Reyhan Anwar Prasetya, yang merupakan abang Vina.
“Gimana kalau kita ngumpul di rumah Reyhan nanti malam, sekalian nginep kan besok libur,” ajak Alex.
“Iya kita udah lama gak main ke rumah Reyhan,” balas Azlan.
“Ya udah nanti gue tunggu kalian datang, gue pulang duluan yah,” pamit Reyhan lalu meninggalkan ketiga temannya itu menuju ke parkiran.
••••
“Assalamualaikum Vina pulang, Ma,” ucap Vina.
“Waalaikum salam,” jawab Liana.
“Mama sama papa mau kemana?” Tanya Vina.
“Papa sama mama ada keperluan mendadak di Midlands, Perusahaan papa disana ada masalah jadi papa sama mama mau kesana sekarang, nanti kamu bilang ke abang kamu kalau dia yang akan mengurus perusahaan papa yang ada di sini selama papa pergi ya,” jelas Daffa.
“Iya Pa,” ucap Vina, “Vina mau ke kamar dulu yah Ma,”
•••
“Huft ... lelahnya hari ini, ngapain enaknya ya,” ucap Vina, “Ke cafe punya aku ajalah udah lama aku gak kesana.” Vina pun mengganti bajunya dengan baju warna putih, celana jeans, dan membawa tas selempang berwarna hitam, dan memakai sepatu warna putih.
Vina pun turun ke bawah dan melihat abangnya baru pulang dari sekolah.
“Mama mana dek?” tanya Reyhan saat melihat Vina turun dari tangga.
“Papa sama Mama pergi ke Midlands ngurus perusahaan di sana, dan lo yang ngurus perusahaan Papa selagi Papa pergi,” ucap Vina, “oh iya Bang gue mau pergi dulu, malam baru gue pulang.”
“Mau kemana lo sampai malam pulangnya?” tanya Reyhan.
“Mau main ke rumah teman, lo mau nitip makanan ga?” tanya Vina.
“Ya beliin untuk empat orang ya,” ucap Reyhan.
“Banyak kali bang emang ada acara dirumah ini?” tanya Vina.
“Teman abang nanti malam mau nginap disini,” ucap Reyhan.
“Owh, ya udah nanti gue beliin, gue pergi dulu ya,” ucap Vina lalu pergi ke garasi untuk mengambil mobil yang dia pakai untuk pergi ke kafe dan menjalankan mobilnya.
•••
“Mbak mau pesan apa?” tanya pelayan cafe saat Vina duduk di salah satu kursi yang ada di kafe tersebut.
“Saya gak mau pesan apa-apa, bisa tolong panggilkan pemilik cafe ini ga?” tanya Vina.
“Ada perlu apa mbak dengan pemilik kafe ini?” tanya pelayan cafe.
“Saya hanya ingin bertemu,” jawab Vina.
“Baiklah tunggu sebentar, saya akan memanggil Pak Yufa,” ucap pelayan itu lalu meninggalkan Vina.
“Ada yang bisa saya bantu nona,” ucap Yufa, saat melihat seorang perempuan duduk membelakanginya. Vina pun langsung melihat ke belakang.
“Bang Yufa gue kangen,” ucap Vina lalu memeluk Yufa. Perbuatan Vina pun menjadikan ia dan Yufa pusat perhatian orang di cafe itu.
“Abang juga kangen lo,” ucap Yufa lalu membalas pelukan Vina, “Ayo duduk, ada apa lo manggil abang kesini?”
“Gue cuman mau lihat-lihat cafe ini, udah lama gak kesini ternyata semakin rame aja pengunjungnya,” ucap Vina.
“Ha iyah, alhamdulillah banyak yang kesini,” ucap Yufa, “lo ga mau mesan makanan?”
“Gue mau mesan makanan untuk 5 orang,seperti biasa makanan yang gue suka ya bang” jawan Vina.
“Iya nanti abang bilang ke pelayan,” ucap Yufa, “Vina ikut abang yuk.”
“Kemana?” tanya vina.
“Ke ruangan abang, abang akan perkenalkan kamu sebagai pemilik cafe yang sebenarnya. 'Kan abang cuman mengganti kamu saat kuliah,” ucap Yufa.
“Oke,” ucap Vina.
“Tolong kumpulkan semua karyawan di ruang kerja saya,” pinta Yufa kepada pelayan cafe.
Yufa dan Vina berjalan ke ruang kemeja Yufa. Semua karyawan pun sudah berkumpul disana.
“Saya mengumpulkan kalian disini karena saya akan memperkenalkan kepada kalian pemilik cafe yang sebenarnya,” jelas Yufa.
“Perkenalkan nama saya Naomi Vina Prasetya, saya pemilik cafe yang sebenarnya. Pak Yufa hanya menggantikan saya saat saya sedang berkuliah di Oxford, karena saya sudah selesai berkuliah, saya yang akan mengurus cafe ini lagi,” ucap Vina.
“Selamat datang kembali Bu,” ucap semua karyawan.
“Terima kasih atas sambutannya, kalian boleh kembali bekerja,” ucap Vina.
“Bang gue pulang dulu ya,” ucap Vina saat pesanannya sudah diantarkan.
“Iya hati-hati, mau gue anterin?” tanya Yufa.
“Ga usah gue bawa mobil sendiri tadi, gue pulang ya,” pamit Vina.
“Ya,” ucap Yufa.
•••
Terima kasih buat yang sudah mau membaca cerita saya.
Jangan Lupa like dan komentar ya.
Sudah direvisi. jika ada yang salah atau typo silahkan komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Noe larassati
seru banget alur nya. semangat nulisnya supaya episode bisa cepat up😇
2020-04-17
2