Di Cambuk

Lanjutan
PLAK
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*kaget*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*ditampar*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*langsung tersungkur*
Melissa Pricilla
Melissa Pricilla
*smirk*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
lo disini cuma pembantu
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
jangan berani-beraninya lo nyakitin nyonya disini
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*menunduk*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
(emang apa salah Vania ya?)
Vania Lorentia
Vania Lorentia
(kata mama sama papa Vania bakal di pukul kalau ada salah)
Vania Lorentia
Vania Lorentia
(berarti Vania ada salah makanya Vania ditampar)
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
jangan diam aja
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
mafioso *memanggil*
Mafioso
Mafioso
*datang*
Mafioso
Mafioso
iya tuan *menunduk*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
bawa dia ke ruang penyiksaan *menunjuk Vania*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*menunduk takut*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*bergetar*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
cambuk dia sebanyak 100 kali
Mafioso
Mafioso
baik tuan
Mafioso
Mafioso
ayo nona *menarik Vania*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*ngikut*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
kamu gpp sayang?
Melissa Pricilla
Melissa Pricilla
*senyum*
Melissa Pricilla
Melissa Pricilla
gpp kok
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
ayo obatin tangan kamu dulu
Melissa Pricilla
Melissa Pricilla
gpp nanti sembuh kok
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
ga ada penolakan *pergi mengambil kotak P3K*
Tak Berapa Lama
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*datang*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*mengobati tangan Melissa*
Melissa Pricilla
Melissa Pricilla
shh...
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
tahan sayang
Melissa Pricilla
Melissa Pricilla
*mengangguk*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
selesai
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*meniup-niup tangan Melissa*
Sedangkan Di Sisi Lain
Mafioso
Mafioso
*mencambuk Vania*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
arghhh.... *badan di cambuk*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
hiks
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sakit
Mafioso
Mafioso
diamlah nona *merasa kasihan*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
berapa banyak lagi hiks?
Mafioso
Mafioso
45 lagi nona
Vania Lorentia
Vania Lorentia
hhh... *menghela nafas*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
lanjutkan
tiba-tiba
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
tunggu
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*menoleh dengan air mata mengalir*
Mafioso
Mafioso
*menunduk*
Mafioso
Mafioso
tuan
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
hm
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*melihat Vania*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
dasar drama *gumam*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*menahan sakitnya*
Mafioso
Mafioso
ada yang bisa saya bantu tuan? *menunduk*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
biar gue yang cambuk dia
Mafioso
Mafioso
baik tuan
Mafioso
Mafioso
*memberi alat untuk mencambuk*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
lo bisa pergi *dingin*
Mafioso
Mafioso
kalau begitu saya permisi tuan *menunduk dan pergi*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*menahan sakitnya*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
ckckck
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*berjalan memutari Vania*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
uda gue peringati buat jangan buat nyonya di rumah ini terluka
CTAS
Vania Lorentia
Vania Lorentia
arghhh...
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
teriaklah
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
gue suka teriakan lo
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
gue suka denger lo kesakitan
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*hanya menahan sakitnya*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
lo berani nya tumpahin kopi itu dengan sengaja ke tangan pacar gue
CTAS
Vania Lorentia
Vania Lorentia
arghhh... s...sakit
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*amarah memuncak*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*mencambuk Vania secara brutal*
20 Menit Kemudian
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
hah...hah...hah..
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*pingsan*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*melihat Vania pingsan*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
ck
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
dasar menyusahkan
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*pergi meninggalkan Vania gitu aja*
17.00
Vania Lorentia
Vania Lorentia
enghh... *sadar*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sa....sakit
Vania Lorentia
Vania Lorentia
di...di.ngin
Vania Lorentia
Vania Lorentia
la...lapar
Vania Lorentia
Vania Lorentia
hhh...
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*berusaha menahan sakitnya*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
(Vania harus kuat)
Vania Lorentia
Vania Lorentia
(Vania uda biasa di giniin jadi harus kuat)
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*berusaha berdiri*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*berjalan perlahan ke arah pintu*
20 Menit Kemudian
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*berhasil sampai di pintu*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*membuka pintu*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*menuju kamarnya*
Bibi
Bibi
eh nona kenapa?
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*senyum*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
Vania gpp bi
Vania Lorentia
Vania Lorentia
cuma luka kecil kok *senyum*
Bibi
Bibi
(nona Vania adalah wanita yang kuat)
Bibi
Bibi
(melihat suaminya selingkuh di depan mata, di fitnah, dan di cambuk)
Bibi
Bibi
mau bibi bantuin nona?
Vania Lorentia
Vania Lorentia
engga usah bi
Vania Lorentia
Vania Lorentia
Vania bisa sendiri kok
Bibi
Bibi
yaudah
Bibi
Bibi
kalau butuh apa-apa bilang ke bibi ya?
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*mengangguk*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
permisi bi
Bibi
Bibi
(sungguh wanita yang sopan)
Bibi
Bibi
iya nona
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*senyum dan pergi*
Bibi
Bibi
(disaat sakit saja masih bisa tersenyum)
Bibi
Bibi
(semoga nona Vania mendapat kebahagiaan)
Kamar Vania
NovelToon
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*mengobati lukanya*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sshh...
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sakit...
Vania Lorentia
Vania Lorentia
hhh.. *menghela nafas*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sebentar lagi
Vania Lorentia
Vania Lorentia
tinggal menunggu ajal menjemputku *senyum dan meneteskan air mata*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
aku harap setelah kepergian ku kalian semua bahagia
Vania Lorentia
Vania Lorentia
termasuk kamu Gabriel *menatap foto Gabriel*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sejak pertama aku sudah menyukaimu
Vania Lorentia
Vania Lorentia
tapi setelah tau kamu akan membunuhku aku jadi takut padamu
Vania Lorentia
Vania Lorentia
tapi bodohnya rasa suka ku tidak pudar sedikit pun
Vania Lorentia
Vania Lorentia
tinggal beberapa saat saja
Vania Lorentia
Vania Lorentia
aku akan pergi meninggalkanmu
Vania Lorentia
Vania Lorentia
semoga kamu bahagia dengan kekasih mu
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*senyum*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
jika ditanya apakah sakit atau tidak hati ini melihat mu menyayangi kekasihmu *memegang dadanya*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
aku sungguh sakit
Vania Lorentia
Vania Lorentia
tapi tak apa
Vania Lorentia
Vania Lorentia
demi kebahagiaan mu aku akan berkorban
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*meneteskan air mata*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*memegang kepalanya*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*tiduran*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
sstt... *memegang punggungnya yang terkena cambuk*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*melihat hidungnya keluar darah*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*mengambil tisu*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*membersihkan darah yang ada di hidungnya*
Sementara Di Depan Kamar Vania
Ada seseorang yang mendengar semua perkataan Vania sedari tadi
Siapa lagi kalau bukan Gabriel
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
ck
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
jadi dia suka sama gue?
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
ini ga boleh terjadi
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
gue bakal lakuin sesuatu supaya dia ga suka sama gue
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
tapi apa katanya tadi?
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
dia bakal ninggalin gue?
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
dia kan bakal gue bunuh itu kali ya maksudnya
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
udahlah
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
sekarang gue harus cari cara supaya rasa suka dia ke gue hilang
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
*terlintas ide*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
VANIA *teriak*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*cepat-cepat membersihkan hidungnya*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*membuka pintu dengan pincang*
Vania Lorentia
Vania Lorentia
i..iya tuan *menunduk*
Gabriel Nolanda
Gabriel Nolanda
gue uda denger semua perkataan lo tadi
Vania Lorentia
Vania Lorentia
*deg*
Author
Author
guysss
Author
Author
bagus gaaa ceritanya?
Author
Author
semoga suka yaaa
Author
Author
sampai jumpa di bab selanjutnya
NovelToon
Terpopuler

Comments

zea

zea

next

2022-01-16

0

Ayu Kusumaningtyas

Ayu Kusumaningtyas

nextttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttsemangatttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt nexttttttt nextttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttsemangatttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt nextttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttsemangatttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt nexttttttt nextttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttsemangatttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt nextttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttsemangatttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

2022-01-16

0

L@

L@

bagus thor ceritanya lanjut

2022-01-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!