di sinilah lisa berada di bawah ruangan yang di hembuskan ac, namun terasa sesak di hatinya,
"andrean, besok pagi mom dan dad akan kembali ke aust, dan kamu harus bisa menjaga istrimu dengan baik, " ucap tuan mario
"dan ingat satu hal jangan coba coba untuk menyakitinya karena dia sekarang sudah sah menjadi istri kamu walaupun hanya di mata agama saja, dan untuk pestanya besok daddy akan fikirkan setelah pekerjaan daddy clear" tutur tuan mario kepada Andre yang terlihat masih sangat kesal
tak menjawab dan tak mau melihat ke arah sang daddy, andrean malah lebih memilih untuk memejamkan matanya sambil bersandar di sandaran sofa di mansion milik keluarganya,
"sekarang kalian boleh beristirahat, dan Andre kamu silahkan bawa istri kamu ke dalam kamar karena dad dan mom mu juga ingin istirahat, " ucap tuan mario dan segera melangkah meninggalkan anak istri dan menantunya yang masih duduk terdiam,
nyonya marina bangkit dari duduknya ," jangan harap saya mau menerima kamu sebagai menantu saja, " kata kata itu terbesit keluar dari mulut nyonya marina dan langsung di dengar oleh empat pasang telinga yang masih duduk di sofa,
setelah mengucapkan kata katanya nyonya marina segera melenggang pergi meninggalkan dua orang yang sama sama masih terdiam dalam keheningan masing masing,
"cih, apa dia fikir aku mau menikah dengan anaknya, " lisa berdecih tak terima dengan pernyataan mertuanya itu,
sedangkan Andre kini bangkit dari duduknya dan langsung pergi tanpa ada kata yang keluar dari mulutnya meninggalkan lisa yang hanya duduk seorang diri,
memikirkan nasib nya yang sangat miris lisa merentangkan kedua kakinya dan menjadikan bahu sopa sebagai bantalnya, " Tomy, " tiba tiba nama itu terbesit di fikirannya,
"bagaiman kabarmu sayang aku harap kamu tidak tahu dengan apa yang menimpaku saat ini, " gumam lisa memikirkan kekasih hatinya itu,
ya saat masih berstatus pelajar lisa sudah mempunyai seorang kekasih bernama Tomy hendrawan, mereka terikat hubungan Cinta monyet, dan itu membuat faradhila menjadi semakin membenci lisa karena telah berani merebut gebetannya,
drtt,
ponsel lisa berdering di dalam tasnya, ia meraih dan langsung menjawab saat tahu siapa orang yang telah menghubunginya,
"sayang, " terdengar suara yang sangat mesra dari sambungan ponsel lisa dan itu adalah suara tomy sang pujaan hatinya,
lisa langsung berdiri dan mencari tempat yang aman untuk bisa mengobrol dengan sang pujaan hati,
"iya sayang, " jawab lisa yang kini sudah duduk di bangku taman di halaman belakang mansion Andre,
bebarapa jam sudah di habiskan lisa untuk hanya sekedar mengobrol dengan tomy sang pujaan hatinya,
Netra hitam yang menatap lisa dari tadi merasa penasaran dengan gerak gerik lisa, " apa jangan jangan dia sengaja menjebakku agar bisa menikah denganku dengan cara seperti ini, " gumam Andre dari bangunan berlantai dua itu,
"tapi tak mungkin kita kan tidak saling mengenal sebelumnya, " gumam Andre lagi
" namun bisa jadi jika dia adalah suruhan pram, " membelalakkan matanya di kala mengingat nama pram tiba tiba rahang Andre mengeras tangannya terkepal,
" jika benar begitu tamatlah riwatmu lisa, " geram andrean,
sedangkan lisa ia terlihat bahagia, terlihat dari senyumannya, matanya tak berhenti menatap layar ponsel miliknya, sesekali mengelus ponselnya yang masih menyala bahakan ia tak segan untuk mencium layar ponselnya,
bagaimana tidak wajah tomy yang terpampang jelas di layar ponsel lisa sambil tersenyum dan sedikit kelihatan gigi putih bersihnya, itu yang di jadikan lisa sebaga wellpaper di ponselnya,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments