Eps 3

"Hah? syarat apaan? masa sih, sama anak sendiri dikasih syarat buat ngelola perusahaan, itu kan perusahaan nyokap Lo sih" ucap Tito ga percaya

"Lo bisa diam ga sih To, kamu mulai tadi banyak nanya deh, apa salahnya sih Lo dengarin dia ngomong dulu" ucap Felix yang melemparkan sebuah pulpen tepat kejidat Tito

"hehe maaf bro, habisnya gue ga percaya" ucap Tito santai sambil tertawa

"ya, gue dikasih syarat sama nyokap gue, gue harus tunangan dulu, sama cewek yang belum gue kenal sama sekali" ucap Yuhera

"what?" ucap kompak mereka bertiga

"maksud Lo apaan sih Ra? gue ga ngerti serius dah, Lo cerita setengah setengah, kan dari kami bertiga jadi bingung kayak gini" kesal Viktor

"gue dijodohkan sama orang tua gue, puas?" ucap Yuhera geram melihat tingkah para sahabatnya .

Jadi diantara mereka hanya Yuhera dan Viktor lah yang dapat dikatakan mempunyai IQ yang tinggi.

"sama siapa Ra? jadi Vania Lo apain? Lo tinggalin?" tanya Felix

"gue ga ada niat sama sekali buat tinggalin pacar gue, gue sayang sama Vania, tapi gue juga ga mau menolak perjodohan ini, ya walaupun pada awalnya gue udh tolak sih, haha" ucap Yuhera menyeringai

"maksud lo, Lo bakalan nikah tanpa sepengetahuan Vania? tapi bagus sih, setidaknya lo udah ga dekat lagi sama tuh cewek, Lo ga tau aja gimana busuknya pacar Lo itu" geram Viktor

"ya tuh, benar apa yang dibilang Viktor, Lo jangan sampai membuat sakit hati tuh cewek, dan jangan sampai Elu Nyesalal di kemudian hari" ucap Felix memberikan nasihat, sementara Tito tak berniat untuk mencampuri cerita teman temannya😁😅

"udah lo pada diem aja deh, Lo Lo pada ga perlu nasihati gue, dan elu pada ga perlu menjelek jelekkan pacar gue, gue yang tau dia seperti apa, dan satu lagi, gue Nerima perjodohan ini hanya karna ada alasan tersendiri, jadi elu pada ga perlu ikut campur atau mencoba menasihati gue" ucap Yuhera dingin yang langsung pergi meninggalkan tempat itu, yah alasan yang dimaksud nya adalah alasan untuk membantu Vania balas dendam dengan cara Yuhera akan menyiksa istri kecilnya itu sampai dia memilih untuk pergi sendiri

Sepeninggalan Yuhera, sahabat sahabat nya masih tetap berada ditempat itu dan berpikir keras untuk mengartikan apa maksud dari perkataan Yuhera.

"guys, kalian pada tau ga sih, apa yang dimaksud dengan perkataan nya Yuhera?, jujur gue ga ngerti" ucap Tito yang mengeluarkan mode lemot nya😁

"yah gue juga ga ngerti, emang sih, dia Nerima cewek itu buat dapatin harta warisan nyokap nya, tapi kan, tanpa dia Nerima perjodohan pasti nya juga dia bakalan dapat tuh warisan, dia kan anaknya om Ardhani" ucap Felix bingung

"menurut gue sih, selain itu bakalan ada yang akan direncanakan Yuhera, dan yang pasti ini ada sangkut pautnya dengan Shila" ucap Viktor mengeluarkan ide

"ya, kali ini gue setuju pendapat lu, gue yakin sekali, pasti ada sangkut paut nya sama tuh cewek, tapi apa yah?" ucap Tito mikir

"yang pasti, kalau sempat Yuhera membuat sahabat kecil gue menangis, gue duluan yang bakalan kasih anak itu pelajaran" kesal Victor

"ya gue setuju banget sama lu" ucap Felix menyetujui ide gila Victor.

Dilain tempat, Shila yang memang berniat untuk pulang ke kampung nya, tak terasa bus nya sudah sampai tepat di depan halaman rumah nya yang begitu kelihatan kecil tapi nyaman untuk di tempati.

"ayah, ibu, Shila pulang nih" terik Shila karna tak menemui ayah ibunya di ruang tamu.

Karna tak ada yang menjawab, Shila berlalu pergi ke kamar nya untuk menyimpan beberapa barang yang dia bawa dari kota tampar dia menempuh pendidikan. Setelah membereskan barang barang nya, dia bergegas keluar rumah untuk pergi mencari ayah dan ibunya yang ternyata sedang bekerja di ladang mereka.

Sesampainya Shila di ladang, Shila langsung bergegas menyusul ke ladang ayah ibu nya.

"ayah, ibu, Shila sudah pulang, kok ga ada sih yang menyambut kedatangan Shila" ucap Shila merengek dengan mode manja yang dibuat buat😁

"kamu kapan nyampe nya nak, kenapa ga kasih tau kami dulu kalau kamu mau pulang hari ini?" tanya Ibunya

"hehe, maaf ibu, Shila mau ngasih kejutan" ucap Shila nyengir

"yaudah yuk, kita duduk di gubuk itu dulu, setelah itu kita pulang" ucap ayahnya yang memotong pembicaraan ibu dan anak itu

"baik yah" ucap Shila yang bergegas menuju gubuk

Di dalam gubuk itu mereka berbicara tentang keadaan kampung, keadaan pendidikan Shila dan terkadang juga mereka bercanda gurau sampai mereka tak sadar bahwa jam sudah menunjukkan pukul 18.00.

"sudah mau malam , kita pulang saja yah" aja ibu nya

"ya yah, gak terasa kita udah lama cerita cerita, hahah" ucap Shila senang karna bisa menghabiskan waktu singkat nya bersama kedua orang sangat teramat disayanginya.

"ya udah ayok Kita pulang, ayah sudah tak sabar ingin makan masakan ibu mu" ucap ayah nya

"hahah ya udah ayok ayah, Bu, kita pulang, Shila juga rindu makan masakan ibu" ucap Shila yang mengikuti kedua langkah orang tua nya.

Sesampai nya di rumah, mereka bergegas untuk membersihkan dirinya. Setelah itu ibunya kembali melangkah ke dapur untuk menyiapkan makan malam, tanpa di bantu oleh pelayan, yah dirumah itu tidak ada yang namanya pelayan, karna mereka hidup sederhana dan bisa makan saja sudah syukur.

"wah wangi sekali makanan nya Bu, buat perut Shila mereonta ronta minta diisi Bu, haha" Ucap Shila bercanda dan langsung duduk ke meje makan

"kamu bisa aja nak,.kamu terus saja memuji masakan ibu mu yang tidak enak ini, oh ya makanan nya udah siap, panggil ayah kamu yah ke kamar" ucap ibunya yang menata Rapi makanan di atas meja makan

"baik Bu" ucap Shila menuju kamar orang tua nya.

"ayah , ayah , ibu sudah menunggu di meja makan, ceper turun ya yah, Shila dah lapar nih" teriak Shila dari luar kamar ayah nya

"ya nak, tunggu Ayah ya dimeja makan, ayah ada urusan bentar" jawab ayah nya

"baik yah" ucap Shila meninggalkan kamar.

Tak lama ayah nya sudah ikut berkumpul di meja makan,, mereka langsung menyantap makanan yang sudah disediakan ibu nya di piring masing masing, tak ada suara yang keluar dari mulut mereka, melainkan hanya suara denting sendok lah yang terdengar di ruangan itu. , Selesai makan mereka berkumpul di ruang tamu sambil menonton.

Terpopuler

Comments

Stanalise (Deep)🖌️

Stanalise (Deep)🖌️

Tuhan dilema jadinya... mau nolak permintaan orang tua juga ga bisa dia... anak juga butuh kebebasan loh

2022-10-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!