Transmigrasi Gadis Mafia [Revisi] Chapter 15

Chapter 15

Keesokan paginya Misyel sudah siap dengan pakaian casual nya,gadis itu ingin pergi ke mall untuk berbelanja keperluan sekolahnya dan kebetulan hari ini hari minggu jadi ia bisa bebas pergi kapan saja.

Kemarin malam setelah ia masuk kedalam kamarnya semua ingatan tentang Misyel asli masuk kedalam tubuh gadis itu yaa meski tidak semuanya,ia juga sempat berteriak dan pingsan hampir 2 jam,para pelayan yang lain hanya mengabaikan saja tidak ada niatan untuk membantu sama sekali.

Setelah merasa sempurna ia memakai kembali kacamatanya ia akan berpura-pura culun terlebih dahulu,lalu ia segera turun kebawah menggunakan lift.

Seperti biasa di lantai satu tidak ada siapa-siapa sepi dan hampa hanya ada beberapa maid yang kebetulan tengah mengerjakan tugasnya.

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

[memainkan hanphonenya sambil berjalan]

Namun saat akan mendongak tiba-tiba seseorang menabraknya dan ia pun terjatuh dengan cukup keras.

Brak

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Anjing [terduduk di lantai]

Mey(Pembantu)

Makanya kalo jalan pake mata [ucapnya sinis lalu melanjutkan jalannya]

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Dihh jadi pembantu aja belagu banget

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Awas aja gue bakalan bales [smirk]

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

[bangun]

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Goblok deh orang-orang disini kelurganya cuma mentingin diri sendiri pembantu nya bego semua berani nindas majikan lagi [ucapnya sembari menepuk-nepuk roknya yang kotor]

Misyel terus mengomel sambil menunju garasi ia terus mengoceh, sungguh ia heran kenapa semua maid yang ada disini malah menindasnya padalah jelas-jelas ia adalah salah satu anak majikannya.

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Goblok neh orang nya, pembantu aja belagu anjir,kalo gue yang jadi kepala keluarganya udah gue mutilasi terus buang kelaut tuh mayat

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Biarin jadi santapan cumi-cumi dah

Skip

Garasi

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Hmm lumayan

Misyel lalu memilih sebuah mobil Lamborghini Huracan EVO AWD warna biru muda dengan harga mencapai Rp10 miliar.

Ia lalu segera memasuki mobil itu dan mengendarai nya dengan kecepatan sedang,ia hanya ingin menikmati hidup,tanpa ada kebut-kebutan di jalanan.

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Ahhh seru banget hidup gue kalo kaya gini

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Semoga aja kedepannya kaya gini,dan gak akan pernah berubah

Skip

Mall

Setelah sampai di Mall ia segera memarkirkan mobilnya,lalu ia segera menuju sebuah salon yang cukup mewah.

Ia mengecat rambutnya dengan warna blonde dan melakukan perawatan tubuh lainya.

Setelah hampir 5 jam ia berada di salon,Misyel lalu berkeliling di Mall itu dan membeli berbagai barang yang menurutnya unik dan sedikit mahal.Karna ia ingin menghabiskan kertas yang menumpuk di dalam tasnya.

Michelle Narezza Cruel Ziudith Qyllrxyla

Dasar ngerepotin nii kertas



