Transmigrasi Gadis Mafia [Revisi]
Eps 8
Setelah dari rumah Artha, Freya pun kembali ke apartemennya dengan perasaan sakit, kecewa, sedih dan marah.Semua perasaan itu bercampur aduk di hatinya.Sungguh ia tak menyangka mereka melakukan itu.
Setelah sampai di apartemen, Freya langsung memasukkan beberapa senjata juga baju yang tak biasa ke dalam tasnya, untuk di bawa ke rumah peninggalan Neneknya.
Karna rencananya dia akan menginap di sana untuk beberapa hari kurang lebih tiga hari.
Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,ia tak peduli, ia tak peduli kalau kalau ia menabrak pembatas jalan atau orang yang tengah lewat, yang terpenting sekarang yang ia mau segera sampai ke rumah peninggalan Neneknya.
Tempat yang sangat ia rindukan, tempat yang menyimpan sejuta kenangan, bahkan tempat yang mampu membuat ia menjadi gadis yang lemah dan rapuh tanpa harus berpura pura kuat.
Namun saat akan berbelok di sebuah tikungan, tiba tiba ada sebuah bayangan yang menganggu dia, terus berputar putar di kepala Freya.
Ucap sepenggal bayangan itu,diiringi dengan ketawa seseorang yang ia tak tau siapa sosok tersebut.
Ini bukan sekali ataupun dua kali Freya mengalami ini,bahkan sudah berkali-kali yang mana membuat kepalanya sakit bagaikan dihujani ribuan pisau tajam.
Terkadang tertawa dan terkadang pula menangis pilu.Sungguh itu membuat ia merasakan sakit yang amat sakit di kepalanya.
Freya
Arghh sa-sakit
[menjambak rambutnya sendiri berusaha mengurangi rasa sakit itu]
Hingga mobilnya pun hampir saja menabrak pembatas jalan dan bertepatan dengan itu perlahan bayangan itu memudar dan Freya langsung mengendalikan mobilnya agar tidak menabrak pembatas jalan itu.
Ia lalu menepikan mobilnya di pinggir jalan, menunduk dalam diam, mencoba mengingat kata kata bayangan itu.
lalu ia mendongak menatap kosong kearah luar lewat jendela kaca mobilnya.
Freya
(Sebenarnya apa maksud dari sepenggal bayangan itu? )
Freya
(Sudah berulang kali dan kata - kata nya selalu sama, apa maksud dari semua ini? apakah takdir lagi dan lagi ingin mempermainkan ku? )
[batinnya bingung]
Freya
Hahh
[menghela nafas kasar]
Freya
"Tidak kau akan gagal"
Freya
" Manis tanpa tulus "
Saat mengucapkan kalimat " manis tanpa tulus " ia berusaha mencerna dan mencari apa makna dari setiap kata dan kalimat tersebut.
Ia merasakan kepalanya tiba tiba pusing , seperti tidak asing namun ia melupakan nya.
Freya
[berusaha untuk mengingat]
Freya
Arghhh sial! apa maksud dari semua ini ?
[ngacak-ngacak rambutnya fustasi sembari memukul-mukul stir]
Freya
Kenapa?kenapa?aku tidak dapat mengingat apapun?
Freya
[menatap ke arah langit]
Takdir apa lagi ini Tuhan? rencana apa lagi yang engkau buat dan persiapkan untukku?apakah ini lebih menyakitkan dari semua yang telah kulalui sejauh ini?
Freya
Tidak bisakah aku beristirahat Tuhan?sebentar saja tak lama
Karna ia takut hilang kendali akhirnya ia menyalakan kembali mesin mobilnya dan melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.
Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya ia sampai di tengah-tengah pedesaan,tepat nya di sebuah rumah panggung modern minimalis,rumah peninggalan nenek nya.
Suasana yang sejuk,asri dan damai menyapu kedatangan nya membuat ia langsung merasa nyaman.
Tentu saja walau rumahnya tak semewah rumah dirinya ataupun apartemennya namun suasananya yang paling amat ia rindukan menjadikan rumah ini tempat segalanya ia melakukan apapun yang ia suka.
Ah ia jadi teringat kembali dengan Almh.Nenek nya yang meninggal beberapa tahun lalu ,nenek yang merawat dia dengan sabar,tekun,dan telaten,memberikan kasih sayang dan cinta kasih padanya.
Haha sudahlah mengingat hanya kenangan nya dengan neneknya saja membuat bulir bening itu menetes.
Freya
Nenek,Freya kangen
[lirihnya]
Setelah itu ia memarkirkan mobilnya di belakang rumah lalu ia mulai memasuki rumah tersebut,ia sudah lama tak berkunjung ke sana karena terlalu sibuk dengan misi misi nya.
Rumahnya tampak berdebu dan sedikit kotor namun tetap memberikan aura yang positif.
Ia memang tak pernah menyuruh orang-orang nya untuk membersihkan rumah peninggalan Neneknya,karna ia tidak pernah memperbolehkan siapapun itu,mau pacar dia ralat sekarang sudah jadi mantan,juga tentunya mantan sahabat dia untuk masuk ke rumah tersebut,karna ia tidak ingin tempat yang paling menyimpan banyak kenangan itu hancur karna mereka.
Akhirnya Freya memutuskan untuk membersihkan rumah tersebut setelah selesai ia pun membersihkan dirinya sendiri setelah itu tertidur pulas di tempat tidurnya.
Comments
Kartumi Ningsih
lanjut
2022-02-04
1
Putri
lanjut thor, semangat
2022-01-12
5