Pembalasan Si Gadis Mafia PSGM=4

PSGM=4

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

"𝐌𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐀𝐝𝐢𝐭𝐲𝐚"

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan Aji baru saja pulang.

Lelah karena seharian kerja di kantor, yang Aji inginkan adalah sambutan hangat ketika ia sampai di rumah. Namun sayang seribu sayang karena itu tidak akan terjadi sampai kapan pun.

Raditya Aurora Michelin

[ Asyik menonton TV sambil nyemil tanpa peduli bahwa sangat Ayah telah pulang. ]

Aji memberikan sebuah lirikan pada sang putri, tetapi gadis berusia 21 tahun itu tak memperdulikan lirikan sang ayah meski ia menyadari nya.

Raditya Aji

{ Anak ini benar-benar..}

Raditya Aji

[ langsung naik keatas menuju kamar utama. ]

Aji sudah biasa dengan sikap Aurora ini, namun rasanya masih saja sakit ketika darah daging nya sendiri malah bersikap seperti itu pada nya.

Raditya Aurora Michelin

( Melirik sang ayah yang naik ke atas )

Raditya Aurora Michelin

Mafia.. ( lirih )

Raditya Aurora Michelin

Cih, aku benci dengan itu. ( kembali mengalihkan pandangan nya pada TV. )

Aurora sudah tidak menyukai ayahnya yang selalu sibuk bekerja, dan ia semakin tidak suka lagi ketika mengetahui kenyataan bahwa ayahnya adalah seorang King Mafia. Dia benci itu.

___________

"𝐊𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐀𝐣𝐢"

𝘾𝙠𝙡𝙚𝙠

Aji baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk mandi yang melilit tubuh nya tetapi masih mengekspos jelas tubuh berotot pria beranak satu itu.

Raditya Aji

[ Menatap bangunan-bangunan tinggi yang tampak bercahaya karena sinar lampu. ]

Aji berada di teras kamar nya dengan sebatang rokok penyala yang di himpit oleh dari tengah dan telunjuk nya.

Raditya Aji

[ Menghisap rokok dan mengeluarkan asap nya. ]

Aji membiarkan sekelilingnya di hiasi oleh asap rokok yang beterbangan.

Raditya Aji

Aku harus menemukan gadis kecil itu.

Raditya Aji

Dia adalah satu-satunya penerus keluarga sialan itu, jadi aku tidak bisa membiarkan nya begitu saja.

12 tahun sudah Aji mencari Widya, gadis kecil yang menjadi satu-satunya keturunan keluarga Radika yang tersisa.

Raditya Aji