Pembalasan Si Gadis Mafia PSGM=3

PSGM=3

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

"𝐑𝐚𝐝𝐢𝐭𝐲𝐚 𝐆𝐫𝐨𝐮𝐩"

Seorang Pria berusia 40 tahun terlihat tengah sibuk dengan berkas-berkas yang menumpuk di atas meja kerjanya.

𝙏𝙤𝙠... 𝙏𝙤𝙠... 𝙏𝙤𝙠...

Pintu ruangan itu di ketuk dari luar.

Raditya Aji

Masuk!! ( teriak nya tanpa menoleh )

𝘾𝙠𝙡𝙚𝙠

Pintu itu terbuka bersama dengan masuk nya seorang laki-laki tampan kedalam nya.

Diki Velentin

Permisi tuan. ( sapa nya sopan setelah sampai di hadapan Aji. )

Aji hanya memberikan sebuah lirikan tajam kepada Diki yang sepertinya memiliki sesuatu untuk di laporkan pada dirinya.

Raditya Aji

Katakan apa yang ingin kau katakan dan keluar lah. [ meletakkan berkasnya kemudian menatap Diki ]

Diki mengangguk, ia tau bahwa tuan nya itu paling tak suka jika di ganggu ketika tengah bekerja.

Diki Velentin

Saya mendapatkan laporan dari kampus nona Aurora bahwa hari ini nona Aurora tidak mengikuti setengah pelajaran dan mendapatkan skorsing 2 minggu dari pihak kampus.

Diki Velentin

Ini bukan yang pertama kalinya karena saya sudah mendapatkan catatan ketidak hadiran nona Aurora di kampus sebanyak 10 dalam bulan ini.

Raditya Aji

•••

Aji terdiam sejenak sebelum ia membuang nafas pasrah. Anaknya itu benar-benar nakal dan suka sekali membuat ulah.

Menjadi orang tua tunggal itu tidak mudah, apalagi untuk membesarkan anak gadis seperti Aurora. Aji juga sangat jarang bisa membagi waktu untuk Aurora karena pekerjaan nya yang menumpuk, baik di kantor ataupun di markas.

Raditya Aji

Anak itu benar-benar ingin membuat ku mati karena banyak pikiran. [ memijat pelipisnya ]

Raditya Aji

Andai saja waktu itu aku bisa menyelamatkan Dinda dari dua orang brengsek itu.

Aji memejamkan mata, merasakan kepala nya yang seakan mengembang dan hampir ingin meledak.

Diki Velentin

{ Tuan. } ( menatap sendu Aji )

Diki merasa prihatin pada tuan sekaligus King nya itu, ia tau benar bagaimana 13 tahun ini Aji menjadi orang tua tunggal dari Aurora. Bagaimana Aji yang kadang-kadang sedikit stress karena masalah pekerjaan dan putri nya.

~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~