3. Mall

Satu jam kemudian ketiga cewek cantik itu baru tiba dimall

Sebelum turun dari mobil, mereka tidak lupa memakai Hoodie sweater untuk menutupi logo seragam sekolahnya

" Kita mau kemana dulu nih guys ? " tanya Ara

" Kita ke toko baju dulu yuk, kita cari yang keluaran terbaru " jawab Sisil dengan melihat lihat sekitarnya

" Ya udah yuk guys " jawab Fanya

mereka bertiga pun berjalan masuk ke dalam salah satu toko baju branded di mall itu. Yang tak lain mall tersebut juga milik keluarga Alexander

Setelah puas membeli baju pun langsung berpindah ke toko lainnya, mereka memilih tas, sepatu, sendal dan apapun itu yang mereka mau

Setelah puas berkeliling

" Eh guys kita beli makanan dulu yuk, gue udah lapar banget ini kaki gue juga udah pegel banget rasanya" Ucap Sisil sambil memegang perutnya yang kelaparan

" Gue setuju, kita udah 4jam lebih berkeliling di mall sebesar ini " kata Ara dan Fanya

Mereka bertiga pun berjalan masuk ke dalam salah satu restauran di mall itu

" Kita mau duduk di mana ini ?" tanya Fanya

" Disana aja dekat jendela kan nyaman tu di situ" jawab Ara

"Ya udah let's go " jawab Sisil dan Fanya

Selesai makan mereka semua pun langsung pulang karena hari udah semakin siang

...*******...

Sampainya Sisil didepan gerbang pun langsung disambut oleh penjaga gerbang rumahnya

" Siang non.. mari bapak bantu bawa belanjaannya non " kata pak Wahyu ( penjaga gerbang) dengan sopan

" Siang juga pak, terimakasih pak jadi merepotkan " jawab Sisil

" Sama sama non ..mari " kata pak Wahyu

Sampainya di depan pintu

" Hallo para penghuni rumah, Sisil yang cantiknya membahana pulang dengan selamat mana nih sambutannya " teriak Sisil yang menggelegar di setiap penjuru rumah

" Haduh princess kebiasaan deh kalau masuk rumah tu ngucapin salam bukannya teriak teriak begitu, gak malu apa ? ada tamu ini " kata Papa Andre sambil menasehati anaknya itu

Seketika Sisil pun melirik ke arah Papa Mamanya dan ternyata benar, disitu ada dua orang paruh baya namun masih terlihat cantik dan tampan

" hehehehe maaf pa, habis kebiasaan " jawab Sisil sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menahan malunya, karena sedari dia masuk 2orang itu terus menatapnya dengan senyumannya

" Ya udah sana masuk kamar bersih bersih, habis itu turun lagi ada yang mau Papa dan Mama bicarain sama kamu " kata Papa Andre

" Iyaa, ya udah Om Tante Sisil masuk duluan " kata Sisil sambil menyapa kedua orang itu

Sampainya dikamar

Sisil pun merebahkan tubuhnya di kasur

" Duh Papa sama Mama mau bicarain apa ya kok kayaknya penting banget, atau jangan jangan soal perjodohan itu " Sisil bermonolog sendiri

" Kalau pun iya mau bahas tentang perjodohan itu gue harus jawab apa ya? gue aja gak tau dia siapa, dan gimana nanti kalau varo tau gue kan udah janji sama dia kalau gue mau menunggu dia pulang dan ngelamar gue, gue gak mau bikin varo kecewa sama gue " kata Sisil sambil memandang keatas

" Varo lo dimana sih ?, gue kangen sama lo, apa lo gak kangen sama gue? atau lo udah punya pacar disana ? lo udah janji sama gue mau balik ke sini lagi tapi kapan ? " batin Sisil

" Ya udah lah daripada gue penasaran mending gue bersih bersih dulu terus turun deh " kata Sisil sambil menunju ke dalam kamar mandi

...***********...

Sisil pun bergabung di ruang tamu

" Nak kenalin mereka adalah orang tuanya Al, mereka juga sahabat Papa dan Mama, mereka kesini juga mau membahas tentang perjodohan itu " kata Papa sambil mengenalkan ke2 orang itu

" Perkenalkan nama saya Banu Abraham saya ayahnya Al, mulai sekarang kamu bisa panggil ayah biar samaan sama Al " kata ayah Banu memperkenalkan diri

" Kalau Tante namanya Anastasia Laksani Abraham Tante ini Bundanya Al, Kamu panggil Tante dengan sebutan Bunda ya sayang " kata Bunda Ana

" Tapi Pa, Ma Sisil kan udah bilang kalau Sisil gak mau dijodohin ini udah jaman now bukan jamannya Siti Nurbaya yang harus dijodohin segala, lagian ya Pa, Ma Sisil itu masih nungguin varo dia udah janji sama Sisil kalau dia bakal pulang ke sini untuk melamar Sisil, gimana nanti kalau misal dia tau Sisil udah menikah ? pasti dia kecewa banget sama Sisil, Sisil gak mau Pa" tegas Sisil

" Sayang dengerin Mama, mau sampai kapan kamu menunggunya ? dia udah pergi meninggalkan kamu sejak 12 tahun yang lalu, tapi apa sampai sekarang dia masih belum kesini lagi kan.. lagian Papa dan Mama menjodohkan kamu bukan ke sembarang orang kamu udah kenal sama dia, bahkan kalian juga 1 sekolah. Mama gak mungkin menjodohkan kamu kalau dia bukan orang baik sayang, Mama sama Papa ngelakuin ini supaya kamu gak melakukan hal hal yang menyebabkan keluarga malu sayang, Mama tau kamu bukan orang seperti itu tapi Mama lebih tenang kalau kalian udah saahh " jelas Mama Vera panjang lebar

" Tapi ma.. dengan siap Sisil dijodohin ? kenapa mama bilang kalau Sisil itu kenal? tanya Sisil dengan mata yang udah berkaca kaca, sedangkan abangnya hanya diam dan melihatnya tanpa tau harus melakukan apa

" Sama Al sayang, dia ketua OSIS baru disekolah kamu " jawab Bunda Ana sambil tersenyum

" Al?" tanya Sisil

"iyaa sayang sama Al, kamu mau kan sayang ? papa Andre bertanya balik

" Iya Sisil mau Sisil nurut sama Papa aja, lagian ini juga demi kebaikan Sisil. Tapi kalau Al gak mau gimana ?"

" Dia mau kok, Bunda udah bicara sama Al kemarin " jawab Bunda Ana

" Oh pantesan tadi mendadak perhatian " jawab Sisil sambil membayangkan seyuman Al

" Iya Al perhatian karena Al udah tau kalau kamu yang bakal jadi istrinya. Awalnya Al juga menolaknya karena dia juga masih mencari teman masa kecilnya dulu " kata ayah Banu sambil tersenyum dan memberi tahu kalau Al juga sedang mencari teman masa kecilnya

" Oh iya pa, Sisil mau pernikahannya hanya dihadiri keluarga aja dan tidak ada pesta " kata Sisil kepada Papanya

" Tapi kenapa sayang ?" tanya Bunda Ana penasaran

" Nggak papa kok bund" jawab Sisil apa adanya dan sedikit tersenyum

" Ya udah kalau itu mau kamu " kata ayah Banu dan Papa bersamaan

" Ya udah Karena semuanya udah setuju, kita tinggal menentukan pernikahannya saja " kata ayah Banu

" Dipertemuan berikutnya Al aku ajak.. kalau gitu kita pamit dulu" kata Bunda Ana

" Iya kalian hati hati ya" jawab Mama Vera

" Iya assalamualaikum" kata Ayah Banu dan Bunda Ana barengan

" Waalaikum salam " jawab mereka serempak

...*******...

Malam harinya keluarga Alexander sudah berkumpul di meja makan

" Sayang makasih ya, kamu udah mau menerima perjodohan ini mama harap kamu bisa menjadi istri yang baik , nurut sama suami dan melayani suamimu nantinya " nasehat Mama Vera

" Iya itu pasti Ma " jawab Sisil dengan tersenyum manis

" Ohh adek jadi di jodohkan sama dia ma? tanya bang Ale

" Iya bang " jawab Mama dan Sisil serempak

" Papa harap kamu bisa menjadi istri yang baik ya sayang, dan kamu harus menghargai suamimu nantinya jangan melawannya. Kamu juga gak boleh menolak permintaan suamimu, Karena kalau kamu menolaknya kamu akan dosa, kamu ngerti kan sayang apa maksud papa " kata Papa Andre

" Iya pa Sisil tau kok.. ya udah pa Ma, Abang Sisil kekamar dulu, Sisil udah ngantuk mau bobok" jawab Sisil

" Good night all " sambung Sisil

" Good night too princess " jawab Abang, Mama dan Papa bersamaan

" Ya udah ma pa kalau gitu Abang juga mau kekamar, mau nyelesain tugas kuliah dulu "kata Abang sambil berlalu pergi

" Iya, tidurnya jangan malam malam ya bang" perintah mama

" Iya ma " jawab Abang setengah berteriak

...*******...

Semoga suka sama ceritanya ya 😘😘

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apa Al dan Varo itu orang yg sama..ALVARO mungkin namanya?

2024-12-25

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mampir ya thor..🙋🙋

Aku komentar dulu baru ijin mampir Oalah reader gak ada akhlak akunya..🤣🤣😜

2024-12-25

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

🥰😍👍

2023-10-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!