Hari minggu adalah hari yang tepat untuk menyegarkan pikiran. Cia bersiap untuk lari pagi ditaman depan komplek. legging hitam, kaos kuning kesayangan, sepatu hitam, tak lupa topi putih yang selalu menemaninya jogging.
Keluar rumah, meregangkan otot dengan pemanasan sebentar, lalu pamit
"yahh, buuuu.... cia lari lari kedepan, gak usah nunggu cia sarapan. cia mau jajan ditaman depan aja" seru cia dari luar rumah
"yaaa" jawab ibu tak kalah keras
"hufff, mari kita buang energi jahat dan pikiran buruk. biar gak revisiiii terus. ok cia ayo berangkatttt" smangat cia
Cia mulai keluar rumah dan jogging menuju taman. tak jauh dari Cia, ada pria yang memandangnya sedang senyum kecil yang tak terlihat. Brian juga mau jogging sama seperti Cia tapi malah sibuk memandangi Cia dari kejauhan.
"kenapa gadis itu sangat imut?" gumam brian
tersadar dari lamunannya, ia melakukan pemanasan sebelum jogging untuk meregangkan ototnya yang kaku akibat banyaknya pekerjaan kantor. dahulu sebelum papanya meninggal, di mansion brian selalu menyempatkan ke ruangan gym setiap pagi. namun rumah yang ia tinggali sekarang kecil jadi ia tak mungkin mengisi dengan alat gym. lari pagi adalah cara yang tepat.
"segar juga udara disini, tetangga juga ramah" kata brian
Di taman, Cia sudah lumayan capek dan kini ia memesan ketoprak juga es kelapa muda. makan dengan lahap, bersih tak bersisa.
"eeegghhhhh, ups kenyangnyaaa. dah lah mulai panas, bayar dulu" Cia yang kekenyangan kelepasan bersendawa
"loh lohhhh, tadi perasaan aku bawa uang 100 ribu di kantong hp ini deh, kok ga ada?" Cia mulai bingung, seingatnya ia membawa uang 100 ribu yang dimasukkan dikantong hp yang dikalungkan di leher.
"duh, masaa cantik cantik mau ngutang. kan malu aku, mana hp lowbat lagi. ga ada gunanya banget bawa hp, lupa gak di charge kan jadi gini." sesal cia yang mulai bingung mau bayar pakai apa
" bang, ngutang dulu yak. uang saya ketinggalan bang, bentar ya rumah saya cuma komplek situ kok bang. " kata cia d3ngan wajah yang malu malu
"elah neng, cantik cantik koo ngutang sih. ini beneran ketinggalan apa alesan doang neng, banyakk nih yang jajan sini alasannya kayak neng. walaupun cantik, kalo gabayar juga buat apa neng?" ejek penjual ketoprak
" bener bang, saya mau pulang dulu ambil uang dulu. gak usah khawatir. apa hp saya tinggal sini aja?" tawar cia
"habisnya brp bang, biar saya bayar" sela brian
"eh eh gak usah, saya mau pulang kok ini, gak usah nanti ngrepotin" tolak cia
" gakpapa lagian brapa sih, ini ada kok uangnya. tenang aja"
" yaudah deh kalo maksa" cia tersenyum nyengir
"nih bang, kembaliannya ambil aja" sambil menyerahkan uang 100 ribu kepada penjual
Cia malu, tapi menutupinya. dia sudah tidak merasa baper melihat brian. lagian, brian adalah laki laki yang sangat jauh dipandangannya. dia terlalu sempurna. sadar diri adalah pilihan terbaik. brian mengajak cia pulang
"kamu anaknya pak yosua ya? tetangga saya?" brian memulai percakapan
"iya kak hehe" jawab cia
tak sengaja ia tersandung jalan yang rusak, lalu seperti adegan film romantis. badan cia yang oleng langsung ditangkap oleh brian, saling bertatapan beberapa saat hingga akhirnya mereka tersadar sampai brian melepaskan peganganya pada cia. sehingga cia terjatuh kedalam kubangan jalan rusak karna semalam hujan.
"awwhhhhhh" seru cia
karna malu, cia langsung berlari mencari toilet umum untuk membersihkan badannya. brian langsung mengikuti langkah cia dari belakang menuju toilet.
"kamu gakpapa? " tanya brian dari luar toilet karna khawatir
"gakpapa kak, cuma mau bersihin ini aja kakak duluan pulang aja gakpapa" seru cia dari dalam kamar mandi
padahal sebenarnya cia tidak sedang baik baik saja. nyatanya pahanya memar membiru semua. ya karna cerobohnya cia makanya ia sampai terjatuh.
setelah menunggu didepan toilet cukup lama, brian tersadar. Ia lupa menutup pintu karna jojo, anjing peliharaannya keluar kandang. brian bergegas pulang lari dengan kecepatan diatas rata rata orang berlari membuat brian cepat sampai.
"hosshhhh hoshhhh.... untung joooo kamu belum keluar rumah. bisa pusing aku nyariin kamu." dengan nafas tersenggal senggal, brian lega karna anjingnya ternyata tiduran disofa ruanb tamu
walaupun brian sibuk, namun peliharaannya ttap terawat. karna ada orang yang setiap hari membersihkan rumahnya. ya dialah bi sumi, pembantu mansion yang ditugaskan sang mama untuk membersihkan rumah brian. mama irene ttaplah seorang ibu yang perhatian pada anaknya. selain membersihkan rumah, bi sumi juga memberi makan peliharaan brian si anjing siberian husky. tak jarang mama irene juga menitipkan bahan makanan yang praktis semacam roti, selai atau membawakan salad buah kesukaan anaknya.
selesai membersihkan diri, brian keluar mencari udara. ya karna hari minggu ia gunakan sebaik mungkin untuk bersantai atau melakukan hal kesenangannya.
di depan rumah brian melihat ayah cia sedang mengelap mobil jeep kesayangannya. brian berniat menyapa ayah cia.
"selamat pagi pak yosua" sapa brian dengan ramah
"pagi juga, eh mas brian. apa kabar, jarang keluar nih. kerja mulu mas" canda ayah cia
" bapak bisa aja, gak juga kok pak. kebetulan pulang malem. ngomong ngomong, mobil kesayangan ya pak?" tanya brian basa basi
" iya mas, saya suka mobil jeep gini, lebih keliatan gagah hehe. ada sih didalem honda jazz punyanya ibunya anak anak, tapi jarang dipake paling si cia itu kalo kuliah mampir ketoko sambil beli stok toko yang kosong" jawab ayah cia
stelah lama berbasa basi
"ayo, masuk dulu mas brian. ibu lagi bikin pisang goreng, dimakan sama ngopi manteb banget mas" tawar ayah cia
"gak usah pak merepotkan nanti. terima kasih" tolak brian dengan halus
lalu....
lah penasaran kan?
tunggu yak
janlup like komen xixixix
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments