Part 4
"Tiara,Bangun Tiara ini Uda jam berapa kamu sekolah gak?"Ibu membangunkan Tiara yang masih lelap terbuai mimpi.
"Iya,Bu ini Uda bangun kok,"Teriak Tiara langsung bergegas ke kamar mandi.
"Dasar kamu ya,Ini Uda jam berapa kebiasaan kalo gak di bangun pasti ngak bangun,Kamu itu anak perawan lho,Gimana nanti kalo kamu uda menikah,"Ujar ibu
"Siapa juga yang mau menikah."Ujar Tiara sambil berjalan ke kamar mandi.
Setelah mandi dan rapi - rapi Tiara sarapan bersama di meja makan.
"Pagi kesayangan aku semuanya,"Ujar Tiara sambil duduk di sebelah kakaknya.
"Tiara,Kamu itu sudah besar kapan kamu itu menjadi lebih mandiri dan disiplin,Tidak mungkin setiap pagi kamu harus di bangunkan terus oleh ibumu,"Ucap ayah menasehati putri satu - satunya.
Sambil menunduk Tiara menganggukkan kepalanya
"Iya,Ayah mulai besok Tiara akan bangun sendiri,Kakak sama Abang ngak kuliah ya?" Tanya Tiara saat melihat kakak dan abangnya hanya memakai pakaian santai.
"Ngak,Kita sama ibu dan ayah mo ke Jogjakarta memenuhi undangan pernikahan bosnya ayah di kantor!"Jawab ayah.
"Jadi,Tiara di tinggal sendirian ne!"Sungut Tiara
"Kami malamnya langsung pulang sayang!"Ujar Abang
"Ya Uda awas jangan lupa oleh - olehnya,"
"Sini peluk Abang dulu sebelum pergi,"
"Kok,Abang aja yang di peluk,Kakak juga mau dong di peluk Ama bidadari kakak yang imut ini."Ujar kakak Tiara.
Ibu dan ayah tersenyum bahagia melihat anak - anaknya yang begitu saling menyayangi.Walau keluarga mereka bukan keluarga di kalangan berada tapi mereka saling mendukung satu sama lainya.
"Ibu,Ayah,Abang dan Kaka Tiara berangkat dulu ya,Tu kambing Uda jemput Tiara." Ujar Tiara sambil berlari ke luar rumah menuju Burhan yang sudah menunggu di depan rumah.
"Iya hati - hati pulangnya jangan malam,"Teriak ibu dari dalam rumah.
Saat sampai di sekolah.
"Copet...Copet!" Murni mengagetkan Tiara.
"Eth dah lho bikin kaget orang aja,"Teriak Tiara sambil memukul bahu Tiara.
"Auuu,Abis lho di panggil - panggil juga nga noleh - noleh,Uda jadi budek ya sekarang?"Ujar Murni sambil berjalan di samping Tiara.
"Oh,Iya lho ngak sama kambing emang berangkatnya?" Tanya Murni sambil Celia celiguk nyariin Burhan.
"No,Dianya lagi parkir motor,Tu si kunyuk mana kok ngak gintilin elo?"Tanya Tiara.
"Lagi beser tu anak,Dari tadi mondar mandir ke toilet mulu!" Jawab Murni.
"Eh iya,Gimana besok jadikan elo ikut perpisahan sekolah,Kan kita Uda deal lho ikut,Sekali - sekali dong elu jadi cewek ya,"Ujar Murni sambil manaik turunkan alisnya.
"Lho kira gue cowok,Ngak liat apa body seksi cantik begini mau apa lagi,"Ujar Tiara mengikuti lagu dangdut.
"Pokonya lho harus ikut,Ngak ada lho ngak rame,"Ujar Murni kek iklan di tv.
"Iya,Deh liat aja besok!"
"Woii,Kalian berdua ini benar - benar ngak ada akhlaknya,Teman pake di tinggalin segala,"Ujar Edwar dan Burhan barengan.
"Kok,Kompak amat jawabnya,Jangan - jangan jodoh ne kalian,"Ujar Tiara sambil senyum -senyum.
"Woi,Bambang kalo gomong tu pake filter jangan asal mangap lho,"
"Ha ha ha ha ha,"Tiara dan Murni tertawa ngakak sambil berlari ninggalin Edwar dan Burhan.Burhan dan Edwar berjalan menyusul kedua teman mereka menuju ruang kelas mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments