" Tiara...!" Panggil Murni yang melihat temannya duduk di kantin.Dengan setengah berlari Murni menghampiri Tiara.
" Woii ,Ati - ati kek orang yang di kejar debkolektor lho," Ujar Tiara tanpa menoleh pada Murni yang masih gos - gosan mengatur nafasnya.
" Sembarangan kalo gomong dasar mulut ngak pernah makan bangku sekolahan," Ujar Murni sambil nonyor kepala Tiara.
" Ngapain juga makan bangku sekolahan bambang,Mending makan ne bakso kenyang." Ujar Tiara masih sambil mengaduk mangkok bakso di depannya.
" Tiara gue serius ne ! Lho ikut ngak acara perpisahan sekolah ," Ucap Murni sambil menatap Tiara yang masih fokus pada baksonya.
" Sepertinya ngak deh,Mur lho kan tau sendiri gue paling ogah pake atribut baju ibu - ibu." Kata Tiara dengan gayanya yang tetap cuek
" Tapi,Ra! Ini momen terakhir kita bersama,setelah kita akan berpisah dan menjalani keinginan kita masing - masing dan sekolah ke universitas yang kita pilih." Ucap Murni masih membujuk Tiara.Murni tau Tiara memang paling anti kalo di suruh pake baju yang ribet - ribet,Karna acara perpisahan ini memang mengharuskan semua murid ceweknya memakai baju kebaya dan murid cowok pake baju jas.
Tiara tampak menekan jidatnya seperti yang sedang berpikir,Tapi tiba - tiba Burhan menyenggol tangan Tiara hinga hampir saja muka Tiara masuk ke mangkok bakso,bukanya merasa bersalah malah Burhan tertawa dengan keras melihat wajah Tiara yang merah karna geram.
" Bangsat lho,gimana coba kalo muka gue yang manis ini masuk mangkok bakso mau lho nikahin gue?" Ucap Tiara kesal.
" Gue,Nikahin lho! saraf ne anak,Ngak mungkinlah gue nikahin spesies yang sama kek gue," Ujar Burhan sambil nunjuk dirinya dengan pedenya.
Cletak...
Kepala Burhan di pukul Tiara pake sendok.
" Hei, Bambang lho itu pingsan apa lagi kesurupan,gomong ngak pake titik koma,lho kira gue laki satu spesies ama lu, Gue masih cewek tulen yang masih tau mana cowok ganteng dan cowok yang enggak kayak Mamat." Ucap Tiara sambil berkacak pinggang menatap Burhan yang masih memegang kepalanya yang tadi di pukul Tiara.
" ### Tu rasain lho sembarangan aja ngomongin orang, Walau ne cewek sering lho ajak nemenin lho pipis dia tetap cewek tulen." Ucap Murni sambil berlari menjauh dari Burhan dan Tiara.Karna dia tau bentar lagi dia pasti akan di angkut oleh Burhan dan Tiara,dan di kurung di dalam toilet sekolah.Apalagi dia melihat Edwar tidak ada,Orang yang akan membelanya bila dia di jahili oleh mereka berdua.
Mereka berempat memang bersahabat,tapi Murni jarang gabung ama mereka.Yang sering kumpul cuma mereka bertiga Tiara,Burhan dan Edwar.Kalo Murni hanya sekali - sekali saja gabung.Karna uda kebiasaan mereka pergi selalu bertiga sampel kedua temanya terkadang lupa kalo Tiara adalah cewek.Apa lagi gaya Tiara yang tomboi dan jarang sekali pake baju cewek,sehingga mereka di juluki bodyguard ricuh.Karna mereka bertiga emang suka bikin ricuh dan gaduh,Tapi mereka tidak pernah ganggu teman,Kenakalan mereka masih hanya sebatas kenakalan anak sekolah.
" Tiara ! yo pulang,Emang lho mau jadi penjaga sekolah ngak pake pulang," Ujar Edwar narik tangan Tiara.
" Pelan - pelan dong emang gue karung apa pake seret - seret aja." ujar Tiara sambil melepaskan tangannya yang di tarik Edwar.Walau sambil ngomel - ngomel Tiara tetap mengikuti langkah Edwar untuk pulang.
Para reader semuanya tolong kasih like n komen yang mendukung ya karna novel aku yang ini ikutan lomba di noveltoon yang bercerita tentang penghianatan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Neneng Zakiyah
sy mampir..mudah2an menang...semangat thor....
2025-02-24
0
abdan syakura
Salken,Kak...
Ttp semangat ya 🥰👍💪
2023-03-28
1