Tiara bersiap untuk pergi ke perpustakaan namun, dengan menggunakan piyama nya. saat ia membuka pintu tiba tiba saja ada yang membuatnya terkejut.
"WAAAA" Teriak Tiara yang terkejut pada apa yang ia lihat
"shhttt"
seorang pria menutup mulut Tiara dengan tangannya. Ia adalah Dayn.
"shhtt jangan teriak begitu nanti semua datang" Ucap Dayn lembut
perlahan Dayn melepaskan tangannya yang menutup mulut Tiara.
"kenapa kau datang ke sini? mengagetkan ku saja" kesal Tiara
Dayn tersenyum lebar dan berkata "aku datang kemari untuk memastikan bahwa kamu baik baik saja, kamu kenapa tiba tiba membuka pintu? apa kamu mau pergi?"
Tiara mengangguk, "ya, aku mau ke perpustakaan"
"perpustakaan?!" Kaget Dayn
"iya, kenapa kau sekaget itu?" tanya Tiara
Dayn menggeleng seakan tak terjadi apa apa "tidak apa apa hanya jarang saja melihatmu ke perpustakaan, ayo ku antar"
Dayn memimpin jalan menuju perpustakaan istana. ketika sampai di perpustakaan, perpustakaan itu masih berantakan. jendela perpustakaan pecah, buku berserakan dimana mana.
"ehmm.. sepertinya perpustakaan belum di bereskan.. bagaimana jika kita pergi ke tempat lain? taman tidak kalah menyenangkan loh di malam hari" Ajak Dayn
Tiara menggeleng tanda tidak setuju "Aku hanya mau mengambil beberapa buku lalu kembali ke kamarku.. aku akan membaca buku di kamar"
Tiara mencari beberapa buku yang ia inginkan di antara tumpukan buku yang berserakan.
'etiket dan tata krama kerajaan, cara berdagang, semua buku ini aku perlukan! lebih baik aku membawa semua buku yang bertemakan kerajaan' pikir Tiara
Tiba tiba saja saat Tiara sedang mencari buku yang berserakan terdengar suara seperti sesuatu akan jatuh.
Bruukk
benar saja, beberapa buku jatuh dari rak dan akan menimpa Tiara namun, Dayn melindungi Tiara dan merelakan dirinya untuk tertimpuk buku buku yang berjatuhan. Tiara mendongak ke atas.
"Kau baik baik saja Tiara?" Tanya Dayn
"hmm aku baik baik saja" jawab Tiara
"syukurlah, ku rasa ruangan ini berhantu haha"
Tiara tidak menggubris candaan Dayn. Ia hanya berdiri dengan membawa beberapa buku di pelukannya lalu memastikan Dayn baik baik saja.
"kau sendiri bagaimana? suaranya kencang sekali loh" Ucap Tiara
Dayn tersenyum cerah seperti biasanya dan berkata "aku tak apa apa, terima kasih telah mengkhawatirkan ku"
"tidak apa apa bagaimana, sini ku cek dulu itu pasti terkena kepalamu juga kan" Ujar Tiara
Tiara duduk di kursi perpustakaan, Dayn mengikutinya. saat duduk Tiara menyentuh punggung Dayn.
"bajumu masih basah? tidak ganti baju?" Tanya Tiara
"tidak, rumahku jauh.. aku mau menginap disini untuk memastikan bahwa kamu baik baik saja" Jawab Dayn
"memangnya disini tidak ada baju yang bisa kamu pakai?" Tanya Tiara
Dayn terdiam mendengar Tiara. Tiara pun mengerti mengapa Dayn tidak mengganti bajunya.
'benar, Dayn tidak begitu di akui karena ia di anggap hanya beruntung karena telah di adopsi. mereka menganggap Dayn hanya rakyat biasa yang tak tau malu sehingga Dayn menjadi sungkan. Tiara yang asli juga tidak begitu memperhatikannya' Batin Tiara
"aku akan meminta Mei untuk memberikanmu pakaian dan salep.. sekarang lebih baik kau istirahat, kau juga pasti capek" Ujar Tiara
Tiara berdiri dari duduknya dan hendak pergi namun, tangannya di tahan oleh Dayn.
"apa anda punya waktu?" Tanya Dayn
"kenapa kau tiba tiba berbahasa formal begitu?" Tanya kembali Tiara yang bingung
"Ahh.. itu.."
Dayn tampak berpikir dengan kata katanya, Tiara hanya menatapnya. kecanggungan pun tercipta, Tiara membuka suaranya.
"jika ada yang ingin kau katakan, lebih baik katakan saja sekarang" Ujar Tiara
Dayn tampak menunduk sejenak lalu kembali menatap Tiara dengan senyum cerah seperti biasanya.
"aku ingin bilang terima kasih telah mengkhawatirkan ku.. aku jadi senang di khawatirkan oleh kamu, Tiara" Ucap Dayn
Tiara menatap Dayn tanpa ekspresi, Dayn pun tak merubah ekspresinya yang tersenyum cerah.
"hufftt.. kalau begitu aku akan kembali ke kamar, kau mau kemana?" Tanya Tiara
"ku rasa aku akan tetap disini, tapi jika kamu menginginkanku mengantar aku akan mengantarmu!" Jawab Dayn
"tidak perlu"
Tiara pergi dengan memeluk buku bukunya dan meninggalkan Dayn sendirian di perpustakaan. Di saat itu Dayn merenung.
"Kenapa aku kadang kita sangat dekat, namun tiba tiba terasa sangat jauh? aku tidak mau kau menjauh dan aku tidak akan sanggup jika kau menjauh" kata Dayn pada dirinya sendiri
Disisi lain, Tiara menemui Mei untuk memberikan pakaian dan salep untuk Dayn lalu pergi ke kamarnya.
"oke, aku sudah membawa 8 buku ini ke kamar.. bukunya cukup tebal sih, tapi aku harus selesaikan semuanya malam ini! lalu harus ku catat bagian bagian yang penting"
Tiara mulai membaca dan mencatat bagian bagian penting dari buku buku tersebut di meja kamarnya. Di temani oleh cahaya bulan yang masuk ke dalam kamarnya.
waktu telah berlalu, Mei memberikan makan malam untuk Tiara akan tetapi, tidak di sentuh sama sekali oleh Tiara. Tiara tetap fokus dengan pekerjaannya dan tidak peduli meskipun perutnya sedang kosong. Lama kelamaan Tiara pun tidak kuat menahan rasa kantuknya dan tertidur di atas mejanya.
......................
Pagi telah datang, Cahaya bulan sudah tak menemani Tiara di meja kerjanya dan kini Tiara di temani oleh cahaya matahari dan setumpuk buku yang telah ia baca. Sinar matahari yang begitu menyengat membangunkan Tidurnya.
"hoaam.. sial aku ketiduran.. jam berapa ini?"
Tiara melihat ke arah jam besar di kamarnya yang menunjukan pukul setengah 7, Ia bergegas mandi dan memakai pakaian putrinya lalu mencari Mei.
"Mei" panggil Tiara
Mei menoleh dan menghampiri Tiara dengan cepat dan sopan
"ya nona?"
"kenapa kau tidak membangunkan ku?" tanya Tiara
"saya lihat anda tertidur di meja kerja anda.. anda pasti sudah bekerja keras saya jadi sungkan untuk membangunkan anda" Jawab Mei sambil menunduk
"lain kali kau harus bangunkan aku, sekarang bagaimana keadaan di tempat pengungsian?"
"saya sudah dapat laporan bahwa di tempat pengungsian baik baik saja, semua yang terluka sudah di obati.. kebutuhan pokok mereka juga sudah terpenuhi nona" Jawab Mei
"aku ingin ke tempat pengungsian itu sekarang!" Titah Tiara
"baik, akan saya siapkan kereta kudanya" Jawab Mei
Mei segara pergi menyiapkan kereta kuda untuk Tiara, sedangkan Tiara mencari Dayn.
"dia dimana ya? ruangan disini begitu banyak, bagaimana aku bisa tau dia ada dimana? yasudah lah aku pergi sendiri saja.. toh dia juga akan baik baik saja tanpa aku" Ujar Tiara
Tiara pun pergi ke tempat kereta kudanya telah di siapkan, lalu masuk ke dalam kereta kuda tersebut. kereta kuda tersebut melaju menuju tempat Pengungsian, di perjalanan Tiara memakan sedikit sarapannya untuk mengganjal perutnya.
beberapa menit akhirnya Tiara sampai di tempat pengungsian tersebut. Ia melihat anak anak berlari lari ke sana kemari. Tiara turun dari kereta kuda miliknya. semua orang dewasa hormat kepada Tiara namun...
BRUUUKKK
seseorang menabrak Tiara hingga ia terjatuh di tanah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments