CLARA
Di sebuah kediaman yang terlihat tidak terawat, terlihat seorang gadis kecil yang sedang panik, dia tidak tau harus minta tolong kepada siapa, dia khawatir dengan kondisi junjungannya yang terlihat makin memburuk dari hari ke hari.
Ini sudah hampir lima hari junjungannya tidak bangun dari tidurnya, dan dia selalu merapalkan doa apapun yang dia tau dan memohon kepada yang maha kuasa agar junjungannya cepat bangun.
"Ughh...".
Terdengar suara kecil dan lemah dari berangkar sang junjungan, gadis itu dengan sigap menhampiri brangkar dengan perasaan bahagia, karna junjungannya menunjukkan reaksi, dari sekian lama,
Yaaah.. walaupun itu cuma sekali. Tapi dia dengan percaya diri berkata dalam hati 'aku yakin yang mulia putri akan bangun' dangan perasaan bahagia dia terus menemaninya sampai ketiduran.
***
Pagi harinya
"Uhukk.. uhukk.. uhukk.." gadis itu langsung bangun ketika dia mendengar suara batuk.
"Yang mulia tuan putri, akhirnya yang mulia tuan putri bangun juga.. hiks.. hamba sangat bahagia hiks.." gadis itu berkata dengan nada bahagia yang tak terkira.
Sedangkan tuan putri yang di maksud kannya, dia sedang terdiam mencerna apa yang sedang terjadi padanya.
"Yang mulia tuan putri, apa kau baik baik saja?"
"Apa yang mulai tuan putri ingin mandi?"
"Tunggu sebentar, akan saya siapkan dulu air hangat untuk yang mulia tuan putri mandi". Kata gadis itu beruntun, karna dia juga sedang panik dan bahagia bahwa junjungan yang dia jaga telah siuman.
Sedangkan sang tuan putri masih diam cengo..
Clara pov
"Uhukk... Uhukk.... Uhukk.."
'Huh brengsek, apa apaan tuh gue sampe didorong segala sama ******'
'awas aja tuh ******'
Saat dia sedang berkelut dengan pikirannya, dia mendengar suara gadis yang sedang berceloteh tanpa memedulikan jawaban.
'lah gue di mana nih?'
'perasaan tadi gue ada di restoran deh!'
'dan lagi siapa gadis ini? Kenapa dia terus bertanya begitu padakau,'
Tunggu,.. tunggu..'
'ko dia nyebut gue yang mulai tuan putri sih?' 'heran gue.. apa gue lagi syuting film x ya???'
Clara pov and
Author
Saat Clara akan bertanya, gadis itu. telah pergi entah kemana.
Beberapa saat kemudian,
"Yang mulia tuan putri air mandi nya telah siap" kata gadis itu memberitahu Clara.
Ya,,, junjungan yang dia jaga dan tunggu itu adalah Clara.
Clara pun menoleh pada gadis itu,
Karna dia tidak kenal dengan gadis itu jadi dia bertanya, " hey siapa namamu" tanyanya.
"Eeh.. apa yang mulia tuan putri tidak ingat dengan nama hamba" gadis itu balik bertanya.
"Kalo aku tau mana mungkin aku bertanya siapa namamu"
"Eeh.. lalu apa yang mulia tuan putri ingat dengan nama yang mulia tuan putri sendiri?" Tanya gadis itu lagi dengan nada panik dan khawatir.
Dan Clara hanya bisa mengeleng.
"Ya Tuhan.. apa yang mulia tuan putri hilang ingatan?". Tanyanya lagi.
Karna dia juga bingung, siapa gadis yang sedang di depannya ini, dan seisi kamar yang terlihat aneh dan kuno, dan juga dia tidak nyaman dengan sebutan yang panjang itu jadi dia langsung berkata.
"Stop memanggilku dengan sebutan yang panjang itu, panggil aku Clara saja, dan ya... Sepertinya aku memang hilang ingatan"
Lalu dia bertanya lagi "jadi siapa kau ini,?. Dan kenapa aku bisa ada di sini?"
Clara bertanya karena dia tidak tau dia sedang ada di mana sekarang.
"Nama hamba yun, hamba pelayan yang mulia tuan putri" katanya.
"Hey sudah ku bilang panggil aku Clara saja" katanya dengan nada kesal, karena dia tidak suka dengan nama atau sebutan semacam itu.
"Tapi itu tidak sopan, seorang pelayan memanggil junjungannya dengan sebutan nama saja yang mulia tuan putri." Kekeh yun pada Clara.
Karena dia tau bahwa itu sangat tidak di perbolehkan.
"Uuuhhgggg....." Erangan dari mulut Clara sontak membuat yun panik lagi, melihat junjungannya merasa kesakitan.
Sedangkan Clara, dia sedang menahan rasa sakit yang teramat sangat yang menyerang kepalanya,. Beberapa ingata muncul seperti tayangan bioskop di kepala Clara dan akhirnya dia tau semua yang terjadi padanya.
Siapa dia? Dan siapa gadis yang ada di depannya ini. Dan juga dia telah tau semua kondisinya dari ingata yang muncul tadi.
'Waduuh.. jadi gue udah mati nih, dan masuk ke tubuh putri Clara flamt, dan namanya sama lagi sama gue'
Katanya dalam hati, lalu dia penasaran dengan wajah nya yang sekarang.
Jadi dia mencari di sekeliling yang bisa dia lihat, tapi dia tidak menemukannya.
"Hey, yun di mana cermin?" Clara akhirnya bertanya pada yun, karena dia tidak menemukan nya.
"Cermin!! .. untuk apa yang mulia tuan putri,," tanya penasaran.
"Sudah lah cepat Carikan cermin untuk ku". "Baik. Tunggu sebentar yang mulia tuan putri" beberapa saat kemudian "ini cerminannya yang mulia tuan putri" sambil menyerahkan cermin yang telah dia ambi.
"Terimakasih yun. Oh ya. Dan mulai sekarang panggil aku dengan nama atau nona saja ok!, Tidak menerima penolakan" katanya dengan tegas.
"Emm... Baik no nona. Emm,, tapi no nona" dia berkata dengan suara yang agak terbata bata.
" Ya kenapa?"
"Emm itu, nona emm. *Ok* itu apa ya nona?, Hamba tidak tau apa yang tadi nona katakan" dia berkata, memang dia tidak tau, dan baru mendengar nya dari nonanya itu.
"Ooh.. itu,, bukan apa apa, sudah lah jangan terlalu di pikirkan". "o ya, aku sudah memgingat semuanya, yang artinya ingatanku sudah kembali" lanjutnya
"Waahh... Syukurlah kalo begitu nona, hamba sangat senang mendengar nya"
Kata yun dengan bahagia.
"Kalo begitu nona lekas lah mandi dulu, takutnya nanti airnya keburu dingin lagi nona"... Yun mengintkan Clara untuk mandi.
"Baiklah aku akan manadi, dan mungkin sedikit lebih lama, karna aku ingin berendam juga"
"Baik nona, saya akan pergi untuk menyiapkan sarapan nona dulu"
"Ya"...
Clara pun masuk ke dalam bilik untuk berendam. Clara berendam dalam bak kayu dengan taburan bunga melati yang sangat harum, sambil mengingat kembali ingatan yang muncul tadi.
******
Hay para pembaca sekalia, mohon maaf kalo kata katanya pada berantakan...
Dan mohon dukungan dari kalian.
Agar aku semangat buat lanjutin cerita nya, sampai tamat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Patrish
salah ketik ya thor.. "end" bukan "and".. 😊❤
2023-07-03
0
Elwi Chloe
mampir ka 🌹🌹
2022-01-29
0
Isti Mariella Ahmad
aku fikir drama nya IU
2020-11-26
1