Di kediaman itu sudah sibuk orang-orang untuk membuat acara pernikahan sederhana
kenapa dilakukan sederhana karena Joseph merasa tidak perlu hal yang mewah untuk wanita kampungan itu yang di maksud adalah Kamila
" hey kau yang akan menghias rumah ini jalan membuatnya mewah sederhana saja aku mau menikah dengan wanita kampungan itu " ucapnya pada seseorang
" Baik tuan " jawab seseorang
Malam pun tiba
di satu kamar terdengar hanya sedang menangis
di satu kamar terdengar sedang kesal
" Akan ku buat pernikahan ini seperti di neraka agar kau kabur dari rumah ini " ucap Joseph sambil tersenyum tipis
" aku sangat rindu dengan ka Bagas tapi aku tidak bisa apa- apa " ucap Kamila sambil menangis
meratapi nasibnya sambil terus menangis diatas kasur
" apa aku bisa menjadi istri yang baik , sehari tadi pun aku melihat wajahnya yang dingin aku sudah tidak bisa membayangkan hidupku "
" setiap hari akan seperti apa kehidupanku dengan pria dingin sedingin gunung es itu?"
" ah sudah lah aku tidak ingin memikirkannya lagi " guman batin Kamila
matanya pun mulai lelah dan telelap.
Keesokan paginya semua orang sibuk mempersiapkan pernikahn itu
" nyonya-nyonya segera bangun ini bara MUA sudah datang untuk menghias mu " ucap bi tarsih keras
" wah aku kesiangan, iya bi sebentar aku mandi dulu " ucap Kamila segera memasuki kamar mandi
setelah 10 menit selesailah Kamila mandi dan berpakaian karena cepat lah dia membuka pintu karena kasihan MUA sudah menunggu
" silahkan masuk " ucap Kamila
tanpa basa-basi MUA segera lah menghias wajah cantik Kamila
" wah cantik deh yeeeyy kalau udah dikasih polesan begini " ucap MUA gemulai
" aku memang jarang sekali memakai makeup" ucap Kamila
" sekarang yeeey harus sering- sering berdandan agar suami yey kelepek- kelepek sama yey" ucap MUA gemulai
"tunggu yah ekye photo dlu yeeey " ucap MUA gemulai sambil mengeluarkan ponsel
" soe boetifoelll " ucap MUA gemulai
Di lain tempat Joseph sudah berada dibawah untuk melakukan akad nikah
Keluarga sudah berkumpul ayah wiliam, ibu merta dan ayah haris pun sudah berkumpul.
" segera bawa pengantin wanitanya untuk ke bawah " ucap bu merta bapa bi tarsih
Bi tarsih berjalan ke atas
" nyonya mari kita kebawah semua orang sudah menunggu " ucap bi tarsih
" baik bi " jawab Kamila
Kamila berjalan menuruni anak tangga mata tertuju pada nya yang begitu cantik hanya dengan sedikit polesan makeup
" wah ternyata dia cantik, tidak boleh aku tidak boleh suka padanya " guman batin Joseph
Kamila duduk di samping Joseph
" jelek sekali dirimu seperti ondel- ondel di pinggir jalan " ucap Joseph berbisik pada Kamila
Kamila hanya tersenyum kesal mendengar apa yang di katakan Joseph
" kau sangat cantik " ucap bu merta
" terimakasih bu " ucap Kamila
" nak kau sangat cantik, jadi lah wanita yang berbakti kepada suamimu dan melayani suamimu dengan baik " ucap ayah hari
" iya ayah " ucap Kamila dengan mata sendu
" Ayo kita mulai penikahannya " ucap pak penghulu
pak Haris mengulurkan tangannya kepada Joseph dan Joseph pun menyambutnya
"saya terima nikah dan kawinnya Kamila binti haris dengan mas kawin tersebut tunai " ucap Joseph
" Bagaimana para saksi sah? " ucap pak Penghulu
" SAH"
Kini Kamila dan Joseph sedang bersalaman dengan para tamu undangan dari ayahnya tidak banyak hanya orang- orang yang amat dekat dengan keluarga nya saja yang di undang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments