Eps. 2

Pagi ini Hana sudah di sibukkan dengan berbagai macam pekerjaan rumah. Pertama dia membersihkan seluruh rumah lalu memasak sarapan untuk dirinya dan Rendra. Setelah selesai menata makanan di atas meja makan, Hana berjalan menuju kamar Rendra untuk membangunkannya. Hana mengetuk pintu namun tak ada jawaban. Dia menunggu beberapa saat belum juga ada jawaban. Dia memegang knop pintu dan memutarnya.

"Eh, terbuka?"

Perlahan dia membuka pintu dan melihat Rendra masih memejamkan matanya. Dia bingung harus membangunkan Rendra atau tidak. Kalau dulu dia bisa seenaknya masuk ke kamar kakaknya lalu menghancurkan seisi kamar sampai Rendra terbangun dan memarahinya. Tapi sekarang rasanya sulit untuk melakukan itu.

Hana menutup pintu lalu pergi ke kamarnya. Dia memilih untuk segera bersiap karena hari ini dia akan pergi ke rumah orang tua nya untuk mengambil barang - barangnya. Setelah siap dia segera keluar dari kamar.

"Kakak sudah bangun?" tanya Hana ketika melihat Rendra keluar dari kamarnya.

Rendra mengangguk pelan lalu berjalan menuju ruang makan. Hana mengikutinya dari belakang.

"Biar aku ambilkan kak." Hana mengambil piring dari tangan Rendra kemudian mengisinya dengan nasi dan lauk pauk yang sudah tersedia.

"Terima kasih." Rendra bergegas menyantap sarapannya dengan lahap karena rasa lapar sudah menyerangnya.

"Jadi ambil barang - barangnya?" tanya Rendra ketika mereka sudah selesai makan.

"Jadi kak. Kakak ikut kan? Gak enak soalnya kalau Hana pulang sendiri."

"Kenapa? Itukan rumah kamu juga."

"Sekarang Hana sudah jadi istri orang. Rumah Hana ya disini bukan disana lagi. Lagipula kalau Hana pulang sendiri, Hana harus bilang apa kalau Ayah dan Bunda nanyain kakak?"

"Ya sudah. Kakak mandi dulu baru kita berangkat." Rendra berdiri dari duduknya dan pergi ke kamarnya.

Hana langsung membereskan piring bekas makan mereka dan membawa nya ke dapur. Setelah selesai mencuci piring, Hana pergi ke kamarnya, mengganti bajunya yang sedikit basah.

"Sudah siap?" tanya Rendra pada Hana yang sudah rapi dengan tas selempang dan sepatu kets berwarna putih.

"Sudah. Oh iya kak, nanti kita ke supermarket ya belanja kebutuhan dapur," kata Hana sambil mensejajarkan langkahnya dengan Rendra.

Rendra mengangguk kemudian dia pergi ke garasi dan mengeluarkan mobilnya. Setelah Hana masuk ke dalam mobil, Rendra pun melajukannya menuju rumah Ayah dan Bunda mereka.

\=\=\=\=\=\=\=

"Kakak!" teriak Rafa, adik Hana satu - satunya. Dia berlari menghampiri begitu Hana turun dari mobil dan langsung memeluk kakaknya.

"Rindu ya sama kakak?" Hana menggoda adiknya.

"Iya. Sangat - sangat rindu. Rumah juga sepi gak ada kakak."

"Sama Kak Ren gak rindu?" tanya Rendra membuat Hana dan Rafa menghentikan aktivitas mereka.

Rafa mendelik tajam pada Rendra. "Gak rindu! Kak Ren jahat udah bawa Kak Hana pergi dari rumah."

"Hahahaha!" Rendra tertawa mendengar pernyataan adik lelakinya yang sudah berusia 16 tahun itu.

"Rafa!"

Mendengar namanya dipanggil Rafa menoleh ke belakang dan melihat Ayah menatapnya dengan tajam. Rafa melepas pelukannya lalu berjalan pelan memasuki rumah.

"Jangan pernah berkata seperti itu lagi," kata Ayah.

"Rendra! Hana! Ayo masuk!" seru Bunda yang baru datang menyapa mereka.

"Bunda!" teriak Hana lalu berlari kecil menghampiri sang Bunda. "Hana mau makan masakan Bunda."

"Ayo. Ikut Bunda ke dapur." Ibu dan anak itupun berjalan meninggalkan Ayah yang kaget melihat putrinya tidak menyapanya sama sekali.

"Ayah sehat?" tanya Rendra sambil mencium punggung tangan Ayah.

"Sehat. Ayo masuk. Kita bicara di dalam." Ayah masuk ke dalam rumah di ikuti Rendra. Mereka pun berbincang berbagai hal di ruang tamu.

#bersambung

Terpopuler

Comments

mons shie lie

mons shie lie

saya suka ceritanya

2020-08-25

1

Fatma Kodja

Fatma Kodja

gmna ya rasax klu udh anggp ka" tpi mlh d jodohkn...

2020-08-21

5

Dian Anggraeni

Dian Anggraeni

hmmmmm ,sebenernya rendra terpaksa gak sih nikah sama hana?

2020-08-19

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!