KKM 2

sudah baby , jangan terlalu banyak minum ini tidak baik bagi kesehatan mu kelak ", biarkan aku Alex hanya ini yang bisa menenangkan diriku ."

baby kamu menginap saja ya di apartemen ku , ini sudah dini hari sudah jam 3 malam tidak enak kalau di lihat tetangga di tempat tinggal mu di sana .

maaf Alex aku , aku tidak bisa meninggalkan Febri di rumah sendirian .

"baiklah baby , aku tidak bisa memaksamu tapi ingat tawaran ku masih berlaku untuk mu , baby !" ucap Alex

nanti aku anterin kamu ok ,

menapaki lorong klub , Alex mengantarkan Ayunda pulang ke rumah karena khawatir dengan putri semata wayangnya Febri.

mobil yang di kendaraai Alex yang mengantarkan Ayunda pulang ke rumah nya telah sampai di depan gang rumah Ayunda .

mobil pun berhenti , Alex membuka sabuk pengaman mobil , dan berlari mengitari mobil dan membukakan pintu mobil untuk sang kekasih Ayunda Dewi .

silakan tuan putri " ucap Alex "

terimakasih , "mas Alex "

Alex hanya tersenyum kecil , aku suka kau memanggilku dengan sebutan mas walaupun terdengar seperti memanggil tukang bakso " ucap Alex"

di keheningan malam mereka tertawa bersama ," ini yang aku suka darimu Ayunda Dewi memberikan kebahagiaan untuk mu tidak pakai biaya cukup tertawa bersama saja aku sudah bahagia ."

Ayunda pun cemberut , ternyata kamu itu pelit mau bahagia tapi gak mau keluar biaya !

apapun yang kau baby aku akan berikan , percayalah padaku .

Alex mengeluarkan kartu sakti nya sebuah benda pipih black card , ini pakai untuk mu dan anak mu isinya no limit pakai sepuas hati mu baby , jangan bikin aku malu .

maaf Alex , ini terlalu berlebihan . Aku masih bisa mencari uang untuk anakku " ayolah baby "

kenapa , banyak wanita yang mengejar-ngejar kekayaan ku , tapi kenapa kau berbeda , katakan padaku baby!

karena hubungan kita hanya sebatas simbiosis mutualisme , kurasa itu sudah cukup kau mengerti ." ucap Ayunda .

baiklah , ayo aku antar kau sampai depan rumah mu ,....

mereka berjalan kira kira hampir jam 4 subuh . Mereka berpapasan dengan para tetangga yang sedang ronda ." wah kayaknya ada mangsa baru nih " ucap pria yang ronda

malam pak !" ucap Alex

ini bukan malam mas , ini tuh sudah pagi subuh " ucap pria tersebut sinis.

maaf pak , Alex mengeluarkan uang beberapa lembar untuk di berikan kepada petugas keamanan .

apa ini pak , bapak nyogok kami ya " ujar petugas keamanan .

jangan suhuzon pak uang ini buat beli kopi sama beli sate ayam .

mereka hanya ber o ria saja , kalau begitu terima kasih banyak pak sering sering saja begini " ucap petugas keamanan bersamaan tanpa dosa"

Alex hanya tersenyum kecil , aku berlalu meninggalkan mereka dan berkata

sama sama pak , mari saya mau anterin ibu Ayunda ke rumah beliau , permisi .

oh, silakan silakan..." ucap sang petugas keamanan setempat".

sambil menyelusuri jalan menuju rumah Ayunda , kurang lebih berjalan 500 meter mereka pun sampai di depan rumah Ayunda .

Terimakasih mas Alex telah mengantarkan saya sampai ke rumah dengan selamat sampai tujuan .

jangan katakan terima kasih Ayunda , aku ikhlas mengantarkan mu , karena kamu segala bagiku .

Ayunda hanya diam membisu ,

ya sudah mas , aku masuk dulu ya "ucapnya "

sebelum masuk kedalam rumah bisa kah kau memberiku hadiah sebagai rasa terima kasih mu padaku baby!"ujar Alex tersenyum kecil"

"maaf mas , aku tidak bisa aku takut Febri melihat kita ,aku tidak mau melihat kita seperti ini !" ujar Ayunda

"baiklah baby , aku tunggu diri mu yang akan menyerahkan diri mu sendiri kepada ku !" ucap Alex.

hmm....!"ucap Ayunda "

by see you again ...."ucap Alex sambil melambaikan tangan ke arah Ayunda yang akan masuk ke dalam rumah"

assalamualaikum ,...

ceklek....

Ayunda membuka kunci pintu rumah dan masuk ke dalam , melihat putrinya terlelap tidur Ayunda menghampiri nya memberi kecupan di kening anak semata wayangnya itu

Nak , ternyata kamu sudah besar ,sambil membelai rambut Febri tak terasa butiran air mata turun di pipi Ayunda tanpa malu .

apa yang harus aku lakukan , apa aku terima saja tawaran mas Alex untuk jadi istri nya , tapi apakah keluarga mas Alex akan terima dengan banyak kekurangan ku ini.

menangis dan menangis ....

kenapa aku jadi melow begini sih , apa efek dari lelah berkerja akh lupakan saja !.

akh , sebaiknya aku ambil wudhu dulu dan sholat tahajud .....

( walaupun Ayunda seorang wanita dari lembah hitam tapi ia tidak meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang muslim , karena ia hanya manusia biasa ,Ayunda berharap Allah mengampuni segala dosa dosa nya dan setiap sholat nya bisa ia mencurahkan segala keluh kesah kepada Allah semoga saja sholat nya dapat menghapus segala dosa yang telah ia perbuat baik sengaja ataupun tidak )

selesai sholat tahajud , Ayunda berdoa kepada Allah agar di beri hidayah dan di beri jalan yang lurus ....aamiin "ucap Ayunda"

akh .... sebaiknya aku istirahat , Ayunda pun pergi menuju tempat tidur nya bersama putrinya Febri , tak lama Ayunda berkelana menyelusuri alam mimpinya .

suara adzan berkumandang

Febri segera bangun dari alam mimpinya dan menunaikan ibadah shalat subuh , tak lupa Febri membangun ibunda tercinta untuk melaksanakan sholat subuh .

Bu bangun , Bu bangun sholat subuh dulu nanti ibu tidur lagi , Febri sambil menggoyangkan bahu sang ibu untuk segera bangun .

ya , nak ibu bangun terimakasih telah membangunkan ibumu ini !" ucap Ayunda sambil tersenyum indah "

sama sama Bu , ayo Bu sholat jangan sampai Allah marah sama kita .

ibu sangat beruntung mempunyai anak yang soleh seperti mu Febri, Febri juga beruntung punya ibu yang sangat sayang sama Febri

selesai sholat ,

Ayunda pun tidur kembali , tapi tidak dengan Febri gadis tanggung itu dengan sigap membersihkan rumah sebelum berangkat ke sekolah .

selesai membersihkan rumah , Febri sudah memasak nasi dan tidak lupa lauknya yaitu telor mata sapi untuk mengganjal perut nya saat berangkat ke sekolah .

jam menunjukkan pukul 6 .30 Febri membangun ibunda tercinta untuk pergi ke sekolah , Bu Febri berangkat ke sekolah dulu ya " sambil mencium punggung tangan ibunda nya "

assalamualaikum " ucap Febri sambil melangkah keluar rumah "

wa'alaikumusallam , hati hati nak " ucap Ayunda " sambil melihat Febri berlalu melangkah pergi "

sebaiknya aku mencuci baju saja , tapi sebelum melangkah dari tempat tidur terdengar suara telepon ....

Ayunda pun mencari sumber suara dan mengambil hpnya yang ada di atas meja .

tertera sang nama calon suami " sambil mengerutkan dahinya "

Ayunda menggeser tombol hijau yang ada di layar hpnya

" halo " ucap sang penelpon

suara yang tak asing , " ucapannya dalam hati "

halo ,good morning baby " ucap sang penelpon"

maaf kalau penulis nya kurang bagus , dan banyak typo

tolong tinggalkan jejak kalian komentar like dan vote

terimakasih love you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!