KKM 4

Ayunda memberikan uang kepada supir taksi tersebut, terimakasih ya pak ! ucap Aira , lalu melangkah pergi .

"mengapa Ayunda semakin lama semakin cantik saja.......!" ucap sopir taksi

"tapi mengapa kau berkerja di tempat ini Ayunda , apakah selingkuhan mu tak memberikan uang yang banyak hingga kau berkerja di tempat seperti ini !"ucap sopir taksi.

akh...masa bodo yang penting aku pulang bawa duit yang banyak untuk istriku Indira .

"iapun melihat foto di layar hp , terimakasih sayang kau mengisi hatiku yang telah pergi .!"ucap sambil tersenyum.

sesampainya di tempat kerja Ayunda ....

"hai Ayunda !"sapa temannya amel

hai Mel , "sapa nya"

Ayunda tadi kamu di tunggu in sama pak Alex , tapi beliau sudah pergi bersama temannya !"ucap Amel.

sama siapa pak Alex pergi , cewek atau cowok? tanya Ayunda .

ku cemburu ya "ucap amel"

"mana ada aku cemburu laki laki di sini itu miliknya bersama , beda kalau sudah jadi istrinya itu jadi milik sendiri ! ucap Ayunda mengelak

kamu itu tak pandai berdusta ayunda , sudahlah akui saja kamu suka kan sama pak Alex , secara ia itu ganteng membahana tajir apalagi ***** pasti sangat besar .!" Amel yang cekikikan melihat ekspresi wajah Ayunda .

apa sih lu , gak banget deh!

"dah ah ayo kita KERJA KERJA ingat tuh sama logo orang no wahid di Indonesia .....!ucap Ayunda

pasti pasti .

sebenarnya Ayunda hanya waiters di sebuah klub malam , karena pulang larut malam bahkan menjelang pagi , jadi ia pun di cap kupu kupu malam .

miris memang ucapan seseorang membuat kita jadi seperti ini.

kalau pun ada tamu yang mau di temani sekedar curhat , tidak ada kontak fisik .

malam semakin larut keadaan di dalam klub malah semakin ramai dengan hiruk pikuk lautan manusia yang bergoyang membebaskan dirinya dari rasa penat setalah seharian beraktivitas.

"Ayunda panggil bartender , kamu anterin minuman ini ke ruang VVIP no 55 !" ucap bartender tersebut.

Ayunda hanya menganggukkan kepalanya .

tok tok ....

"silakan tuan di minum , !" ucapannya

"para tamu yang sedang ditemani dengan perempuan yang memakai baju yang kurang bahan , hanya tersenyum santai . Pergilah Ayunda nanti pelanggan ku kau ambil lagi !" ucap wanita sewaan

"salah satu lelaki durjana , melihat Ayunda dari atas sampai bawah , cantik menarik ! ucap si pria

"apakah kamu mau kerja tambahan di luar klub !

"kerja apa ya tuan !" tanya Ayunda polos

"sang pria mengeluarkan kartu nama , ini kartu nama saya kalau kamu mau berkerja di tempat saya datang saja ke alamat ini ok !"

dan ini ada tips buat kamu !"ucap pria

"Ayunda yang melihat 5 lembar uang bergambar pak Ir Sukarno tersenyum merekah, terima kasih tuan !" ucap Ayunda

alhamdulilah ya Allah atas rezeki mu yang KAU berikan hari ini ," imbuh Ayunda dalam hati "

"baiklah tuan soal pekerjaan saya akan pikiran dahulu ! ucap Ayunda .

Ayunda pergi keluar , kamar VVIP tersebut .

"mengapa mas Alex tidak kembali ke sini lagi ya , ah apa aku merindukan nya apa benar aku sudah jatuh cinta pada seorang Alex ....."

tidak , ini tidak benar ...

Alex hanya iba padamu Ayunda , dengar itu ! bisikan hatinya .

"Alex cinta mati padamu Ayunda , ia laki laki terbaik yang ada di kehidupan mu kelak !" bisikan hatinya yang lain

sudah cukup , cukup ! perang batin Ayunda

……………………………

di rumah Febri ....

Febri jalan tertatih tatih merasakan kepalanya yang teramat pusing ,

assalamualaikum , Febri pulang Bu....

huh akhirnya sampai juga di rumah walaupun Samapi magrib menjelang isya , pasti ibu sudah berangkat kerja .

"aku mandi dulu lalu sholat terus aku makan ....! ucap Febri.

setelah semua selesai , Febri mengambil buku pelajaran nya karena sebentar lagi akan di adakan kenaikan kelas .

"semoga aku dapat nilai yang bagus , karena hanya itu yang bisa aku berikan untuk membahagiakan ibu sayang !" ucapnya dalam hati .

"aduh hidungku mimisan lagi , huh mengesalkan sekali.! ucap ya

aku bersihkan dulu deh darah yang berceceran , yah kena buku pelajaran lagi ! kesal Febri

setelah membersihkan darah , sudah jam 10 malam sebaiknya aku tidur saja , mungkin ibu pulang terlambat !" sebelum tidur Febri mengunci pintu terlebih dahulu dan menggosok gigi

Febri berbaring di ranjang nya , setelah membaca doa Febri pun menjelajahi alam mimpinya

……………………

Ayunda , aku harus melihat Ayunda apakah benar ia jadi seorang ***** semenjak aku menceraikan nya aku tak pernah melihatnya lagi .! imbuh Roni.

Roni , sebelum pulang berkerja sebagai supir taksi . ia berganti pakaian biasa untuk menyamarkan penampilan nya .

Roni masuk ke klub melihat banyak anak manusia berlainan jenis saling melangok melongok menari diiringi dentuman musik yang dimainkan .

Hingar bingar musik menambah sensasi tersendiri bagi penikmat minuman keras , dengan riang nya mereka membebaskan. diri dari kepenatan aktivitas seharian bekerja .

Roni melihat ke kanan dan ke kiri mencari sosok yang ia rindukan beberapa tahun ini .

Ayunda dimanakah kau ....

tak lama sosok yang ia tunggu muncul , dengan membawa nampan berisi minuman yang telah di pesan oleh pelanggan di tempat tersebut

Roni mengepalkan jarinya , bagaimana tidak Ayunda yang penampilannya yang sedikit terbuka membuat banyak kamu Adam mengeluarkan air liur nya ,

tatapan nakal para hidung belang yang lapar akan belaian wanita , pikiran mereka sudah berfantasi nakal tentang Ayunda yang berada alam nirwana .

Roni bertanya kepada bartender di sana ," sorry bro mau tanya cewek yang bawa nampan itu melayani para pelanggan tidak di ranjang !" tanya Roni.

"oh , itu mba Ayunda !" jawab bartender

"setahu saya sih mba Ayunda tidak melayani ke para tamu Sampai ke ranjang , tapi kali menemani minum di ruang VVIP mba Ayunda masih mau !" ucap bartender .

"oh , ok bro terimakasih informasinya !"ucap roni.

"Ayunda aku yakin kamu bisa menjaga dirimu dengan baik , tapi kalau kau bekerja di mana anak kita !"

jam menunjukkan jam 02.00 dini hari ....

Roni yang masih setia menunggu Ayunda pulang ....

"pak manajer (bos) apakah saya boleh pulang terlebih dahulu , badan saya kurang fit !" ucap Ayunda

"silahkan Ayunda , oh iya ini gaji mu bulan ini , sudah aku potong 200 ribu rupiah karena kamu meminjam uang kepada ku .!" ucap si bos

terimakasih bos , besok saya akan bekerja lagi .

baiklah , Ayunda !

Ayunda pun bergegas pulang ke rumahnya , ia ingin segera melihat anak semata wayangnya .

di perjalanan menuju rumah sambil menunggu taksi , .....

Ayunda , Ayunda ....! panggil Roni.

"mas Roni , buat apa mas Roni mengikuti saya !" ucap Ayunda sinis