Pandangan Pertama

Seketika Raihan,Dikta sama Raka datang. Para perempuan di kelasku pada teriak dan ada lagi juga diluar kelas yang teriakin mereka bertiga tetapi yang teriak namanya yang paling keras adalah Raihan, ia dia memang diantara bertiga adalah paling ganteng dan murah senyum dari mereka bertiga.

tiba-tiba pas Raihan masuk ke kelas, Dia melihatku sambil tersenyum sebagai tanda sapa. tiba-tiba ada yang Gr kalau tadi sih Raihan itu senyum ke dirinya, bener sekali yaitu Luna.

dengan teriakan yang sangat heboh dan sangat lebay juga, padahal tuh Raihan berikan senyuman itu buat aku bukan dirinya tetapi yah sudahlah aku juga gak terlalu pikirkan dan biarkan dia senang dulu daripada nanti kecewa, pikiranku.

"tadi kalian lihat kan, Raihan berikan senyumnya ke aku."ucapan yang penuh percaya dirinya, gara-gara Raihan berikan senyumnya ke dia.

" iya Luna, aku aja kaget pas lihat Raihan kasih senyum ke kamu, pokok nya kamu keren deh bisa kalahin semua perempuan disini." ucapan Mawar yang menduga kan sih Raihan tadi berikan senyumnya ke sahabatnya.

"iya bener kata mawar, kamu keren deh."sambungan Lisa dari ucapan Mawar yang tadi memuji Luna soal senyuman Raihan tersebut.

* mereka penuh percaya diri, keren sih mereka percaya dirinya.batinku.

kemudian bunyi bel istirahat pun telah tiba dan fia ajak aku ke kantin buat ketemu kak Alvino, yaudah aku ikutin aja kemauan sahabatku sambil bawa novel kesukaanku yang sering aku bawa kemana-mana.

"Rafu, ayo cepatan, jangan lama-lama, nanti keburu kantinnya ramai nih." ucapan fia yang begitu gak sabaran, gara-gara takut kantinnya ramai.

" iya sebentar, aku mau ambil novelku dulu soalnya sudah kebiasaan aku kalau mau kemana-mana harus bawa novel." ucapan ku yang sedang sibuk mencari novel didalam tasnya.

" ayo Fia, udah ketemu nih novelku."ajakan ku ke fia yang sedang nungguin aku di depan pintu kelas.

" kamu mah lama bangat sih." jawaban Fia penuh kesel, gara-gara sahabatnya lama bangat cari novelnya.

" yaudah maaf yah Fia yang paling cantik." godaan ku ke fia, supaya dia gak marah terus.

kebiasaan aku ketika lagi dijalan, aku selalu baca novel sambil jalan karena yah sudah dari dulu aku kalau baca novel itu sambil jalan. aku jalan dibelakang nya fia biar nanti gak kelamaan jalannya.

tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mencegah jalanku dan disaat itu pun aku kesel sama nih orang karena lagi serius-serius baca tiba-tiba harus berhenti bacanya.

" Siapa sih nih orang, udah tau lagi serius baca dan terpaksa harus berhenti dulu kan." ucapan ku yang penuh kesel sama laki-laki ini.

"assalamualaikum Rafu, kamu yah kebiasaan bangat dari dulu suka bangat sih baca sambil jalan, nanti kalau ketabrak aja, gimana itu?." jawaban dari laki-laki yang mencegah aku sedang baca novel.

"walaikumsalam, Rai.....Han, ternyata kamu toh yang cegah aku baca novel tadi." ucapan aku yang begitu kaget dengan kedatangan Raihan didepan mataku tersebut.

"hmmm, emang kata kamu siapa yang cegah kamu baca novel ?." jawaban Raihan yang penasaran dengan kiraan rafu.

" yah siapa aja sih, hehehe......" ucapan ku yang penuh ketawa.

" ihh kamu ini yah, yaudah berhenti dulu baca novelnya. gara-gara kamu baca novel jadi ditinggalin tuh sama Fia." ucapan Raihan yang lihat aku ditinggalin sama fia.

"hehehe iya, maaf deh kalau gitu mah." jawabanku yang sambil menutup tanganku ke mulutku.

" yaudah sono kejar fianya nanti kamu dicariin sama fia kalau lama-lama obrol sama aku." ucapan Raihan yang nyuruh aku kejar fia yang sudah sampai dikantin.

" oke deh pak Raihan, yaudah aku ke kantin dulu yah, assalamualaikum Raihan." jawabanku dengan memberikan jawaban ke Raihan dengan tangaku berbentuk oke.

"walaikumsalam, hati-hati Rafu, nanti kamu jatuh dan jangan lari donk." jawaban Raihan yang penuh khawatir.

* Rafu, kamu tuh memang dari dulu gak pernah berubah setiap ketemu aku pasti kamu sikapnya kaya gini. batin Raihan.

setelah itu Raihan pun langsung pergi ke lapangan basket buat ketemu Raka sama Dikta yang sudah nungguin dia disana.

" assalamu'alaikum, Dikta , Raka,."sapaan Raihan kepada sahabatnya itu.

"walaikumsalam Raihan , lama bangat sih kamu datangnya, udah keburu bunyi bel masuk nih." jawaban Dikta yang takut bel bunyi masuk, gara-gara nungguin Raihan lama bangat.

" iya nih Raihan, terus juga udah keburu perutku kelaparan nih, gara-gara nungguin kamu lama bangat." jawaban Raka yang sedang tahan lapar, gara-gara nungguin Raihan lama bangat.

" sorry yah sahabat-sahabat aku yang paling ganteng tetapi lebih ganteng aku sih, hehehehe...." jawaban Raihan yang tadinya senang jadi sakit hati.

" kalau mau muji orang tuh, jangan gitu dong, yang tadi senang dipuji sama atlet basket terkenal tiba-tiba buat hatiku jadi sakit." ucapan Raka yang tiba-tiba kasih mukanya penuh sedih.

"aduh makasih bangat loh Raka, aku di puji jadi atlet basket terkenal, hehehe." ucapan makasih Raihan ke Raka yang tadi memuji dirinya.

" Raka, kamu tuh tadi salah omongannya, jadinya sih Raihan senang tuh dipuji kamu seperti itu." jawaban Dikta yang kesel sama Raka dengan salah bilang ke Raihan.

"yaudah biarin lah buat dia senang, terus juga kan nanti lumayan dapat makan gratis darinya, iya gak Raihan ganteng" jawaban Raka yang merayu Raihan supaya dia dapat makanan gratis darinya.

" yaudah lah, ayo kita ke kantin, nanti keburu masuk nih." ajakan Raihan kepada sahabat-sahabatnya.

* emang dasar sih Raka, otaknya cuma isi makan aja kalau yang lain aja, hmmmm beda sekali dengan perkiraan nya.batin Raihan.

Episodes
1 Perkenalan
2 Tentang Dia
3 Pandangan Pertama
4 Pergi Ke Mall
5 Pertemuan Tak Sengaja
6 Adik Tersayang
7 Ajakan Raihan
8 Pertandingan Raihan
9 Berkumpul Sama Teman
10 Rencana Luna
11 Kedatangan Kak Adit
12 Ketemu Rafu
13 Ke Rumah Rafu
14 Tentang Kak Adit
15 Ajak Keluarga Rafu
16 Makan Malam
17 Makan Jagung Bakar
18 Pergi Ke Malaysia
19 Lamaran Kak Adit
20 Pulang Ke Jakarta
21 Bertemu Kak Anissa
22 Saingan Baru
23 Mengungkapkan Perasaan
24 Persiapan Pernikahan Kak adit
25 Pernikahan Kak Adit
26 Hiburan Keluarga
27 Ngaterin Mertua Kak Adit
28 Rencana Raihan
29 Lamaran Raihan
30 Acara Perpisahan
31 Kelulusan Sekolah
32 Persiapan Kuliah
33 Awal Kuliah bareng
34 Persiapan Pernikahan Raihan
35 Pernikahan Raihan
36 Malam Pertama Gagal
37 Ulang Tahun Raihan
38 Pesta Raihan
39 Perempuan Misterius
40 Masuk Kampus Lagi
41 Akhirnya Terlaksana
42 Luna Dan Amel
43 Ketemu Kak Alvino
44 Pindah Rumah
45 Olahraga Bareng
46 Pasar Malam
47 Perpustakaan
48 Kehujanan
49 Lahiran Kak Anissa
50 Mengungkapkan Perasaan Dikta
51 Raka Jatuh Cinta
52 Kabar Bahagia
53 Ngidam Durian
54 Mengungkapkan Perasaan Raka
55 Jalan-jalan Di pantai
56 Ternyata Sekampus
57 Foto Bareng Sahabat
58 Lamaran Dikta
59 Kejutan Dari Dikta
60 Perjodohan Kak Alvino
61 Ngidam masakan ibu Purnama
62 Ajak jalan-jalan Dr. Rara
63 Ketemu Mantan
64 Persiapan Pernikahan Dikta
65 Pernikahan Dikta
66 Kesembuhan Syifa
67 Ulang Tahun Syifa
68 Raihan ngajak Makan-makan
69 Ngaterin Kak Alvino
70 ngaterin Fia Sama Dikta
71 Bulan Madu Dikta
72 Wisata Kedua Di Turki
73 Rencana jalan-jalan
74 Kampung Halaman Aulia
75 Cemburuan Rafu
76 Pernikahan Sepupunya Aulia
77 Lamaran Raka
78 Fia dan Dikta Pulang
79 Tujuh Bulanan Rafu
80 Persiapan Pernikahan Raka
81 Pernikahan Raka
82 Welcome Twins
83 Pulang Ke Rumah
84 Aqiqah Baby Twins
85 Bulan Madu Raka
86 Kabar Bahagia 2
87 Ulang Tahun Aisyah
88 Main Ke Rumah Raka
89 Ulang Tahun Kak Alvino
90 Lamaran Kak Alvino
91 Persiapan Pernikahan Kak Alvino
92 Pernikahan Kak Alvino
93 Malam Pertama Kak Alvino
94 Kabar Bahagia Ketiga
95 Tujuh bulanan Fia
96 Reunian
97 Lahiran Fia
98 Aqiqah Ansel Dewanto
99 Pernikahan Luna
100 Ulang Tahun Baby Twins
101 Ke Rumah Mertua
102 Tujuh Bulan Aulia
103 Kabar Bahagia Keempat
104 Lahiran Aulia
105 Aqiqah Aurellia Ardiansyah
106 Masuk Sekolah Baru
107 Wisuda
108 Liburan Bareng Sahabat
109 Jatuh Cinta
110 Ulang Tahun Ansel
111 Tujuh Bulan Dr. Rara
112 Pertandingan Daffa
113 Lahiran Dr. Rara
114 Aqiqah Darren Aldiandra
115 Mengungkapkan Perasaan Daffa
116 Bersama Keluarganya Syifa
117 Foto Bareng Anak
118 Ulang Tahun Aurel
119 Pergi Camping
120 Cemburu
121 Pulang Camping
122 Ulang Tahun Darren
123 Acara Kelulusan
124 Daftar Kuliah
125 Awal Kuliah
126 Ulang Tahun Daffa
127 Lamaran Syifa & Daffa
128 Persiapan Pernikahan Daffa & Syifa
129 Pernikahan Syifa & Daffa
130 Akhir
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Perkenalan
2
Tentang Dia
3
Pandangan Pertama
4
Pergi Ke Mall
5
Pertemuan Tak Sengaja
6
Adik Tersayang
7
Ajakan Raihan
8
Pertandingan Raihan
9
Berkumpul Sama Teman
10
Rencana Luna
11
Kedatangan Kak Adit
12
Ketemu Rafu
13
Ke Rumah Rafu
14
Tentang Kak Adit
15
Ajak Keluarga Rafu
16
Makan Malam
17
Makan Jagung Bakar
18
Pergi Ke Malaysia
19
Lamaran Kak Adit
20
Pulang Ke Jakarta
21
Bertemu Kak Anissa
22
Saingan Baru
23
Mengungkapkan Perasaan
24
Persiapan Pernikahan Kak adit
25
Pernikahan Kak Adit
26
Hiburan Keluarga
27
Ngaterin Mertua Kak Adit
28
Rencana Raihan
29
Lamaran Raihan
30
Acara Perpisahan
31
Kelulusan Sekolah
32
Persiapan Kuliah
33
Awal Kuliah bareng
34
Persiapan Pernikahan Raihan
35
Pernikahan Raihan
36
Malam Pertama Gagal
37
Ulang Tahun Raihan
38
Pesta Raihan
39
Perempuan Misterius
40
Masuk Kampus Lagi
41
Akhirnya Terlaksana
42
Luna Dan Amel
43
Ketemu Kak Alvino
44
Pindah Rumah
45
Olahraga Bareng
46
Pasar Malam
47
Perpustakaan
48
Kehujanan
49
Lahiran Kak Anissa
50
Mengungkapkan Perasaan Dikta
51
Raka Jatuh Cinta
52
Kabar Bahagia
53
Ngidam Durian
54
Mengungkapkan Perasaan Raka
55
Jalan-jalan Di pantai
56
Ternyata Sekampus
57
Foto Bareng Sahabat
58
Lamaran Dikta
59
Kejutan Dari Dikta
60
Perjodohan Kak Alvino
61
Ngidam masakan ibu Purnama
62
Ajak jalan-jalan Dr. Rara
63
Ketemu Mantan
64
Persiapan Pernikahan Dikta
65
Pernikahan Dikta
66
Kesembuhan Syifa
67
Ulang Tahun Syifa
68
Raihan ngajak Makan-makan
69
Ngaterin Kak Alvino
70
ngaterin Fia Sama Dikta
71
Bulan Madu Dikta
72
Wisata Kedua Di Turki
73
Rencana jalan-jalan
74
Kampung Halaman Aulia
75
Cemburuan Rafu
76
Pernikahan Sepupunya Aulia
77
Lamaran Raka
78
Fia dan Dikta Pulang
79
Tujuh Bulanan Rafu
80
Persiapan Pernikahan Raka
81
Pernikahan Raka
82
Welcome Twins
83
Pulang Ke Rumah
84
Aqiqah Baby Twins
85
Bulan Madu Raka
86
Kabar Bahagia 2
87
Ulang Tahun Aisyah
88
Main Ke Rumah Raka
89
Ulang Tahun Kak Alvino
90
Lamaran Kak Alvino
91
Persiapan Pernikahan Kak Alvino
92
Pernikahan Kak Alvino
93
Malam Pertama Kak Alvino
94
Kabar Bahagia Ketiga
95
Tujuh bulanan Fia
96
Reunian
97
Lahiran Fia
98
Aqiqah Ansel Dewanto
99
Pernikahan Luna
100
Ulang Tahun Baby Twins
101
Ke Rumah Mertua
102
Tujuh Bulan Aulia
103
Kabar Bahagia Keempat
104
Lahiran Aulia
105
Aqiqah Aurellia Ardiansyah
106
Masuk Sekolah Baru
107
Wisuda
108
Liburan Bareng Sahabat
109
Jatuh Cinta
110
Ulang Tahun Ansel
111
Tujuh Bulan Dr. Rara
112
Pertandingan Daffa
113
Lahiran Dr. Rara
114
Aqiqah Darren Aldiandra
115
Mengungkapkan Perasaan Daffa
116
Bersama Keluarganya Syifa
117
Foto Bareng Anak
118
Ulang Tahun Aurel
119
Pergi Camping
120
Cemburu
121
Pulang Camping
122
Ulang Tahun Darren
123
Acara Kelulusan
124
Daftar Kuliah
125
Awal Kuliah
126
Ulang Tahun Daffa
127
Lamaran Syifa & Daffa
128
Persiapan Pernikahan Daffa & Syifa
129
Pernikahan Syifa & Daffa
130
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!