Sahabatku Adalah Jodohku
Hai namaku adalah Rafu Aryani putri, aku adalah anak satu-satunya dari bapak Triyanto dan ibu purnama, sekarang aku sedang belajar disekolah ternama. Tak terasa aku memasuki dunia baruku ditempat sekolah yang banyak ingin masuk ke sini, aku masuk sekolah disini dengan jalur beasiswa ku yaitu beasiswa matematika. oiya bapakku adalah seorang polisi dan ibuku adalah Arsitek, jadi aku tinggal di Jakarta dari orang tuaku masih muda.
"assalamualaikum, bapak, ibu."aku langsung sapa orang tuaku dengan mencium pipinya.
"walaikumsalam, anak bapak yang paling cantik." bapakku pun langsung jawab dengan tersenyum sambil makan sarapan.
" yaudah, buruan kamu makannya nanti sama bapak dianterin tuh." ibu sedang mempersiapkan bekel buat aku bawa ke sekolah.
"siap Bu bos....." sambil ketawa dan beri hormat buat ibuku tercinta.
pagi yang begitu cerah ini adalah hari pertamaku masuk sekolah ditempat sekolah ternama yang tak aku bayangan bisa masuk ke dalam sekolah ini, kemudian aku pun langsung salaman ke bapakku untuk pamit masuk sekolah.
*waw..... indah bangat sekolahnya dan banyak bangat fasilitas disini, lapangan nya pun luas bangat, kalau begini mah bakalan betah disekolah disini.batinku.
tiba-tiba aku ketemu sahabat lamaku yaitu Fia Nadya Almira, Dia adalah sahabat kecilku dan dia masuk sekolah ini lewat beasiswa juga yaitu beasiswa ekstrakulikuler bola voli.
"assalamualaikum fia, kamu baru sampai?." sapaanku kepada sahabat kecilku.
"walaikumsalam Rafu, iya nih baru aja sampai dan aku mau cari kakak ku dulu." jawaban Fia kepadaku dan dia sedang binggung cari kelas kakaknya.
" yaudah, aku temani yah." aku pun langsung bantuin sahabat kecilku ini.
"ok Rafuku sayang." fia pun tersenyum karena sahabatnya tak pernah berubah dari dulu, sering bantuin dia terus.
pada akhirnya aku ketemu kakaknya Fia yaitu Kak Alvino, dia adalah seorang anak basket dan banyak bangat mengidolakan dia, karena pas aku sampai disana, banyak bangat para perempuan berkumpul diluar kelasnya tersebut yang ingin memberikan hadiah terhadap kak Alvino. Dia juga orangnya sangat sayang bangat sama adiknya ini karena yah dia cuma dua saudara aja.
" kak Alvino ...... " panggilan Fia kepada kakaknya tersebut.
" kok kamu disini dek, assalamualaikum Rafu .... " tiba-tiba kak Alvino kaget lihat adiknya didalam kelasnya dan dia pun sapa aku dengan tersenyum.
" walaikumsalam Kak Alvino." jawabanku kepada kak Alvino sambil tersenyum.
" kamu kok gak bilang dulu sih sama kak, kalau mau kesini ?." bisikan kak Alvino kepada adiknya.
" kenapa kak?, ohhh aku tau...." tiba-tiba dia tau alasan kakaknya kenapa bicara begitu sama dia yaitu gara-gara ada Rafu.
" kamu tuh kebiasaan bangat sih . " kak Alvino kesel sama adiknya karena dia kebiasaan begini terus.
*mereka bisik-bisik apa sih.batinku.
"yaudah kak Alvino, aku sama Rafu mau ke kelas dulu nanti kita ketemuan dikantin yah pas istirahat, jangan lupa tuh." tiba-tiba Fia pamitan sama kakaknya untuk ke kelasnya dan minta kak Alvino ketemuan lagi dikantin pas istirahat.
"hmmm." kak Alvino masih kesel sama adiknya.
"yaudah Kak Alvino, aku juga pamit yah, Assalamualaikum." pamitan ku terhadap kak Alvino.
" walaikumsalam Rafu, hati-hati yah kalau jatuh teriak aja kak Alvino, nanti kak Alvino muncul kok...." tiba-tiba kak Alvino pun tersenyum lagi dan malahan gombalin aku.
*ihhh kak mah bikin aku malu aja nih sama Rafu tetap aja dari dulu sering godain Rafu terus. batin Fia.
"ihhh apa sih kak Alvino mah." aku rasanya malu bangat digombalin kak Alvino seperti itu dan banyak bangat penggemarnya lihat aku kaya gak suka bangat.
ketika di perjalanan menuju ke kelas tiba-tiba aku ketemu seorang laki-laki yang udah kenal sama aku dari kecil dan malahan orang tuaku sama dia pun sangat dekat Sampai sekarang. Dia adalah cinta pertamaku sampai sekarang pun aku masih menyukai dia, tetapi aku tidak tau apa dia juga menyukai diriku.
*aduhhh, ketemu dia lagi." batinku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Ilham Rama
p
2024-11-14
0