Keesokan hari nya di kampus terjadi kehebohan dengan kedatangan pria tampan dengan stelan casualnya.Ia berjalan meninggalkan mobilnya di parkiran.
Pandangan nya kini tertuju pada dua gadis cantik yang sedang berjalan di depannya.Ia pun mempercepat langkah nya lalu memegang tangan salah satu gadis itu.
" Stella" ucap pria tersebut sambil tersenyum manis kepada nya.
Stella terkejut," Omo Omo Ha joon" sahut Stella kegirangan. Ia pun memeluk Ha Joon karena itu sudah biasa ia lakukan saat mereka di Korea.
Bagi Stella Ha Joon tidak lain hanya sahabat baik nya.
Ha Joon mengulum senyum setelah Stella mengurai pelukan nya, Alexa menatap ke arah Stella seolah bertanya siapa pria ini.
" Dia temen aku di Korea" sahut Stella.
" Kamu kapan datang?" tanya Stella kepada Ha Joon.
" Kemarin, aku ada urusan bisnis di sini jadi kayak nya bakal lama di Indonesia" ujar nya masih terus memandang Stella.
" Gue pikir dia gak bisa bahasa Indonesia" ucap Alexa.
" Dia sama kayak gue..punya keluarga di Indonesia juga" sambung Stella.
Alexa hanya ber oh ria.
" Kita bentar lagi ada kelas, kamu mau nunggu atau gimana?" tanya Stella kepada Ha Joon.
" Nanti kita ketemu di kafe I luv u aja, aku ada urusan di sana" sahut Ha Joon.
" Okey.. bye" Stella melambaikan tangan nya.Mereka pun meninggalkan Hajoon menuju kelas.
Kini kampus tidak seramai kemarin akibat berita Viral Alexa dan Lexy.
Alexa dan Lexy sedang duduk di kelas menunggu dosen datang.Stella teringat akan niat nya ingin bertanya kepada Alexa soal semalam.
"Coba jelasin ke gue ada apa sebenarnya? kenapa bisa Keenan nelpon gue pake nomer lo terus dia khawatir banget?" tanya Stella penuh selidik.
Alexa menghela nafas kasar,ia pun mulai menceritakan kejadian di pulau K dan pernikahan dadakan nya itu.
Stella tercengang mendengar cerita Alexa, ia masih tidak percaya dengan apa yang dialami sahabat nya itu.
" Terus Lexy gimana?" tanya Stella lagi.
" Gue malah jadian sama dia" ucap nya santai.
Stella menoyor kepala Alexa, " Lo gila ya?".
" Lexy juga udah tau malah dia yang maksa dia bilang Keenan juga masih pacaran sama Jasmine jadi kenapa gue gak bisa?".
" Serius Lexy bilang gitu?" tanya Stella lagi.
Alexa hanya mengangguk sambil memasukkan burger nya ke dalam mulut.
" Kalau orang tua kalian tau gimana?" tanya Stella.
" Itu juga yang gue pikirin".
Stella memijat pelipisnya ia jadi ikutan pusing dengan kisah cinta sahabat nya yang gila dan sangat rumit.
" Ini kayak judul sinetron azab Pacar ku istri dari sahabat ku ... hahaha" ejek Stela tertawa terbahak bahak.
Alexa menoyor kepala Stella, " Sialan lo ..dasar temen minum akhlak".
Tiba tiba datang wanita cantik menghampiri mereka.
" Lex gue undang Lo ke acara ulang tahun gue besok Dateng ya " ajak Bianca sambil memberikan kartu undangan ke tangan Alexa.
" Kenapa Alexa aja yang diundang?" tanya Stella.
" Males kalau ada lo" ucap nya ketus lalu pergi meninggalkan mereka.
" Kok gue punya feeling gak enak ya" ujar Stella.
Stella tahu benar siapa Bianca, primadona kampus yang pilih pilih berteman.
" Tenang aja kan gue bisa ngelawan mereka" bujuk Alexa menenangkan.Seolah ia tahu apa yang tengah dipikirkan sahabat nya itu.
Tak lama kemudian dosen pun memasuki kelas lalu memulai memberikan materi kepada para mahasiswa nya.
Kini Ha Joon telah sampai di kafe Dave mereka sedang berbincang di ruang kerja Dave.
" Maaf tuan Ha Joon saya mengajak anda bertemu disini tidak di kantor papa" ujar Dave seraya membenarkan kancing jasnya.
Ha Joon menyesap kopi yang tadi disajikan pelayan kafe lalu tersenyum. " Santai saja..saya tahu anda sangat sibuk".
" Bagaimana kabar Mr.Smith?" sambung Ha Joon kembali bertanya.
" Daddy sudah lebih baik hanya saja masih harus banyak istirahat".
" Kenapa anda tidak bekerja di perusahaan saja?" tanya Ha Joon lagi.
" Saya lebih menyukai usaha saya" jawab nya santai.
Mereka pun berbincang cukup lama sangat akrab.Pandangan Ha Joon terhenti ia melihat gelang tali yang terletak diatas kotak di meja kerja Dave.
" Dave" ucap nya kini mereka berbincang sudah tidak memakai panggilan tuan lagi.
Ha Joon mengambil gelang itu," Gelang ini milik mu?" tanya nya lagi.
Dave yang sibuk melihat berkas berkas yang Ha Joon berikan hanya melirik sekilas." Iya..kenapa? kau suka? ambilah" ucap nya santai.
Ha Joon nampak sumringah," Benarkah?" tanya nya lagi yang mendapat jawaban anggukkan dari Dave.
Ha Joon pun memasukkan gelang itu di saku jas nya.
Ha Joon melihat jam ditangannya, " Dave kita sudah selesai kan?aku ada janji disini dengan seseorang".
" Sudah.. apakah pacar mu?" tanya Dave selidik.
" Bukan, dia selalu menolak ku..tapi aku tidak akan menyerah".
Dave termenung ia jadi teringat Stella yang selalu berusaha mendapatkan cintanya.
Ha Joon dan Dave pun keluar dari ruang kerja Dave.Bola mata Ha Joon memandang sekeliling kafe, pandangan nya terhenti saat melihat seorang gadis sedang melambaikan tangan.
Dave tersenyum saat melihat Stella sedang melambaikan tangan kearah nya namun senyumnya memudar saat ia mengetahui yang dia panggil bukan dirinya.
" Joon, yeogisseo " ujar nya sumringah.( aku disini Joon)
Ha Joon pun menghampiri Stella dan ikut duduk di depannya.Stella tidak menyapa Dave karena saat berdiri tadi Dave terhalang badan tinggi Ha Joon.
" Sudah lama?" tanya Ha Joon.
" Baru sampe".
Dave yang merasa diabaikan ia lebih memilih kembali keruang kerja.
" Baru beberapa hari udah deket sama cowok lain.." batin nya kesal.
Dave merasa kesal melihat wajah Stella yang terlihat makin cantik hari ini dengan pakaian blouse Sabrina dan celana jeans nya, dengan rambut yang dia cepol ke atas.Bisa bisa gadis itu tersenyum pada pria lain pikirnya.Seharian itu Dave hanya menggerutu di dalam ruangan.
Sementara Ha Joon dan Stella masih asyik berbincang sambil memakan pesanan yang sudah di pesan Ha Joon tadi.
" Yeppeo.. jinja yeppeo ( kamu cantik bener- bener cantik) " puji Ha Joon sambil merapikan rambut Stella.
Stella hanya biasa saja dengan sikap Ha Joon. Saat sekolah dulu Ha Joon selalu seperti ini kepada nya.Bagi Stella ini hanya perhatian dari sahabat namun berbeda dengan Ha Joon yang memiliki perasaan lebih untuk Stella.
Dave yang kembali keluar untuk mengecheck dapur kembali di buat panas dengan melihat kedekatan mereka.
Dave bingung dengan perasaan apa yang ia rasakan.Rasa nya ia tidak rela melihat Stella tertawa riang bersama pria lain selain diri nya.
Ingin rasanya Dave menarik Stella menjauh dari pria itu namun rasa gengsi nya terlalu besar ia tidak mau nanti nya Stella menjadi salah paham mengira Dave menyukai nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
GIMBUL
dave lg cemburu mode on
2022-05-21
1
KITTY☠ᵏᵋᶜᶟ🏅ᶝᶡఛᏚིᥰ⃝֟.𝄠༅ᵛⁿᵇ
maaf kk chie klu nnti aq g komen😁tp like pasti vote insyaallah😊
2022-04-26
2
@𝖞𝖚𝖑𝖎𝖆𝖓𝖎𝖗𝖆𝖒𝖑𝖎
semangat yaaaa...
salam hangat darı The Malais 💖
2022-04-18
2