Gadis Manis yang berusaha keluar dari lembah Neraka, Ia terlahir dari Keluarga Yang mapan, namun sayangnya Ibunya adalah seorang Psikopat dan Ayahnya adalah manager di perusahaan Kain Milik Pak Brian, namun sang Ayah juga Seorang pemabuk kelas Berat, ia sering di siksa ayahnya tanpa sebab. dan ibunya nampak seperti bahagia melihat hal itu..tekanan batin yang di alami Avril nampak membuat tubuhnya semakin kecil..
Suatu Hari, Avril mendapatkan telpon dari perusahaan bahwa sang Ayahnya mengalami Kecelakann bersama seorang pria Yang di duga pemilik perusahaan tersebut. Ia bergegas menuju rumah sakit mencari ayahnya, dan ingin memastikan apakah ayahnya baik-baik saja..
Avril
"Selamat siang Dok..Bagaimana kondisi Ayah saya?" (Raut muka cemas,kwatir dan terlihat jelas sepasang bola mata yang indah tak bisa menahan kesedihan)
Ciko
"Tenang dulu yah dek, ayah kamu mengalami koma, terjadi benturan keras dikepala sehingga membuatnya kehilangan ingatan juga,kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu ayah kamu"
Avril
(terdiam, dan tidak bisa berkata apa-apa, air matanya mengalir deras tanpa jeda,walaupun sang ayah sering kasar namun ia tetap begitu mencintainya dengan tulus)
Erik
"kak, maafkan Abang saya kak.. gara-gara abang aku yang nyetir mobil, mengalami kecelakan dan Pa Beni harus mengalami seperti ini" ( dengan perasaan bermasalah dan berdiri tepat di samping ranjang Pa Beni ayah Avril)
Berusaha mendekati Avril dan ingin menenangkannya
Namun Avril menghindar dan berlari keluar ruangan..
Erik
"Kak....."(Berusaha mengejar Avril, namun Della Mencegahnya)
Della
" Biarin, jangan di kejar..lebih baik kamu ngurus dulu Abang kamu si Brian"
Dela adalah sekretarisnya Pak Brian, CEO perusahan ini adalah Pak Brian, dan manager pemasaranya Adalah Ayah Avril, yang sudah 12 Tahun berkerja sama dengan Pak Brian
Ibu Avril udah seminggu engga ada dirumah, ia mempunyai tugas diluar kota, Ibu Avril adalah pengecara terkenal dikota ini, dengan sisi tegas,bijaksana,lembut, sopan, dan anggunnya.. Membuat semua kalangan terpesona akan kebaikannya.Namun sayangnya Rahasia terbesar yang dimiliki ibu Avril tak banyak diketahui. Hanyalah Putri Semata Wayangnya..
Walaupun begitu, Avril tetap tulus menyayangi Ibu dan Ayahnya...
Avril mengemudi mobil sport menuju ke pusat belanja di tengah kota.
Walaupun ia sering di siksa, ia tetap di kasih fasilitas yang dibutuhkan oleh Ayahnya, Ayahnya begitu perhatian sama Avril, Walau ia sering di hajar habis-habisan oleh sang Ayah, hal itu dilakukan karena Ayahnya nga ngontrol kendali saat mabuk.
Avril
"Halo Zea, Lo dimana? Gue butuh teman jalan, Gue jemput di aperteman Lo yah, jangan banyak bacot, atau alasan yang engga jelas"
Zea
"Lo traktir gue yah, mumpung gue lagi kere, and lapar ni, gue sharelock, gue nga ada di aperteman.. gue lagi di taman"
Avril
"ngajak Lo, kayaknya isi dompet gue terkuras banyak banget de"
Zea
"Bacot Lo, itu gue udah sharelock..GPL"
Avril
"Gue hampir nyampe"
Beberapa Menit kemudian, Akhirnya mereka berdua sampe di Mall..
Zea
"Mau ngapain si? ketemuan? "(Zea Penasaran)
Avril
"Mau rampok"
Zea
"Serius, engga biasanya kan Lo masuk Mall, kebanyakannya di Bar gitu, dugem,hehe "(tertawa )
Avril
" udah jangan banyak bacot, hari ini ada tugas besar"
Zea
"Mau bunuh siapa?, tampang Lo, kek serius amat si, ada apa ini?"
Berjalan Menuju Lif
Zea
"Av, itu kan nyokap Lo?" ( sambil nunjuk kearah kiri )
Avril
"Oh kita ikuti diam* nyokap gue, Lo jangan banyak Bacot"
Zea
"Bukannya ada diluar kota?"
Avril
"hmmmm"
Zea
"Jadi pengecara ternyata sibuk banget yah?" Padahal aku niat pingin jadi itu pengecara juga.
Avril
"Zea"....
Zea
"Hahaha ampun bos"
Avril
"Gue udah pasang GPS di ponsel nyokap gue, dan penyadap suara, gue hanya mau cari tau tentang sesuatu"
Zea
"Lo mo jadi detektif yah?"
Avril
"ngajak Lo,kayaknya engga ada gunanya banyak bacotnya,pusing gue"
Zea
"Hahahha sialan"
Avril
"Gue pakai switer gini, engga kentara kan, engga di kenalkan?"
Zea
"Ia udah kek ninja sesuke"
Avril
"Terserah Lo De, mau ngomong apa?"
Avril dan Dela menuju Resto bintang 5, yang dimana di tempat itu ada nyokap si Avril yang duduk di meja tengah sambil nunggu seseorang.
Comments
Aulia
Stay Terus kak, Jangan lupa Like coment yah
2021-12-19
0