awal
bintang bertebaran dan bulan yang bersinar terang guratan warna jingga muncul di ufuk timur
seharusnya ini menjadi malam pergantian hari yang indah bukan
ini tidak berlaku untuk kami yang saat ini tengah dikejar oleh sekelompok orang hmmh orang aneh
mereka mengejar kami hanya karena kami adalah anak lawan bisnis bos mereka
yah beginilah resiko menjadi anak pengusaha terkenal yang banyak musuh
jika kalian bertanya apa kami tak dilindungi
jawabannya tentu kami dilindungi tapi entah kenapa mereka mudah sekali dibunuh
ya mungkin ini karena ayah memilih mereka secara sembarangan
diakan tak peduli dengan kami
ku lirik saudara kembarku yang berlari di sampingku
terlihat sekali dia sedang menahan kesal
aku acuhkan dia dan fokus pada lariku
aku tak mau membuang energiku untuk sebuah ocehan kecil
di depan kami ada jurang dengan kedalaman yang tak kami ketahui pastinya ada sungai di sana
suara riaknya terdengar sangat jelas
disambut oleh orang yang mengejar kami
begitu perintah itu diberikan
mereka langsung maju ke depan
ku lirik kembaranku dia mencengkram pistol di saku bajunya
sepertinya tak ada pilihan lain selain melawan
aku ambil belati milikku diam diam
saat mereka sampai di dekat kami
aku langsung menebas ke arah mereka
kembaranku memasang peluru lalu menembak mereka
pertarungan sengit tak terelakan lagi
dentingan senjata tajam dan suara pistol memekikan telinga
sepertinya aku harus pergi ke dokter telinga
pertarungan berlangsung selama 1 jam mungkin
aku bukan sebuah jam jadi maklumi kalau salah
bunyi retakan terdengar nyaring
para penculik yang menyadari reflek mundur ke belakang
tenaga kami sudah habis ditambah kaki kami tak mampu digerakkan
kami terjatuh yap retakan tadi adalah pertanda tanah longsor
aku tak merasakan apa apa lagi
ku tutup mataku perlahan dan semua berubah gelap
Flora Odellia Axel
'siapa'
tanpa sadar mataku kembali tertutup
ini sangat mendukung ku untuk kembali tidur
logikanya adalah jika aku saat ini habis terjatuh dari tebing
maka harusnya aku sedang terluka parah
bahkan paling buruknya adalah koma
tapi aku malah tak merasakan sakit apapun
ruangan yang kutempati harusnya juga berbau obat bukan aroma lavender dan mawar seperti ini
ku paksakan diriku bangun
lalu bersandar di ujung ranjang
mencoba untuk mengetahui apa yang terjadi
seseorang berdiri di depan pintu lalu kabur seperti orang kesetanan
begitu kembali ia membawa seorang pria
ia menidurkanku setelah itu pria tadi yang ternyata seorang dokter memeriksaku
setelah beberapa saat dokter itu membuka mulut
...
nona pertama hanya perlu istirahat yang cukup
...
lalu begaimana keadaan nona Fiona?
baru aku sadar bahwa kembaranku berada di sampingku tengah koma
...
jika sampai sore nanti beliau tak bangun
...
bisa dipastikan ia akan koma dalam waktu yang lama
...
kalau begitu saya permisi
...
ini adalah resep obat yang harus ditebus
Flora Odellia Axel
siapa kalian?
...
apa anda tak ingat saya
Flora Odellia Axel
jika aku ingat
Flora Odellia Axel
aku tak perlu bertanya bukan
...
sepertinya nona hilang ingatan akibat benturan di kepalanya
Flora Odellia Axel
'hilang ingatan'
...
usahakan untuk membantu mengingatnya
...
tapi jangan dipaksakan
...
atau hilang ingatannya akan menjadi permanen
dokter itu pergi meninggalkan kami
Flora Odellia Axel
katakan siapa namamu?
Flora Odellia Axel
siapa aku?
Flora Odellia Axel
dan apa yang terjadi?
dia nampak terkejut dengan nada bicaraku
Emily Averey
saya adalah pelayan pribadi anda berdua
Emily Averey
anda adalah putri pertama Duke sekaligus anak ketiga beliau
Emily Averey
di samping anda adalah adik anda Fiona Odellina Axel
Emily Averey
anda sendiri adalah Flora Odellia Axel
Flora Odellia Axel
'namaku masih sama rupanya'
Flora Odellia Axel
jangan buat aku mengulangi perkataanku
Emily Averey
se sebenarnya penyebab anda kehilangan ingatan anda adalah
Emily Averey
an anda tenggelam di sungai dekat hutan di belakang kediaman ini
Flora Odellia Axel
tenggelam
Flora Odellia Axel
lalu orang tuaku
wajahnya terlihat tertekan seakan enggan membicarakannya
tatapan kasihan terlihat di matanya
Flora Odellia Axel
mereka tak menginginkanku,benar?
Flora Odellia Axel
tak perlu mengelak
Flora Odellia Axel
dari apa yang dilakukan dokter tadi dan melihat lokasi kediaman ini yang dekat dengan hutan
Flora Odellia Axel
sudah menjadi bukti kuat untukku
Flora Odellia Axel
dan berhenti mengasihani aku
Flora Odellia Axel
jangan membuatku jengkel padamu Emely
Flora Odellia Axel
berapa lama kau menjadi pelayan kami?
Emily Averey
sekitar 3 tahun nona
Flora Odellia Axel
umurku?
aku menajamkan mataku menatap Emily
tubuhnya bergetar ketakutkan
Flora Odellia Axel
umurku?
Emily Averey
u umur anda 13 tahun nona
Flora Odellia Axel
kau bilang aku putri Duke bukan
Flora Odellia Axel
carikan aku buku tentang kerajaan ini
Flora Odellia Axel
termasuk tentang para bangsawan
mendengar kata tapi dari Emily wajahku berubah menggelap
Flora Odellia Axel
Emily apa kau menentang perintahku
Emily Averey
ti tidak nona
Emily Averey
saya tak berani
ku raih dagunya dan mengangkatnya agar menatapku
Flora Odellia Axel
dengar baik baik
Flora Odellia Axel
lakukan perintahku tak peduli bagaimanapun caranya
Flora Odellia Axel
jangan sampai tanganku ini menghukumu
Flora Odellia Axel
mengerti
Emily Averey
ba baik saya mengerti
ia membungkukan badan lalu pergi keluar
Flora Odellia Axel
apa kau sudah puas memperhatikan na?
ku lirik Fiona dari ujung mataku
ia membuka matanya perlahan lalu tersenyum lebar menatap ke arahku
Fiona Odellina Axel
kapan lagi bukan melihatmu mengeluarkan kalimat panjang lebar seperti tadi
Fiona Odellina Axel
menurutmu apa kita terlempar ke novel yang dibuat oleh kawan lama kita itu
Flora Odellia Axel
kau juga berpikir begitu
ia merubah tatapannya ke arah langit langit
Fiona Odellina Axel
sepertinya ini pembelajaran bagiku untuk tidak meminjamkan nama kita pada orang lain lagi
Flora Odellia Axel
apa yang akan kita lakukan?
Fiona Odellina Axel
entahlah
Fiona Odellina Axel
aku baru membaca setengah halaman saja
Fiona Odellina Axel
tapi yang pasti kita akan mati sebagai awal dimulainya novel
Flora Odellia Axel
mati ya
aku menutup mataku dan tersenyum kecil
Fiona Odellina Axel
kita akan mengganggu alurnya
Comments