BAB 3
SATU BULAN PUN BERLALU AKHIR NYA HARIS WISUDA DAN LULUS S2 NYA
Setelah wisuda selesai Haris pun dan keluarga nya mendangi keluarga Pak Agus ke bandung untuk melamar Tania.
Acara lamaran pun berjalan dengan lancar , pernikahan mereka akan di laksanakan seminggu yang akan datang , untuk sementara Haris harus tetap berada di bandung karna harus mengurus pernikahan nya bersama Tania tetapi Mamah dan Papah nya harus balik ke jakarta untuk menyelesaikan pekerjaan diperusahaanya.
Jam sudah menunjukan pukul 22:00 Haris dan keluarga nya balik kerumah nenek nya untuk bermalam disanah mamah dan papah nya ikut bermalam di rumah nenek nya karna waktu sudah larut malam dan besok pagi Mamah dan Papah nya Haris harus balik ke jakarta.
Ke esokan hari nya Papah dan Mamah Haris pun balik ke jakarta , sedangkan Haris harus tetap di bandung untuk mempersiapkan pernikahan nya bersama Tania , Haris pun menjemput Tania kerumah nya karna hari ini mereka akan pergi ke WO (wedding organizer) kebetulan Tania sedang libur panjang karna telah selesai ujian , setelah sampai di depan rumah Tania , Haris turun dari mobil nya dan mengetuk pintu rumah Tania lalu mengucapkan salam kebetulan yang keluar ibu nya Tania.
Tok..tok..tok..
" Assalamualaikum " ucap Haris sambil mengetok pintu rumah Tania.
" Waalaikum salam , oh nak Haris mau menjemput Tania ya ? sebentar nak ibu panggilkan Tania nya , silahkan masuk na " jawab ibu nya Tania sambil menyuruh Haris masuk kedalam dan mempersilahkan nya duduk.
Ibu Anita masuk ke dalam kamar nya Tania dan memanggil Tania, di dalam kamar Tania memasang muka bete dan cemberut karna dia benar benar tidak mau untuk di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tua nya itu.
" Tania sayang ayo keluar nak , mas haris nya sudah sampai tuh di depan , kamu sudah siap kan ? " ucap Ibu nya Tania.
" Iya bu " ucap Tania cuek dan malas
setelah itu Tania dan Ibu nya keluar dari kamar menemui Haris yang sudah menunggu Tania diruang tamu. Dan mereka (Tania dan Haris) langsung berjalan menuju WO (wedding organizer).
" Kita jalan dulu ya bu " ucap Haris Pada ibunya Tania sambil menyalurkan tangan nya untuk bersalaman.
" Iya nak hati - hati ya kalian dijalan " ucap ibu nya Tania sambil menyalurkan tangan nya juga kepada Haris dan bergantian bersama Tania untuk menyalaminya.
Selama di perjalanan Tania hanya dia saja dan memalingkan wajah nya ke jendela dia tidak mau melihat kan wajah cantik nya itu kepada Haris karna Tania tidak mau perjodohan ini,
setelah beberapa menit diperjalanan mereka diam diaman akhirnya Haris membuka pembicaraan terlebih dahulu kepada Tania.
" Tania kalo boleh saya tahu umur kamu brp ? " tanya Haris pada Tania yang sedari tadi diam dan cuek terus pada nya.
" Kenapa ? " ucap Tania cuek tanpa memalingkan wajah nya menghadap Haris.
" Aku hanya ingin menanyakan nya saja " ucap Haris sambil tetap fokus menyetir mobil.
" Umur ku 20 tahun " ucap Tania cuek.
" Apa kamu tidak suka dengan perjodohan ini Tania ? " tanya Haris.
" Tidaklah " ucap Tania semakin ngegas.
" Kenapa ? " ucap Haris sambil melirik ke arah Tania lalu fokus lagi ke arah jalan.
" Pertama aku ini masih kuliah belum lulus ke dua aku tidak mencintai mu dan ke tiga aku tidak mau di jodohkan dengan orang yang engga aku cintai aku hanya ingin menikah bersama orang yang aku cintai dan mencintai ku , knp kamu harus menerima perjodohan ini , apa tidak ada wanita lain yang bisa menjadi istri mu selain aku yang akan dijodohkan dengan mu ? " ucap Tania dengan ketus.
" Karna aku tidak mau mengecewakan orang tua ku , aku yakin pilihan orang tua ku tidak pernah salah maka dari itu aku menuruti permintaan mereka , Papah ku dan Ayah mu sahabat dari sejak kecil jadi mereka tau mana yang terbaik untuk anak anak nya , dan aku yakin kamu yang terbaik untuk ku Tania , aku juga tidak mencintai mu mungkin suatu saat nanti setelah kita menikah rasa cinta itu akan tumbuh dengan sendiri nya , tidak ada wanita lain setelah aku tau Mamah dan Papah akan menjodohkan ku dengan mu Tania " ucap Haris yang sangat bijak membuat Tania tidak bisa berkata kata lagi dengan ucapan nya.
Setelah 1 jam di perjalanan akhir nya mereka sampai di WO (wedding organizer)
mereka pun turun dari mobil dan beranjak masuk ke dalam WO (wedding organizer) mereka dilayani dengan baik oleh petugas WO (wedding organizer) Haris meminta petugas WO (wedding organizer) agar menyiapkan seluruh kebutuhan pernikahan nya di gedung yang berada di kota bandung dia ingin pernikahan nya itu mewah karna akan banyak rekan kerja nya dan rekan kerja Papah nya yang datang ke acara pernikahan nya bersama Tania itu.
Jam sudah menunjukan pukul 16:00 setelah semua nya selesai Haris langsung mengantarkan Tania pulang dan sepanjang jalan pun Tania hanya terdiam dan tetap memalingkan wajah nya menghadap jendela mobil Haris.
" Apa kamu mau mampir sebentar untuk makan atau mau beli apa gitu ? " tanya Haris.
" Tidak usah , aku ingin cepat sampai rumah " ucap Tania dengan cueknya.
" Yasudah kalo begitu , Tania apa aku boleh meminta nomor whatsaap mu ? tanya Haris dengan nada sedikit pelan karna ia malu dan takut Tania tidak mau memberikan nomor whatsaap nya kepada Haris.
Tania pun hanya terdiam sambil menatap ke arah depan dan mangulurkan telapak tangan nya bertanda bahwa ia meminta ponselnya Haris untuk mencatat nomor whatsaap nya. Haris yang melihat telapak tangan Tania disamping nya langsung tersenyum dan langsung mengambil ponsel nya yang berada disaku celana nya lalu memberikan nya pada Tania.
Tania pun mengetik nomor whatsaap nya diponsel Haris dan menyimpan nya lalu di berinama " Tania Cantik " setelah itu ia memberikan ponsel Haris , Haris pun menerima nya dan langsung menaruh nya disaku celananya.
Setelah sampai dirumah Tania , Haris hanya turun mengantar kan Tania ke depan pintu rumahnya , setelah itu Haris langsung berpamitan kepada ibu nya Tania untuk langsung pulang ke jakarta karna ada tugas kerja yang harus dia kerjakan besok.
" Assalamualaikum " ucap Haris dan Tania bersamaan Tania pun masih memasang wajah betenya sejak pagi sampai sore ini masih belum ada senyum manis diwajah cantik nya itu.
" Waalaikum salam , kalian sudah pulang nak , nak Haris mampir dulu yuk biar ibu buatkan minum " ucap Ibu Anita setelah bersalaman dengan Tania dan juga Haris , Tania langsung masuk kedalam rumah setelah bersalaman dengan ibunya sedangkan Haris dan Ibu Anita masih tetap berdiri didepan pintu rumahnya Tania.
" Terima kasih banyak bu sebelumnya , tapi mohon maaf bu saya harus buru buru karna saya akan langsung pulang ke jakarta jadi tidak bisa mampir sebentar " ucap Haris lalu berpamitan untuk langsung pulang.
" Oh yasudah nak kalo begitu kamu hati - hati ya nak dijalan nya " ucap Ibu Anita.
" Iya bu Assalamualaikum " ucap Haris lalu pergi malajukan mobilnya.
" Waalaikum salam " ucap Ibu Anita.
Dijakarta
Keesokan hari nya setelah semua persiapan pernikahan nya sudah di urus oleh pihak WO (wedding organizer) akhir nya Haris pun sudah merasa lega karna tidak ada beban pikiran lagi untuk pernikahan nya yang akan dilaksanakan minggu depan , hari ini rencana nya Haris akan mendaftarkan Tania kuliah di Universitas dimana tempat dia berkuliah dulu karna jarak dari kampus menuju kantor Haris tidak jauh dan hanya membutuhkan waktu 5 menit saja jadi mereka bisa berangkat dan pulang bersama.
Haris pun pergi ke kampus ditemani dengan Ruslan Asisten pribadinya sekaligus sahabatnya sendiri , setelah itu ia mengambil kan formulir dan mendaftarkan nama Tania dikampus ternama itu , karna setelah menikah Tania akan ikut tinggal bersama Haris dijakarta jadi mau tidak mau Tania harus pindah kampus juga ke jakarta dan harus jauh bersama Ibu dan Bapak nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Roffiey Zain
lagi
2020-04-29
0
💞🌜Dewi Kirana
thor. kenalin aku ke mas haris dong wkwkw...
2020-04-27
0