JODOH TERBAIK DARI ORANG TUA KU

BAB 4

100% semua sudah siap dari keluarga Haris dan keluarga Tania hanya saja tinggal menunggu hari H nya tiba.

Hari berganti hari tak terasa hari ini adalah hari pernikahan Tania bersama Haris , dimana di situ Haris berjabat tangan dengan Ayah nya Tania dan mengucapkan ijab kabul " Saya terima nikah dan kawin nya Tania Agustina Putri Binti Bapak Agus Permana dengan maskawin tersebut dibayar TUNAI " , setelah Saksi dan keluarga nya berkata SAH disitu lah semua tanggung jawab Tania sudah menjadi tanggung jawab Haris sepenuh nya , sekarang mereka sudah SAH menjadi suami istri.

Acara pun berjalan dengan lancar semua yang melihat Haris dan Tania di pelaminan sangat senang dan bahagia karna mereka terlihat cocok walau tidak saling mencintai.

Para tamu undangan pun naik ke atas panggung bersalaman kepada Haris dan Tania tak lupa juga memberi selamat dan mendoakan mereka berdua.

Setelah acara selesai Mamah dan Papah Haris pun pulang kerumah nenek nya dan menginap di sana sedangkan Haris ikut dengan keluarga Tania dan pulang kerumah Tania.

Setelah sampai dirumah Tania , Tania pun langsung masuk kedalam kamar nya tanpa memikirkan Haris , Haris pun tak enak jika harus mengikuti Tania tanpa ajakan akhir nya ia pun duduk di sofa.

" Nak kenapa kamu duduk di sofa hayu masuk saja kekamar Tania kamu pasti capek gak usah malu malu rumah Tania rumah kamu juga karna sekarang kamu suami Tania sekaligus menantu Ibu dan Bapak " ucap Ibu nya Tania kepada Haris yang sedang duduk di sofa.

" Iya nak silahkan masuk kekamar dan beristirahat di kamar Tania disitu kamar Tania " sambung pak agus dengan menunjukan pintu kamar Tania.

" Oh iya bu baik lah saya aku beristirahat di dalam kamar Tania " jawab Haris dan langsung bangun dari duduk nya lalu berjalan menuju pintu kamar Tania.

Setelah itu Bu Anita dan Pak Agus langsung pergi ke kamar nya yang berada dibelakang karna kamar Tania berada di depan dan di rumah Tania hanya memiliki 3 kamar dengan kamar tamu , 1 kamar mandi beserta dapur , ruang tamu dan ruang keluarga yang tak jauh dengan kamar Tania.

Setelah Haris membuka pintu dan masuk ke kamar Tania dia melihat Tania yang sedang berbaring tidur di kamar dengan mata terlelap karna terlalu cape dengan acara pernikahan nya tadi pagi dan banyak rekan kerja nya Haris dan Papah nya juga yang berdatangan ke acarnya.

Setelah Haris masuk kekamar Tania dan duduk di samping Tania yang sedang tidur , Haris menatap wajah Tania yang sangat cantik dan lucu itu Tania tidur hanya mengenakan kaos dan celana pendek tanpa memakai bra , Haris terus menatap Tania dan berkata dalam hati nya.

" Betapa bahagia dan beruntung nya aku bisa mempunyai istri yang sangat cantik seperti Tania , Papah dan Mamah tidak pernah salah pilih menemukan istri seperti Tania , semoga Tania bisa menjadi pendamping hidup ku sampai maut memisah kan kita " gumam Haris sambil tersenyum.

Lalu Haris keluar dari kamar Tania dan pergi untuk mandi setelah Haris melewati dapur untuk ke kamar mandi di sana ada Ibu Anita yang sedang memasak untuk makan malam sedangkan Pak Agus sedang mengopi di meja makan sambil menemani Ibu Anita memasak.

" Ada apa Ris ? " tanya Pak Agus pada Haris.

" Saya ingin mandi Pak " jawab Haris.

" Oh kamu ingin mandi silahkan nak , sebentar kamu duduk dulu ya biar Ibu ambil kan handuk Tania dikamar nya " ucap Bu Anita sambil mematikan kompor dan berjalan menuju kamar Tania.

" Iya Bu terima kasih banyak Bu , maaf Haris ngerepotin Ibu dan Bapak " ucap Haris yang begitu sopan pada mertua nya.

" Tidak apa - apa Ris kamu itu sekarang sudah menjadi bagian keluarga kita jadi tidak sama sekali kamu merepotkan kita , kalo kamu butuh apa apa tidak usah malu dan sungkan sekarang Tania sudah menjadi istri mu kamu berhak meminta tolong kepadanya " ucap Pak Agus.

" Iya Pak terima kasih banyak Pak " ucap Haris sambil tersenyum

" Iya nak semoga kamu dan Tania hidup bahagia ya walau pun pernikahan kalian ini di jodohkan semoga kalian bisa saling mencintai dan menjadi keluarga yang samawa " ucap p2ak Agus yang mendoa kan rumah tangga anak nya dengan Haris.

" Aamiin Pak doakan keluarga kami semoga selalu diberikan yang terbaik " ucap Haris.

Setelah itu Ibu Anita memberikan handuk Tania kepada Haris yang akan segera di pakai mandi , tidak menunggu lama Haris langsung masuk ke kamar mandi dan langsung mandi setelah selesai mandi Haris keluar dan melihat di dapur sudah tidak ada Pak Agus dan Ibu Anita lagi karna setelah tadi mematikan kompor nya dan mengambil handuk dikamar Tania Ibu Anita langsung mengangkat ayam goreng yang ada di atas penggorengan itu dan langsung menuju ruang keluarga untuk bersantai di sana bersama Pak Agus sambil menonton tv , setelah itu Haris langsung menuju ke kamar Tania setelah Haris membuka pintu kamar Tania dan masuk kedalam kamar Tania , disitu Tania sangat terkejut yang melihat Haris telanjang dan hanya memakai handuk pink bergambar hello kitty milik Tania itu dan memakai nya di atas pinggang saja , lalu Tania menjerit dengan histeris.

" Aaaaaaaaaaaaaa " jeritan Tania membuat Haris kaget karna takut terdengar Ibu dan Bapak nya , takut mengira anak nya di apa apa kan , dengan berjalan cepat Haris menuju Tania dan menutup mulut Tania memakai telapak tangan nya.

" Kamu kenapa teriak sekencang ini ? " ucap haris yang berada di samping Tania dan duduk di atas kasur.

" Kamu kenapa masuk ke kamar aku ? dan tidak memakai baju seperti ini dan ini ? (sambil menunjuk ke handuk nya yang di pakai Haris ) ini kan handuk aku kenapa kamu pakai ? " ucap Tania.

" Aku itu sekarang sudah menjadi suami mu Tania jadi kamu tidak usah kaget seperti itu karna ini akan menjadi kebiasaan kita setiap hari nanti di rumah kita , dan handuk ini Ibu yang memberikan nya kepada ku , lagi pula gak ada salah nya kan kalo aku mandi pake handuk istri ku sendiri ? " ucap Haris pada Tania dengan lembut.

Tania merasa heran dengan sikap Haris yang sangat baik dan lembut itu kepadanya.

" Kenapa dia sangat perduli dan tidak cuek kepada ku padahal aku selalu cuek sama dia " ucap Tania dalam hati nya.

" Kamu kenapa melamun Tania ? " tanya Haris lagi yang membangun kan lamunan nya Tania karna tidak menjawab omongan nya Haris.

" Yasudah kamu pakai baju dan handuk nya akan aku pakai mandi " ucap Tania dengan ketus.

Karna Haris tidak membawa baju ganti jdi terpaksa Haris nya memakai celana kolor dan kemeja nya yang tadi di pakai saat pesta pernikahan nya. Setelah itu Tania pergi mandi dan setelah selesai mandi Tania masuk ke kamar nya , Tania pun melihat Haris yang ternyata sudah tidur sejak di tinggal mandi oleh Tania tadi , dan ia langsung memakai piyama nya tanpa memakai bra karna itu sudah menjadi kebiasaan dia setiap tidur malam.

Selesai memakai baju Tania keluar kamar dan duduk di sofa bersama Ibu dan Bapaknya.

" Mas Haris kemana nak ? " tanya Ibu Anita.

" Tidur Bu " ucap Tania cuek.

" Mungkin Haris kecapean biarkan saja dia istrihat setelah itu kamu bangun kan dia untuk makan malam bersama " ucap Ibu Anita.

" Iya Bu " ucap Tania singkat.

" Kamu tidak boleh cuek seperti itu nak , kamu sekarang sudah menjadi istri nya Haris kamu harus bisa melayani dia sebagai istri yang baik " ucap Pak Agus pada Tania yang sangat cuek pada Haris.

" Iya Pak " ucap Tania.

*************

Setelah itu waktu menunjukan pukul 20:00 dan mereka pun makan malam bersama tidak ada sedikit suara pun yang berbicara hanya ada suara sendok dan garpu yang saling beradu dengan piring , setelah selesai makan Tania membantu Ibu nya membereskan meja makan sedangkan Pak Agus dan Haris menuju ruang keluarga untuk bersantai , selesai merapihkan meja makan dan memcuci piring yang kotor Tania dan Ibu nya menuju ruang keluarga mereka fokus menonton televisi dan tidak ada yang mengobrol hanya tawaan mereka yang membuat 1 ruangan menjadi rame karna acara film yang di mereka , jam menunjukan pukul 21:30 Ibu Anita dan Pak Agus pergi ke kamar untuk tidur dan di susul oleh Tania dan Haris menuju kamar nya Tania. Setelah itu Tania dan Haris langsung naik ke atas kasur , Tania pun langsung membaringkan tubuh nya di atas kasur dan Haris melepaskan kemejanya.

" Mas kamu mau ngapain ko lepas kemeja segala ? jangan macam macam ya aku tidak mau " ucap Tania yang langsung bangun dari tidur nya dan langsung menutupi badan nya dengan selimut.

" Aku sudah terbiasa tidur seperti ini jadi kamu jangan khawatir , aku tidak akan melakukan nya sekarang ko " ucap Haris pada Tania sambil tersenyum karna dia lucu melihat tingkah laku istri nya yang ketakutan itu.

Setelah itu mereka tidur dengan posisi Tania membelakangi Haris dan di tengah tengah nya di beri penjaga bantal guling sedangkan posisi Haris tetap menghadap bantal guling , di saat mereka tidur nyenyak listrik nya padam Tania yang sedang tidur nyenyak tiba tiba terbangun membuka mata nya ternyata gelap dan ia langsung merubah posisi tidur nya untuk memeluk bantal guling karna dia sangat takut tidur dengan ke adaan yang sangat gelap maka dari itu ia langsung membalikan badan nya dan menghadap bantal guling yang menjadi penengah di tidur Tania dan Haris tanpa ia sadari ternyata Tania memeluk tubuh Haris dengan erat yang ia kira itu bantal guling penjaga ditengah tengah mereka padahal bantal guling nya sudah berada di belakang Tania karna pas sedang tidur nyenyak tadi Tania sendiri yang memindahkan posisi gulingng kedepan wajah Tania dan memeluk guling nya sebelum lampu padam. Dengan posisi tidur mereka berhadapan dan Tania memeluk tubuh kekar nya Haris , tiba tiba Haris terbangun melihat Tania yang memeluk nya sangat erat dan wajah mereka berhadapan , Haris pun tersenyum melihat posisi tidur Tania yang seperti itu. Jam menunjukan pukul 06:30 Tania membuka mata nya perlahan sambil mengucek kan tangan ke mata nya , begitu kaget nya saat ia melihat Haris dia depan wajah nya yang sedang tertidur dalam pelukkan tubuh tania.

" Ish apa apan si kamu jangan mencari kesempatan ya kamu meluk meluk aku " ucap Tania sambil melepaskan pelukan Haris dan duduk di atas kasur.

Haris pun terbangun dari tidur nya karna dia kaget saat tubuh nya di dorong dari pelukan tubuh Tania Haris pun bangun membuka matanya dan mendudukan tubuhnya di samping Tania.

" Coba kamu inget inget dulu semalam saat lampu padam siapa yang membalikan tubuhnya menghadapku lalu memeluk tubuh ku dengan erat? " ucap Haris lalu turun dari kasur dan mengambil handuk milik Tania dan langsung pergi ke kamar mandi.

Sementara Tania di atas kasur dia mengingat ngingat kejadian semalam Tania merasa bingung dengan ucapan Haris yang tadi.

Setelah Tania dan haris selesai mandi mereka pun langsung sarapan pagi setelah selesai sarapan Haris bersiap siap untuk menuju jakarta dan menunggu Tania yang sedang mengemas semua pakaian nya yang perlu ia bawa untuk kejakarta , setelah hampir 30 menit Tania berkemas dan siap siap mereka pun berpamitan kepada Ibu dan Bapak nya lalu mencium tangan ibu dan bapak nya secara bergantian , Tania memeluk erat tubuh Ibu dan Ayah nya sambil meneskan air mata karna ia akan pergi jauh ikut Haris dan tidak serumah lagi bersama Ibu dan Bapak nya , karna hampir selama 20 tahun Tania itu menjadi anak yang sangat manja apapun yang dia mau harus di turuti oleh kedua orang tuanya dia pun tidak pernah capek di rumah karna Ibu nya sangat rajin dan tidak pernah memperlakukan anak nya semena mena jadi apa yang Tania mau selalu dikasih dan tidak pernah memaksa ini itu kepada Tania terkecuali perjodohan nya ini. Setelah itu Haris berpamitan untuk langsung berangkat ke jakarta bersama Tania kepada mertuanya.

" Pak Bu saya pergi dulu ya Ibu dan Bapak sehat sehat , semoga Tania betah ya bersama saya dijakarta " ucap Haris pada mertuanya.

" Iya nak kalian hati hati ya Ibu titip anak Ibu yang manja ini ya kamu yang sabar ya menghadapi sikap nya yang masih ke kanak kanakan " ucap Ibu Anita sambil mengusap air matanya yang menetes.

" Iya Bu pasti Haris akan selalu menjaga Tania " ucap Haris.

" Terima kasih banyak nak Haris " ucap Ibu Anita.

" Sama - sama Bu " ucap Haris

" Kalian hati - hati ya , Bapak percayakan Tania kepada mu nak Haris Bapak yakin kamu bisa mengajarkan Tania yang terbaik dalam rumah tangga kalian , dan kamu juga jangan pernah melawan pada suami mu Tania , apa yang dipertahkan dia kepada mu , kamu harus menurutinya kamu harus bisa melayaninya dengan baik , kuliah yang benar jangan sampai bermalas malasan kamu harus lulus dan widusa seperti suami mu " ucap Pak Agus pada Haris dan Tania.

" Iya Pak " ucap Tania yang hanya cuek dan menganggukkan kepalanya.

" Kita pamit ya Pak , Bu " ucap Haris.

" Iya nak hati - hati ya samalam untu Mamah dan Papah mu " ucap Pak Agus.

" Baik Pak insya allah Haris sampaikan salam Bapak sama Papah dan Mamah , Assalamuaiakum " ucap Haris lalu masuk kedalam mobil.

" Waalaikum salam " ucap Ibu Anita dan Pak Agus bersamaan.

Haris pun melajukan mobil nya menuju jakarta bersama Tania.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***