Bangsa Pengunungan Es
1 tahun sudah berlalu dan ini adalah kenaikan kelas mereka..
Banyak yang berubah dari mereka semenjak tidak keberadaannya Arka.. Connor, Eris dan Ava dimarahin habis-habisan oleh Reva dan Shelby..
Mereka bertiga hanya bisa meng-iyakan dan tidak membalas apapun, mungkin mereka sedikit menyesal.
Di Gerbang Sekolah *****, Kecamatan Cakung
Ava
Lo kenapa si? Dari kemaren lo murung mulu..
Ava
Kenapa? Nilai lo jeblok?
Nicole
Gue kagen Seila, kapan ya dia balik?
Ava
Ngarep banget dia balik
Ava
Kan dia sendiri yang bilang, kalo dia mau ikutan sama Arka ke sana 1 tahun yang lalu kan?
Nicole
Tapi gue kasihan sama Ichika.. Dia sendirian di kelas sebelah loh..
Ava
Iya juga, udahlah gak papa..
Ava
Kita doa'in dia balik tapi Arka gak balik, oke?
Hari dimana Miarka berlatih..
Arka & Nepont: *adu pedang
Seila
*membuka snack yang ia bawa dari bumi dan menonton
Pangeran Neptunus
*tidak sengaja melihat Seila
Pangeran Neptunus
(Cih, tidak sopan)
Pangeran Neptunus
*kaget pedang di tangannya sudah tidak ada
Miarka
Kau lihat apa, Pangeran Neptunus? Fokus
Pangeran Neptunus
O-ohh, maaf Tuan Putri.. Saya terganggu karena Putri Ketenangan
Seila
Loh, kok gue yang disalahin si?
Seila
Kan gue cuma nonton, apa salahnya?
Pangeran Neptunus
*menatapnya marah
Seila
*mengikuti arah pandangannya dan melihat snacknya
Seila
Oh ini, lo mau? Gak boleh
Miarka
Seila, biasakanlah berbicara sederhana di depan mereka
Miarka
*menaruh pedang di sarungnya
Miarka
Aku tau kata-kata ini memang panjang, tapi itulah tradisi kita
Seila
Aku pergi dulu, kalau begitu
Seila
*pergi ke luar tempat latihan
Pangeran Saturnus
*turun dari bangku penonton
Pangeran Saturnus
Hanya dengan penjelasan lembutmu, Putri Ketenangan langsung tunduk
Pangeran Saturnus
Kau memang luar biasa, Tuan Putri
Miarka
Berhenti memujiku, aku mau kembali ke Paviliun
Pangeran Venus
*langsung melingkarkan tangan kiri Arka di lehernya
Pangeran Venus
Kalau kau kelelahan, jangan sungkan memberitaunya kepada kami Tuan Putri
Pangeran Uranus
*ikut melingkarkan tangan kanan Arka di lehernya
Pangeran Uranus
Mari, jalan lah pelan-pelan
Miarka
Terima kasih, kalian berdua..
Sesampainya di pintu Paviliun..
Pengawal #2
*menghalangi pintunya
Pangeran Jupiter
Tuan Putri sedang kelelahan, kenapa kau menghalanginya?
Pengawal #2
Maafkan kelancangan saya, Para Pangeran dan Tuan Putri
Pengawal #2
Saya hanya ingin menyampaikan informasi bahwa Yang Mulia Raja Matahari memanggil Putrinya ke Aula
Miarka
Bawa aku ke sana, mungkin mau membicarakan hal yang penting
Pangeran Uranus
Tapi, Tuan Putri-
Miarka
Sudahlah tak apa, aku masih mempunyai tenaga untuk berjalan
Pengawal #1
Yang Mulia, Tuan Putri dan Para Pangeran sudah datang
Ratu Matahari
*turun tangga
Miarka
Aku tak apa, Bunda..
Ratu Matahari
*menangkap tubuhnya
Ratu Matahari
Mana mungkin kamu baik-baik saja?
Ratu Matahari
Lihatlah dirimu.. Keringat ada dimana-mana
Raja Matahari
Para Pangeran, apa kalian memaksa Putriku untuk berlatih lebih keras?
Miarka
Tidak Ayahanda, ini bukan kesalahan mereka
Miarka
Aku hanya terlalu memaksakan diriku
Raja Matahari
Kalau begitu, apa kau masih kuat naik?
Ratu Matahari
Biar Bunda yang memapahmu
Miarka
*menoleh ke belakang sebentar
Miarka
Terima kasih Para Pangeran, kalian boleh kembali ke posisi kalian
Para Pangeran (8): “Baik, Tuan Putri” *berdiri di sudut singgasana
Pangeran Mars
Apa kau tau dimana Putri Ketenangan?
Pangeran Merkurius
*menggeleng dan berbisik
Pangeran Merkurius
Tadi dia pergi begitu saja tanpa memberitau mau kemana
Pangeran Mars
Pangeran Venus..
Pangeran Venus
Dia akan kembali dalam 15 detik, hitung saja
Seila
Duh, soda gue abis lagi
Seila
Oh sepi, kan kamar gue sendiri
Seila
Eh bentar, kok gue kayak kelupaan sesuatu ya?
Seila
Jadwal gue apa aja si?
Seila
Bicara sederhana, nanti gue biasain
Seila
*lari keluar dari Paviliun menuju tempat latihan
Pengawal #3
Hati-hati, Putri Ketenangan..
Raja Matahari
Putriku, pilihlah salah satu..
Raja Matahari
Kau mau tau kabar baik atau kabar buruk?
Miarka
Tentu saja kabar baik yang pertama
Raja Matahari
Kalau begitu, kabar baiknya adalah ada 2 bangsa yang akan datang kemari yaitu bangsa planet Proxima dan bangsa Pegunungan Es..
Raja Matahari
Saat mereka datang, Ayahanda ingin mereka disambut olehmu
Ratu Matahari
Tidak ada penolakan, Putriku..
Ratu Matahari
Ini supaya bisa melatihmu untuk menjadi pemimpin disaat kau menjadi seorang Ratu nanti
Miarka
Baik, Ayahanda.. Bunda Ratu
Pangeran Mars
(13.. 14.. 5-..)
Pangeran Mars
(Yang benar saja??)
Seila
*berdiri disampingnya Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Untung Yang Mulia tidak melihatmu, kalau iya kau akan terkena hukuman berat
Pangeran Venus
(Tepat waktu kan?)
Pangeran Mars
(Aku salut pada penilaianmu, Pangeran Venus)
Pangeran Venus
*mengangguk
Miarka
Lalu, apa kabar buruknya?
Raja Matahari
Raja Jupiter, perlihatkan
Raja Jupiter
Baik, Yang Mulia
Raja Jupiter
*berdiri dan memulai membuat ilusi
Miarka
*kaget dan berdiri melihat sekelilingnya
Ratu Matahari
Neraka yang kita segel, sekarang sudah berbeda.. Bahkan Lucifer mempunyai teman untuk membinasakan bumi bersama..
Ratu Matahari
Namanya Hercules, dia adalah pemimpin Iblis pertama sebelum Lucifer..
Ratu Matahari
Kekuatannya adalah bisa menembus segel dan membakar manusia di tempat.. Karena itulah dulu kerajaan Matahari sangat sulit untuk menahan Hercules
Ratu Matahari
Tapi akhirnya Hercules menghilang, karena sang penyelamat lahir.. Yaitu kamu, Putriku
Ratu Matahari
Hercules bisa kembali, karena ia dipanggil oleh Lucifer dan mereka berdua bekerja sama untuk membinasakan bumi tanpa menghancurkan segel.
Raja Jupiter
*menghentikan ilusinya
Miarka
Itu artinya, Hercules sudah bertindak sekarang?
Miarka
Belum? Bukankah Hercules bisa keluar masuk dari Neraka?
Raja Matahari
Itu memang benar, Putriku..
Raja Matahari
Tapi menghidupkan roh yang meninggal tidak semudah yang kau kira
Raja Matahari
Lucifer harus mengorbankan bawahannya hanya untuk membangkitkan Hercules
Miarka
Oh iya Ayahanda, aku ingin meminta sesuatu
Raja Matahari
Apa itu? Katakanlah..
Miarka
Bolehkah aku membawa Pio kemari disaat upacara penyambutan berlangsung?
Para Raja & Ratu & Pangeran: *terkejut
Raja Matahari
Uhh.. Boleh aja, tapi tempat kita sudah penuh.. Tidak ada tempat lagi untuknya berdiri
Miarka
Tak apa, Ayahanda..
Miarka
Aku sudah memikirkannya, selama Ayahanda setuju aku membawa Pio maka aku bisa mengurusnya..
Para Raja & Ratu & Pangeran: (Apa yang akan direncanakan Tuan Putri??)
Miarka
Ayahanda, Bunda Ratu.. Aku izin ke paviliunku untuk bersiap-siap menghadiri acara penyambutan kepada bangsa Planet Proxima dan bangsa Pegunungan Es
Ratu Matahari
Pergilah, Putriku..
Ratu Matahari
Pastikan kau memakai gaun yang cantik ya..
Miarka
Para Pangeran dan Putri Ketenangan ikutlah denganku
Miarka
*mendahului mereka untuk pergi ke Paviliun
Para Pangeran (8) & Seila: “Baik, Tuan Putri” *mengikuti di belakang Arka
Paviliun Arka / Kamar Pribadi Arka
Miarka
*membuka lemari dan mengambil salah satu gaun
Seila
*memberanikan diri untuk bertanya
Seila
Umm, Arka.. Pio itu siapa si?
Seila
Kok mereka semua kaget saat denger nama Pio?
Miarka
Oh iya, aku sampai lupa memberitaumu..
Miarka
Padahal kamu sudah ada disisiku berbulan-bulan ya?
Miarka
Ok, aku langsung kasih tau aja
Miarka
*menutup lemari dan memberikan gaunnya ke Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*menerimanya dan membawanya pergi
Miarka
*berjalan ke bingkai foto masa kecilnya
Miarka
Kamu lihat foto ini?
Seila
Iya, udah sering gue liat..
Seila
Itu lo sama boneka kalajengking lo kan?
Seila
Tapi di kamar lo gak ada boneka gituan
Seila
*melihat sekelilingnya
Miarka
Boneka? Ini kalajengking sungguhan, Seila..
Miarka
Dialah yang kuberi nama Pio
Seila
*membulatkan matanya tidak percaya
Seila
Kalajengking sungguhan?
Seila
Maksud lo, dia kalajengking raksasa gitu?
Miarka
Pangeran Mars dan Pangeran Uranus, tolong ya..
Marso & Uroth: *langsung ngerti “Baik, Tuan Putri”
Miarka
*mendekat ke goa itu
Seila
Arka, jangan masuk.. Goanya gelap banget
Miarka
PIO!! BANGUN, INI SAATNYA KAU BERMAIN DENGANKU!!
Sejenak tidak ada suara, kemudian terguncanglah tanah dan itu membuat Seila ketakutan. Terlihatlah kalajengking raksasa yang keluar dari goa itu..
Miarka
Seila, ini Pio.. Sini kenalan
Miarka
*mengulurkan tangannya
Seila
*menolak untuk menerima tangannya
Seila
Gak, gak, gak, gak..
Seila
*geleng-geleng ketakutan
Seila
Terima kasih sudah kasih tau siapa Pio, sekarang gue percaya dia kalajengking; oke?
Seila
*melihat sekeliling dan membungkuk 90°
Seila
Para Pangeran dan Tuan Putri, saya Putri Ketenangan meminta izin pergi ke paviliunku sendiri untuk bersiap menghadiri acara penyambutan bangsa Planet Proxima dan bangsa Pegunungan Es..
Seila
Saya permisi semuanya..
Seila
*pergi meninggalkan kamar Arka
Pangeran Merkurius
*mendekati Arka
Pangeran Merkurius
Sudahlah, Tuan Putri.. Yang penting dia sudah memberi salam.. Ini gaunmu
Pangeran Merkurius
*memberikan gaun yang dititipkan oleh Arka tadi
Miarka
Kau tidak mengerti maksudku? 😒
Pangeran Venus
Kau ditugaskan untuk menaruh gaun itu kembali ke lemari, Pangeran Merkurius dan pilihkan gaun lainnya yang cocok menurutmu untuk Tuan Putri 😑
Pangeran Merkurius
Oh, aku baru tau 😯
Miarka
Kalau begitu, lakukankah.. Aku akan berbicara dengan Pio sebentar
Pangeran Merkurius
Baik, Tuan Putri
Pangeran Merkurius
*kembali ke lemari
Miarka
*mendekatkan kepalanya ke Pio dan menutup matanya
Miarka
Pio, kamu mau ikut bersamaku.. Iya kan?
Miarka
*menjauhkan kepalanya dan mengulurkan tangannya
Setelah itu, Pio merubah dirinya menjadi liontin kalajengking kecil.
Lebih tepatnya Pio bersemayam di kalung liontin kalajengking milik Arka.
Para Pangeran yang melihat itu tidak terlalu terkejut, karena Pio sudah dilatih oleh Arka dari kecil.. Jadi mereka kira, Pio bisa melakukan hal yang lebih baik daripada itu..
Pangeran Merkurius
*mendekati Arka
Pangeran Merkurius
Tuan Putri, ini gaun yang menurutku cocok untukmu
Miarka
Oke, tunggu sebentar ya..
Miarka
*mengalungkan kalung Pio di leher
Pangeran Jupiter
*langsung mengambil kalungnya di leher Arka
Pangeran Jupiter
Biar aku, Tuan Putri
Miarka
Ah, terima kasih.. Yang lainnya, tolong lakukan hal seperti biasa ya..
Para Pangeran (7): “Baik, Tuan Putri”
Pangeran Venus
*menegakkan badannya kembali dan membuka pintu
Seila
Ih lo cantik banget, Arka
Miarka
Terima kasih, kamu juga
Seila
Gue biasa, gak mewah-mewah amet..
Seila
Lo bahkan ada kalung, curang gue gak ada
Seila
Pio? Hah? Serius lu.. Gak-
Miarka
Ehem, Seila.. Berbicaralah bahasa sederhana..
Seila
*membungkuk hormat dan jalan ke samping Plot berdiri
Pangeran Pluto
Seharusnya kau tau tempat, Putri Ketenangan
Miarka
*melangkah maju dan berlutut
Miarka
Salam Ayahanda dan Bunda Ratu
Raja Matahari
Salam Putriku, bangunlah dan naiklah kemari
Miarka
*mengangguk dan menaiki tangga
Ratu Matahari
Putriku, dimana Pio? Katanya kau membawanya
Miarka
*menunjukkan kalungnya
Raja & Ratu Matahari: *kaget melihatnya
Raja Matahari
O, ohh.. Gitu ya.. Duduk.. Duduk..
Miarka
*duduk di tengah-tengah Raja & Ratu Matahari
Pengawal #3
*bergegas datang dan berlutut
Pengawal #3
Yang Mulia Raja Matahari, Yang Mulia Ratu Matahari, Putri Matahari, Para Raja, Ratu dan Pangeran dari Planet-planet.. Bangsa Pegunungan Es telah tiba..
Pengawal #3
*berlutut menghadapnya
Pengawal #3
Putri Ketenangan, Bangsa Pegunungan Es telah tiba
Raja & Ratu Matahari: *tersenyum melihat Arka
Miarka
Izinkan mereka masuk
Pengawal #3
*menundukkan kepalanya
Pengawal #3
Baik, Tuan Putri..
Pengawal #3
*berdiri dan membukakan pintu gerbang
Pengawal #3
Sambutlah bangsa Pegunungan Es..
Author
Selamat datang di Season 2 semuanya..
Author
Ya maaf.. Kan aku rada error habis ulangan..
Author
Ok ok.. Jadi, di Season 2 ini akan ada perang besar antara Hercules dan teman-temannya Arka di..... Bumi
Author
Nah, ini kita sedang kedatangan bangsawan baru yaitu Pangeran Proxima dan Putri Es
Author
Proxima? Planet apa itu?
Author
Jadi bagi kalian yang belum tau, Planet Proxima itu seperti planet masa depannya Bumi.. Lebih tepatnya, itu planet keduanya Bumi..
Author
Dan menurut pemikiranku, manusia-manusia masa depan akan pindah dari Bumi ke Planet Proxima
Author
Itu kalo roketnya udah canggih ya, kita gak tau juga si 😅
Author
Letak Planet Proxima itu dekat dengan Lubang Hitam/Blackhole.. Jadi harus hati-hati ya bagi yang mau tinggal disana bakal kesedot
Author
Ya kan bagi yang mau aja!! Lo yang cuma temannya, gak usah ikut campur ya 😠😠
Erisu
Sante dong, gak usah nge-gas
Oke, terima kasih sudah membaca
Sampai jumpa di Episode selanjutnya..
Comments