NovelToon NovelToon

Lucifer 2

Bangsa Pengunungan Es

1 tahun sudah berlalu dan ini adalah kenaikan kelas mereka..
Banyak yang berubah dari mereka semenjak tidak keberadaannya Arka.. Connor, Eris dan Ava dimarahin habis-habisan oleh Reva dan Shelby..
Mereka bertiga hanya bisa meng-iyakan dan tidak membalas apapun, mungkin mereka sedikit menyesal.
Di Gerbang Sekolah *****, Kecamatan Cakung
Nicole
Nicole
*mengeluh
Ava
Ava
Lo kenapa si? Dari kemaren lo murung mulu..
Ava
Ava
Kenapa? Nilai lo jeblok?
Nicole
Nicole
Bukan, enak aja..
Nicole
Nicole
Gue kagen Seila, kapan ya dia balik?
Ava
Ava
Ngarep banget dia balik
Ava
Ava
Kan dia sendiri yang bilang, kalo dia mau ikutan sama Arka ke sana 1 tahun yang lalu kan?
Nicole
Nicole
Tapi gue kasihan sama Ichika.. Dia sendirian di kelas sebelah loh..
Ava
Ava
Iya juga, udahlah gak papa..
Ava
Ava
Kita doa'in dia balik tapi Arka gak balik, oke?
Nicole
Nicole
Jahat lu 😒
Ava
Ava
Biarin 🙄
Hari dimana Miarka berlatih..
Arka & Nepont: *adu pedang
Seila
Seila
*membuka snack yang ia bawa dari bumi dan menonton
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
*tidak sengaja melihat Seila
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
(Cih, tidak sopan)
Miarka
Miarka
*menepis pedangnya
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
*kaget pedang di tangannya sudah tidak ada
Miarka
Miarka
Kau lihat apa, Pangeran Neptunus? Fokus
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
O-ohh, maaf Tuan Putri.. Saya terganggu karena Putri Ketenangan
Seila
Seila
Loh, kok gue yang disalahin si?
Seila
Seila
Kan gue cuma nonton, apa salahnya?
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
*menatapnya marah
Seila
Seila
*mengikuti arah pandangannya dan melihat snacknya
Seila
Seila
Oh ini, lo mau? Gak boleh
Miarka
Miarka
Seila, biasakanlah berbicara sederhana di depan mereka
Miarka
Miarka
*menaruh pedang di sarungnya
Miarka
Miarka
Aku tau kata-kata ini memang panjang, tapi itulah tradisi kita
Seila
Seila
Iya-iya maaf..
Seila
Seila
Aku pergi dulu, kalau begitu
Seila
Seila
*pergi ke luar tempat latihan
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
*turun dari bangku penonton
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
Hanya dengan penjelasan lembutmu, Putri Ketenangan langsung tunduk
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
Kau memang luar biasa, Tuan Putri
Miarka
Miarka
Berhenti memujiku, aku mau kembali ke Paviliun
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*langsung melingkarkan tangan kiri Arka di lehernya
Miarka
Miarka
Ha?
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kalau kau kelelahan, jangan sungkan memberitaunya kepada kami Tuan Putri
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*ikut melingkarkan tangan kanan Arka di lehernya
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Mari, jalan lah pelan-pelan
Miarka
Miarka
Terima kasih, kalian berdua..
Sesampainya di pintu Paviliun..
Pengawal #2
Pengawal #2
*menghalangi pintunya
Pangeran Jupiter
Pangeran Jupiter
Tuan Putri sedang kelelahan, kenapa kau menghalanginya?
Pengawal #2
Pengawal #2
*berlutut
Pengawal #2
Pengawal #2
Maafkan kelancangan saya, Para Pangeran dan Tuan Putri
Pengawal #2
Pengawal #2
Saya hanya ingin menyampaikan informasi bahwa Yang Mulia Raja Matahari memanggil Putrinya ke Aula
Miarka
Miarka
Ayahanda..
Miarka
Miarka
Bawa aku ke sana, mungkin mau membicarakan hal yang penting
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Tapi, Tuan Putri-
Miarka
Miarka
Sudahlah tak apa, aku masih mempunyai tenaga untuk berjalan
Sesampainya di Aula
Pengawal #1
Pengawal #1
Yang Mulia, Tuan Putri dan Para Pangeran sudah datang
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*terkejut
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Putriku..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*turun tangga
Miarka
Miarka
Aku tak apa, Bunda..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*menangkap tubuhnya
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Mana mungkin kamu baik-baik saja?
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Lihatlah dirimu.. Keringat ada dimana-mana
Raja Matahari
Raja Matahari
*berdiri
Raja Matahari
Raja Matahari
Para Pangeran, apa kalian memaksa Putriku untuk berlatih lebih keras?
Miarka
Miarka
Tidak Ayahanda, ini bukan kesalahan mereka
Miarka
Miarka
Aku hanya terlalu memaksakan diriku
Raja Matahari
Raja Matahari
Kalau begitu, apa kau masih kuat naik?
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Biar Bunda yang memapahmu
Miarka
Miarka
*mengangguk
Miarka
Miarka
*menoleh ke belakang sebentar
Miarka
Miarka
Terima kasih Para Pangeran, kalian boleh kembali ke posisi kalian
Para Pangeran (8): “Baik, Tuan Putri” *berdiri di sudut singgasana
Pangeran Mars
Pangeran Mars
*berbisik
Pangeran Mars
Pangeran Mars
Apa kau tau dimana Putri Ketenangan?
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*menggeleng dan berbisik
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Tadi dia pergi begitu saja tanpa memberitau mau kemana
Pangeran Mars
Pangeran Mars
*berbalik
Pangeran Mars
Pangeran Mars
Pangeran Venus..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*berbisik
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Dia akan kembali dalam 15 detik, hitung saja
Pangeran Mars
Pangeran Mars
😒😑
Seila POV
Di Paviliunnya..
Seila
Seila
Duh, soda gue abis lagi
Seila
Seila
Eh?
Seila
Seila
*melihat sekeliling
Seila
Seila
Oh sepi, kan kamar gue sendiri
Seila
Seila
*takut ketahuan
Seila
Seila
Eh bentar, kok gue kayak kelupaan sesuatu ya?
Seila
Seila
Jadwal gue apa aja si?
Seila
Seila
*ngambil kertas
Seila
Seila
Sikap sopan udah..
Seila
Seila
Bicara sederhana, nanti gue biasain
Seila
Seila
Ngawal Arka, u-
Seila
Seila
*matanya membulat
Seila
Seila
Gawat!!
Seila
Seila
*lari keluar dari Paviliun menuju tempat latihan
Pengawal #3
Pengawal #3
Hati-hati, Putri Ketenangan..
Seila
Seila
Iyaaa
Tempat latihan
~Kosong~
Seila
Seila
Mereka pada kemana?
Seila
Seila
Oh, Aula..
Seila
Seila
*lari menuju Aula
Aula Kerajaan
Raja Matahari
Raja Matahari
Putriku, pilihlah salah satu..
Raja Matahari
Raja Matahari
Kau mau tau kabar baik atau kabar buruk?
Miarka
Miarka
Tentu saja kabar baik yang pertama
Raja Matahari
Raja Matahari
Kalau begitu, kabar baiknya adalah ada 2 bangsa yang akan datang kemari yaitu bangsa planet Proxima dan bangsa Pegunungan Es..
Raja Matahari
Raja Matahari
Saat mereka datang, Ayahanda ingin mereka disambut olehmu
Miarka
Miarka
*kaget
Miarka
Miarka
Aku?? Tapi aku-
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Tidak ada penolakan, Putriku..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Ini supaya bisa melatihmu untuk menjadi pemimpin disaat kau menjadi seorang Ratu nanti
Miarka
Miarka
Baik, Ayahanda.. Bunda Ratu
Pangeran Mars
Pangeran Mars
(13.. 14.. 5-..)
Seila
Seila
Hosh.. Hoshh..
Seila
Seila
*ngos-ngosan
Pangeran Mars
Pangeran Mars
(Yang benar saja??)
Seila
Seila
Maaf, aku telat
Seila
Seila
*berdiri disampingnya Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
*berbisik
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Untung Yang Mulia tidak melihatmu, kalau iya kau akan terkena hukuman berat
Seila
Seila
Aku tau..
Seila
Seila
*masih ngos-ngosan
Pangeran Venus
Pangeran Venus
(Tepat waktu kan?)
Pangeran Mars
Pangeran Mars
(Aku salut pada penilaianmu, Pangeran Venus)
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*mengangguk
Miarka
Miarka
Lalu, apa kabar buruknya?
Raja Matahari
Raja Matahari
Raja Jupiter, perlihatkan
Raja Jupiter
Raja Jupiter
*berlutut
Raja Jupiter
Raja Jupiter
Baik, Yang Mulia
Raja Jupiter
Raja Jupiter
*berdiri dan memulai membuat ilusi
Miarka
Miarka
*kaget dan berdiri melihat sekelilingnya
NovelToon
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Neraka yang kita segel, sekarang sudah berbeda.. Bahkan Lucifer mempunyai teman untuk membinasakan bumi bersama..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Namanya Hercules, dia adalah pemimpin Iblis pertama sebelum Lucifer..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Kekuatannya adalah bisa menembus segel dan membakar manusia di tempat.. Karena itulah dulu kerajaan Matahari sangat sulit untuk menahan Hercules
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Tapi akhirnya Hercules menghilang, karena sang penyelamat lahir.. Yaitu kamu, Putriku
Miarka
Miarka
*tersenyum
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Hercules bisa kembali, karena ia dipanggil oleh Lucifer dan mereka berdua bekerja sama untuk membinasakan bumi tanpa menghancurkan segel.
Raja Jupiter
Raja Jupiter
*menghentikan ilusinya
Miarka
Miarka
*terduduk kembali
Miarka
Miarka
Itu artinya, Hercules sudah bertindak sekarang?
Raja Matahari
Raja Matahari
*menggeleng
Raja Matahari
Raja Matahari
Belum
Miarka
Miarka
Belum? Bukankah Hercules bisa keluar masuk dari Neraka?
Raja Matahari
Raja Matahari
Itu memang benar, Putriku..
Raja Matahari
Raja Matahari
Tapi menghidupkan roh yang meninggal tidak semudah yang kau kira
Raja Matahari
Raja Matahari
Lucifer harus mengorbankan bawahannya hanya untuk membangkitkan Hercules
Miarka
Miarka
*berpikir
Miarka
Miarka
Begitu rupanya..
Miarka
Miarka
Oh iya Ayahanda, aku ingin meminta sesuatu
Raja Matahari
Raja Matahari
Apa itu? Katakanlah..
Miarka
Miarka
*senyum bahagia
Miarka
Miarka
Bolehkah aku membawa Pio kemari disaat upacara penyambutan berlangsung?
Para Raja & Ratu & Pangeran: *terkejut
Seila
Seila
(Pio? Siapa dia?)
Raja Matahari
Raja Matahari
Uhh.. Boleh aja, tapi tempat kita sudah penuh.. Tidak ada tempat lagi untuknya berdiri
Miarka
Miarka
Tak apa, Ayahanda..
Miarka
Miarka
Aku sudah memikirkannya, selama Ayahanda setuju aku membawa Pio maka aku bisa mengurusnya..
Para Raja & Ratu & Pangeran: (Apa yang akan direncanakan Tuan Putri??)
Miarka
Miarka
*berdiri
Miarka
Miarka
Ayahanda, Bunda Ratu.. Aku izin ke paviliunku untuk bersiap-siap menghadiri acara penyambutan kepada bangsa Planet Proxima dan bangsa Pegunungan Es
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Pergilah, Putriku..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Pastikan kau memakai gaun yang cantik ya..
Miarka
Miarka
Itu pasti, Bunda..
Miarka
Miarka
*menuruni tangga
Miarka
Miarka
Para Pangeran dan Putri Ketenangan ikutlah denganku
Miarka
Miarka
*mendahului mereka untuk pergi ke Paviliun
Para Pangeran (8) & Seila: “Baik, Tuan Putri” *mengikuti di belakang Arka
Paviliun Arka / Kamar Pribadi Arka
Miarka
Miarka
*membuka lemari dan mengambil salah satu gaun
Seila
Seila
*memberanikan diri untuk bertanya
Seila
Seila
Umm, Arka.. Pio itu siapa si?
Seila
Seila
Kok mereka semua kaget saat denger nama Pio?
Miarka
Miarka
*menoleh belakang
Miarka
Miarka
Oh iya, aku sampai lupa memberitaumu..
Miarka
Miarka
Padahal kamu sudah ada disisiku berbulan-bulan ya?
Miarka
Miarka
Ok, aku langsung kasih tau aja
Miarka
Miarka
*menutup lemari dan memberikan gaunnya ke Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*menerimanya dan membawanya pergi
Seila
Seila
*masih bingung
Miarka
Miarka
*berjalan ke bingkai foto masa kecilnya
Miarka
Miarka
Kamu lihat foto ini?
NovelToon
Seila
Seila
Iya, udah sering gue liat..
Seila
Seila
Itu lo sama boneka kalajengking lo kan?
Seila
Seila
Tapi di kamar lo gak ada boneka gituan
Seila
Seila
*melihat sekelilingnya
Miarka
Miarka
*ketawa sedikit
Miarka
Miarka
Boneka? Ini kalajengking sungguhan, Seila..
Miarka
Miarka
Dialah yang kuberi nama Pio
Seila
Seila
*membulatkan matanya tidak percaya
Seila
Seila
Kalajengking sungguhan?
Seila
Seila
Maksud lo, dia kalajengking raksasa gitu?
Miarka
Miarka
Iya..
Miarka
Miarka
*mengangguk
Seila
Seila
Wah, gak mungkin si
Miarka
Miarka
Pangeran Mars dan Pangeran Uranus, tolong ya..
Marso & Uroth: *langsung ngerti “Baik, Tuan Putri”
NovelToon
Miarka
Miarka
*mendekat ke goa itu
Seila
Seila
Arka, jangan masuk.. Goanya gelap banget
Miarka
Miarka
Gak papa
Miarka
Miarka
PIO!! BANGUN, INI SAATNYA KAU BERMAIN DENGANKU!!
Miarka
Miarka
*teriak
Sejenak tidak ada suara, kemudian terguncanglah tanah dan itu membuat Seila ketakutan. Terlihatlah kalajengking raksasa yang keluar dari goa itu..
NovelToon
Miarka
Miarka
Seila, ini Pio.. Sini kenalan
Miarka
Miarka
*mengulurkan tangannya
Seila
Seila
*menolak untuk menerima tangannya
Seila
Seila
Gak, gak, gak, gak..
Seila
Seila
*geleng-geleng ketakutan
Seila
Seila
Terima kasih sudah kasih tau siapa Pio, sekarang gue percaya dia kalajengking; oke?
Seila
Seila
*melihat sekeliling dan membungkuk 90°
Seila
Seila
Para Pangeran dan Tuan Putri, saya Putri Ketenangan meminta izin pergi ke paviliunku sendiri untuk bersiap menghadiri acara penyambutan bangsa Planet Proxima dan bangsa Pegunungan Es..
Seila
Seila
Saya permisi semuanya..
Seila
Seila
*pergi meninggalkan kamar Arka
Miarka
Miarka
He- Hey..?
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*mendekati Arka
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Sudahlah, Tuan Putri.. Yang penting dia sudah memberi salam.. Ini gaunmu
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*memberikan gaun yang dititipkan oleh Arka tadi
Miarka
Miarka
Kau tidak mengerti maksudku? 😒
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Eh?
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kau ditugaskan untuk menaruh gaun itu kembali ke lemari, Pangeran Merkurius dan pilihkan gaun lainnya yang cocok menurutmu untuk Tuan Putri 😑
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Oh, aku baru tau 😯
Miarka
Miarka
Kalau begitu, lakukankah.. Aku akan berbicara dengan Pio sebentar
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Baik, Tuan Putri
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*kembali ke lemari
Miarka
Miarka
*mendekatkan kepalanya ke Pio dan menutup matanya
Miarka
Miarka
Pio, kamu mau ikut bersamaku.. Iya kan?
Pio
Pio
*mengangguk
Miarka
Miarka
*menjauhkan kepalanya dan mengulurkan tangannya
Setelah itu, Pio merubah dirinya menjadi liontin kalajengking kecil.
NovelToon
Lebih tepatnya Pio bersemayam di kalung liontin kalajengking milik Arka.
Para Pangeran yang melihat itu tidak terlalu terkejut, karena Pio sudah dilatih oleh Arka dari kecil.. Jadi mereka kira, Pio bisa melakukan hal yang lebih baik daripada itu..
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*mendekati Arka
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Tuan Putri, ini gaun yang menurutku cocok untukmu
Miarka
Miarka
Oke, tunggu sebentar ya..
Miarka
Miarka
*mengalungkan kalung Pio di leher
Pangeran Jupiter
Pangeran Jupiter
*langsung mengambil kalungnya di leher Arka
Pangeran Jupiter
Pangeran Jupiter
Biar aku, Tuan Putri
Miarka
Miarka
Ah, terima kasih.. Yang lainnya, tolong lakukan hal seperti biasa ya..
Para Pangeran (7): “Baik, Tuan Putri”
NovelToon
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*menegakkan badannya kembali dan membuka pintu
Sesampainya di Aula
Seila
Seila
*bertemuan
Seila
Seila
Ih lo cantik banget, Arka
Miarka
Miarka
Terima kasih, kamu juga
Seila
Seila
Gue biasa, gak mewah-mewah amet..
Seila
Seila
*melihat kalungnya
Seila
Seila
Lo bahkan ada kalung, curang gue gak ada
Miarka
Miarka
Haha, ini Pio
Seila
Seila
Pio? Hah? Serius lu.. Gak-
Miarka
Miarka
Ehem, Seila.. Berbicaralah bahasa sederhana..
Miarka
Miarka
Kita diliatin
Seila
Seila
*ngerasa malu
Seila
Seila
Oh, maaf..
Seila
Seila
*membungkuk hormat dan jalan ke samping Plot berdiri
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Seharusnya kau tau tempat, Putri Ketenangan
Seila
Seila
Berisik
Seila
Seila
*nunduk malu
Miarka
Miarka
*melangkah maju dan berlutut
Miarka
Miarka
Salam Ayahanda dan Bunda Ratu
Raja Matahari
Raja Matahari
Salam Putriku, bangunlah dan naiklah kemari
Miarka
Miarka
*mengangguk dan menaiki tangga
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Putriku, dimana Pio? Katanya kau membawanya
Miarka
Miarka
*menunjukkan kalungnya
Miarka
Miarka
Ini Pio, Bunda
Raja & Ratu Matahari: *kaget melihatnya
Raja Matahari
Raja Matahari
O, ohh.. Gitu ya.. Duduk.. Duduk..
Miarka
Miarka
*duduk di tengah-tengah Raja & Ratu Matahari
Pengawal #3
Pengawal #3
*bergegas datang dan berlutut
Pengawal #3
Pengawal #3
Yang Mulia Raja Matahari, Yang Mulia Ratu Matahari, Putri Matahari, Para Raja, Ratu dan Pangeran dari Planet-planet.. Bangsa Pegunungan Es telah tiba..
Seila
Seila
EHEM..
Pengawal #3
Pengawal #3
*berlutut menghadapnya
Pengawal #3
Pengawal #3
Putri Ketenangan, Bangsa Pegunungan Es telah tiba
Seila
Seila
Hm
Seila
Seila
*ngangguk
Miarka
Miarka
*menahan tawa
Raja & Ratu Matahari: *tersenyum melihat Arka
Miarka
Miarka
*canggung
Miarka
Miarka
Izinkan mereka masuk
Pengawal #3
Pengawal #3
*menundukkan kepalanya
Pengawal #3
Pengawal #3
Baik, Tuan Putri..
Pengawal #3
Pengawal #3
*berdiri dan membukakan pintu gerbang
Pengawal #3
Pengawal #3
Sambutlah bangsa Pegunungan Es..
NovelToon
~Bersambung~
Author
Author
Selamat datang di Season 2 semuanya..
Erisu
Erisu
Telat!! 😤
Author
Author
Ya maaf.. Kan aku rada error habis ulangan..
Erisu
Erisu
Ngaku lagi 😒
Author
Author
Ok ok.. Jadi, di Season 2 ini akan ada perang besar antara Hercules dan teman-temannya Arka di..... Bumi
Author
Author
Nah, ini kita sedang kedatangan bangsawan baru yaitu Pangeran Proxima dan Putri Es
Author
Author
Proxima? Planet apa itu?
Author
Author
Jadi bagi kalian yang belum tau, Planet Proxima itu seperti planet masa depannya Bumi.. Lebih tepatnya, itu planet keduanya Bumi..
Author
Author
Dan menurut pemikiranku, manusia-manusia masa depan akan pindah dari Bumi ke Planet Proxima
Author
Author
Itu kalo roketnya udah canggih ya, kita gak tau juga si 😅
Author
Author
Letak Planet Proxima itu dekat dengan Lubang Hitam/Blackhole.. Jadi harus hati-hati ya bagi yang mau tinggal disana bakal kesedot
Erisu
Erisu
Mana ada yang mau 🙄
Author
Author
Ya kan bagi yang mau aja!! Lo yang cuma temannya, gak usah ikut campur ya 😠😠
Erisu
Erisu
Sante dong, gak usah nge-gas
Author
Author
Brisik..
Oke, terima kasih sudah membaca
Jangan lupa
👍🏻
💬
Sampai jumpa di Episode selanjutnya..
NovelToon
Episode 2
‘Surat dari Bumi’

Surat dari Bumi

Saat pintu gerbang dibukakan, badai salju menerpa ruangan istana..
Para Raja, Para Ratu dan Para Pangeran berusaha untuk bertahan dari badai salju itu. Bangsa Pegunungan Es datang dengan kendaraan yang ditarik oleh beruang kutub
Semakin beruang kutubnya melangkah maju, maka semakin kencang badai salju yang berhembus di ruangan istana. Semua yang berada di ruangan itu mencoba untuk bertahan, termasuk Putri Matahari..
Dia mencoba untuk melawan hembusan badai salju dengan kekuatannya. Beberapa menit kemudian, badai salju itu berhenti dan beruang kutub itu juga berhenti melangkah..
Walau hanya menguras setengah kekuatan Miarka, tapi itu sudah terhitung banyak yang terpakai. Akhirnya, Miarka jatuh pingsan dan itu membuat Para Raja, Ratu, Pangeran terkejut.
Miarka
Miarka
*bruk
Raja & Ratu Matahari: *kaget “Putriku!!”
Para Pangeran (8) & Seila: *teriak “Tuan Putri!!” *menaiki tangga
Raja & Ratu & Putri Es: *turun dari kendaraan dan terkejut melihat apa yang terjadi
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
*sampai lebih dulu di atas dah menahan Arka di pundaknya
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Tuan Putri, bangun
Miarka
Miarka
*tidak bergerak
Seila
Seila
(Miarka..)
Seila
Seila
*beralih melihat bangsa Pegunungan Es dan mengeluarkan senjata
Seila
Seila
Sungguh, beraninya kalian!!
Seila
Seila
Dia adalah Putri yang terkuat di dunia dan satu-satunya Putri yang mempunyai derajat paling tinggi disini!!
Seila
Seila
*teriak menegaskan
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
*berlutut
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Maafkan kami, Putri.. Kami tidak sengaja
Raja Es ❄
Raja Es ❄
*ikut berlutut
Raja Es ❄
Raja Es ❄
Ampuni kami Putri.. Kami akan menerima hukuman apapun itu..
Putri Es ❄
Putri Es ❄
*berlutut dan tidak berbicara apapun
Raja Matahari
Raja Matahari
*berdiri
Raja Matahari
Raja Matahari
Hukuman ya? Bagaimana dengan hukuman mati??
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Yang Mulia Raja Matahari, maafkan saya jika saya lancang..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Jangan memberinya hukuman mati, berikan saja hukuman yang pantas untuk mereka bertiga..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Karena Tuan Putri masih mengizinkan mereka hidup..
Raja Matahari
Raja Matahari
Darimana kau tau?
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Saya mengetahuinya dari berbicara lewat alam bawah sadar Tuan Putri
Raja Matahari
Raja Matahari
Begitu rupanya.. Siapapun yang mencelakai Putriku, ia harus dihukum
Raja Matahari
Raja Matahari
*menoleh tabib
Raja Matahari
Raja Matahari
Kau tabib, bawa Putriku ke Tempat Pemulihan
Raja Matahari
Raja Matahari
*menoleh ke Pengawal
Raja Matahari
Raja Matahari
Lalu, pengawal.. Bawa mereka bertiga ke tempat penyiksaan dan bakar mereka dengan lava
Pengawal & Tabib: *berlutut “Baik, Yang Mulia” *berdiri dan menjalankan tugasnya masing-masing
Pengawal #1
Pengawal #1
*menarik Raja Es & Ratu Es
Raja Es ❄
Raja Es ❄
*panik
Raja Es ❄
Raja Es ❄
Yang Mulia, tolong ampuni kami.. Kami sungguh tidak sengaja membuat badai salju sekencang itu, yang Mulia..
Pengawal #1
Pengawal #1
Diamlah dan berdiri..
Pengawal #1
Pengawal #1
*membawa Raja Es ke tempat penyiksaan
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Putriku, katakanlah sesuatu.. Jangan diam saja..
Pengawal #2
Pengawal #2
Berdiri! Jalan!
Pengawal #2
Pengawal #2
*membawa Ratu Es ke tempat penyiksaan
Putri Es ❄
Putri Es ❄
*tetap diam
Pengawal #3
Pengawal #3
*menyentuh pundaknya Putri Es dan seketika tangannya membeku
Para Raja & Para Ratu: *terkejut
Tempat Pemulihan
NovelToon
Seila
Seila
*menunggu Arka bangun
Miarka
Miarka
*membuka matanya perlahan
Seila
Seila
*matanya membulat
Seila
Seila
Arka, lo udah bangun?
Para Pangeran (8): *langsung mengerumuni Arka
Miarka
Miarka
*mencoba untuk bangun
Miarka
Miarka
Eunghh..
Miarka
Miarka
*seketika kaget
Miarka
Miarka
Bangsa Pegunungan Es, tamuku.. Aku harus menyambutnya..
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
Tenangkan dirimu, Tuan Putri.. Kau belum begitu pulih, bangsa Pegunungan Es sedang menjalani hukuman di tempat Penyiksaan
Miarka
Miarka
Atas perintah siapa?
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Yang Mulia Raja Matahari
Miarka
Miarka
*menghela nafas panjang
Miarka
Miarka
Ayahanda..
Miarka
Miarka
*menurunkan kakinya dari ranjang
Miarka
Miarka
Aku harus menemui Raja Es dan Ratu Es beserta Putrinya
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Tuan Putri, kau belum pulih.. Lebih baik jangan banyak bergerak
Miarka
Miarka
*menepis tangannya
Miarka
Miarka
Mereka adalah tamuku, aku harus menyambutnya dengan baik
Miarka
Miarka
*melangkahkan kakinya keluar ruangan
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Lalu bagaimana kau bisa memulihkan dirimu sendiri?
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Nicole tidak ada disisi kita
Miarka
Miarka
*berhenti sejenak
Miarka
Miarka
Meskipun kekuatanku ada padanya, itu bukan berarti aku tidak bisa menggunakannya dalam jarak sejauh ini..
Miarka
Miarka
*pergi ke tempat penyiksaan
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*memegang pundak Uroth
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Semuanya dalam perkiraanku, jangan khawatir..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Tuan Putri mengambil keputusan yang cukup benar..
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*mengangguk
Tempat Penyiksaan
NovelToon
Miarka
Miarka
*datang
Miarka
Miarka
Hentikan!
Pengawal #3
Pengawal #3
*terkejut kemudian berlutut
Pengawal #3
Pengawal #3
Salam, Tuan Putri.. Bagaimana keadaan Tuan Putri?
Miarka
Miarka
Salam semuanya, aku baik-baik saja..
Miarka
Miarka
Lepaskan mereka
Pengawal #3
Pengawal #3
*mengangkat kepalanya
Pengawal #3
Pengawal #3
Tapi..
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
*datang dari belakangnya Arka
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
Kalau Tuan Putri bilang lepaskan, ya lepaskan!
Pengawal #3
Pengawal #3
*menundukkan kepalanya
Pengawal #3
Pengawal #3
Baik, Pangeran Neptunus
Pengawal #3
Pengawal #3
*berdiri dan memadamkan lava
Miarka
Miarka
*mendekati Raja Es & Ratu Es
Miarka
Miarka
Tolong maafkan Ayahandaku ya, tidak seharusnya kau menjalani hukuman ini
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Tidak, Tuan Putri.. Kita pantas menjalaninya
Miarka
Miarka
*memegang pundaknya
Miarka
Miarka
(Panas sekali..)
Miarka
Miarka
Sudahlah, aku sudah mengampuni kalian
Miarka
Miarka
*menoleh ke belakang
Miarka
Miarka
Pangeran Neptunus, kendalikan kekuatannya dan dinginkan mereka..
Miarka
Miarka
Sementara aku akan berbicara dengan Putri Es terlebih dahulu
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
Baik, Tuan Putri
Miarka
Miarka
*beralih ke tempat Putri Es
Miarka
Miarka
Kamu baik-baik saja?
Putri Es ❄
Putri Es ❄
*terdiam
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
*mendekati Arka
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
Tetap waspada Tuan Putri..
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
Dari kedatangannya, dia tidak membuka mulut sama sekali..
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
Apa Tuan Putri mau memaksanya berbicara?
Miarka
Miarka
Hm, itu kalau bisa
Miarka
Miarka
*memegang pundaknya
Miarka
Miarka
(Ini, tidak panas malah cukup dingin)
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
*memegang tangan Arka yang berada di pundaknya
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
*terkejut
Pangeran Pluto
Pangeran Pluto
Tuan Putri, tanganmu.. Membeku
Miarka
Miarka
Kau membekukan tanganku?
Putri Es ❄
Putri Es ❄
*menoleh ke belakang melihat Arka sekilas
Miarka
Miarka
Lanjutkan, aku ingin tau seberapa kuatnya kekuatanmu
Putri Es ❄
Putri Es ❄
*memilih untuk mengalah dan melepas tangannya
Miarka
Miarka
*memecahkan es ditangannya dan berdiri
Miarka
Miarka
Pangeran Neptunus, kau sudah selesai?
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
*berdiri
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
Sudah, Tuan Putri
Miarka
Miarka
*mengangguk
Miarka
Miarka
Pengawal, bawa mereka ke Aula ya..
Miarka
Miarka
Dan beritau Ayahandaku kalau aku sudah mengampuninya, jadi jangan ada yang cari masalah lagi..
Miarka
Miarka
Terkecuali Putri Es, dia akan tetap bersamaku..
Miarka
Miarka
Aku ingin tau kenapa dia tidak bisa berbicara
Pengawal #3
Pengawal #3
*berlutut kembali
Pengawal #3
Pengawal #3
Baik, Tuan Putri
Pengawal #3
Pengawal #3
*berdiri
Miarka
Miarka
*membantu Putri Es berdiri
Miarka
Miarka
Mari, biar aku antarkan kamu ke Paviliunku
Putri Es ❄
Putri Es ❄
*mengangguk
Miarka
Miarka
*sempat noleh ke belakang
Miarka
Miarka
Para Pangeran, ikutlah denganku..
Miarka
Miarka
Oh iya, Seila kalau kau ikut denganku boleh saja..
Miarka
Miarka
Karena aku akan mengembalikan wujud Pio seperti semula nanti
Seila
Seila
😐
Seila
Seila
Uhh, gak usah deh..
Seila
Seila
Aku akan ikut pengawal untuk meyakinkan Yang Mulia Raja dan Yang Mulia Ratu Matahari, kalau bangsa Pegunungan Es sudah diampuni olehmu
Seila
Seila
*senyum ketakutan
Miarka
Miarka
Kalau begitu, aku pergi dulu..
Miarka
Miarka
Jaga mereka ya..
Miarka
Miarka
*pergi
Para Pangeran (8): *pergi
Seila
Seila
Ya, Arka
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Kamu ini siapa?
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Kenapa begitu akrab dengan Tuan Putri?
Seila
Seila
*kaget dah langsung berlutut
Seila
Seila
Salam Yang Mulia Ratu Es, saya Putri Ketenangan yang bisa memberhentikan waktu..
Seila
Seila
Saya memang akrab dengan Tuan Putri, karena saya temannya..
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
*membantunya berdiri
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Bangunlah.. Kau tidak usah terlalu formal dengan ku, yang seharusnya kau lakukan itu hanya membungkuk..
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Berlutut hanya untuk bangsawan Matahari
Seila
Seila
Oh, baik Yang Mulia
Seila
Seila
*menundukkan kepalanya
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
Panggil aku Ratu Es, jangan Yang Mulia.. Ayo keluar
Ratu Es ❄
Ratu Es ❄
*pergi
Seila
Seila
Mari, Raja Es..
Raja Es ❄
Raja Es ❄
Iya, terima kasih sudah membantu
Seila
Seila
Sama-sama, Raja Es
Seila
Seila
*pergi
Seila mengikuti Raja dan Ratu Es ke tempat Aula.. Seperti yang tadi ia bilang, dia meyakinkan Yang Mulia Raja dan Yang Mulai Ratu Matahari di Aula tersebut..
Di tengah perjalanan seorang pengawal mau ke Paviliun Arka untuk berjaga-jaga, ada kupu-kupu yang menabrak kaca terus-menerus..
Awalnya pengawal itu tidak memperdulikannya, tapi semakin lama diabaikan; semakin penasaran dengan kupu-kupu yang tidak menyerah menabrakkan dirinya di jendela kaca.
Akhirnya pengawal itu membuka sedikit jendela kacanya, lalu kupu-kupu itu terbang masuk menuju Paviliun Arka.
Pengawal itu hampir menangkap kupu-kupu itu, tapi sudah terlambat karena kupu-kupu itu sudah masuk duluan ke Paviliun Arka lewat ventilasi pintu yang diberi oleh bangsa Planet Merkurius dari masa depan.
Kalian tau kupu-kupu itu dari siapa? Ya tentu saja itu dari Connor.. Meskipun dia selalu menghina Arka, tapi semenjak Arka tidak ada di sekolah..
Dia sudah banyak berubah, dimulai dari sikapnya, kata-katanya dan juga tanggung jawabnya
Kebetulan hari yang mereka jalani di bumi adalah ulang tahunnya Alan, sayang sekali mereka tidak ikut.. Padahal ada traktiran pizza loh.. 😁😄
Pizza Hut *******
IPS & IPA (13): *mengangkat coca cola dan mengucapkan “Happy Birthday Alan, semoga panjang umur” *ketawa-ketawa gaje
Alan
Alan
*malu diliatin orang-orang
Alan
Alan
Ya.. Makasih, semuanya..
Alan
Alan
(Gue kayaknya nyesel neraktirin mereka ke sini..)
Ichika
Ichika
*meminum coca colanya seteguk, kemudian berbicara
Ichika
Ichika
Gimana dengan Seila ya?
Ichika
Ichika
Kita udah berpisah dengannya selama 1 tahun loh..
Shelby
Shelby
Iya, gue jadi kangen Seila..
Shelby
Shelby
Kapan ya dia balik?
Shelby
Shelby
*memakan pizzanya
Nicole
Nicole
Kalau itu si, aku nggak tau..
Nicole
Nicole
Seila seperti, sudah meninggalkan kita 😔
Bryan
Bryan
*menoleh ke cewek-cewek
Bryan
Bryan
Ini kan ulang tahunnya Alan, lo jangan buat semuanya sedih kek..
Ava
Ava
Lo sebenarnya juga kangen sama Seila kan, Bry?
Ava
Ava
Hayo ngaku.. 😏
Bryan
Bryan
A- Apaan? Mana ada??
Bryan
Bryan
Gak kepikiran sama sekali tuh..
Bryan
Bryan
*memalingkan wajahnya lalu memakan pizza
Connor
Connor
Halah, yang setiap hari minta gue terus-terusan buat ngirim surat je Seila lewat kupu-kupu; siapa?
Connor
Connor
Itu lo kan??
Bryan
Bryan
Itu gak usah dibahas, udah lewat
Erisu
Erisu
Walau udah lewat, tapi gue tetap penasaran apa isi surat itu..
Erisu
Erisu
Lo nulis apaan buat Seila, Bry?
Bryan
Bryan
Lo gak perlu tau
Alex
Alex
Ya udah, kalo gitu gue nanya Vinix aja ya..
Bryan
Bryan
Emang bisa? Kan kita jauh dari dia..
Alex
Alex
Nah ini nih..
Alex
Alex
Yang gak temenan sama Vinix padahal sekelas, sampe gak tau telepati itu apaan?
Bryan
Bryan
Telepati?
Alex
Alex
Gak tau kan? Nih, gue panggil ya..
Alex
Alex
*menutup matanya
Alex
Alex
(Vin..)
Suara Misterius
Suara Misterius
(Apa?)
All: *kaget karena suaranya kedengaran di telinganya
Alex
Alex
(Lo ada terima kiriman surat ga?)
Pangeran Venus
Pangeran Venus
(Surat? Maksudmu, kupu-kupu yang hinggap di atas itu?)
Alex
Alex
(Iya, yang itu.. Ambil suratnya dan bacakan untuk kita)
Bryan
Bryan
*mengebrakkan mejanya dan berteriak
Bryan
Bryan
ALEX!!
Alex
Alex
Apa? Apaan si?
Alex
Alex
*merasa gak bersalah
Bryan
Bryan
*melototi Alex dengan marah
Bryan
Bryan
(Jangan Vin, biar Seila yang baca sendiri)
Pangeran Venus
Pangeran Venus
(Ohh, begitu rupanya.. Tapi maaf aku sudah membacanya duluan, iya kan Tuan Putri?)
Miarka
Miarka
(Ungkapan hatimu untuknya sangat bagus, aku rasa tidak ada salahnya aku mengizinkan dia kembali ke bumi lagi)
All: (Miarka??)
Miarka
Miarka
(Maaf ya, aku membacanya tanpa se-izinmu.. Aku akan merahasiakannya kok..)
Bryan
Bryan
(Lo udah baca?)
Miarka
Miarka
(Um, sudah dan tidak hanya aku saja.. Para Pangeran juga sudah membacanya)
Erisu
Erisu
Weh air, air, air.. Mukanya Bryan udah panas, mau meledak!! 😆😆
Bryan
Bryan
😠😤
Bryan
Bryan
*narik Eris keluar
Erisu
Erisu
Eh, sante dong.. Gue kan cuman bercanda
Bryan
Bryan
Ya tapi, gak usah teriak juga 😡
Seila
Seila
(Surat apaan si! Jangan ada rahasia-rahasiaan deh.. Gue lagi sibuk)
Ava
Ava
(Tuh.. Dia lagi sibuk katanya.. Seila, nanti bacain suratnya ya..)
Seila
Seila
(Iya, nanti aja)
All (terkecuali Bryan): “Yess”
Bryan
Bryan
😑😑
Miarka
Miarka
(Oh iya, Connor.. Terima kasih sudah mengirimkannya ya, aku tau itu pasti kau)
Connor
Connor
(Ehh? Itu sebenarnya Bryan yang minta, Arka.. Gue cuman ngantarin aja)
Bryan
Bryan
*menatap tajam Connor
Para Pangeran (8): (Ohh, dia yang minta) 😏😏
Bryan
Bryan
😑😑
Miarka
Miarka
(Sudah, sudah.. Sekarang aku ingin bertanya, pertanyaan yang penting untuk kalian..)
Miarka
Miarka
(Damian dimana?)
Alex
Alex
(Ohh, Damian lagi keluar.. Dia gak ikutan, belum puas bunuh orang yang covid katanya)
Alex
Alex
*sambil ketawa
Reva
Reva
(Iya, dia psikopat banget.. Ratusan orang yang mau sembuh dari covid aja, malah sampe dilibas semua sama dia)
Miarka
Miarka
(Udah cukup.. Jangan bilang dia psikopat, kedengaran loh sama dia..)
Damian
Damian
(Iya, kedengaran.. Dan lo semua b'risik!)
Nathan
Nathan
(Dih, bisa nyambung ke Damian juga ternyata)
Miarka
Miarka
(Siapapun yang mempunyai kekuatan pasti akan mendengarkan percakapan kita..)
Miarka
Miarka
(Kalian baik-baik ya disana, aku akan memulangkan Seila ke bumi nanti)
Ichika
Ichika
*terkejut
Ichika
Ichika
Beneran Seila balik?
Ichika
Ichika
*diliatin orang, seketika malu
Seila
Seila
(Ya gue balik, sabar ya..)
Jeka
Jeka
(Cepetan ya, Bryan udah nunggu loh..)
Bryan
Bryan
(Gue lagi, gue lagi 😑😒)
Bryan
Bryan
*nahan kesel
Setelah itu mereka pamit pulang ke rumah masing-masing karena sudah sore..
~Bersambung~
Author
Author
Selamat ulangan semuanya, semangat ya..
Author
Author
Aku yang udah selesai sedang mengadakan acara Natal disekolah..
Author
Author
Banyak-banyak belajar dan berdoa supaya nilainya bagus 🤗
Author
Author
(Ya, walau punyaku gak bagus-bagus amat si 😐)
Author
Author
Udahlah pokoknya semangat 😄
Ya, terima kasih sudah membaca..
Jangan lupa
👍🏻
💬
Sampai jumpa di Episode selanjutnya..
NovelToon
Episode 3
‘Bangsa Planet Proxima’

Bangsa Planet Proxima

Di istana Matahari, Seila berhasil meyakinkan Raja dan Ratu Matahari dengan berbagai macam alasan yang cukup jenius. Beberapa menit telah berlalu, penyambutan kedatangan bangsawan akan dilanjutkan.
Kali ini, bangsa planet proxima yang datang.. Tapi ada sesuatu yang aneh, dengan Pangeran Proxima yang tidak mau menunjukkan wajahnya kepada Miarka.
Pengawal #2
Pengawal #2
*berlari ke tengah aula, kemudian berlutut
Pengawal #2
Pengawal #2
Yang Mulia Raja Matahari, Yang Mulia Ratu Matahari dan Putri Matahari.. Bangsa Planet Proxima telah datang
Raja Matahari
Raja Matahari
(Ternyata cepat juga)
Miarka
Miarka
Izinkan mereka masuk
Pengawal #2
Pengawal #2
*menundukkan kepalanya
Pengawal #2
Pengawal #2
Baik, Tuan Putri
Pengawal #2
Pengawal #2
*berdiri dan berjalan ke gerbang untuk memberitahu bangsa Planet Proxima
Miarka
Miarka
Ayahanda dan Bunda Ratu, naiklah..
Miarka
Miarka
Aku akan disini saja untuk berjaga-jaga
Miarka
Miarka
*berdiri di tengah
Raja & Ratu Matahari: *mengangguk dan menaiki tangga bersama
Pengawal #2
Pengawal #2
Sambutlah, bangsa Planet Proxima
NovelToon
Para Raja, Para Ratu dan Para Pangeran terkejut dengan kendaraan yang mereka gunakan.. Seharusnya kendaraan bangsawan cukup mewah tapi kendaraan yang dipakai oleh bangsa Planet Proxima terbuat dari kayu yang lusuh dan gajah sebagai hewan yang menarik kendaraan itu.
Miarka
Miarka
(Apa bangsa Planet Proxima cukup miskin?)
Pangeran Venus
Pangeran Venus
(Apa kau menilai buku dari sampulnya, Tuan Putri?)
Miarka
Miarka
(Tidak, tidak.. Justru sebaliknya, aku sungguh merasa kasihan melihat mereka yang tidak mempunyai bantuan dari kita)
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*melipat tangannya dan tersenyum
Pangeran Venus
Pangeran Venus
(Aku tidak salah menilaimu, Tuan Putri)
Raja & Ratu Proxima: *turun dari kendaraan
NovelToon
Raja & Ratu Proxima: *berlutut “Salam, Yang Mulia Raja Matahari, Yang Mulia Ratu Matahari dan Putri Matahari”
Miarka
Miarka
Salam, bangunlah..
Miarka
Miarka
*membantunya berdiri
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*mau berlutut tapi malah jatuh setelah pelayannya melepaskan dia
Bruk..
Miarka
Miarka
*kaget dan langsung membantunya berdiri
Miarka
Miarka
Kamu gak papa?
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Salam, Tuan Putri
Miarka
Miarka
Salam, Pangeran..
Miarka
Miarka
Apa kamu kelelahan? Atau kamu memang tidak bisa berjalan?
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*terdiam
Pengawal #2
Pengawal #2
Hey, Tuan Putri bertanya padamu..
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Ah iya maaf, umm..
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Saya tidak apa-apa
Miarka
Miarka
😐
Raja Matahari
Raja Matahari
😒
Ratu Matahari
Ratu Matahari
😑
Miarka
Miarka
Sudah cukup memberi hormatnya, angkat kepalamu
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Ti.. Tidak bisa
Miarka
Miarka
Kenapa?
Miarka
Miarka
*memegang dagunya
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*terkejut
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
(Lembut sekali)
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*memegang tangannya yang menyentuh dagunya, tapi tidak mau mengangkat kepalanya
Miarka
Miarka
*merasakan ada goresan di wajahnya
Miarka
Miarka
(Apa mungkin dia terluka, dan tidak mau menunjukkan wajahnya?)
Miarka
Miarka
Jangan malu, aku tidak akan tertawa melihat wajahmu
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*hanya diam saja
Miarka
Miarka
*kesabarannya sudah habis
Miarka
Miarka
Angkat kepalamu atau aku yang mengangkat dagumu
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*merasa tidak berani
Miarka
Miarka
Hey
NovelToon
1 jam kemudian..
Miarka
Miarka
*beralih menarik tangannya
Miarka
Miarka
Ikut aku
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Ehh??
Miarka
Miarka
Ayahanda, Bunda Ratu, Para Pangeran, Putri Ketenangan dan Putri Es..
Miarka
Miarka
Aku akan membawanya ke Tempat Pemulihan untuk mengobati beberapa lukanya..
Miarka
Miarka
Bangsa Planet Proxima, izinkan aku membawanya
Miarka
Miarka
*menarik Pangeran Proxima pergi
Pangeran Jupiter
Pangeran Jupiter
A.. Apa kita boleh ikut?
Miarka
Miarka
*teriak
Miarka
Miarka
Boleh saja, ikutlah..
Tempat Pemulihan
Miarka
Miarka
Duduk..
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*duduk di ranjang
Miarka
Miarka
Buka
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
???
Miarka
Miarka
Buka bajumu
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Tuan Putri, ini-
Miarka
Miarka
*menarik bajunya ke atas
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Tuan Putri, apa yang Anda-
Miarka
Miarka
*terkejut
Miarka
Miarka
Lihatlah dirimu, ada luka dimana-mana.. Apa pelayan tadi tidak mengobatimu?
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Uhh, obat kita.... Habis
Para Pangeran (8) & Seila: *masuk bersama
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*tertunduk malu karena dipaksa buka baju
Miarka
Miarka
*mengoleskan beberapa salep luka di badannya
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Tuan Putri, kenapa tidak memakai kekuatan pemulihanmu saja daripada seperti ini?
Miarka
Miarka
Aku sudah memakainya, apa itu tidak terasa bagimu?
Seila
Seila
Ehh?? Gimana caranya?
Miarka
Miarka
Aku mengizinkanmu untuk menjelaskannya, Pangeran Venus
Miarka
Miarka
*beralih mengoleskan salep di wajahnya
Miarka
Miarka
Merem
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*menutup matanya
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*memberi hormat
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Terima kasih, Tuan Putri
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*melihat Para Pangeran
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Para Pangeran yang selalu berada di sisi Tuan Putri, pastinya sudah tau apa yang dipakai olehnya..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Tapi untuk Pangeran Proxima, Putri Ketenangan dan Putri Es belum mengetahuinya sama sekali; bukan?
Seila
Seila
I.. Iya si
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kalau begitu, dengarkan penjelasanku baik-baik..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kita para bangsawan, pastinya selalu melatih kekuatan dan keterampilan pedang, tombak dan juga busur untuk mengisi waktu luang di istana ini..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Pada suatu waktu saat Tuan Putri masih kecil dan kita juga seumuran dengan Tuan Putri..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kita ditegaskan untuk menuruti semua perintah Tuan Putri termasuk hukuman, dan tidak ada yang keberatan tentang hal itu..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Lalu Tuan Putri pernah meminta kepada kita, untuk mengajarinya berlatih kekuatan khusus yang dimiliki oleh Para Pangeran..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Menurut kita, itu mustahil untuk dilakukan tapi Tuan Putri tidak menyerah sampai akhirnya bisa menguasainya..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kalian bertiga tadi sudah bisa menebak kekuatan khusus siapa yang dipakai oleh Tuan Putri, bukan?
Putri Es & Pangeran Proxima: *mengangguk
Seila
Seila
Emangnya siapa?
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
Tentu saja itu kekuatan khususku, Putri Ketenangan..
Pangeran Neptunus
Pangeran Neptunus
Kau melupakannya?
Seila
Seila
Itu.. Terdengar tidak mungkin, kan jarak kita jauh dari bumi
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
*menoleh ke Seila
Pangeran Merkurius
Pangeran Merkurius
Dengan menggunakan aliran pemikiran, maka Tuan Putri bisa mengambil kekuatan Nicole dan menggunakannya disaat ada yang membutuhkannya
Seila
Seila
Ohh gitu..
Seila
Seila
(Semuanya dipermudahkan dengan telepati ya..)
Seila
Seila
*menoleh ke Pangeran Proxima yang sedang memakai bajunya kembali
Seila
Seila
Berbicara tentang kekuatan khusus Para Pangeran, apa kekuatan khususmu Pangeran Proxima?
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
*memalingkan wajahnya
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Kabut
Miarka
Miarka
*heboh
Miarka
Miarka
Kabut? Keren.. Kalau begitu, bisa ajarkan aku cara menggunakannya? Ku mohon..
Miarka
Miarka
🥺🥺
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
😑😑
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
(Apa Tuan Putri selalu seperti ini?)
Pangeran Proxima
Pangeran Proxima
Baik, Tuan Putri
Miarka
Miarka
Yey, sekarang
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Tidak, Tuan Putri..
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Kau harus menghadiri bangsa Pegunungan Es dan bangsa Planet Proxima untuk pamit pergi kepada Putra dan Putrinya
Miarka
Miarka
*mematung, lalu menatap Uroth yang menutup matanya berpura-pura tidak melihatnya
Miarka
Miarka
Kenapa kau mengingatkanku?
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Kalau tidak ku ingatkan, maka Tuan Putri akan semangat sekali mempelajari kekuatan khusus Pangeran Proxima
Miarka
Miarka
*membalikkan badannya
Miarka
Miarka
Baik, baik.. Ayo kita kembali ke Aula semuanya
Miarka
Miarka
*pergi dari tempat pemulihan
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*melirik Uroth
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Kau membuatnya marah, Pangeran Uranus 😒
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*pergi keluar
Para Pangeran (6) & Putri Es & Seila: *melihat Uroth
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*gak tau apa-apa
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Kenapa?
Saat mereka semua sudah berkumpul di Aula..
Miarka
Miarka
*melipat tangannya dan duduk di singgasananya
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*bingung dan duduk disamping Arka
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Kenapa kamu cemberut, Putriku?
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Ini adalah acara yang terakhir.. Kau seharusnya senang
Miarka
Miarka
*berwajah dingin
Miarka
Miarka
Aku baik-baik saja, tentang ketidaksenangan hatiku..
Miarka
Miarka
Bunda Ratu bisa menanyakan itu kepada Pangeran Uranus
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*mengangguk
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Baik, Bunda akan menanyakannya nanti
Acara itu berjalan dengan dengan lancar, bangsa Pegunungan Es dan bangsa Planet Proxima kembali ke Planet masing-masing dan meninggalkan Putra, Putrinya di Istana Matahari..
Mereka sangat sedih meninggalkan anaknya begitu saja, tapi mau bagaimana lagi? Peraturan tetaplah Peraturan
~Peraturan Bangsa Matahari~ ‘Setiap Putra planet-planet harus tinggal bersama Putri Matahari, meski Putri Matahari mempunyai derajay yang tinggi; tapi dia yang terlemah diantara kita.. Jadi dia harus dilindungi oleh Para Pangeran dari planet-planet’
Miarka
Miarka
*menuruni tangga dan mau keluar gerbang
Para Pangeran (9): *menghampiri Arka
Pangeran Saturnus
Pangeran Saturnus
Tuan Putri mau kemana? Bukankah ini saatnya waktu makan?
Miarka
Miarka
*berhenti
Miarka
Miarka
Aku nggak laper
Miarka
Miarka
*menoleh ke belakang dengan tatapan tajam
Miarka
Miarka
Dan jangan ikuti aku, aku mau sendirian
Miarka
Miarka
*pergi keluar istana
Pangeran Mars
Pangeran Mars
*menghela napas
Pangeran Mars
Pangeran Mars
Apa yang kau lakukan padanya, Pangeran Uranus?
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya mengingatkannya
Pengawal #3
Pengawal #3
Pangeran Uranus, Anda dipanggil Yang Mulia Ratu Matahari untuk menghadap
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Oh, baik..
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*pergi
Para Pangeran (8) & Putri Es & Putri Ketenangan: *ikut pergi dan berdiri disamping singgasananya
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*berlutut di tengah Aula
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Ada apa Yang Mulia Ratu Matahari memanggil saya?
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*menuruni tangga pelan-pelan
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Apa yang kau lakukan pada Putriku sampai dia ngambek seperti tadi?
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*terkejut dan tidak berani mengangkat kepalanya
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*memberi kode ke pengawal
Pengawal #3
Pengawal #3
*menarik pedangnya dan memberikannya
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*mengambil pedangnya dan mengarahkannya ke Uroth
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Jawab..
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*terdiam
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*mengarahkan pedangnya menancap kepala Uroth
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Saya hanya mengingatkannya, Yang Mulia
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*ketakutan
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Hanya mengingatkan?
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Ceritakan
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Di tempat pemulihan tadi, Tuan Putri mau berlatih kekuatan khususnya Pangeran Proxima..
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Tapi saya hanya mengingatkannya untuk tidak melakukannya sekarang karena ada acara yang lebih penting..
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Oh benarkah?
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*menjauhkan pedangnya
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Benar, Yang Mulia.. Saya tidak mungkin berbohong
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Pangeran Venus..
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*mengangguk
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Bagaimana dia mengingatkannya?
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*berlutut
Pangeran Venus
Pangeran Venus
Jawab, Yang Mulia.. Pangeran Uranus berbicara dengan melipat tangannya dan menutup matanya
Pangeran Venus
Pangeran Venus
*berdiri
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Huh, berani sekali kau mengingatkannya seakan-akan seperti memerintahnya
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*tidak berani mengangkat kepalanya
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*menancapkan pedangnya ke tanah disamping Uroth
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Kau akan menerima hukuman
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Pengawal, paksa dia memakan ular hidup-hidup
Ratu Matahari
Ratu Matahari
*membalikkan badannya dan menaiki tangga perlahan
Ratu Matahari
Ratu Matahari
Dan jangan ada yang mencoba untuk menghentikannya
Pengawal #1
Pengawal #1
Baik, Yang Mulia
Pengawal #1
Pengawal #1
*memegang pundak Uroth
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*berdiri
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Aku bisa jalan sendiri
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*pergi ke tempat penyiksaan tanpa memperdulikan yang lainnya
Pengawal #2
Pengawal #2
Kami izin pergi
Pengawal #2
Pengawal #2
*pergi ke tempat penyiksaan
Pengawal #3
Pengawal #3
*mencabut pedangnya dan ikut pergi ke tempat penyiksaan
Para Pangeran (8) & Putri Es & Seila: *ikut pergi
Tempat Penyiksaan
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*masuk
Pengawal #1
Pengawal #1
*masuk mendahului Uroth dan mengambil pengikat meja
Pengawal #1
Pengawal #1
Berbaringlah, Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*membaringkan diri di meja penyiksaan
Pengawal #1
Pengawal #1
*mengikat tubuhnya
Pengawal #3
Pengawal #3
*mengambil ularnya
Pengawal #3
Pengawal #3
Maafkan kami, Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Tak apa, ini kesalahanku
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Ayo mulai
Pengawal #2
Pengawal #2
*mengambil ularnya dan memasukkannya lewat mulutnya
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Aaaaaakkkk..
Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Aaaaaaaaaakkkkkkkkkkk....
~Bersambung~
Author
Author
Maaf kalau ceritanya menggambarkan Ratu Matahari ini kejam..
Author
Author
Aku habis nonton anime Fate/Zero season 2, dan ada scene penyiksaannya
Author
Author
Jadi aku ambil dari situ
Author
Author
So.. Terima kasih sudah membaca
Jangan lupa
👍🏻
💬
Sampai jumpa di episode selanjutnya..
NovelToon
Episode 4
‘Murid Miarka’

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!