Rindu saat ini sedang duduk nyaman di samping kakak nya yang sedang menyetir mobilnya dan rindu fokus dengan handphone di tangannya.
''Deek.... kalau kamu punya waktu yang senggang, bisa kan besok ke kantor buat mempelajari pekerjaan kamu nantinya, biar ada kakak atau papa yang membantu kamu. ''
ucap reza dan rindu langsung terdiam.
''Gimana nanti deh kak, rindu sibuk besok karena ada pesanan makanan untuk acara arisan jadi, akan sibuk sampai besok lusa. ''
ucap rindu dan reza mengangguk.
''Pokoknya kamu harus ke kantor yah biar kakak bisa mengajarkan kamu. ''
''Siap kak, santai dan rindu akan ke perusahaan kalau semua urusan rindu selesai. ''
Perjalanan tiga puluh menit dan sampai di sebuah restoran mewah, rindu langsung turun saat mobil sudah terparkir sempurna.
''Ayo sayang kenapa malah diam gitu. ''
ucap papa nya rindu saat melewati rindu yang erdiri di pintu masuk.
''Rindu nunggu reza papa, ayo sayang kita masuk karena kakak sudah booking meja sama makanannya. ''
ucap reza dan rindu langsung menggandeng lengan reza.
''Bunda sama siapa itu kak, terlihat akrab sekali yah dengan mereka. ''
''Kakak juga gak tau, ayo kita hampiri ajah biar ketauan mereka siapa. ''
Reza langsung membawa rindu menghampri kedua orang tuanya.
''Mama.... ''
ucap rindu saat sampai di hadapan mama nya.
''Ehh,,,, sini sayang, mama kenalkan dengan sahabat mama waktu sekolah dan kuliah. ''
ucap mama nya rindu dan rindu mengangguk.
Rindu dan reza langsung bersalaman dengan sahabat mamanya dan langsung duduk di kursi yang kosong.
''Maaf bunda.... tamara telat. ''
ucap seorang wanita cantik yang baru datang menghampiri dan semua langsung menatap ke arah tamara.
''Kamu.... ''
''Kamu... ''
Ucap serempak reza dan tamara yang saling menunjuk.
''Kalian saling kenal emangnya?? ''
ucap mama nya reza.
''Dokter tamara yang kemarin menangani karyawan perusahaan yang tiba tiba pingsan mama. ''
ucap reza dan tamara tersenyum langsung bersalaman dengan semuanya.
Rindu pun ikut bersalaman dan tamara duduk di samping rindu.
''Kita seperti janjian bertemu yah, padahal kita gak sengaja loh alma. ''
ucap mama hanum dan di angguki oleh papa haris.
''Bagaimana kalau kita sekalian ajah besanan haris, putriku tamara susah sekali kalau urusan jodoh. ''
ucap ayahnya tamara ayah rio.
''Ayah kok jelekin tamara sih di depan orang orang, jahat sekali. ''
ucap tamara dan semua langsung tersenyum.
''Saya setuju sekali rio, bagaimana reza kamu setuju gak di jodohkan dengan tamara, ini baru rencana perjodohan belum deel. ''
ucap ayah rio dan reza langsung terdiam.
''Gini om bukan reza menolak atau menampik hal baik dari kalian semua, tapi untuk saat ini reza belum berfikir ke arah jauh, mungkin kita bisa saling mengenal dulu kan, reza juga masih menunggu adik kesayangan reza menikah dan insya allah reza baru mau melangkah. ''
ucap reza dan rindu langsung protes.
''No kakak, kenapa jadi rindu dan kakak ajah sana duluan yah, rindu masih fokus dengan kerjaan dan karir rindu. ''
ucap rindu dan reza langsung geram karena rindu tidak bisa di ajak untuk kompromi.
''Kalau tamara sendiri bagaimana?? ''
ucap mama hanum dan tamara langsung terdiam.
''Tamara juga setuju dengan semua yang di ucapkan reza deh tante, kita saling mengenal dulu ajah baru deh melangkah. ''
ucap tamara dan semua keluarga menyetujuinya.
''Oke jadi kita calon besan nih alma, uhh.... gak nyangka deh. ''
ucap mama hanum sambil memeluk tante alma.
Makanan yang di pesanpun datang dan semua langsung menikmati makanannya, rindu seperti biasa acuh dengan huapannya dan sesekali reza membantu memotong makanannya.
''Reza terlihat penyayang sekali tapi kenapa dia menolak aku, apa aku banyak kekurangan yah. ''
gumam tamara dalam hatinya saat memperhatikan perlakuan reza kepada adiknya rindu.
Makan malam pun selesai dan semua langsung berpamitan, rindu masuk terlebih dahulu kedalam mobil karena dia sangat malas kalau harus mengobrol.
''Kamu ninggalin kakak sih, kakak sesak nafas saat bersama mereka. ''
ucap reza saat duduk di samping rindu.
''Rindu malas ajah kak kalau harus berbicara mengobrol dekat gitu, mendingan buka sosmed buat bikin menu baru. ''
jawab rindu dan reza mengangguk.
Tak menunggu banyak waktu reza langsung mengemudikan mobilnya saat kedua orang tuanya duduk di belakang kursi penumpang mobilnya.
''Kak.... mama gak maksa kamu kok, ini kan baru rencana perjodohan loh, kamu sama tamara bisa saling mengenal dulu, syukur syukur kalian cocok dan kalau pun engga yah kami sebagai orang tua tidak akan memaksa. ''
ucap mama hanum dan reza hanya diam karena dia fokus dengan kemudinya.
Rindu langsung menoleh ke arah kakak nya dan rindu mengetahui kenapa kakak nya tidak mau di jodohkan.
''Apa sesakit itu kak luka yang kak selvie kasih ke kakak, sampai kakak enggan membuka hati untuk yang lain. ''
gumam rindu dalam hatinya dan membuat reza mengusap wajah rindu dengan telapak tangannya karena rindu terus menatapnya.
''KakakKakak jahil sekali, tangan kamu kan kotor kak, nyebeliin ihh. ''
ucap rindu cemberut dan membuat reza langsung tersenyum.
''Habisnya kamu bikin kakak gerogi ajah, natap kakak sampe gak berkedip dan ingat yah kakak lagi fokus mengemudi kamu jangan mengganggu konsentrasi kakak. ''
ucap reza dan rindu hanya mendelik.
Mama dan papa hanya menggelengkan kepalanya saat melihat kedua anaknya berdebat.
''Mama senang sekali papa, semenjak rindu pulang dari mesir dan menetap di tanah air, reza jadi bisa tersenyum lagi. ''
ucap mama hanum dan suaminya menganggukmengangguk tersenyum.
''Kak mendingan ikut rindu ke tanah suci untuk melakukan perjalanan umroh. ''
''Kamu ngaco deek, kakak mau ke francis bukan ke arab saudi. ''
''Ishh.... kakak ini, iya nanti kalau kerjaan kakak udah kendor ajah dan rindu juga masih sibuk sekarang karena belum mendapatkan pekerja yang cocok untuk menggantikan tugas rindu. ''
''Oke, kakak ikut ajah dan silahkan kamu atur semuanya karena kakak sangat sibuk. ''
''Sombong amaat.... ''
''Kasian amat di bawa bawa deek... ''
Rindu langsung terdiam karena malas harus berdebat dengan kakaknya yang sama sekali gak mau mengalah.
Setelah mobil sampai di kediaman mewah keluarga gemilang, rindu memilih pamit untuk istirahat ke kamar nya dan reza pun ikut pamit karena dia memang gak mau di tanya tanya masalah perjodohan.
Reza memang masih sedikit trauma dengan namanya wanita, reza masih takut di hianati karena wanita.
Dua tahun reza terpuruk dan melupakan maslah kelamnya dan rindu lah selama enam bulan ini membuat reza menjadi hangat dan memiliki senyum di bibir nya.
Di kamar rindu saat ini.....
Rindu selesai dengan membersihkan tubuhnya dan memakai piyama tidurnya, rindu memang memakai pakaian biasa kalau di dalam kamarnya tapi saat keluar dari kamarnya, rindu selalu menggunakan hijab instannya dan keluar rumah baru menggunakan cadarnya.
TBC......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Cucu Kusmana
sabar sabar
2022-01-15
2
Erlina Purwanty Moe
masih pnasaran ma jodohnya Rindu ..kirain tdi ktmu ma calon jodoh rindu trnyata bkan
2022-01-14
1
QQ
Semoga Tamara bisa meluluhkan hati kak Reza dan kembali percaya utk menjalin suatu hubungan dg lawan jenis👍👍👍
Ngga semua wanita akan spt mantanmu itu Reza, jd yg semangat ya 💪💪💪
2022-01-11
1