Kebetulan Yang Tidak menguntungkan.....

Pagi hari ini toko kue sweet cake begitu ramai dan seluruh pegawai sangatlah sibuk bahkan rindu pun harus ikut membantu pegawai nya.

''Mba rindu.... saya boleh kasih saran gak?? ''

ucap delia saat membantu rindu merapihkan makanan kedalam mobilnya untuk di bawa ke kediaman rumah konsumen.

''Boleh sekali del, mau kasih saran apa?? ''

ucap rindu sambil menutup pintu mobilnya.

''Mba.... gimana kalau lantai dua toko ini di rapihkan dan di buat dapur khusus bagi konsumen yang memesan makanan untuk acara acara besar dan pesta mungkin, apa mba setuju?? ''

ucap delia dan rindu terdiam sebentar.

''Bagus juga ide kamu, besok atau nanti sore kita meeting yah, baiknya gimana dan sekarang saya harus antar dulu pesanan untuk arisan, kamu ambil alih yang lainnya. ''

''Iya mba siap, mba rindu hati hati yah dan saya juga mau mengantar pesanan ke tempat konsumen. ''

Setelah obrolan singkatnya rindu langsung menuju rumah konsumennya dan ternyata rindu kebagiaj mengantarkan ke kediaman tante hesti dan rindu pun gak sangka.

Hanya tiga puluh menit rindu sampai di depan pagar yang menjulang tinggi, rindu keluar dari mobil untuk melapor ke penjaga yang ada di pos.

''Permisi pak, saya dari sweet cake mau mengantarkan pesanan makanan atas nama ibu hesti yasmin. ''

ucap rindu dan pihak keamanan langsung membuka gerbangnya.

''Silahkan langsung masuk ajah karena nyonya sudah menunggu dan berpesan. ''

ucap pihak keamanan dan rindu mengangguk.

Rindu langsung membawa mobilnya masuk kedalam rumah mewah, rindu mengerutkan keningnya saat melihat mobil yang tak asing sedang terparkir di halaman rumah mewah itu.

''Emang cuma mama ajah yang punya mobil mewah tapi ini plat nomernya sama, jangan jangan mama emang ada di dalam. ''

ucap rindu saat mengeluarkan makanannya di bantu beberapa pelayan.

Rindu langsung memasuki rumah dan di sambut hangat oleh tante hesti.

''Syukurlah makanan nya sudah sampai, tante kira gak jadi di antar. ''

ucap tante hesti dan rindu hanya tersenyum.

''Maaf tante tadi di toko sangat sibuk, ini ajah rindu ikut turut tangan karena semua kurir sedang mengantarkan pesanan lainnya. ''

ucap rindu dan tante hesti tersenyum.

''Ayo tata di meja ini ajah yah, tante mau ambil beberapa bahan pelengkapnya. ''

ucap tante hesti dan rindu mengangguk.

Rindu langsung menata makanannya dan membuat minumannya langsung dan rindu sendiri yang meracik minumannya agar terasa pas.

''Bibi boleh saya minta ice batu gak, saya bawanya kekurangan soalnya. ''

ucap rindu dan bibi yang membantu pun mengangguk dan menuju dapur.

Tante hesti menghampiri rindu dan membantu rindu menata makanannya, saat sedang asik dengan makanannya tiba tiba ada yang menghampiri rindu dan tante hesti.

''Ya allah..... rindu, kamu beneran rindu kan?? ''

''Duuh.... kebetulan yang sangat gak menguntungkan, bahaya ini. ''

gumam rindu dalam hatinya yang mendengar mama nya memanggilnya.

''Loh.... hanum kamu kenal rindu juga?? ''

ucap tante hesti dan mama hanum mengangguk.

''Rindu ini putri saya hesti. ''

ucap mama hanum dan tante hesti langsung tersenyum senaang.

''Waah kebetulan sekali dong, nanti kita bicarakan lagi hanum sekarang bantu aku menata makanannya. ''

ucap tante hesti dan mama hanum langsung membantu.

''Hey.... kamu ini anak durhaka yah rindu, mama nanya malah cuek. ''

ucap mama hanum dan rindu tetap fokus dengan membuat minumannya dan memasukan ice batu yang di bawa bibi kedalam wadah berisi minumannya.

''Rindu lagi marah ke saya hesti karena kejadian tadi pagi. ''

ucap mama hanum dan tante hesti langsung mengerutkan keningnya.

''Memangnya marah karena apa?? ''

''Dia marah karena tadi pagi debat masalah kakak kesayangannya jadinya gitu cemberut. ''

''Emang rindu terlihat cemberut?? kan pake cadar loh hanum. ''

''Itu di matanya terlihat dan gak mengeluarkan suara, kamu tau hesti kalau rindu itu cerewet kalau lagi gak marah gini. ''

ucap mama hanum dan rindu langsung menggeram kesal.

''Bisa gak mama jangan membicarakan rindu dan mama tau kalau rindu ada di hadapan mama saat ini, aneh deh. ''

ucap kesal rindu dan mama hanum langsung tersenyum.

''Maaf sayang..... mama kira gak ada kamu soalnya sepi sih. ''

ucap mama hanum dan membuat tante hesti cemberut.

Mama hanum menghampiri rindu dan memegang tangan rindu.

''Maaf yah karena mama tadi pagi marah sama kamu sayang, mama hanya kesal sajah sedikit tadi pagi. ''

ucap mama hanum dan rindu mengangguk.

''Tante tugas rindu sudah selesai dan rindu pamit kembali ke toko lagi. ''

ucap rindu dan tante hesti langsung menolaknya.

''No rindu.... kamu ikutan kumpul yah karena arisannya mau di mulai sekarang, tenang ajah karena semuanya wanita ko dan ada mama kamu juga kan. ''

ucap tante hesti dan mama hanum mengangguk.

''Benar kata tante hesti sayang, kamu kan bos nya dan biarkan pegawai kamu yang mengurus toko, kamu temani mama arisan yah. ''

ucap mama hanum dan membuat rindu langsung menghela nafasnya.

''Beneran kan ini kebetulan yang gak menguntungkan dan harus kejebak arisan ibu ibu sosialita lagi. ''

gumam rindu dalam hatinya dan mama hanum langsung menggandeng rindu menuju ruangan khusus arisan.

Rindu langsung tersentak saat menatap orang orang di hadapannya, memang hanya ada sepuluh orang namun rindu malas kalau harus ikutan berkumpul dan bergosip.

''Jeng hanum bawa siapa ini?? ''

ucap salah satu peserta arisan.

''Dia rindu putrinya hanum. ''

ucap tante hesti dan mama hanum mengangguk langsung membawa rindu duduk.

''Waah.... tertutup yah dan memaakai cadar lagi, rindu itu yang kuliah di mesir kan jeng hanum. ''

''Benar sekali dan sekarang rindu sudah kembali karena sudah selesai dengan kuliahnya. ''

ucap mama hanum dan teman arisannya mengangguk.

''Boleh gak cadarnya di buka, disini kita wanita semua dan ibu ibu juga. ''

ucap salah satu peserta arisan dan rindu langsung terdiam.

''Udah jangan memaksa dan lebih baik kita mulai arisannya yah. ''

ucap tante hesti dan semua mengangguk.

Rindu hanya diam dan memainkan handphone nya karena semua sedang sibuk berdebat, rindu ijin ke kamar mandi karena kebelet buang air kecil dan rindu menuju dapur karena kamar mandi lantai satu ada dekat dapur.

Setelah selesai dengan urusan kamar mandi rindu kembali menuju arisan dan saat melewati tangga rindu langsung tersentak karena seseorang melewatinya begitu sajah.

''Astagfirullah.... itu manusia atau hantu sih, lewat kok main nyelonong ajah. ''

ucap rindu sambil memegang dadanya dan langsung menuju kursi untuk duduk kembali.

Rindu langsung membantu menyajikan minumannya dan mama hanum langsung tersenyu melihat rindu sudah kembali ceria dan tidak marah seperti tadi.

Semua memuji makan dari toko rindu dan mama hanum langsung mempromosikannya dan memberikan alamat toko kue milik rindu.

Dua jam kemudian arisan selesai dan semua langsung pamit pulang namun rindu dan mama nya masih di rumah tante hesti karena rindu menumpang solat zuhur di rumah tante hesti.

''Hanum..... gimana kalau rindu di jodohkan dengan galih putraku?? ''

ucap tante hesti saat rindu sedang sholat.

''Boleh juga itu, lagiah galih kan udah pas untuk menikah juga kan. ''

ucap mama hanum dan tante hesti langsung senang.

''Pokonya nanti mau bicarakan dengan suamiku dulu hanum, kamu juga bicarakan dengan suami kamu yah. ''

''Aman itu maa paling dua minggu lagi yah, suamiku lusa berangkat ke francis sama reza karena ada urusan. ''

''Santai ajah lagian kan kita harus atur strategi juga biar kedua anaknya menyetujui perjodohannya.

ucap tante hesti dan mama hanum mengangguk.

Rindu selesai dengan sholatnya dan duduk kembali di samping mama hanum, rindu membuka cadarnya karena dia haus.

Tante hesti langsung tersentak saat melihat wajah cantik rindu tanpa make up dan sangat cantik.

''Ya allah rindu..... kamu cantik sekali sayang walaupun tanpa make up. ''

ucap tante hesti dan membuat rindu salah tingkah.

''Rindu emang sangat cantik kan, perpaduan wajah mama dan papa nya hesti, makanya rindu memakai cadar juga dan emang untuk menutup auratnya juga menutup keindahan di wajahnya. ''

ucap mama hanum dan tante hesti mengangguk.

''Ya allah kenapa perasaan aku gak enak yah, pasti ujung ujungnya ada perjodohan ini. ''

gumam rindu dalam hatinya yang berprasangka buruk namun semua nyata karena rindu memang akan di jodohkan.

TBC.....

.'

'

'

'

'

'

'

'

'

'

'

''

'

'

...............

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***