Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Mall

Tak
Tak
Tak
🏃🏻
Bruukkk!!!
Chin-Sun
Chin-Sun
Myung-Hee.
Chin-Sun
Chin-Sun
Kau menabrak dan menumpahkan minuman itu di baju om yang tampan. (Menunjuk ke arah Dong-Min)
Myung-Hee
Myung-Hee
Aiiss. (Mundur dengan menundukkan kepala)
Dong-Min
Dong-Min
Mau lari kemana kau gadis nakal.😠 (Memegang baju belakang Myung-Hee)
Chul-Moo
Chul-Moo
Lepaskan saja Dong-Min.
Chul-Moo
Chul-Moo
Mereka ini hanya gadis jelek yang nakal. (Menyepelekan)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ia Om tampan.. Kami hanya gadis jelek dan tidak punya uang.
Dong-Min
Dong-Min
Apa kamu tahu harga kemeja yang aku kenakan 😠.
Myung-Hee
Myung-Hee
Tahu om.
Myung-Hee
Myung-Hee
Paling harganya cuman...
Dong-Min
Dong-Min
Aku beli ini baju seharga 5 ribu Dollar. (Menyela)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ah. Om bisa saja.
Myung-Hee
Myung-Hee
Mana mungkin harganya segitu. (Memelas)
Chin-Sun
Chin-Sun
Ia Om.
Chin-Sun
Chin-Sun
Jika dia ingin menggantikan baju punya Om duit teman saya mana ada.
Chin-Sun
Chin-Sun
Besok baru dia baru di panggil untuk interview bekerja. (Pasang wajah sedih)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hem.. (Pasang wajah yang berbinar)
Dong-Min
Dong-Min
Ayolah kita pergi. (Melepaskan tangan yang memegang baju Myung-Hee)
Chul-Moo
Chul-Moo
Ayok lah.
Dong-Min dan Chul-Moo berjalan meninggalkan Chin-Sun dan Myung-Hee.
Chin-Sun
Chin-Sun
Tampan sekali pria yang memakai baju kemeja kotak-kotak. (Menyikut tangan Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Biasa saja. (Cuek)
Chin-Sun
Chin-Sun
Matamu perlu pembersihan biar bisa bedain mana yang tampan mana yang jelek. (Berjalan meninggalkan Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun, aku lapar.
Myung-Hee
Myung-Hee
Tapi aku hanya punya uang buat ongkos pergi interview besok.
Chin-Sun
Chin-Sun
Akh!
Chin-Sun
Chin-Sun
Kamu ini memang miskin. 😏
Chin-Sun
Chin-Sun
Kali ini aku traktir, tapi kalau besok kau ke terima belikan aku baju satu dari hasil kerjamu. (Sambil berjalan duluan dengan kedua tangan yang di masukkan ke dalam saku celana)
Myung-Hee
Myung-Hee
Terimakasih. ( Berlari mengejar Chin-Sun)
Myung-Hee
Myung-Hee
Apa kami punya uang untuk naik taksi. (Merangkul tangan Chin-Sun sambil berjalan )
Chin-Sun
Chin-Sun
Tidak.
Chin-Sun
Chin-Sun
Kita jalan kaki saja.
Chin-Sun
Chin-Sun
Warung makannya tidak jauh dari sini.
Myung-Hee
Myung-Hee
Ok baik. 🤗🤗
Chin-Sun dan Myung-Hee, berjalan lurus menuju warung makan Mie Ramen.
Hanya butuh waktu 20 menit mereka akhirnya sampai di warung makan Mie Ramen.
Chin-Sun
Chin-Sun
Bibi 2 mangkuk Mie Ramen ekstra pedas. (Memanggil dari meja pengunjung)
Myung-Hee
Myung-Hee
Wah pasti nikmat. 🤤🤤
Chin-Sun
Chin-Sun
Karena kamu besok akan bekerja.
Chin-Sun
Chin-Sun
Makanan ini menjadi hutang dan kamu harus membayarnya nanti. (Ketus. sambil mengambil soju dan menuangkannya ke dalam gelas)
Myung-Hee
Myung-Hee
Baik.
Myung-Hee
Myung-Hee
Kau temanku jadi aku pasti mengingat dan membayarnya nanti.
30 menit kemudian.
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun. (setengah sadar)
Chin-Sun
Chin-Sun
Myung-Hee. (setengah sadar)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hahahhahaha🤣🤣🤣
Chin-Sun
Chin-Sun
Ha ha ha 😅😅😅
Chin-Sun
Chin-Sun
Aku berdoa agar besok kau beneran di terima bekerja.
Chin-Sun
Chin-Sun
Aku kasihan melihat kau yang pengangguran. (Berbicara dengan kondisi mabuk berat sambil merangkul Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Terimakasih kawanku yang cantik. (Mencubit pipi Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Mari kita pulang, supaya besok kamu tidak terlambat untuk pergi interview. (Berdiri dengan tubuh yang sempoyongan)
Myung-Hee
Myung-Hee
Mari kita pulang.
Myung-Hee
Myung-Hee
Besok aku tidak punya baju, apa kamu ingin meminjamkan bajumu untuk aku pakai. (Merangkul dan berjalan dengan sempoyongan)
Chin-Sun
Chin-Sun
Kau memang gadis miskin Myung-Hee.😒 (setengah sadar )
Myung-Hee
Myung-Hee
Karena aku punya kawan yang punya segalanya, jadi aku tidak keberatan menjadi gadis miskin.🙂 (menjawab dengan setengah sadar)
Myung-Hee
Myung-Hee
La la la la 🎶
Myung-Hee dan Chin-Sun terus berjalan dengan kondisi mabuk berat.
Dengan tawa canda riang.
saat di persimpangan jalan. Myung-Hee dan Chin-Sun, menabrak sekelompok preman.
Bruk!!!
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun. Apa kita telah menabrak sesuatu. (menoleh ke arah Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Ia. (Menunjuk ke sekelompok preman)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun, sudah tahukan harus apa. (berbalik badan)
Chin-Sun
Chin-Sun
Hem. (Ikut berbalik juga).
preman
preman
Mau kemana gadis nakal. 😏 (Menarik tangan Chin-Sun dan Myung-Hee)
Chin-Sun
Chin-Sun
Paman lepaskan kami. (Dengan wajah yang mabuk berat)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ia paman. (Memberontak)
preman
preman
Sudah berjumpa dengan gadis nakal dan cantik. Kenapa harus di lepaskan. (Masing-masing menggendong di atas bahu. )
Myung-Hee
Myung-Hee
Tolong!!
Myung-Hee
Myung-Hee
Tolong!! (Memberontak)
Ketika Dong-Min dan Chul-Moo sedang lewat melintasi jalan tersebut.
Chul-Moo menghentikan mobilnya.
Chul-Moo
Chul-Moo
Dong-Min. Bukannya itu gadis yang menabrak kamu. (Melihat dari dalam mobil)
Dong-Min
Dong-Min
Ia. Kenapa lagi mereka. (Melirik)
Chul-Moo
Chul-Moo
Sepertinya mereka di tangkap oleh preman situ.
Chul-Moo
Chul-Moo
Mari kita tolong mereka. (Membuka pintu mobil dan berjalan ke arah Myung-Hee dan Chin-Sun)
Dong-Min
Dong-Min
Lagi-lagi dia kasihan dengan gadis nakal. (Berucap pelan sambil turun dari mobil dan mengikuti Chul-Moo dari belakang)
Chul-Moo
Chul-Moo
Lepaskan gadis-gadis itu. (Berteriak sambil mendekat)
Chin-Sun
Chin-Sun
Om tampan. (Melirik dari gendongan)
preman
preman
Siapa kalian.
preman
preman
Berani sekali mengganggu kesenangan kami. 😠
Dong-Min
Dong-Min
Sudah kita tidak perlu banyak basa basi. (Menaikan lengan baju).
Dong-Min
Dong-Min
Hiakkk!!
Chul-Moo
Chul-Moo
Apakah kau siap. (Melirik Dong-Min, sambil memasang kuda-kuda dan siap untuk menyerang)
Plaak!!
Bam!!
Buk!!!
Bam!!
preman
preman
Ampun.. (babak belur)
preman
preman
Kabur. (para preman berlari dengan wajah yang babak belur)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hahaha🤣🤣 (tertawa geli)
Dong-Min
Dong-Min
Sudah tidak waras. (menggelengkan kepala)
Chin-Sun
Chin-Sun
Om tampan sungguh kuat. (Mendekati Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalian mabuk.
Chul-Moo
Chul-Moo
Apa kalian minum terlalu banyak. (menatap Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Hem. (Menganggukan kepala)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kami akan mengantar kalian pulang. (menggandeng tangan Chin-Sun dan membawanya ke mobil).
Chin-Sun
Chin-Sun
Terimakasih om tampan.
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo apa kau tidak waras mengantar mereka pulang.
Chul-Moo
Chul-Moo
Apa kau tega membiarkan hal buruk terjadi.
Chul-Moo
Chul-Moo
Dari pada mereka yang melakukan lebih bagus kita. (Membuka pintu mobil)
Myung-Hee dan Chin-Sun masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku belakang.
Saat mereka semua masuk tiba-tiba terdengar suara mendengkur.
arrghh
arrghhh
😴
😴
😴
Chul-Moo
Chul-Moo
Bagaimana cara menanyakan alamatnya. (Saling menatap dengan Dong-Min)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau begitu hantarkan ke Apartemen kamu saja. (Menghidupkan mobil).
Terimakasih sudah mampir😊
Saya akan memperkenalkan nama-nama pemain di kisah chat story saya.
NovelToon
Nama :Dong-Min Usia. : 25 tahun Pekerjaan : Presdir muda di perusahaan milik dia sendiri.
NovelToon
Nama. : Chul-Moo Usia. : 24 Tahun. Pekerjaan : Manager keuangan di tempat Dong-Min mendirikan bisnisnya. Chul-Moo rekan kerja sekaligus kawan masa kecil Dong-Min, karena kedua orang tua mereka bersahabat.
NovelToon
Nama. : Myung-Hee Umur. : 23 Tahun. Pekerjaan : calon Sekretaris pribadi Dong-Min.
NovelToon
Nama. : Chin-Sun. Umur. : 23 Tahun. Pekerjaan : Dj
Sekian salam perkenalan dari "Menikahi Adik Kandungku"
Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

ok kak

2021-12-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!