NovelToon NovelToon

Kesempatan Kedua

Mall

Tak
Tak
Tak
🏃🏻
Bruukkk!!!
Chin-Sun
Chin-Sun
Myung-Hee.
Chin-Sun
Chin-Sun
Kau menabrak dan menumpahkan minuman itu di baju om yang tampan. (Menunjuk ke arah Dong-Min)
Myung-Hee
Myung-Hee
Aiiss. (Mundur dengan menundukkan kepala)
Dong-Min
Dong-Min
Mau lari kemana kau gadis nakal.😠 (Memegang baju belakang Myung-Hee)
Chul-Moo
Chul-Moo
Lepaskan saja Dong-Min.
Chul-Moo
Chul-Moo
Mereka ini hanya gadis jelek yang nakal. (Menyepelekan)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ia Om tampan.. Kami hanya gadis jelek dan tidak punya uang.
Dong-Min
Dong-Min
Apa kamu tahu harga kemeja yang aku kenakan 😠.
Myung-Hee
Myung-Hee
Tahu om.
Myung-Hee
Myung-Hee
Paling harganya cuman...
Dong-Min
Dong-Min
Aku beli ini baju seharga 5 ribu Dollar. (Menyela)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ah. Om bisa saja.
Myung-Hee
Myung-Hee
Mana mungkin harganya segitu. (Memelas)
Chin-Sun
Chin-Sun
Ia Om.
Chin-Sun
Chin-Sun
Jika dia ingin menggantikan baju punya Om duit teman saya mana ada.
Chin-Sun
Chin-Sun
Besok baru dia baru di panggil untuk interview bekerja. (Pasang wajah sedih)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hem.. (Pasang wajah yang berbinar)
Dong-Min
Dong-Min
Ayolah kita pergi. (Melepaskan tangan yang memegang baju Myung-Hee)
Chul-Moo
Chul-Moo
Ayok lah.
Dong-Min dan Chul-Moo berjalan meninggalkan Chin-Sun dan Myung-Hee.
Chin-Sun
Chin-Sun
Tampan sekali pria yang memakai baju kemeja kotak-kotak. (Menyikut tangan Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Biasa saja. (Cuek)
Chin-Sun
Chin-Sun
Matamu perlu pembersihan biar bisa bedain mana yang tampan mana yang jelek. (Berjalan meninggalkan Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun, aku lapar.
Myung-Hee
Myung-Hee
Tapi aku hanya punya uang buat ongkos pergi interview besok.
Chin-Sun
Chin-Sun
Akh!
Chin-Sun
Chin-Sun
Kamu ini memang miskin. 😏
Chin-Sun
Chin-Sun
Kali ini aku traktir, tapi kalau besok kau ke terima belikan aku baju satu dari hasil kerjamu. (Sambil berjalan duluan dengan kedua tangan yang di masukkan ke dalam saku celana)
Myung-Hee
Myung-Hee
Terimakasih. ( Berlari mengejar Chin-Sun)
Myung-Hee
Myung-Hee
Apa kami punya uang untuk naik taksi. (Merangkul tangan Chin-Sun sambil berjalan )
Chin-Sun
Chin-Sun
Tidak.
Chin-Sun
Chin-Sun
Kita jalan kaki saja.
Chin-Sun
Chin-Sun
Warung makannya tidak jauh dari sini.
Myung-Hee
Myung-Hee
Ok baik. 🤗🤗
Chin-Sun dan Myung-Hee, berjalan lurus menuju warung makan Mie Ramen.
Hanya butuh waktu 20 menit mereka akhirnya sampai di warung makan Mie Ramen.
Chin-Sun
Chin-Sun
Bibi 2 mangkuk Mie Ramen ekstra pedas. (Memanggil dari meja pengunjung)
Myung-Hee
Myung-Hee
Wah pasti nikmat. 🤤🤤
Chin-Sun
Chin-Sun
Karena kamu besok akan bekerja.
Chin-Sun
Chin-Sun
Makanan ini menjadi hutang dan kamu harus membayarnya nanti. (Ketus. sambil mengambil soju dan menuangkannya ke dalam gelas)
Myung-Hee
Myung-Hee
Baik.
Myung-Hee
Myung-Hee
Kau temanku jadi aku pasti mengingat dan membayarnya nanti.
30 menit kemudian.
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun. (setengah sadar)
Chin-Sun
Chin-Sun
Myung-Hee. (setengah sadar)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hahahhahaha🤣🤣🤣
Chin-Sun
Chin-Sun
Ha ha ha 😅😅😅
Chin-Sun
Chin-Sun
Aku berdoa agar besok kau beneran di terima bekerja.
Chin-Sun
Chin-Sun
Aku kasihan melihat kau yang pengangguran. (Berbicara dengan kondisi mabuk berat sambil merangkul Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Terimakasih kawanku yang cantik. (Mencubit pipi Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Mari kita pulang, supaya besok kamu tidak terlambat untuk pergi interview. (Berdiri dengan tubuh yang sempoyongan)
Myung-Hee
Myung-Hee
Mari kita pulang.
Myung-Hee
Myung-Hee
Besok aku tidak punya baju, apa kamu ingin meminjamkan bajumu untuk aku pakai. (Merangkul dan berjalan dengan sempoyongan)
Chin-Sun
Chin-Sun
Kau memang gadis miskin Myung-Hee.😒 (setengah sadar )
Myung-Hee
Myung-Hee
Karena aku punya kawan yang punya segalanya, jadi aku tidak keberatan menjadi gadis miskin.🙂 (menjawab dengan setengah sadar)
Myung-Hee
Myung-Hee
La la la la 🎶
Myung-Hee dan Chin-Sun terus berjalan dengan kondisi mabuk berat.
Dengan tawa canda riang.
saat di persimpangan jalan. Myung-Hee dan Chin-Sun, menabrak sekelompok preman.
Bruk!!!
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun. Apa kita telah menabrak sesuatu. (menoleh ke arah Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Ia. (Menunjuk ke sekelompok preman)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun, sudah tahukan harus apa. (berbalik badan)
Chin-Sun
Chin-Sun
Hem. (Ikut berbalik juga).
preman
preman
Mau kemana gadis nakal. 😏 (Menarik tangan Chin-Sun dan Myung-Hee)
Chin-Sun
Chin-Sun
Paman lepaskan kami. (Dengan wajah yang mabuk berat)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ia paman. (Memberontak)
preman
preman
Sudah berjumpa dengan gadis nakal dan cantik. Kenapa harus di lepaskan. (Masing-masing menggendong di atas bahu. )
Myung-Hee
Myung-Hee
Tolong!!
Myung-Hee
Myung-Hee
Tolong!! (Memberontak)
Ketika Dong-Min dan Chul-Moo sedang lewat melintasi jalan tersebut.
Chul-Moo menghentikan mobilnya.
Chul-Moo
Chul-Moo
Dong-Min. Bukannya itu gadis yang menabrak kamu. (Melihat dari dalam mobil)
Dong-Min
Dong-Min
Ia. Kenapa lagi mereka. (Melirik)
Chul-Moo
Chul-Moo
Sepertinya mereka di tangkap oleh preman situ.
Chul-Moo
Chul-Moo
Mari kita tolong mereka. (Membuka pintu mobil dan berjalan ke arah Myung-Hee dan Chin-Sun)
Dong-Min
Dong-Min
Lagi-lagi dia kasihan dengan gadis nakal. (Berucap pelan sambil turun dari mobil dan mengikuti Chul-Moo dari belakang)
Chul-Moo
Chul-Moo
Lepaskan gadis-gadis itu. (Berteriak sambil mendekat)
Chin-Sun
Chin-Sun
Om tampan. (Melirik dari gendongan)
preman
preman
Siapa kalian.
preman
preman
Berani sekali mengganggu kesenangan kami. 😠
Dong-Min
Dong-Min
Sudah kita tidak perlu banyak basa basi. (Menaikan lengan baju).
Dong-Min
Dong-Min
Hiakkk!!
Chul-Moo
Chul-Moo
Apakah kau siap. (Melirik Dong-Min, sambil memasang kuda-kuda dan siap untuk menyerang)
Plaak!!
Bam!!
Buk!!!
Bam!!
preman
preman
Ampun.. (babak belur)
preman
preman
Kabur. (para preman berlari dengan wajah yang babak belur)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hahaha🤣🤣 (tertawa geli)
Dong-Min
Dong-Min
Sudah tidak waras. (menggelengkan kepala)
Chin-Sun
Chin-Sun
Om tampan sungguh kuat. (Mendekati Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalian mabuk.
Chul-Moo
Chul-Moo
Apa kalian minum terlalu banyak. (menatap Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Hem. (Menganggukan kepala)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kami akan mengantar kalian pulang. (menggandeng tangan Chin-Sun dan membawanya ke mobil).
Chin-Sun
Chin-Sun
Terimakasih om tampan.
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo apa kau tidak waras mengantar mereka pulang.
Chul-Moo
Chul-Moo
Apa kau tega membiarkan hal buruk terjadi.
Chul-Moo
Chul-Moo
Dari pada mereka yang melakukan lebih bagus kita. (Membuka pintu mobil)
Myung-Hee dan Chin-Sun masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku belakang.
Saat mereka semua masuk tiba-tiba terdengar suara mendengkur.
arrghh
arrghhh
😴
😴
😴
Chul-Moo
Chul-Moo
Bagaimana cara menanyakan alamatnya. (Saling menatap dengan Dong-Min)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau begitu hantarkan ke Apartemen kamu saja. (Menghidupkan mobil).
Terimakasih sudah mampir😊
Saya akan memperkenalkan nama-nama pemain di kisah chat story saya.
NovelToon
Nama :Dong-Min Usia. : 25 tahun Pekerjaan : Presdir muda di perusahaan milik dia sendiri.
NovelToon
Nama. : Chul-Moo Usia. : 24 Tahun. Pekerjaan : Manager keuangan di tempat Dong-Min mendirikan bisnisnya. Chul-Moo rekan kerja sekaligus kawan masa kecil Dong-Min, karena kedua orang tua mereka bersahabat.
NovelToon
Nama. : Myung-Hee Umur. : 23 Tahun. Pekerjaan : calon Sekretaris pribadi Dong-Min.
NovelToon
Nama. : Chin-Sun. Umur. : 23 Tahun. Pekerjaan : Dj
Sekian salam perkenalan dari "Menikahi Adik Kandungku"

Apartemen

Apartemen milik Dong-Min.
NovelToon
Dong-Min
Dong-Min
Bangun.. Bangun... (Berteriak di telinga Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hem. (Spontan bangkit dari tidurnya dengan kedua mata yang masih separuh terbuka.
Chin-Sun
Chin-Sun
Ada apa sih. (Sambil duduk merenggangkan tubuhnya.)
Dong-Min
Dong-Min
Apa kalian pikir ini rumah kalian. (Membentak)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chin-Sun.
Myung-Hee
Myung-Hee
Kita dimana.👀👀 (Melihat sekeliling)
Chin-Sun
Chin-Sun
Gawat. Kau tidak lupakan, kalau hari ini mau ada interview. (Wajah panik memegang tangan Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ia. Ayok kita segera pulang. (Berdiri sambil menarik tangan Chin-Sun)
Tanpa mengucapkan terimakasih. Myung-Hee dan Chin-Sun berlari keluar dari Apartemen milik Dong-Min.
Dong-Min
Dong-Min
Gadis nakal.
Dong-Min
Dong-Min
Apa kalian tidak bisa berteriak untuk mengucapkan Terimakasih. (Dengan nada yang tinggi sambil berteriak dari dalam Apartemen miliknya)
Pukul 08:00 pagi.
Perusahaan PT. Pasti Ada Harapan.
NovelToon
Yoona
Yoona
Myung-Hee.
Myung-Hee
Myung-Hee
Ia. saya sendiri. (Berdiri dari bangku ruang tunggu)
Yoona
Yoona
Silahkan masuk. (Membuka pintu.)
5 menit kemudian keluar dari ruangan interview.
Myung-Hee
Myung-Hee
Ye ye ye ye (Berjoget di depan pintu)
Myung-Hee
Myung-Hee
Sebaiknya aku lekas pulang dan mengabari Chin-Sun. (Berjalan keluar sambil memencet no.Chin-Sun)
Myung-Hee terus berjalan melangkahkan kakinya dan berhenti tepat di depan lift.
Ting...
Pintu lift terbuka.
Myung-Hee
Myung-Hee
Loh! Om melamar pekerjaan juga. (Masuk ke dalam lift)
Dong-Min
Dong-Min
Menurut kamu. (Dingin)
Myung-Hee
Myung-Hee
📲 Halo. Chin-Sun. Kamu mau dengar tidak.
Chin-Sun
Chin-Sun
📲 Dengar apa. Sudah cepat katakan, aku mau kerja ini.
Myung-Hee
Myung-Hee
📲 Aku di terima kerja.
Chin-Sun
Chin-Sun
📲 Wah. Gajian pertama kamu harus tepati janji kamu ya.
Myung-Hee
Myung-Hee
📲 Baik. Kalau gitu, aku mau pulang dulu. Selamat jumpa di kontrakan.
Dong-Min
Dong-Min
Gadis nakal ini, lagi-lagi cuekin aku. (Batin)
Ting..
Pintu lift terbuka.
Myung-Hee
Myung-Hee
Om. Wajah kamu memerah dan kepala kamu mengeluarkan asap. Apakah kamu baik-baik saja. (Berjalan keluar, bersamaan dengan Dong-Min)
Langkah kaki Myung-Hee terhenti saat melihat Chul-Moo.
Myung-Hee
Myung-Hee
Wah..😮😮 Tampan sekali. (Batin)
Chul-Moo
Chul-Moo
Eh! ini bukannya gadis yang mabuk tadi malam. (Menunjuk ke arah Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Maaf om, karena telah merepotkan om tadi malam. (Menundukkan kepala)
Chul-Moo
Chul-Moo
Jangan panggil Om.
Chul-Moo
Chul-Moo
Saya belum menikah, apa lagi punya pacar. Panggil saja saya, Chul-Moo. (Memegang bahu Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Dia dia memegang aku. (Batin Myung-Hee dengan wajah yang memerah)
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo, kamu ke sini mau ngapain. (Memutus pembicaraan Chul-Moo)
Myung-Hee
Myung-Hee
Anda tidak sopan om.
Dong-Min
Dong-Min
Om Om Om. Om kepalamu 😤.
Dong-Min
Dong-Min
Tidak kau lihat aku ini sangat tampan dan masih muda. Aku juga belum menikah.
Dong-Min
Dong-Min
Aku adalah Presdir di sini, jika besok kamu terlambat. Kamu akan saya pecat. (Menatap wajah Myung-Hee dengan sangat tajam)
Myung-Hee
Myung-Hee
Ah. (Memegang bahu Dong-Min)
Myung-Hee
Myung-Hee
Masa kamu Presdir di sini. Mungkin kamu terlalu berlebihan.
Myung-Hee
Myung-Hee
Kalau gitu aku pamit dulu. (Melangkahkan kakinya meninggalkan Chul-Moo dan Dong-Min)
Chul-Moo
Chul-Moo
Hahahaha. 🤣🤣😂😂
Chul-Moo
Chul-Moo
Baru kali ini aku melihat kamu di sepelekan oleh wanita. (Tertawa geli)
Dong-Min
Dong-Min
😏
Chul-Moo
Chul-Moo
Jika aku jadi kamu, aku akan mengejar wanita itu.
Chul-Moo
Chul-Moo
Gadis itu lain dari yang lain.
Chul-Moo
Chul-Moo
Atau aku saja yang mengejarnya. Soalnya aku tahu jika kamu tidak suka dengan gadis seperti dia.
Chul-Moo
Chul-Moo
Kamu 'kan suka gadis yang super. (Berbisik di telinga Dong-Min)
Dong-Min
Dong-Min
Aku lagi tidak ingin membahas wanita. (Berjalan meninggalkan Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Jangan bilang kamu itu... (Berlari mengejar Dong-Min)
Dong-Min
Dong-Min
😠 (Melirik Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Maaf 😉
Chul-Moo
Chul-Moo
Kamu mau ke mana? (Merangkul)
Dong-Min
Dong-Min
Melihat pembangunan baru. (Berjalan menuju mobil)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau begitu mari kita pergi. (Masuk ke dalam mobil)
Dong-Min dan Chul-Moo melajukan kendaraan nya.
menuju desa bunga.
3 jam kemudian mereka akhirnya sampai di Desa bunga.
Dong-Min
Dong-Min
Gimana menurut kamu tentang pembangunan ini. (Melirik Chul-Moo)
NovelToon
Dong-Min
Dong-Min
Bukankah tempatnya enak. (Tersenyum dengan sudut bibir atas menaik)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kau memang luar biasa. 👌🏻👌🏻👌🏻
Dong-Min
Dong-Min
Siapa dulu. (Memegang kerah kemejanya)
Chul-Moo
Chul-Moo
Apakah kamu ingin melihat ke dalam.
Dong-Min
Dong-Min
Tidak.
Dong-Min
Dong-Min
Aku tidak ingin di ketahui oleh orang lain, jika aku yang mendirikan Hotel di sini.
Chul-Moo
Chul-Moo
Kenapa 🤔
Dong-Min
Dong-Min
Karena aku terlalu tampan. Jika mereka tahu aku pemiliknya, maka banyak gadis yang akan mengejar ku. (Menyombongkan diri)
Chul-Moo
Chul-Moo
Uhuk uhuk
Chul-Moo
Chul-Moo
Arhh!! Kenapa gatal sekali leher ini. (Melonggarkan dasi)
Dong-Min
Dong-Min
Kenapa ada yang salah.
Chul-Moo
Chul-Moo
Tidak.
Chul-Moo
Chul-Moo
Setahu aku, kamu tidak pernah menggandeng wanita.
Chul-Moo
Chul-Moo
Hanya wanita saja yang mengejar.
Chul-Moo
Chul-Moo
Atau jangan-jangan.. (Menatap penuh curiga)
Plaak!!!!
Dong-Min
Dong-Min
Aku lelaki mahal.
Dong-Min
Dong-Min
Jadi tidak semua wanita bisa mendekati ku. (berbalik badan)
Chul-Moo
Chul-Moo
Jangan sombong.
Chul-Moo
Chul-Moo
Nanti kamu tidak laku loh. 😋
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo..😈😈
Chul-Moo
Chul-Moo
Sudah jangan marah. Nanti kamu cepat tua.
Chul-Moo
Chul-Moo
Mari kita jalan-jalan melihat desa ini.
Chul-Moo
Chul-Moo
Katanya desa ini terkenal dengan bunga yang indah.
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau gadisnya aku tidak tahu. (Mengangkat kedua bahu)
Dong-Min
Dong-Min
Di kepalamu hanya gadis, gadis dan gadis.. (Menggelengkan kepala sambil masuk ke dalam mobil)
Dong-Min dan Chul-Moo, mengendarai mobilnya mengelilingi Desa bunga.
Chul-Moo
Chul-Moo
Bukannya gadis itu wanita yang melamar bekerja di kantor kamu. (Menghentikan mobilnya di tepian Danau)
Dong-Min
Dong-Min
Kenapa gadis ini bisa sampai di sini. (Batin Dong-Min sambil melihat Myung-Hee dari dalam mobil)
Dong-Min
Dong-Min
Sudah biarkan saja.
Dong-Min
Dong-Min
Mari kita jalan kembali.
Chul-Moo
Chul-Moo
Tunggu. (Memegang bahu Dong-Min)
Dong-Min
Dong-Min
Ada apa? 🙄
Chul-Moo
Chul-Moo
Sepertinya dia sedang menangis. Apa kamu tidak kasihan dengannya.
Chul-Moo
Chul-Moo
Mungkin dia butuh hiburan.
Dong-Min
Dong-Min
Terserah.
Dong-Min
Dong-Min
Jika kamu mau menolongnya silahkan. 😏
Chul-Moo
Chul-Moo
Kamu yakin, tidak tertarik sedikitpun. (Menatap wajah Dong-Min)
Dong-Min
Dong-Min
Hem. (Mengangguk)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau begitu tunggu sebentar. (turun dari mobil dan berjalan mendekati Myung-Hee)
Chul-Moo berjalan mendekati Myung-Hee yangs sedang duduk di tepian Danau.
NovelToon
Chul-Moo
Chul-Moo
Apakah kamu baik-baik saja. (memegang bahu Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Hem. (Menoleh dengan kedua mata yang basah)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kamu menangis. (cemas)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chul-Moo. (Berdiri sambil menghapus air mata yang membasahi pipi)
Myung-Hee
Myung-Hee
Aku..
Myung-Hee
Myung-Hee
Aku... (Memeluk Chul-Moo)
Dong-Min
Dong-Min
Gadis itu kenapa memeluk Chul-Moo. (Keluar dari mobil berjalan mendekati Chul-Moo dan Myung-Hee)
Bersambung..
Terimakasih sudah mampir 😊😊

Desa Bunga

Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo. (memegang bahu Chul-Moo)
Myung-Hee
Myung-Hee
Dong-Min. (Melepas pelukannya)
Myung-Hee
Myung-Hee
Kenapa kalian ke sini. (menghapus air mata yang telah membasahi pipi Myung-Hee)
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo, kita harus segera pulang. (berbalik badan)
Chul-Moo
Chul-Moo
Bagaimana dengan gadis ini jika kita pulang.
Chul-Moo
Chul-Moo
Apa kamu tidak merasa kasihan. (Menatap wajah Myung-Hee yang sembab)
Dong-Min
Dong-Min
Hem 😒.
Dong-Min
Dong-Min
Baiklah. Ajak dia ikut kita pulang. (Melangkahkan kakinya menuju mobil)
Myung-Hee
Myung-Hee
Chul-Moo. (Memegang kemeja Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Ada apa? (melirik Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Sepertinya teman kamu tidak ingin aku ikut bersamanya.😟 (Menatap wajah Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Sudahlah jangan hiraukan dia. Dia memang seperti itu, makanya sampai sekarang tidak punya pacar. (menarik tangan Myung-Hee, dan membawanya berjalan menuju mobil.)
Chul-Moo
Chul-Moo
Silahkan masuk. (Membuka pintu mobil no.2)
Myung-Hee masuk dengan mata yang melirik wajah Dong-Min.
Kemudian Chul-Moo juga ikut masuk dan duduk di samping Myung-Hee.
Myung-Hee
Myung-Hee
Kenapa kamu duduk di sini. (Sambil menatap Chul-Moo dengan wajah yang bingung.)
Chul-Moo
Chul-Moo
Tidak baik membiarkan wanita duduk sendirian di belakang. (melemparkan senyuman ke wajah Myung-Hee)
Dong-Min
Dong-Min
Apa kalian pikir aku ini supir.😤 (Berbicara dengan nada tinggi.)
Chul-Moo
Chul-Moo
Jika kamu tidak mau menyetir dan duduk sendiri. Maka kamu ikut bergabung saja dengan kami di belakang. (Sambil melipat ke dua tangannya dan menaruhnya di dada)
Sepanjang perjalanan keluar dari Desa Bunga. Chul-Moo dan Dong-Min tertawa riang satu sama lain.
Dong-Min
Dong-Min
Sialan. Kenapa wanita itu tersenyum terus seperti itu 😏 (Batin Dong-Min sambil melirik dari kaca tengah mobil)
Dong-Min
Dong-Min
Senyumnya begitu manis. (Batin)
Chul-Moo
Chul-Moo
Apakah kau tertarik dengan gadis ini Dong-Min. (Batin Chul-Moo melirik dari ujung ekor matanya)
Chul-Moo
Chul-Moo
Rumah kamu di mana?
Chul-Moo
Chul-Moo
Kami biar mengantarkan kamu pulang. (Menatap wajah Myung-Hee)
Myung-Hee
Myung-Hee
Rumah saya tidak jauh dari Apartemen milik Dong-Min. (Melirik ke arah Dong-Min)
Chul-Moo
Chul-Moo
Dong-Min..
Dong-Min
Dong-Min
Tahu
Dong-Min
Dong-Min
Tahu 😤😤
1 jam kemudian.
😴
😴
😴
Myung-Hee tertidur dengan kepala yang menyandar di bahu Chul-Moo.
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo, kamu jangan mendekati gadis ini jika hanya untuk menyakitinya. (Melirik dengan tangan yang masih fokus menyetir)
Chul-Moo
Chul-Moo
Apa kamu tertarik dengan gadis ini 🤔. (Menatap wajah Myung-Hee yang sedang tertidur menyandar di bersandar di bahunya)
Dong-Min
Dong-Min
Tidak. (menjawab dengan dingin)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau begitu aku tidak ada saingan. (Mencoba memegang dagu Myung-Hee)
Dong-Min
Dong-Min
Chul-Moo.. (Dengan cepat menepis tangan Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Hahahaha 😁😁😁.
Chul-Moo
Chul-Moo
Baiklah. Aku tidak akan menyentuhnya.
Chul-Moo
Chul-Moo
Tapi suatu saat aku pastikan dia akan jadi milikku. (Menatap wajah Myung-Hee)
Dong-Min
Dong-Min
Kenapa mendengar kata dari Chul-Moo, aku menjadi kesal. (Batin)
Dong-Min
Dong-Min
Huft. (Menggelengkan kepala)
Setelah perjalan jauh keluar dari Desa bunga akhirnya mereka sampai di depan kontrakan rumah Myung-Hee.
Dong-Min
Dong-Min
Kamu jangan keluar. Biar aku saja yang mengetuk pintunya. ( Keluar dari mobil)
Chul-Moo
Chul-Moo
Baik 😏
Ding dong
Klek!
Chin-Sun
Chin-Sun
Wah. Om tampan kenapa ada di sini.😳
Dong-Min
Dong-Min
Apa benar Myung-Hee tinggal di sini. (Menjawab dengan nada datar.)
Chin-Sun
Chin-Sun
Hem 😏
Chin-Sun
Chin-Sun
Kenapa?
Dong-Min
Dong-Min
Itu Myung-Hee. (Menunjuk ke arah mobil)
Chin-Sun
Chin-Sun
Apa yang terjadi padanya. (Berlari mendekati mobil)
Duq!
Duq!
duq!
Mengetuk kaca mobil.
Chin-Sun
Chin-Sun
Hai. kalian apakan Myung-Hee 😠 (Teriak dengan tatapan tajam melihat Chul-Moo)
Tak!
Membuka pintu mobil.
Chul-Moo
Chul-Moo
Tenanglah, teman kamu tidak kami apa-apain.
Chul-Moo
Chul-Moo
Dia masih utuh. (Keluar dari mobil dan hendak menggendong Myung-Hee)
Dong-Min
Dong-Min
Jangan kamu sentuh. (Berlari mendekati Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Kalau buka aku, jadi siapa?
Chul-Moo
Chul-Moo
Gadis ini. (Menunjuk Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Aku aku mana bisa menggendong Myung-Hee. (Menggelengkan kepala)
Dong-Min
Dong-Min
Biar aku saja. (Menerobos masuk ke dalam mobil)
Dong-Min
Dong-Min
Apa yang aku lakukan? (Gumam dalam hati sambil masuk separuh badan untuk menggendong Myung-Hee)
Chin-Sun
Chin-Sun
Om tampan.
Chin-Sun
Chin-Sun
Apa ini tidak salah lihat. (Menoleh ke arah Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Salah.🤔 (Memegang dagunya sendiri)
Dong-Min
Dong-Min
Kenapa kalian berdiri saja. Cepat buka pintu. (Berjalan menuju pintu kontrakan Chin-Sun dan Myung-Hee)
Chin-Sun
Chin-Sun
Ia.. (Berlari)
Chin-Sun
Chin-Sun
Taruh saja dia di dalam kamar. (Membuka pintu kamar)
Dong-Min
Dong-Min
Badannya kecil, tapi kenapa berat sekali. (Batin Dong-Min yang sedang menggendong Myung-Hee berjalan ke dalam kamar)
Dong-Min
Dong-Min
Apakah ini kontrakan kalian. 👀
NovelToon
Dong-Min
Dong-Min
Apakah ini tidak terlalu sempit. (Melihat sekeliling)
Chin-Sun
Chin-Sun
Kalau Myung-Hee sudah dapat gaji pertamanya baru kami akan pindah ke kontrakan tang besar.
Chin-Sun
Chin-Sun
Penghasilan hanya dari aku yang banyak. Jadi mana kami sanggup untuk hidup di kontrakan yang besar. (menatap Dong-Min dari atas sampai bawah.)
Dong-Min
Dong-Min
Kalau begitu kami pamit dulu. (Berbalik badan)
Chul-Moo
Chul-Moo
Tunggu.
Dong-Min
Dong-Min
Ada apa. (Menoleh ke belakang)
Chul-Moo
Chul-Moo
Aku belum kasih salam perpisahan kepada gadis itu.😙
Dong-Min
Dong-Min
Jangan macam-macam. (Menarik kerah kemeja Chul-Moo)
Chul-Moo
Chul-Moo
Lepaskan, aku bukan anak kecil. (Berteriak)
Dong-Min
Dong-Min
Maaf sudah mengganggu, kami pamit dulu.
Dong-Min
Dong-Min
Sampaikan pesan kepada teman kamu yang dari tadi tidur saja, jika besok jangan sampai terlambat untuk pergi kerja. (Berjalan keluar dari kontrakan Myung-Hee dan Chin-Sun)
Chin-Sun
Chin-Sun
Berisik...😠
Blam!
Menutup pintu dengan kuat.
Chin-Sun
Chin-Sun
Kenapa Myung-Hee bisa pulang bersama dengan mereka.🤔
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!