Happy Reading
Delia dan Arya berjalan menuju Dapur, sesampainya di sana, Delia membantu Arya Wiguna untuk membersihkan pakaian,akan tetapi bekas dari Tumpahan minuman itu tetap tidak mau hilang dari pakaian Arya Akhirnya Delia memberikan usul kepada Arya untuk mengganti saja pakaian kerjanya kebetulan di dalam kamar ganti masih ada 1 stel pakaian pelayan.
"oiy pak kayaknya tadi aku lihat di dalam kamar ganti masih ada 1 pasang baju pelayan, mungkin pakaian itu bisa bapak pakai". ucap Delia.
"Tolong jangan panggil saya bapak Karena saya bukan bapak kamu dan Saya belum setua itu,jadi tolong panggil nama saja". kata Arya
"Tapi aku kan gak tahu nama kamu lagian kita kenalnya baru sejam yang lalu".
"ini nama aku, apa kamu sudah lihat dan kamu pasti bisa baca kan?".. ucap Arya sambil menunjuk ke Name Tagnya.
"Jadi mulai saat ini panggil aku ARYA ok" Arya menekan kata-kata yang menunjukkan namanya.
"Baiklah Arya yah".
Delia kemudian berjalan ke arah kamar ganti. Sesampainya di sana ternyata Pakaian itu sudah tidak tergantung di dekat lemari. Delia membuka pintu lemari ternyata pakaian itu pun tidak ada di dalam lemari pakaian. Delia sudah membolak balik kasur bahkan mengacak-acak isi kamar ganti Tapi tetap tidak menemukan pakaian pelayan.
Karena Arya sudah tidak sabar menunggu Delia, Akhirnya Arya memutuskan untuk segera menyusul Delia, Kejadian ini tak lepas dari pantauan seseorang.
Karena pintunya tak terkunci Arya langsung saja masuk Dalam keadaan bertelanjang dada.
Delia pun kaget dengan kedatangan Arya yang tidak memakai bajunya.
Delitpun berteriak kencang hal ini membuat orang-orang yang berada tidak jauh dari kamar ganti berlarian ke Sana, Karena Delia buru-buru bangkit tanpa sengaja Sendal yang dipakai Delia tersandung di pinggir ranjang dan langsung mengenai tubuh Arya, Mereka pun terjatuh, karena mereka tanpa disadari mereka saling bertatapan dan kejadian ini berlangsung beberapa menit, Tiba-tiba pintu kamar Ruang ganti terbuka lebar dan masuklah orang-orang yang entah dari mana mereka bisa tahu kalau Delia terjatuh.
Kedatangan Rombongan orang-orang itu tidak disadari oleh Delia dan Arya. Mereka masih asyik dengan tatapannya.
Akhirnya ada salah satu dari mereka yang membubarkan aksi Arya dan Delia.
"Apa yang terjadi di sini?" Ucap salah satu karyawan hotel.
Delia pun bangkit dari tempat jatuhnya dan merasa malu karena sudah kedapatan sedang berada di atas tubuh Arya.
Keadaan ini dimanfaatkan oleh seseorang yang sedari tadi mengikuti mereka dan tersenyum licik.
"Maaf pak Saya tidak sengaja terjatuh dan mengenai tubuhnya" ucap Delia
"Itu tidak mungkin, Kalau kamu tidak sengaja terjatuh kenapa laki-laki ini tidak memakai bajunya, pasti kalian sudah melakukan hal-hal senonoh iya kan" Tanya Security
Arya hanya diam tak tahu harus berbuat apa-apa.
"kamu juga pakai hijab Tapi dengan mudahnya berduaan Dengan laki-laki yang bukan suami atau keluarga kamu"
"sumpah pak kami tidak melakukan apa-apa" Air mata Delia Akhirnya tumpah juga yang sedari tadi ditahannya.
"Demi Allah saya tidak melakukan apa-apa pak, Saya berani bersumpah demi Allah dan orang tuaku" Delia sudah sesegukan menahan tangisnya.
"jangan bawa-bawa nama Allah dan orang tuamu". kata si A
"iya ngaku saja kalau kalian berbuat mesum, sudah ada buktinya kok". ucap si B
"Tolong semuanya diam,kita cari jalan terbaik dari masalah mereka" ucap si C
"gimana kalau kita Nikahkan saja mereka, daripada mereka melakukan hal serupa dilain hari jadi jalan terbaik yah dinikahkan" kata seorang ibu-ibu.
Delia hanya menangis tersedu-sedu dan tidak tahu mau berbuat apa-apa lagi. Delia merasa malu dengan kejadian ini padahal mereka tidak melakukan apa-apa.
Tiba-tiba dari arah pintu Dessy dan Rina beserta keluarga pengantin baru datang, kebetulan pesta resepsinya sudah selesai dan para undangan sudah meninggalkan tempat hajatan.
"Apa yang terjadi di sini?"
Dessy belum mengetahui kalau Sahabatnya lah yang berada dalam Masalah.
Delia Semakin menangis bahkan tangisannya semakin menjadi saja.
Rina langsung ke arah Delia dan memeluk Delia yang sedang menangis.
"Del, kamu baik-baik saja kan,kok kamu menangis?" Tanya Rina
Dessy pun mendekati Delia yang tampak kacau dan menangis.
"kamu tidak apa-apa kan Del?"
"Ayo jawab Del,kami takut terjadi sesuatu sama kamu?". Ucap Dessy.
"ohh jadi kalian adalah temannya cewek ini?".
"iya pak, emangnya kenapa?" tanya Rina
"Teman kamu ini kami melihatnya sedang berduaan di dalam kamar ini,dan sedang berada di atas tubuh cowok yang memakai masker itu" ucap bapak-bapak sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Arya.
Dessy dan Rina mengalihkan pandangan mereka ke arah Orang yang ditunjuk bapak-bapak itu.
Mereka heran dan tidak percaya dengan penuturan bapak-bapak itu.
"Bapak pasti bercanda,itu tidak mungkin, Teman kami ini tidak akan mungkin dan berani melakukannya pak, Saya tahu betul siapa teman aku ini,tapi kalau cowok itu kami tidak tahu" kata Dessy
"Benar itu pak teman Saya ini berdekatan Saja dengan laki-laki Secara sengaja akan takut apa lagi jika dia berduaan dengan cowok itu" Kata Rina.
"apa kalian mengira kami ini bohong atau cuma bercanda, kalau tidak percaya coba tanya pak Security atau semua orang yang ada di dalam sini". jawab bapak-bapak itu.
Entah kenapa bapak-bapak ini dari tadi dia yang paling ngotot untuk membesarkan masalah ini.
TBC...
ASSALAMUALAIKUM Readers...
Salam Hangat dari Fania..
Moga kalian sehat selalu dan dalam lindungan Allah. Amin yrb..
Oiy ini Karya Fania yg pertama Mohon Bantuannya yah kakak dengan Caca Like, Favorit n Votenya yah..
Makasih KK
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 365 Episodes
Comments
✰͜͡v᭄pit_hiats
sudah ku duga🤣🤣🤣🤣
2022-05-15
1
cctv ada gak 🤔
2022-03-01
2
CR⃟7Naikenz *🎯Hs
Pasti ada udang dibalik rempeyek tu bapak2
2022-02-28
1