Melihat Mitha yang terus menerus berkeras hati tanpa mau mengendurkan urat syaraf barang sejenak, akhirnya kesabaran Yosa mulai terkikis sudah.
Selama ini Yosa selalu mengalah. Tapi apa yang terjadi?, Mitha semakin menjadi-jadi. Sudah seperti ibu tiri.
Yosa berlari kencang ke arah kamar Mitha yang masih terbuka pintunya. Dengan sepenuhnya amarah, Yosa menggebrak pintu tersebut.
BRAKKK!
Yosanda (Yosa)
Cukuppp!!
#Wajah yang sudah merah padam#
Dewi Paramitha (Mitha)
*Terbelalak kaget
Yosanda (Yosa)
Semua usaha baikku selama ini ternyata tak ada gunanya!!
Yosanda (Yosa)
Seribu kebaikan hanya menjadi sampah saat kamu kecewa dengan satu hal saja!
Dewi Paramitha (Mitha)
*Hanya bisa diam
Dewi Paramitha (Mitha)
*Matanya tajam memandang Yosa
Yosanda (Yosa)
Kamu pikir ada pria diluar sana yang bisa seenaknya disuruh-suruh, dibentak-bentak, Disalah-salahkan, dan diperalat sesuka hati oleh wanita?
Yosanda (Yosa)
Kalau memang ada, silahkan cari!!
Yosanda (Yosa)
Aku sudah muak!!
Dewi Paramitha (Mitha)
Y.yy..Yos..
#Mulai gemetar#
Sebagian tetangga kosan mulai ingin tahu tentang keributan apa yang terjadi. Namun begitu melihat sorot mata membunuh dari Yosa, mereka mundur alon-alon.
Yosanda (Yosa)
Stoppp!!
Yosanda (Yosa)
Kamu tidak aku beri kesempatan buat ngomong.
Yosanda (Yosa)
Kunci mulutmu!
Dewi Paramitha (Mitha)
*Kumenangiss
Yosanda (Yosa)
Dengarkan aku baik-baik. Jangan ada satupun kata yang terlewatkan..
Yosanda (Yosa)
Melihat begitu tidak pentingnya aku bagimu, maka untuk sementara kita berjauhan dulu.
Yosanda (Yosa)
Aku tak mengatakan bahwa kita putus. Tapi sementara waktu lebih baik kita mengurangi intensitas hubungan. Masing-masing kita perlu introspeksi diri dan menimbang untuk langkah kedepan nanti memang haruskah putus atau lanjut!
Dewi Paramitha (Mitha)
Maafin aa..ku..
#Sesenggukan#
Yosanda (Yosa)
Ini bukan perkara memaafkan dan dimaafkan. Percuma saja saling memaafkan jika nanti sore, besok, lusa akan terulang lagi.
Yosanda (Yosa)
Setelah ini adalah waktu untuk merenung dan menggunakan kejernihan berpikir untuk menelaah semua.
Dewi Melati
Bagusss. Memang kamu seharusnya begitu!
#Bisikan dalam hati#
Yosa melangkah gontai meninggalkan ruang kosan Mitha. Dibawah sana terlihat Mitha bersimpuh tanpa daya dengan masih berderai airmata.
Itu keputusan yang baik masing-masing harus memperbaiki diri Yosa harus lebih tegas dalam hubungan mu dan Mitha berhenti bersikap seperti anak kecil cuba belajar hidup Mandiri tanpa Yosa
Comments
@Lala
iya Mitha egois banget
2021-12-24
0
🍄⃞⃟MMary
Itu keputusan yang baik masing-masing harus memperbaiki diri Yosa harus lebih tegas dalam hubungan mu dan Mitha berhenti bersikap seperti anak kecil cuba belajar hidup Mandiri tanpa Yosa
2021-12-23
1
Freiya Vantic
rasain luh mit
2021-12-06
1