Eps 1
Di hari yang paling menyebalkan menurut Alana. Setelah dia menjalankan beberapa misi pengusir iblis. Dirinya duduk di kursi yang ada di dalam kamarnya sembari menatap ke luar jendela.
Hari itu adalah di mana Alana dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan pria yang tidak dia cintai.
Alana sendiri sebenarnya adalah gadis pendiam dan bahkan teman-temannya tidak tahu kalau dirinya bisa mengusir iblis dan memiliki jimat antik pemberian leluhurnya.
Alana Alexandra
Haish kenapa harus seperti ini?
Alana Alexandra
Kenapa aku harus menikah dengan pria yang tidak aku cintai?
Alana Alexandra
(Gerutu Alana)
Suara pintu kamar Alana yang terbuka dengan sendirinya, namun Alana tidak menghiraukan hal itu karena dia yakin tidak ada hantu yang bisa mendekatinya selama dia memakai jimat itu. Jimat itu sendiri di rangkai Alana menjadi sebuah kalung yang indah dan dia gunakan ke mana-mana
Alana menjadi seorang yang pendiam semenjak dia berumur 7 tahun. Keturunan dari kakek buyutnya tidak ada yang indra keenamnya terbuka dan memiliki kekuatan supranatural untuk mengusir iblis.
Namun leluhur Alana itu sudah menetapkan bahkan sebelum orang tua Alana lahir. Jikalau nanti Dilra melahirkan seorang anak, maka anak itulah yang nantinya akan menjadi penerus jimat antik itu.
Banyak teman-teman Alana yang menganggap Alana sebagai gadis aneh yang suka menyendiri, bahkan juga sering berbicara sendiri.
Alana Alexandra
Apa aku akan menikah dengan pria yang sama sepertiku?
Alana Alexandra
Tapi aku rasa itu tidak mungkin
Alana Alexandra
Jaman sekarang mana ada yang bisa melihat makhluk tak kasat mata sama sepertiku?!
Alana Alexandra
Haish, menyebalkan sekali!!
Alana Alexandra
(Mengacak-acak rambutnya)
Alana Alexandra
Kenapa harus menikah secepat ini?!
Alana Alexandra
Aku bahkan belum siap!
Dilra (Mama Alana)
Kau harus siap nak
Alana langsung menoleh ke sumber suara yang tiba-tiba saja menyahut ucapan Alana.
Alana Alexandra
Sejak kapan mama di sini?
Dilra (Mama Alana)
(Berjalan menuju Alana)
Dilra (Mama Alana)
Mama akan menceritakan padamu
Alana Alexandra
Tentang apa ma?
Dilra (Mama Alana)
Apa kau sebelumnya sudah pernah bertemu dengan anak sahabat papamu?
Alana Alexandra
Mama tahu sendiri kan kalau Alana nggak pernah yang namanya merespon laki-laki
Alana Alexandra
Bahkan mereka takut kalau dekat-dekat denganku!
Dilra (Mama Alana)
Justru itu, kau harus segera menikah
Alana Alexandra
Ma! aku masih ingin menikmati masa mudaku
Alana Alexandra
Lihatlah wanita di luaran sana yang masih berpacaran
Alana Alexandra
Sedangkan aku? kenapa aku langsung menikah begitu saja!
Alana Alexandra
Bukankah itu aneh?!
Dilra (Mama Alana)
Justru menikah lebih baik, nak
Dilra (Mama Alana)
Dengan begitu tidak akan menimbulkan fitnah
Alana Alexandra
Haish, menyebalkan sekali
Dilra (Mama Alana)
Dan kamu juga bisa pacaran setelah menikah nanti
Alana Alexandra
(Membelalakkan matanya)
Alana Alexandra
Memangnya boleh pacaran kalau udah punya suami?
Dilra (Mama Alana)
Maksud mama itu kamu pacaran sama suami kamu
Alana Alexandra
Haish, Mama gimana sih!
Dilra (Mama Alana)
Lah kok mama sih?
Alana Alexandra
Terus kalau nggak mama siapa lagi?
Alana Alexandra
Lagian aku kira boleh pacaran meskipun sudah memiliki seorang suami
Dilra (Mama Alana)
(Mencubit pelan pipi Alana)
Alana Alexandra
Aw sakit Ma
Alana Alexandra
(Memegangi pipinya yang merah karena di cubit)
Dilra (Mama Alana)
Mana boleh pacaran dengan pria lain ketika sudah menikah!
Dilra (Mama Alana)
Kamu ini ada-ada aja sih!
Alana Alexandra
Lagian Alana mana tahu kalau nggak boleh, Alana kan belum pernah ngerasain punya suami
Dilra (Mama Alana)
Maka dari itu kamu akan secepatnya menikah dan merasakan suka dukanya dalam rumah tangga
Alana Alexandra
Tapi, Ma! Alana benar-benar belum siap untuk memiliki suami
Dilra (Mama Alana)
Kamu harus bisa yakinkan dirimu sendiri untuk menikah
Dilra (Mama Alana)
Ingatlah kalau kamu akan menikah 1 minggu lagi
Alana Alexandra
(Menghela nafas kasar)
Alana Alexandra
Ya udah deh, mending mama keluar karena Alana mau tidur!
Alana Alexandra
(Mengusir Mamanya)
Dilra (Mama Alana)
Kamu ngusir mama?
Alana Alexandra
(Langsung merebahkan tubuhnya di ranjang miliknya)
Dilra (Mama Alana)
Kalau begitu tidurlah, mama akan kembali ke kamar
Dilra pun keluar dari kamar Alana setelah mematikan lampu. Alana masih terus dibayang-bayangi dengan acara pernikahan yang akan di adakan.
Bahkan Alana seperti memiliki firasat buruk tentang pernikahan yang akan terjadi nanti.
Comments
Meylinda Febrina
wauw
2023-12-01
0
Meylinda Febrina
ya
2023-12-01
0
Teti Santi
bagus
2023-10-23
0