Siapakah?

Halo temen temen!

Gimana, kalian sehat?

Sehat sehat lah ya..

Enjoy

•••

Alarm berbunyi dengan sangat nyaring. Suara yang berasal dari ponsel Icha itu sukses membangunkan dua gadis yang tengah tertidur pulas.

Icha dan Nana perlahan bangun, lalu duduk bersila diatas kasur sembari mengucek ngucek mata yang meminta untuk tertidur lagi

"Ya ampun, gak nyangka banget gue bangun tidur ada ditempat asing. Biasanya nuansa cat warna maroon yang pertama kali gue liat pas gue buka mata" racau Nana sembari menguap yang membuat ucapannya tidak terdengar jelas ditelinga

Icha tidak menghiraukan, gadis itu malah beranjak turun dari kasur sambil berucap

"Gue mandi duluan ya Na"

"He' em" Nana mengangguk

"O iya. Cha.. Hari ini kita harus cari barang buat persyaratan MOS" ucap Nana sembari membulatkan matanya, Ia baru ingat akan hal itu

Icha menghela nafas pelan sembari memutar bola mata jengah

"Kan udah kita bicarain semalem! "

"Emang iya? "

"Iya"

"Kok gue lupa? "

"Ya iya lah lo lupa! Orang pas Icha lagi nyerocos, nyawa lo tinggal lima watt"

"He hee.. "

Pukul 09.00 WIB

"Cepetan Cha! "

"Bentar.. Gue kunci pintu dulu" Icha menyahuti Nana yang sudah nangkring didepan gerbang dengan setengah berteriak

"Gak sabaran banget" gerutu Icha sembari memasukan kunci kostan kedalam tas slempangnya

Icha menghampiri Nana. Mereka berdua berjalan kaki tanpa menaiki kendaraan apapun, karena hanya memerlukan waktu sepuluh menit untuk sampai dipusat kota. Jadi, lebih baik begitu, selain sehat! Dengan berjalan kaki, mereka bisa lebih menghemat pengeluaran. Beruntung Icha dan Nana ngekost didaerah yang sekarang ini, karena sangat strategis. Dekat dengan rumah sakit, cabang bank, supermarket, kemudian dekat dengan toko yang menjual berbagai macam barang yang dibutuhkan, kedai kedai, dan caffe. Lalu, poin plusnya adalah.. kosan mereka itu dekat dengan mall yang pasti saja setiap weekendnya akan sering Icha dan Nana kunjungi.

Icha dan Nana mampir ketoko sana sini mencari barang yang ini dan itu. Selesai dengan urusan persyaratan MOS, mereka berjalan menghampiri stand yang menjual minuman millenial masa kini yang banyak digandrungi oleh kalangan anak muda seusianya. Kemudian, mereka duduk dikursi pinggir jalan, menghabiskan minuman sekalian rehat sejenak diarea teduh itu.

••

Icha dan Nana memasuki supermarket. Hal yang pertama Icha lakukan saat masuk kedalam pusat perbelanjaan ber- Ac itu adalah menghembuskan nafas lelahnya.

Panas! Itu lah yang Icha rasakan selama berjalan kesana kemari dibawah teriknya matahari dilangit Jakarta.

Masih mendingan di Cirebon, batin Icha

Icha dan Nana berpencar, mereka mencari kebutuhan dan keinginan masing masing yang nantinya akan dibeli. Nana berjalan kearea sabun dan shampo, sedangkan Icha lebih mendahulukan memilih snack snack kesukaannya.

5 menit berlalu

Sekarang berubah tempat. Nana berpindah kearea makanan, sedangkan Icha kearea perawatan wajah.

Icha tengah fokus menilik- nilik berbagai macam produk facial wash

"Bodoh banget sih, masa Icha gak paham soal manfaat ingredients! " gerutunya. Sudah lebih dari dua puluh menit mungkin, Icha hanya fokus pada ingredients dari masing masing produk

"Gue tanya Nana aja lah" gumam Icha sembari menaruh kembali barang yang tadi dipegangnya pada tempat semula

Icha menghampiri Nana yang tengah sibuk memasukan berbagai macam makanan kedalam keranjang. Dengan tidak sopannya, Icha langsung menarik lengan Nana agar karib barunya itu mengikuti langkah kakinya. Dan itu spontan membuat Nana sedikit terkejut karena diperlakukan seperti itu secara tiba tiba.

"Eh.. eeeh" Nana terpogoh pogoh

Saat Icha sudah berhenti, Nana langsung menghentakan tangannya

"Apaan sih lo, Cha? " sarkas Nana

"Na, lo bantuin Icha cari facial wash yang bagus dong"

"Ya udah cepet, mana? "

Icha langsung mengambil beberapa produk yang dia suka sambil berceloteh

"Icha tuh suka sama produk kecantikan yang wangi wangi. Jadi Icha bingung, giliran ingredientsnya bagus tapi baunya gak enak. Tapi giliran baunya enak, ingredientsnya biasa aja. Jadi tolong bantuin Icha ya, coba lo cium yang ini" Icha langsung menyodorkan produk yang ada ditangannya pada lubang hidung Nana tanpa mengalihkan pandangannya dari rak rak deretan facial wash

"Aww.. " suara rintih seseorang terdengar ditelinga Icha yang setahu Icha itu bukan suara Nana

TBC

•••

Terima kasih

See u

I purple U 👉💜👈

Terpopuler

Comments

Yeonjun

Yeonjun

sapa tuch???

2020-07-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!