Salah orang! Icha malu

Halo temen temen!

Gimana, kalian sehat?

Sehat sehat lah ya..

Enjoy

•••

Icha langsung menyodorkan produk yang ada ditangannya pada lubang hidung Nana tanpa mengalihkan pandangannya dari rak rak deretan facial wash

"Aww.. " suara rintih seseorang terdengar ditelinga Icha yang setahu Icha itu bukan suara Nana

"Kok? " gumam Icha bertanya tanya. Dengan ragu ragu Icha mendongak, menatap wajah orang yang tengah berdiri disampingnya

Ups! Icha salah orang, hikss hiks. Sumpah ini Icha malu banget! Icha kira, Nana yang disamping Icha

Trus kemana tuh si Nana perginya? Maen ngilang gitu aja! Tolongin Icha. Aduh, Icha gak kenal orang ini lagi

Icha celingukan, mencari keberadaan Nana dengan perasaan gondok, malu dan bingung yang bercampur jadi satu

Yang disampingnya itu bukan Nana, melainkan cowok bertopi yang tampan nan keren. Tangan pria itu bergerak mengusap- usap bagian bawah hidungnya yang sedikit memerah

"Ma- maaf ya.. " ucap Icha memelas sembari memasang raut wajah bersalah

Pria itu melirik kearah Icha, dengan tampang datarnya

Pasti sebentar lagi orang ini semprot Icha dengan omelan- omelan pedes, Icha sedikit was was

"Sakit ya? Icha minta maaf banget" tangan Icha hendak bergerak mengusap bawah hidung pria itu

Namun dengan cepatnya pria itu berkata

"Lain kali liat liat! "

Kan! Dugaan Icha gak meleset, Batin Icha

Tapi untung ngomelnya gak panjang lebar kayak Ibu- Ibu

Setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkan Icha yang sedang dongkol karenanya. Icha mengesah kesal menatap kepergian pria itu

••

Icha mencari keberadaan sosok Nana yang tadi sempat membuatnya malu setengah gondok.

Icha menemukan Nana, karibnya itu sedang berada diarea minuman. Nana tergelak melihat Icha yang tengah berjalan menghampirinya

"Nana! Icha malu banget" rengek Icha sembari menghentak hentakan kakinya dilantai

"Lagian sih lo, maen seret seret gue seenak jidat! Gue kesel.. Jadi lo, gue kerjain aja deh" ucap Nana masih dengan gelak tawanya

"Ih serius, gue malu banget.. "

Sabar ya Cha! Ini ujian ha haa..

•

Keluar dari supermarket, Nana dan Icha pergi kesalon. Nana ingin mengganti warna rambutnya jadi warna hitam, karena besok hari pertama MOS. Ya kali Nana pake cat rambut warna begituan dihari pertama jadi murid baru! Pengen didepak dari sekolah? Nanti baru juga masuk gerbang malah langsung disuruh pulang lagi.

Selesai dengan urusan ganti warna rambut, mereka langsung pulang kekosan. Karena hari juga sudah menjelang sore, belum lagi mereka harus berbenah untuk besok. Ya.. Jadi, lebih baik pulang dari pada jalan jalan gak jelas diluaran sana, panas! Nanti yang ada kulit tambah gelap.

••

"Den.. " panggil seorang pria pada karibnya yang tengah fokus menulis dimeja belajar

"Hmm"

"Keluar yuk! Bete gue dikosan"

"Males! "

"Lagian, kenapa lo gak kesekolah aja! Lo kan anggota OSIS, harus persiapan kan buat besok bimbing murid baru?! " tutur pria yang tengah menulis dimeja belajar itu tanpa mengalihkan pandangan dari buku dihadapannya

"Ngaco lo! " pria tampan itu melempar kacang polong yang tengah dinikmatinya kearah karibnya

"Tau apa lo Deden? Urusan itu udah beres! Hari ini OSIS rehat, mangkanya sekarang gue berleha leha diatas kasur"

Pria yang dipanggil Deden itu tertawa renyah

"Ha haa.. Ya maaf! Soalnya gue risih kalo ada lo dikosan" celetuk Deden

"Udah cepet! Temenin gue keluar"

"Emang lo gak bosen disini mulu? "

Pria tampan itu beranjak turun dari kasur

Deden menoleh

"Mario, temenku yang katanya pinter! Tapi gak pernah sekalipun kasih jawaban kalo temennya lagi kesusahan! Lo tau kan gue lagi apa? "

"Gue lagi ngerjain tugas Yo, ini tugas dari Pak Agus. Dan lo sama sekali gak mau dengan suka relanya bantuin gue atau kasih gue jawaban! Yang ada lo malah ngajak gue buat panas panasan diluar sana"

"Ck, haduh.. " celoteh Deden panjang lebar

"Lagian! Itu kan tugas yang udah kadaluwarsa! Lo masih belum selesai juga"

"Dan satu lagi! kalo temen kesusahan itu dikasih tau caranya bukan jawabannya. Kalo kayak gitu mah namanya lo nyontek Delon! " sahut pria bernama Mario itu, diakhiri dengan dirinya yang menyebutkan nama landikan Deden yaitu Delon yang mempunyai kepanjangan Deden bloon

"Ha haaa.. " tawa Deden menggelegar didalam ruangan itu

"Iya juga"

TBC

•••

Terima kasih

See u

I purple U 💜

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***