Perhatian

Frans keluar dari kamar Dona, ia berjalan menuju dapur. Frans ingin membuatkan makan malam untuk Dona. Ia membuka lemari pendingin untuk mencari apa saja yang bisa ia masak.

Frans sudah terbiasa membuat makanan sendiri, karena dia tinggal sendirian dan tidak ada yang memasak untuknya. Frans sengaja tidak memperkerjakan asisten rumah tangga. Bukan karena Frans perhitungan soal uang tapi Frans sudah terbiasa hidup sendiri.

" Coba aku lihat disini ada apa aja, kira-kira ada yang bisa dimasak nggak ya." Ucap Frans sambil membuka pintu lemari pendingin.

Frans mengambil sayuran yang ada di lemari pendingin. Ia berniat membuatkan Dona sup. Sudah hampir satu jam Frans bergelut dengan peralatan dapur.

" Akhirnya selesai juga." Frans mencium baru lezat masakannya, " Hemm baunya lezat sekali, semoga Dona suka."

Frans menaruh sup kedalam mangkuk dan menaruhnya diatas nampan.

Frans berjalan menuju kamar Dona. Frans membuka pintu kamar dan masuk kedalam. Ia melihat Dona tengah tertidur lelap.

Frans meletakkan sup diatas meja dekat ranjang. Frans mendekati Dona dan mencoba untuk membangunkannya.

" Sayang, ayo bangun." Ucap Frans sambil mengoyang goyang tubuh Dona pelan. Dona membuka matanya dengan perlahan.

" Hmmm..ada apa pak, apa ini sudah pagi? " Sahut Dona sembari menahan kantuk yang melandanya. Dona menyandarkan tubuhnya di punggung ranjang.

" Belum sayang, ini masih malam, aku membangunkan kamu untuk makan malam." Ucap frans sambil mengambil sup diatas meja.

" Ini aku buatkan sup buat kamu, semoga kamu suka." slSambung Frans lagi sambil duduk di tepi ranjang.

" Kenapa bapak repot-repot, saya bisa membuatnya sendiri." Ucap Dona merasa tidak enak hati. Frans mengusap lembut puncak kepala Dona.

" Aku nggak merasa direpotkan kok, aku suapin kamu makan ya..aaaa.." Ucap Frans sembari menyodorkan satu suapan kemulut Dona. Dona membuka mulutnya dan memakan sup yang diberikan Frans.

" Gimana sayang, enak nggak? " Tanya Frans penasaran. Kalau menurutnya sih enak tapi tidak tau kalau menurut Dona.

" Emmm..enak kok pak, terimakasih." Ucap Dona malu-malu. Dona merasa seperti sedang diperhatikan sama kekasihnya.

Frans dengan sabar menyuapi Dona, sesuap demi sesuap akhirnya sup pun habis. Frans meletakan mangkuk keatas meja.

" Sekarang kamu boleh istirahat lagi, aku akan menjaga kamu dari luar." Ucap Frans sambil merebahkan tubuh Dona.

" Pak.. sekali lagi saya mengucapkan terimakasih karena Pak Frans sudah baik sama saya." Ucap Dona sambil memegang tangan Frans.

" Sudah nggak usah dipikirkan,selamat malam..jangan lupa mimpiin aku." Ucap Frans sambil mencium kening Dona.

Mendapatkan perlakuan seperti itu dari Frans jantung Dona berdetak dengan cepat.

Deg

Deg

Deg

Dona merasa jantungnya seakan-akan mau meloncat keluar, raut wajahnya kini bersemu merah. Dona diam seribu bahasa sampai Frans keluar dari kamarnya.

" Ada apa denganku? kenapa dengan jantung ini? aku sudah berusaha menahan perasaan aku tapi kalau Pak Frans terus-terusan bersikap seperti ini sama aku, apa aku akan bisa terus bertahan?" Gumannya dalam hati.

Dona menyadari jika dirinya tidak pantas untuk seorang Frans. Dona tidak tau apa yang harus ia lakukan agar perasaannya tidak semakin tumbuh. Ia mencoba untuk memejamkan matanya. Ia tidak ingin terlalu memikirkan apa yang tengah terjadi karena Dona tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya.

Apakah Frans akan tetap bersikap seperti ini terhadapnya atau akan kembali seperti awal saat pertama kali mereka bertemu.

Frans yang tidak terbiasa tidur di sofa sama sekali tidak bisa memejamkan matanya. Baru sebentar saja punggungnya sudah terasa sakit..

" Kenapa ini sofa keras sekali sih! mana badan aku sakit semua." Gerutu Frans sembari mendudukan tubuhnya. Karena tidak bisa tidur akhirnya Frans memutuskan untuk keluar menghirup udara segar.

" Mendingan aku keluar, siapa tau nanti aku bisa langsung mengantuk." Sambung Frans lagi. Frans berdiri dan berjalan menuju pintu. Ia membuka pintu lalu duduk di teras depan.

" Malam ini sangat indah, bintang-bintang terlihat begitu jelas diatas sana. Dona kau bagaikan bintang bagiku..kau cahaya dalam hidupku, aku mencintaimu Don. Seandainya kau sekarang ada disampingku menemaniku menikmati keindahan malam ini." Ucap Frans sambil menatap keindahan langit malam.

Setelah lebih dari dua jam Frans berada diluar,akhirnya Frans memutuskan untuk masuk kedalam karena udara menjadi semakin dingin. Frans mencoba kembali tidur diatas sofa, dia mencoba memejamkan matanya, tapi tetap saja tidak bisa tidur. Akhirnya Frans memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Dona.

Frans membuka pintu kamar Dona dan masuk ke dalam kamar dengan berjalan perlahan-lahan, ia takut kalau langkah kakinya akan membangunkan Dona. Ia duduk di kursi disamping ranjang Dona, Frans menatap wajah Dona yang sedang terlelap.

" Walau kamu sedang tertidur, wajah kamu tetap cantik sayang." Ucap Frans pelan.

Frans memegang tangan Dona dan menyandarkan kepalanya di tepi ranjang, tak berselang lama akhirnya Frans pun tertidur.

⭐⭐⭐⭐

Terpopuler

Comments

IMHA IMHA

IMHA IMHA

perhatian banget boss

2021-04-01

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

sosweettt

2021-02-10

0

Vhie Vhie

Vhie Vhie

aku salut pd thor. semangat trus . semoga karya mu semakin dan semakin lg. sehat trus thor. masalah komen yg gk baik di abaikan aja. krn sejati nya mmbuat suatu cerita dan menyusun nya tdk lh mudah,butuh pemikirn yg jrnih dan smngt serta imajinsi yg baik...😘😘😘

2020-08-04

3

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Ada apa denganku.?
3 Kerinduan
4 Kecemburuan
5 Prasangka buruk
6 Rumah Frans
7 Api cemburu
8 Luapan emosi
9 Permintaan maaf
10 Club malam
11 Lepas kendali
12 Harus tetap kuat
13 Kamu milik ku
14 Perubahan sikap
15 Bekal untuk Frans
16 Alasan
17 Khawatir
18 Perhatian
19 Perhatian dan bimbang
20 Sikap berubah 180 derajat
21 Ungkapan perasaan
22 Kabar buruk
23 Kegelisahan Frans
24 Frustasi
25 Aku merindukanmu
26 Luapan kerinduan
27 Kebahagiaanmu kebahagiaan mama
28 Teringat mama
29 Kamar kita
30 Tinggal bersama
31 Banyak kerjaan
32 Hadiah tak terduga
33 Paris
34 Happy Birthday
35 Melamar
36 Kejutan tak terduga
37 Kejujuran
38 Berita mengejutkan
39 Kepergok
40 Terungkap
41 Kabar mengejutkan
42 Cerita masa lalu
43 Kedatangan Sandy dan Mona
44 Bertemu mama kembali
45 Sakit hati ( Sandy )
46 Salah paham
47 Hari bahagia
48 Masih merasa malu
49 Merasa nggak enak..
50 Keras kepala
51 Berpisah lagi
52 Rasa takut akan kehilangan
53 Kegelisahan
54 Percayalah padaku
55 Gagal honeymoon..
56 Teman kuliah
57 Tamu bulanan
58 Pernikahan Selin
59 Honeymoon
60 Cinta tak bisa dipaksakan
61 Sahabat
62 Lamaran untuk Mira
63 Kedatangan Marcel
64 Lamaran Marcel..
65 Jadi ayah..
66 Kebahagiaan.
67 Kekhawatiran Frans..
68 Pernikahan Mira
69 Malam pertama..
70 Kebahagian Marcel dan Mira..
71 Tujuh bulan
72 Melepas kerinduan
73 Kebahagiaan terindah..
74 Nggak punya hati..
75 Ulang tahun Sandy
76 Jaga jarak..
77 Mulai menjaga jarak
78 Memastikan..
79 Sampai kapan ?
80 Melarang
81 Cemburu
82 Tak ingin kehilangan..
83 Berkumpul
84 Mati lampu..
85 Keraguan..
86 Intropeksi diri..
87 Merindukan..
88 Sisi lemah..
89 Penganggu..
90 Hilang kesucian..
91 Bali
92 Berbeda sifat dan sikap..
93 Candu..
94 Menyelidiki..
95 Memulai rencana..
96 Takut..
97 Mantan pacar..
98 Salah paham..
99 Break..
100 Keputusan Mery..
101 Sama sama cemburu..
102 Kecewa..
103 Sandiwara..
104 Salah langkah..
105 Membenci..
106 Masih sayang..
107 Saran..
108 Makan malam..
109 Lamaran romantis..
110 Melamar..
111 Liburan..
112 Masa lalu Marcel..
113 Cuti..
114 Cemburu..
115 Protektif..
116 Kebahagiaan yang ditunggu tunggu..
117 Kepercayaan..
118 Ketakutan Mery..
119 Hasil lab..
120 Kebahagian Mery dan Sandy..
121 Ending..
122 Bonus Chapter 1
123 PROMOSI
124 Bonus Chapter 2
125 Bonus Chapter 3
126 Bonus Chapter 4..
127 Bonus Chapter 5
128 Bonus Chapter 6..
129 Bonus Chapter 7..
130 Bonus Chapter 8..
131 Binus Chapter 9..
132 Bonus Chapter 10..
133 Bonus Chapter 11..
134 Bonus Chapter 12..
135 Bonus Chapter 13..
136 Bonus Chapter 14..
137 Bonus Chapter 15..
138 Bonus Chapther 16..
139 Bonus Chapter 17..
140 Bonus Chapter 18..
141 Bonus Chapter 19..
142 Bonus Chapter 20..
143 Bonus Chapther 21..
144 Bonus Chapter 22..
145 Bonus Chapter 23..
146 Bonus Chapter 24..
147 Bonus Chapter 25..
148 Bonus Chapter 26..
149 Bonus Chapter 27..
150 Bonus Chapter 28..
151 Bonus Chapter 29..
152 Bonus Chapter 30..
153 Bonus Chapter 31..
154 Bonus Chapter 32..
155 Bonus Chapter 33..
156 Bonus Chapter 34..
157 Bonus Chapter 35..
158 Bonus Chapter 36..
159 Bonus Chapter 37..
160 Bonus Chapter 38..
161 Bonus Chapter 39..
162 Bonus Chapter 40..
163 Bonus Chapter 41..
164 Bonus Chapter 42..
165 Bonus Chapter 43...
166 Bonus Chapter 44..
167 Bonus chapter 45..
168 Bonus Chapter 46..
169 Bonus Chapter 47..
170 Bonus Chapter 48..
171 Bonus Chapter 49..
172 Bonus Chapter 50
173 Bonus Chapter 51..
174 Bonus Chapter 52..
175 Bonus Chapter 53..
176 Cuplikan season 2..
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Ada apa denganku.?
3
Kerinduan
4
Kecemburuan
5
Prasangka buruk
6
Rumah Frans
7
Api cemburu
8
Luapan emosi
9
Permintaan maaf
10
Club malam
11
Lepas kendali
12
Harus tetap kuat
13
Kamu milik ku
14
Perubahan sikap
15
Bekal untuk Frans
16
Alasan
17
Khawatir
18
Perhatian
19
Perhatian dan bimbang
20
Sikap berubah 180 derajat
21
Ungkapan perasaan
22
Kabar buruk
23
Kegelisahan Frans
24
Frustasi
25
Aku merindukanmu
26
Luapan kerinduan
27
Kebahagiaanmu kebahagiaan mama
28
Teringat mama
29
Kamar kita
30
Tinggal bersama
31
Banyak kerjaan
32
Hadiah tak terduga
33
Paris
34
Happy Birthday
35
Melamar
36
Kejutan tak terduga
37
Kejujuran
38
Berita mengejutkan
39
Kepergok
40
Terungkap
41
Kabar mengejutkan
42
Cerita masa lalu
43
Kedatangan Sandy dan Mona
44
Bertemu mama kembali
45
Sakit hati ( Sandy )
46
Salah paham
47
Hari bahagia
48
Masih merasa malu
49
Merasa nggak enak..
50
Keras kepala
51
Berpisah lagi
52
Rasa takut akan kehilangan
53
Kegelisahan
54
Percayalah padaku
55
Gagal honeymoon..
56
Teman kuliah
57
Tamu bulanan
58
Pernikahan Selin
59
Honeymoon
60
Cinta tak bisa dipaksakan
61
Sahabat
62
Lamaran untuk Mira
63
Kedatangan Marcel
64
Lamaran Marcel..
65
Jadi ayah..
66
Kebahagiaan.
67
Kekhawatiran Frans..
68
Pernikahan Mira
69
Malam pertama..
70
Kebahagian Marcel dan Mira..
71
Tujuh bulan
72
Melepas kerinduan
73
Kebahagiaan terindah..
74
Nggak punya hati..
75
Ulang tahun Sandy
76
Jaga jarak..
77
Mulai menjaga jarak
78
Memastikan..
79
Sampai kapan ?
80
Melarang
81
Cemburu
82
Tak ingin kehilangan..
83
Berkumpul
84
Mati lampu..
85
Keraguan..
86
Intropeksi diri..
87
Merindukan..
88
Sisi lemah..
89
Penganggu..
90
Hilang kesucian..
91
Bali
92
Berbeda sifat dan sikap..
93
Candu..
94
Menyelidiki..
95
Memulai rencana..
96
Takut..
97
Mantan pacar..
98
Salah paham..
99
Break..
100
Keputusan Mery..
101
Sama sama cemburu..
102
Kecewa..
103
Sandiwara..
104
Salah langkah..
105
Membenci..
106
Masih sayang..
107
Saran..
108
Makan malam..
109
Lamaran romantis..
110
Melamar..
111
Liburan..
112
Masa lalu Marcel..
113
Cuti..
114
Cemburu..
115
Protektif..
116
Kebahagiaan yang ditunggu tunggu..
117
Kepercayaan..
118
Ketakutan Mery..
119
Hasil lab..
120
Kebahagian Mery dan Sandy..
121
Ending..
122
Bonus Chapter 1
123
PROMOSI
124
Bonus Chapter 2
125
Bonus Chapter 3
126
Bonus Chapter 4..
127
Bonus Chapter 5
128
Bonus Chapter 6..
129
Bonus Chapter 7..
130
Bonus Chapter 8..
131
Binus Chapter 9..
132
Bonus Chapter 10..
133
Bonus Chapter 11..
134
Bonus Chapter 12..
135
Bonus Chapter 13..
136
Bonus Chapter 14..
137
Bonus Chapter 15..
138
Bonus Chapther 16..
139
Bonus Chapter 17..
140
Bonus Chapter 18..
141
Bonus Chapter 19..
142
Bonus Chapter 20..
143
Bonus Chapther 21..
144
Bonus Chapter 22..
145
Bonus Chapter 23..
146
Bonus Chapter 24..
147
Bonus Chapter 25..
148
Bonus Chapter 26..
149
Bonus Chapter 27..
150
Bonus Chapter 28..
151
Bonus Chapter 29..
152
Bonus Chapter 30..
153
Bonus Chapter 31..
154
Bonus Chapter 32..
155
Bonus Chapter 33..
156
Bonus Chapter 34..
157
Bonus Chapter 35..
158
Bonus Chapter 36..
159
Bonus Chapter 37..
160
Bonus Chapter 38..
161
Bonus Chapter 39..
162
Bonus Chapter 40..
163
Bonus Chapter 41..
164
Bonus Chapter 42..
165
Bonus Chapter 43...
166
Bonus Chapter 44..
167
Bonus chapter 45..
168
Bonus Chapter 46..
169
Bonus Chapter 47..
170
Bonus Chapter 48..
171
Bonus Chapter 49..
172
Bonus Chapter 50
173
Bonus Chapter 51..
174
Bonus Chapter 52..
175
Bonus Chapter 53..
176
Cuplikan season 2..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!