Bekal untuk Frans

Dona membuka kedua matanya dengan perlahan. Ia melihat jam di dinding menunjukan pukul 05.00 WIB. Dona bangun dan turun dari ranjang. Dona keluar dari kamar dan menuju dapur.

Dona sengaja bagun pagi-pagi karena ingin membuatkan bekal makan untuk Frans. Itu Dona lakukan sebagai tanda terimakasihnya karena Frans sudah menepati janjinya untuk merubah sikapnya menjadi lebih ramah kepada para karyawannya.

Dona membuatkan makanan spesial untuk Frans. Setelah selesai memasak Dona memasukan makanan ke dalam rantang.

" Semoga Pak Frans suka masakan aku." Ucap Dona sambil tersenyum.

Dona sudah selesai memasukan semua makanan ke dalam rantang.

" Mandi dulu, setelah itu berangkat kerja."

Dona meletakan rantang yang sudah terisi penuh makanan keatas meja makan. Ia lalu berjalan menuju kamarnya.

Dona mengambil handuk dalam lemari dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi Dona keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari. Ia mengambil kemeja biru muda dan rok hitam selutut.

Setelah selesai berpakaian Dona bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, tidak lupa ia membawa rantang yang telah disiapkan. Dona memesan taksi online.

Setelah beberapa menit taksipun datang. Dona masuk ke dalam taksi dan meminta supir taksi untuk mengantarkannya ke kantor Frans.

Taksi melaju menuju kantor Frans. Sesampainya di kantor Frans Dona keluar dari taksi dan berjalan masuk menuju loby. Semua mata memandang kearah Dona.

" Sial! ini semua pasti gara-gara kemarin Pak Frans mengandeng tangan aku waktu mau kekantin, ngalamat akan menjadi bahan gosip deh." Gumannya dalam hati.

Dona tidak memperdulikan semua karyawan yang menatapnya. Ia terus berjalan menuju lif. Di depan lif Dona bertemu Kevin dan Tari.

" Pagi Don." Sapa Tari dan Kevin.

" Pagi Tar..Kevin." Sahut Dona.

" Kamu bawa apaan itu Don." Tanya Tari penasaran.

" Emm.. ini bekal makan siang aku." Ucap Dona berbohong.

" Wah pasti enak ini, bagi dong." Ucap Tari sembari menelan air liurnya sendiri.

Tari tau kalau masakan Dona itu rasanya sangat enak.

" Sory Tar, bukannya aku tidak mau, tapi sebenatnya makanan ini untuk...untuk Pak Frans." Ucap Dona pelan.

" Ciee, jadi gosip itu benar ya, kalau kamu dan pak Frans ada hubungan spesial." Goda Tari.

" Jadi bener, aku sekarang, menjadi bahan gosip di kantor ini?" Tanya Dona terkejut.

Ternyata apa yang dia takutkan menjadi kenyataan.

" Ya, semenjak para karyawan melihat Pak Frans mengandeng tangan kamu waktu itu, jadi mereka beranggapan kamu dan Pak Frans ada hubungan khusus." Ucap Tari.

" Ya, sebenarnya pak Frans sudah menyatakan perasaanya, tapi belum aku jawab, karena aku masih belum yakin." Ucap Dona sambil menundukan kepalanya.

Dona merasa malu karena harus mengatakan ini kepada Tari.

" Memangnya kenapa Don?" Tanya Tari.

" Nanti aku ceritakan semuanya, tapi sekarang kita masuk dulu karena pintu lif sudah terbuka." Ucap Dona lalu masuk ke dalam lif.

Tari dan Kevin ikut masuk ke dalam lif. Di dalam lif Kevin juga menanyakan hal yang sama kepada Dona, tapi Dona enggan menjawab. Karena ia tidak mau mengumbar masalah pribadinya. Mereka keluar dari lif.

" Aku duluan ya." Ucap Dona lalu berjalan meninggalkan Tari dan Kevin.

" Jangan lupa Don, nanti siang aku tunggu cerita dari kamu." Teriak Tari yang masih penasaran.

Dona tidak mengubris omongan Tari dan terus berjalan menuju ruangan Frans. Ia mengetuk pintu ruangan Frans.

Tokk..Tokk..Tokk..

" Masuk." Sahut Frans.

Dona membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan Frans. Frans melihat Dona sedang berjalan kearahnya sambil membawa sesuatu ditangannya. Lelaki itu penasaran dengan apa yang dibawa oleh gadis pujaan hatinya.

" Kamu membawa apa itu Don di tangan kamu?" Tanya Frans sambil berjalan menghampiri Dona.

" Ini pak, saya bawakan bekal makanan untuk bapak." Ucap Dona sambil meletakan rantang diatas meja.

" Kamu tau saja kalau aku belum sarapan." Ucap Frans sambil duduk di sofa.

Dona membuka rantang satu persatu. Ia mengambil nasi, sayur dan lauk lalu diletakan diatas piring. Ia meletakan piring yang sudah terisi makanan di depan Frans.

" Silahkan dimakan pak, semoga bapak suka." Ucap Dona. Dona duduk agak jauh dari Frans.

" Kamu temani aku makan ya." Ucap Frans sambil menarik tangan Dona agar lebih mendekat.

" Tapi pak saya--"

" Sudah tidak usah membantah." Ucap Frans dengan nada penuh penekanan.

Frans mulai mencicipi masakan Dona. Terlihat semburat senyuman di wajah Frans.

" Wah..masakan kamu enak banget, seperti masakan di restoran bintang 5." Sanjung Frans sambil kembali memasukan satu suapan kemulutnya.

" Terimakasih pak, untung bapak suka." Ucap Dona sembari menepiskan senyumannya.

" Ayo cepetan dimakan, jangan cuma melihat aku makan." Ucap Frans sambil memasukan sesuap demi sesuap ke dalam mulutnya.

Dona mulai memakan masakannya. Tak berselang lama rantang yang tadinya terisi penuh dengan makanan kini sudah habis tak tersisa sedikitpun.

" Makasih ya Don." Ucap Frans sembari mengusap perutnya yang terasa kenyang.

" Sama-sama pak." Ucap Dona sambil membereskan rantang.

" Kalau begitu saya permisi dulu pak." Ucap Dona sambil berjalan keluar.

" Tunggu Don!" Teriak Frans. Dona menghentikan langkahnya lalu menatap Frans.

" Tolong kasih tau semua karyawan untuk berkumpul di ruang meeting, ada yang mau aku bahas." Sambung Frans.

" Baik pak." Ucap Dona lalu kembali melanjutkan langkahnya keluar dari ruangan Frans.

Dona memberitahu Tari agar memberitahu semua karyawan untuk berkumpul dixruang meeting. Tak berselang lama para karyawan sudah berkumpul di ruang meeting.

Frans keluar dari ruangannya dan berjalan menuju ruang meeting. Dona membuka pintu ruang meeting, Frans masuk ke dalam ruang meeting diikuti oleh Dona.

" Selamat pagi pak." Sapa semua karyawan.

" Pagi." Ucap Frans lalu mendudukan tubuhnya di kursi. Para karyawan pun ikut duduk.

" Sebelumnya saya minta maaf karena mengadakan meeting dadakan, ini karena masalah yang sangat mendesak." Ucap Frans.

Frans memulai meeting pagi itu dan semua karyawan menyimak dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Frans. Setelah satu jam lebih akhirnya meetingpun selesai.

" Saya mengharapkan kerja sama kalian semua." Ucap Frans.

" Baik pak." Sahut semua karyawan bersamaan.

" Selamat bekerja, kita harus tetap semangat." Ucap Frans.

" Semangat!" Seru para karyawan serempak.

Frans berdiri dan berjalan keluar dari ruang meeting. Dona dan karyawan lain pun ikut keluar dari ruang meeting.

" Don, mungkin hari ini akan banyak pekerjaan, tolong tunda meeting aku dengan para claien." Ucap Frans sambil masuk ke dalam ruangannya.

" Baik pak." Ucap Dona. Sebenarnya Dona tidak tega melihat Frans yang sangat khawatir tentang masalah kantor. Tapi Dona tidak bisa berbuat apa-apa.

Dona berjalan menuju ruangannya dan masuk ke dalam ruangannya. Ia duduk di kursi kerjanya sambil memeriksa berkas-berkas yang akan ditanda tangani oleh Frans.

⭐⭐⭐⭐

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

cuss lanjuut

2021-04-30

0

Asyik Ahmad

Asyik Ahmad

kyknya perusahaannya ada mslh dech. .
mgkn krn mantannya dona. . si sndy ya thor

2020-09-18

1

Eva Maghda Kafka

Eva Maghda Kafka

client....

2020-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Ada apa denganku.?
3 Kerinduan
4 Kecemburuan
5 Prasangka buruk
6 Rumah Frans
7 Api cemburu
8 Luapan emosi
9 Permintaan maaf
10 Club malam
11 Lepas kendali
12 Harus tetap kuat
13 Kamu milik ku
14 Perubahan sikap
15 Bekal untuk Frans
16 Alasan
17 Khawatir
18 Perhatian
19 Perhatian dan bimbang
20 Sikap berubah 180 derajat
21 Ungkapan perasaan
22 Kabar buruk
23 Kegelisahan Frans
24 Frustasi
25 Aku merindukanmu
26 Luapan kerinduan
27 Kebahagiaanmu kebahagiaan mama
28 Teringat mama
29 Kamar kita
30 Tinggal bersama
31 Banyak kerjaan
32 Hadiah tak terduga
33 Paris
34 Happy Birthday
35 Melamar
36 Kejutan tak terduga
37 Kejujuran
38 Berita mengejutkan
39 Kepergok
40 Terungkap
41 Kabar mengejutkan
42 Cerita masa lalu
43 Kedatangan Sandy dan Mona
44 Bertemu mama kembali
45 Sakit hati ( Sandy )
46 Salah paham
47 Hari bahagia
48 Masih merasa malu
49 Merasa nggak enak..
50 Keras kepala
51 Berpisah lagi
52 Rasa takut akan kehilangan
53 Kegelisahan
54 Percayalah padaku
55 Gagal honeymoon..
56 Teman kuliah
57 Tamu bulanan
58 Pernikahan Selin
59 Honeymoon
60 Cinta tak bisa dipaksakan
61 Sahabat
62 Lamaran untuk Mira
63 Kedatangan Marcel
64 Lamaran Marcel..
65 Jadi ayah..
66 Kebahagiaan.
67 Kekhawatiran Frans..
68 Pernikahan Mira
69 Malam pertama..
70 Kebahagian Marcel dan Mira..
71 Tujuh bulan
72 Melepas kerinduan
73 Kebahagiaan terindah..
74 Nggak punya hati..
75 Ulang tahun Sandy
76 Jaga jarak..
77 Mulai menjaga jarak
78 Memastikan..
79 Sampai kapan ?
80 Melarang
81 Cemburu
82 Tak ingin kehilangan..
83 Berkumpul
84 Mati lampu..
85 Keraguan..
86 Intropeksi diri..
87 Merindukan..
88 Sisi lemah..
89 Penganggu..
90 Hilang kesucian..
91 Bali
92 Berbeda sifat dan sikap..
93 Candu..
94 Menyelidiki..
95 Memulai rencana..
96 Takut..
97 Mantan pacar..
98 Salah paham..
99 Break..
100 Keputusan Mery..
101 Sama sama cemburu..
102 Kecewa..
103 Sandiwara..
104 Salah langkah..
105 Membenci..
106 Masih sayang..
107 Saran..
108 Makan malam..
109 Lamaran romantis..
110 Melamar..
111 Liburan..
112 Masa lalu Marcel..
113 Cuti..
114 Cemburu..
115 Protektif..
116 Kebahagiaan yang ditunggu tunggu..
117 Kepercayaan..
118 Ketakutan Mery..
119 Hasil lab..
120 Kebahagian Mery dan Sandy..
121 Ending..
122 Bonus Chapter 1
123 PROMOSI
124 Bonus Chapter 2
125 Bonus Chapter 3
126 Bonus Chapter 4..
127 Bonus Chapter 5
128 Bonus Chapter 6..
129 Bonus Chapter 7..
130 Bonus Chapter 8..
131 Binus Chapter 9..
132 Bonus Chapter 10..
133 Bonus Chapter 11..
134 Bonus Chapter 12..
135 Bonus Chapter 13..
136 Bonus Chapter 14..
137 Bonus Chapter 15..
138 Bonus Chapther 16..
139 Bonus Chapter 17..
140 Bonus Chapter 18..
141 Bonus Chapter 19..
142 Bonus Chapter 20..
143 Bonus Chapther 21..
144 Bonus Chapter 22..
145 Bonus Chapter 23..
146 Bonus Chapter 24..
147 Bonus Chapter 25..
148 Bonus Chapter 26..
149 Bonus Chapter 27..
150 Bonus Chapter 28..
151 Bonus Chapter 29..
152 Bonus Chapter 30..
153 Bonus Chapter 31..
154 Bonus Chapter 32..
155 Bonus Chapter 33..
156 Bonus Chapter 34..
157 Bonus Chapter 35..
158 Bonus Chapter 36..
159 Bonus Chapter 37..
160 Bonus Chapter 38..
161 Bonus Chapter 39..
162 Bonus Chapter 40..
163 Bonus Chapter 41..
164 Bonus Chapter 42..
165 Bonus Chapter 43...
166 Bonus Chapter 44..
167 Bonus chapter 45..
168 Bonus Chapter 46..
169 Bonus Chapter 47..
170 Bonus Chapter 48..
171 Bonus Chapter 49..
172 Bonus Chapter 50
173 Bonus Chapter 51..
174 Bonus Chapter 52..
175 Bonus Chapter 53..
176 Cuplikan season 2..
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Ada apa denganku.?
3
Kerinduan
4
Kecemburuan
5
Prasangka buruk
6
Rumah Frans
7
Api cemburu
8
Luapan emosi
9
Permintaan maaf
10
Club malam
11
Lepas kendali
12
Harus tetap kuat
13
Kamu milik ku
14
Perubahan sikap
15
Bekal untuk Frans
16
Alasan
17
Khawatir
18
Perhatian
19
Perhatian dan bimbang
20
Sikap berubah 180 derajat
21
Ungkapan perasaan
22
Kabar buruk
23
Kegelisahan Frans
24
Frustasi
25
Aku merindukanmu
26
Luapan kerinduan
27
Kebahagiaanmu kebahagiaan mama
28
Teringat mama
29
Kamar kita
30
Tinggal bersama
31
Banyak kerjaan
32
Hadiah tak terduga
33
Paris
34
Happy Birthday
35
Melamar
36
Kejutan tak terduga
37
Kejujuran
38
Berita mengejutkan
39
Kepergok
40
Terungkap
41
Kabar mengejutkan
42
Cerita masa lalu
43
Kedatangan Sandy dan Mona
44
Bertemu mama kembali
45
Sakit hati ( Sandy )
46
Salah paham
47
Hari bahagia
48
Masih merasa malu
49
Merasa nggak enak..
50
Keras kepala
51
Berpisah lagi
52
Rasa takut akan kehilangan
53
Kegelisahan
54
Percayalah padaku
55
Gagal honeymoon..
56
Teman kuliah
57
Tamu bulanan
58
Pernikahan Selin
59
Honeymoon
60
Cinta tak bisa dipaksakan
61
Sahabat
62
Lamaran untuk Mira
63
Kedatangan Marcel
64
Lamaran Marcel..
65
Jadi ayah..
66
Kebahagiaan.
67
Kekhawatiran Frans..
68
Pernikahan Mira
69
Malam pertama..
70
Kebahagian Marcel dan Mira..
71
Tujuh bulan
72
Melepas kerinduan
73
Kebahagiaan terindah..
74
Nggak punya hati..
75
Ulang tahun Sandy
76
Jaga jarak..
77
Mulai menjaga jarak
78
Memastikan..
79
Sampai kapan ?
80
Melarang
81
Cemburu
82
Tak ingin kehilangan..
83
Berkumpul
84
Mati lampu..
85
Keraguan..
86
Intropeksi diri..
87
Merindukan..
88
Sisi lemah..
89
Penganggu..
90
Hilang kesucian..
91
Bali
92
Berbeda sifat dan sikap..
93
Candu..
94
Menyelidiki..
95
Memulai rencana..
96
Takut..
97
Mantan pacar..
98
Salah paham..
99
Break..
100
Keputusan Mery..
101
Sama sama cemburu..
102
Kecewa..
103
Sandiwara..
104
Salah langkah..
105
Membenci..
106
Masih sayang..
107
Saran..
108
Makan malam..
109
Lamaran romantis..
110
Melamar..
111
Liburan..
112
Masa lalu Marcel..
113
Cuti..
114
Cemburu..
115
Protektif..
116
Kebahagiaan yang ditunggu tunggu..
117
Kepercayaan..
118
Ketakutan Mery..
119
Hasil lab..
120
Kebahagian Mery dan Sandy..
121
Ending..
122
Bonus Chapter 1
123
PROMOSI
124
Bonus Chapter 2
125
Bonus Chapter 3
126
Bonus Chapter 4..
127
Bonus Chapter 5
128
Bonus Chapter 6..
129
Bonus Chapter 7..
130
Bonus Chapter 8..
131
Binus Chapter 9..
132
Bonus Chapter 10..
133
Bonus Chapter 11..
134
Bonus Chapter 12..
135
Bonus Chapter 13..
136
Bonus Chapter 14..
137
Bonus Chapter 15..
138
Bonus Chapther 16..
139
Bonus Chapter 17..
140
Bonus Chapter 18..
141
Bonus Chapter 19..
142
Bonus Chapter 20..
143
Bonus Chapther 21..
144
Bonus Chapter 22..
145
Bonus Chapter 23..
146
Bonus Chapter 24..
147
Bonus Chapter 25..
148
Bonus Chapter 26..
149
Bonus Chapter 27..
150
Bonus Chapter 28..
151
Bonus Chapter 29..
152
Bonus Chapter 30..
153
Bonus Chapter 31..
154
Bonus Chapter 32..
155
Bonus Chapter 33..
156
Bonus Chapter 34..
157
Bonus Chapter 35..
158
Bonus Chapter 36..
159
Bonus Chapter 37..
160
Bonus Chapter 38..
161
Bonus Chapter 39..
162
Bonus Chapter 40..
163
Bonus Chapter 41..
164
Bonus Chapter 42..
165
Bonus Chapter 43...
166
Bonus Chapter 44..
167
Bonus chapter 45..
168
Bonus Chapter 46..
169
Bonus Chapter 47..
170
Bonus Chapter 48..
171
Bonus Chapter 49..
172
Bonus Chapter 50
173
Bonus Chapter 51..
174
Bonus Chapter 52..
175
Bonus Chapter 53..
176
Cuplikan season 2..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!