Club malam

Frans merasa sangat frustasi. Ia terus melajukan mobilnya tanpa arah dan tujuan. Malam semakin dingin menusuk tulang. Frans menghentikan mobilnya di depan sebuah club malam.

Frans turun dari mobil dan masuk ke dalam club. Frans berjalan menuju sebuah ruangan khusus VIP. Ia memanggil pelayan untuk memesan beberapa botol wine.

Frans menelfon sahabatnya yang tak lain adalah pemilik Club malam itu. Ia mengambil ponsel dari sakunya dan menghubungi sahabatnya itu.

Tutt..tutt..tutt..

Rudy yang sedang asyik minum bersama sahabat dan juga para wanita malam yang menemaninya mendengar suara ponselnya berbunyi. Rudy melihat siapa yang menelfon.

" Frans! ada apa dia menelfon malam-malam begini." Gumannya dalam hati.

" Hallo.." Sahut Rudy. Ia menyuruh wanita yang disampingnya agar menjauh darinya.

" Temui aku diruang VIP, aku ada ditempatmu." Ujar Frans lalu mematikan ponselnya.

Pelayan masuk ke ruangan dan menaruh beberapa botol wine dan diletakkan diatas meja. Frans membuka tutup botol dan menuangkan wine ke dalam gelas. Ia lalu meneguknya dalam sekali teguk.

Rudy bergegas menemui Frans di ruang VIP. Rudy mengetuk pintu dan membuka pintu. Ia berjalan menghampiri Frans.

" Nggak seperti biasanya kamu kesini?" Ucap Rudy lalu duduk disebelah Frans. Frans menuangkan wine ke dalam gelas dan diberikan kepada Rudy.

" Temani aku minum." Ucap Frans. Rudy mengambil wine dari tangan Frans. Frans kembali menuangkan wine ke dalam gelas.

" Cheerrss.." Ucap Frans sambil menyentuhkan gelasnya ke gelas Rudy lalu meneguknya sampai habis. Rudy hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Rudy tidak pernah melihat Frans sefrustasi ini. Rudy menepuk bahu Frans.

" Sebenarnya ada apa Frans, nggak seperti biasanya kamu seperti ini." Ucap Rudy. Ia meneguk wine yang ada ditangannya.

" Rud, kamu percaya nggak kalau aku jatuh cinta." Ucap Frans. Frans menyandarkan tubuhnya ke punggung sofa. Ia menghela nafas yang terasa amat menyesakan dada.

" Kamu! jatuh cinta!" Sahut Rudy terkejut. Rudy malah tertawa mendengar ucapan Frans. Ia tau betul Frans tidak pernah mengenal apa itu jatuh cinta.

" Sialan! kenapa kamu malah menertawakan aku." Ucap Frans kesal. Rudy menepuk bahu Frans lalu menghentikan tawanya.

" Kamu..serius! aku nggak salah dengerkan!" Ucap Rudy.

" Buat apa aku bercanda dengan hal kayak gini. Aku sendiri nggak tau sejak kapan aku mulai menyukainya. Wajahnya selalu muncul dibenakku, aku bahkan sangat merindukannya jika aku tak melihat wajahnya." Ucap Frans. Ia saat ini sedang membayangkan wajah Dona. Hatinya terasa begitu sakit saat mengingat hal apa saja yang telah ia katakan kepada Dona hingga membuat dia menbenci dirinya.

" Tapi, aku telah menyakiti hatinya. Rasa cemburu yang aku rasakan telah menghancurkan semuanya." Imbuh Frans.

" Maksud kamu apa Frans?" Ucap Rudy. Ia tidak paham maksud dari ucapan Frans. Rudy mengeryitkan dahinya sambil menatap Frans.

" Siapa wanita yang telah berhasil membuat seorang Frans yang angkuh ini jatuh cinta?" Imbuh Rudy.

" Dona, wanita tercantik yang pernah aku temui." Ucap Frans. Frans kembali meneguk wine dalam gelas sampai habis.

" Sudah berhenti, nanti kamu bisa mabuk." Ucap Rudy. Ia mengambil botol wine dari tangan Frans.

" Aku sudah menyakitinya Rud, aku bahkan mengucapkan kata-kata yang begitu menyakitkan untuknya. Aku mengatainya wanita ******, wanita penggoda." Ucap Frans. Saat ini Frans sudah mulai mabuk.

" Karena rasa cemburuku aku nggak bisa mengendalikan diriku, aku bahkan pernah ingin melecehkannya." Imbuhnya. Rudy sangat teekejut mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut Frans.

" Frans, sebaiknya kamu pulang." Ucap Rudy. Frans mengambil botol wine dari atas meja dan menuangkan wine ke dalam gelasnya. Ia meneguk wine itu sampai habis. Rudy hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Rudy binggung harus berbuat apa, karena Frans tidak mendengar ucapannya dan terus saja minum-minum. Rudy mengambil ponselnya dari dalam saku dan menghubungi Marcel.

Tutt..tutt..tutt..

Marcel yang saat ini sedang terlelap dalam mimpi indahnya mendengar ponselnya berbunyi. Marcel bangun dari tidurnya dan mengambil ponselnya dari atas meja.

Marcel menyandarkan tubuhnya. Marcel membuka matanya dan melihat siapa yang menelfonnya ditengah malam begini.

" Rudy! ada apa dia menghubungiku tengah malam begini." Gumannya dalam hati.

" Ada apa!" Sahut Marcel malas. Ia masih sangat mengantuk.

" Kamu bisa datang ketempatku nggak?" Ucap Rudy. Rudy terus mengoyang-goyangkan tubuh Frans agar tetap tersadar.

" Malas! kamu menelfonku hanya menyuruhku untuk datang ketempatmu!" Ucap Marcel kesal.

" Frans disini, dia sekarang sedang mabuk berat. Kamu kesini dan bawa dia pulang."

" Kenapa Frans bisa mabuk-mabukan, nggak seperti biasanya Frans minum-minum." Ucap Marcel terkejut.

" Dia datang ketempatku dan memintaku untuk menemaninya minum. Dia mengoceh hal-hal yang nggak bisa aku percaya."

" Dia bilang apa?"

" Dia bilang kalau dia sedang jatuh cinta dan dia juga telah menyakiti hati wanita itu, kalau nggak salah tadi Frans menyebut nama Dona."

Marcel hanya tersenyum mendengar ucapan Rudy. Akhirnya sahabatnya itu benar-benar sudah jatuh cinta.

" Cel, kenapa kamu malah diam, gimana ini dengan Frans. Kayaknya dia sudah nggak sadarkan diri ini. Dia sudah menghabiskan 3 botol wine." Ucap Rudy. Rudy mendengar Frans terus memanggil-manggil nama Dona.

" Kamu antar saja dia kerumah Dona, hanya Dona yang bisa membuat Frans sadar."

" Hah! maksud kamu apa? masa aku harus mengantar Frans ke rumah Dona dalam keadaan mabuk kayak gini. Gila apa!" Ucap Rudy. Marcel memberitahu Rudy alasan kenapa dia menyuruhnya untuk mengantar Frans ke rumah Dona.

Marcel terus membujuk Rudy dan akhirnya Rudy menyetujuinya.

" Dari pada aku yang mengantar Frans ke rumah Dona mendingan aku suruh saja Dona kesini." Bathin Rudy sambil tersenyum sinis. Rudy sangat penasaran dengan Dona. Seperti apa wajahnya hingga bisa meluluhkan hati sahabatnya yang sekeras batu.

Rudy mengambil ponsel Frans dan melihat nomor Dona. Rudy mengetik nomor Dona diponselnya lalu menelfonnya.

Dona yang masih terjaga karena saat ini sedang memikirkan kata-kata yang diucapkan Frans kepadanya.

" Pak Frans menyukaiku! apa tadi aku salah mendengar ya? mana mungkin Pak Frans menyukai aku." Gumannya dalam hati.

Dona mendengar ponselnya berbunyi. Dona mengambil poselnya dan melihat siapa yang menelfon.

" Nomor baru, nomor siapa ini ?" Gumannya dalam hati.

Dona enggan menjawab telfon itu. Ia kembali meletakkan ponselnya diatas meja. Ia lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Ponsel Dona kembali berbunyi.

Tutt..tutt..tutt..

Dona mengerutu sembari mengambil ponselnya dari atas meja. Dona menjawab telfon itu.

" Maaf..ini siapa ya?" Sahut Dona.

" Maaf, benar ini dengan Dona." Tanya Rudy.

" Ya saya sendiri, maaf ini dengan siapa ya?" Tanya Dona lagi.

" Aku Rudy teman Frans, aku cuma mau memberi tau kalau Frans saat ini sedang tidak sadarkan diri, dia tadi banyak minum." Jelas Rudy.

" Apa! sekarang Pak Frans ada dimana?" Tanya Dona cemas.

" Kamu datang saja ke club malam yang ada di alamat****" Ucap Rudy.

" Baiklah, aku akan segera kesana." Ucap Dona. Dona mematikan ponselnya.

Dona turun dari ranjang dan keluar dari kamar. Ia memesan taksi online. Tak berselang lama taksi datang dan Dona bergegas masuk ke dalam taksi. Dona meminta supir taksi untuk mengantarnya ke Club malam.

Dona sampai di club malam. Dona masuk ke dalam club dan mencari dimana ruang VIP yang dimaksud oleh Rudy.

Dona berdiri di depan pintu sebuah ruangan yang bertuliskan VIP. Dona mengetuk pintu dan tak berselang lama Rudy membuka pintu dan menyuruh Dona untuk masuk.

" Cantik juga ini wanita. Gimana Frans tidak langsung jatuh cinta, bodynya saja kayak gini." Guman Rudy dalam hati.

Rudy berjalan masuk sembari melihat Dona yang kini tengah mencoba membangunkan Frans.

" Pak Frans, ayo bangun." Ucap Dona sambil mengoyang-goyangkan tubuh Frans. Frans membuka matanya secara perlahan. Ia melihat Dona berada di depan matanya.

" Sayang, kamu sudah datang, aku sangat mencintaimu sayang." Ucap Frans yang masih setengah sadar.

" Kenapa Pak Frans jadi seperti ini." Ucap Dona cemas. Frans benar-benar dalam keadaan tidak berdaya dalam pengaruh alkohol.

" Maafin aku sayang, aku minta maaf." Ucap Frans. Frans mencoba untuk bangun tapi tubuhnya ambruk dalam pelukan Dona.

" Ayo kita pulang Pak." Ucap Dona. Dona membantu Frans untuk berdiri dan dibantu Rudy. Dona memapah tubuh Frans keluar dari Club malam.

Dona membawa Frans masuk ke dalam taksi yang tadi sudah dipesannya. Dona menyuruh supir taksi untuk mengantarkannya kerumahnya.

Taksi melaju meninggalkan club malam dan melaju menuju rumah Dona. Sesampainya di rumah Dona memapah tubuh Frans masuk ke dalam rumahnya.

Rudi yang sedari tadi mengikuti Dona akhirnya sampai di rumah Dona. Ia meninggalkan mobil Frans di depan rumah Dona.

🌟🌟🌟🌟

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

visualnya thorr

2021-02-10

1

indahhhhhhhh✨

indahhhhhhhh✨

wkwkwkwk kalo aku jadi Dona jantung ku udh pecah

2020-10-26

2

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mau nganter ke rmh frans ,gatau alamatnya...

2020-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Ada apa denganku.?
3 Kerinduan
4 Kecemburuan
5 Prasangka buruk
6 Rumah Frans
7 Api cemburu
8 Luapan emosi
9 Permintaan maaf
10 Club malam
11 Lepas kendali
12 Harus tetap kuat
13 Kamu milik ku
14 Perubahan sikap
15 Bekal untuk Frans
16 Alasan
17 Khawatir
18 Perhatian
19 Perhatian dan bimbang
20 Sikap berubah 180 derajat
21 Ungkapan perasaan
22 Kabar buruk
23 Kegelisahan Frans
24 Frustasi
25 Aku merindukanmu
26 Luapan kerinduan
27 Kebahagiaanmu kebahagiaan mama
28 Teringat mama
29 Kamar kita
30 Tinggal bersama
31 Banyak kerjaan
32 Hadiah tak terduga
33 Paris
34 Happy Birthday
35 Melamar
36 Kejutan tak terduga
37 Kejujuran
38 Berita mengejutkan
39 Kepergok
40 Terungkap
41 Kabar mengejutkan
42 Cerita masa lalu
43 Kedatangan Sandy dan Mona
44 Bertemu mama kembali
45 Sakit hati ( Sandy )
46 Salah paham
47 Hari bahagia
48 Masih merasa malu
49 Merasa nggak enak..
50 Keras kepala
51 Berpisah lagi
52 Rasa takut akan kehilangan
53 Kegelisahan
54 Percayalah padaku
55 Gagal honeymoon..
56 Teman kuliah
57 Tamu bulanan
58 Pernikahan Selin
59 Honeymoon
60 Cinta tak bisa dipaksakan
61 Sahabat
62 Lamaran untuk Mira
63 Kedatangan Marcel
64 Lamaran Marcel..
65 Jadi ayah..
66 Kebahagiaan.
67 Kekhawatiran Frans..
68 Pernikahan Mira
69 Malam pertama..
70 Kebahagian Marcel dan Mira..
71 Tujuh bulan
72 Melepas kerinduan
73 Kebahagiaan terindah..
74 Nggak punya hati..
75 Ulang tahun Sandy
76 Jaga jarak..
77 Mulai menjaga jarak
78 Memastikan..
79 Sampai kapan ?
80 Melarang
81 Cemburu
82 Tak ingin kehilangan..
83 Berkumpul
84 Mati lampu..
85 Keraguan..
86 Intropeksi diri..
87 Merindukan..
88 Sisi lemah..
89 Penganggu..
90 Hilang kesucian..
91 Bali
92 Berbeda sifat dan sikap..
93 Candu..
94 Menyelidiki..
95 Memulai rencana..
96 Takut..
97 Mantan pacar..
98 Salah paham..
99 Break..
100 Keputusan Mery..
101 Sama sama cemburu..
102 Kecewa..
103 Sandiwara..
104 Salah langkah..
105 Membenci..
106 Masih sayang..
107 Saran..
108 Makan malam..
109 Lamaran romantis..
110 Melamar..
111 Liburan..
112 Masa lalu Marcel..
113 Cuti..
114 Cemburu..
115 Protektif..
116 Kebahagiaan yang ditunggu tunggu..
117 Kepercayaan..
118 Ketakutan Mery..
119 Hasil lab..
120 Kebahagian Mery dan Sandy..
121 Ending..
122 Bonus Chapter 1
123 PROMOSI
124 Bonus Chapter 2
125 Bonus Chapter 3
126 Bonus Chapter 4..
127 Bonus Chapter 5
128 Bonus Chapter 6..
129 Bonus Chapter 7..
130 Bonus Chapter 8..
131 Binus Chapter 9..
132 Bonus Chapter 10..
133 Bonus Chapter 11..
134 Bonus Chapter 12..
135 Bonus Chapter 13..
136 Bonus Chapter 14..
137 Bonus Chapter 15..
138 Bonus Chapther 16..
139 Bonus Chapter 17..
140 Bonus Chapter 18..
141 Bonus Chapter 19..
142 Bonus Chapter 20..
143 Bonus Chapther 21..
144 Bonus Chapter 22..
145 Bonus Chapter 23..
146 Bonus Chapter 24..
147 Bonus Chapter 25..
148 Bonus Chapter 26..
149 Bonus Chapter 27..
150 Bonus Chapter 28..
151 Bonus Chapter 29..
152 Bonus Chapter 30..
153 Bonus Chapter 31..
154 Bonus Chapter 32..
155 Bonus Chapter 33..
156 Bonus Chapter 34..
157 Bonus Chapter 35..
158 Bonus Chapter 36..
159 Bonus Chapter 37..
160 Bonus Chapter 38..
161 Bonus Chapter 39..
162 Bonus Chapter 40..
163 Bonus Chapter 41..
164 Bonus Chapter 42..
165 Bonus Chapter 43...
166 Bonus Chapter 44..
167 Bonus chapter 45..
168 Bonus Chapter 46..
169 Bonus Chapter 47..
170 Bonus Chapter 48..
171 Bonus Chapter 49..
172 Bonus Chapter 50
173 Bonus Chapter 51..
174 Bonus Chapter 52..
175 Bonus Chapter 53..
176 Cuplikan season 2..
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Ada apa denganku.?
3
Kerinduan
4
Kecemburuan
5
Prasangka buruk
6
Rumah Frans
7
Api cemburu
8
Luapan emosi
9
Permintaan maaf
10
Club malam
11
Lepas kendali
12
Harus tetap kuat
13
Kamu milik ku
14
Perubahan sikap
15
Bekal untuk Frans
16
Alasan
17
Khawatir
18
Perhatian
19
Perhatian dan bimbang
20
Sikap berubah 180 derajat
21
Ungkapan perasaan
22
Kabar buruk
23
Kegelisahan Frans
24
Frustasi
25
Aku merindukanmu
26
Luapan kerinduan
27
Kebahagiaanmu kebahagiaan mama
28
Teringat mama
29
Kamar kita
30
Tinggal bersama
31
Banyak kerjaan
32
Hadiah tak terduga
33
Paris
34
Happy Birthday
35
Melamar
36
Kejutan tak terduga
37
Kejujuran
38
Berita mengejutkan
39
Kepergok
40
Terungkap
41
Kabar mengejutkan
42
Cerita masa lalu
43
Kedatangan Sandy dan Mona
44
Bertemu mama kembali
45
Sakit hati ( Sandy )
46
Salah paham
47
Hari bahagia
48
Masih merasa malu
49
Merasa nggak enak..
50
Keras kepala
51
Berpisah lagi
52
Rasa takut akan kehilangan
53
Kegelisahan
54
Percayalah padaku
55
Gagal honeymoon..
56
Teman kuliah
57
Tamu bulanan
58
Pernikahan Selin
59
Honeymoon
60
Cinta tak bisa dipaksakan
61
Sahabat
62
Lamaran untuk Mira
63
Kedatangan Marcel
64
Lamaran Marcel..
65
Jadi ayah..
66
Kebahagiaan.
67
Kekhawatiran Frans..
68
Pernikahan Mira
69
Malam pertama..
70
Kebahagian Marcel dan Mira..
71
Tujuh bulan
72
Melepas kerinduan
73
Kebahagiaan terindah..
74
Nggak punya hati..
75
Ulang tahun Sandy
76
Jaga jarak..
77
Mulai menjaga jarak
78
Memastikan..
79
Sampai kapan ?
80
Melarang
81
Cemburu
82
Tak ingin kehilangan..
83
Berkumpul
84
Mati lampu..
85
Keraguan..
86
Intropeksi diri..
87
Merindukan..
88
Sisi lemah..
89
Penganggu..
90
Hilang kesucian..
91
Bali
92
Berbeda sifat dan sikap..
93
Candu..
94
Menyelidiki..
95
Memulai rencana..
96
Takut..
97
Mantan pacar..
98
Salah paham..
99
Break..
100
Keputusan Mery..
101
Sama sama cemburu..
102
Kecewa..
103
Sandiwara..
104
Salah langkah..
105
Membenci..
106
Masih sayang..
107
Saran..
108
Makan malam..
109
Lamaran romantis..
110
Melamar..
111
Liburan..
112
Masa lalu Marcel..
113
Cuti..
114
Cemburu..
115
Protektif..
116
Kebahagiaan yang ditunggu tunggu..
117
Kepercayaan..
118
Ketakutan Mery..
119
Hasil lab..
120
Kebahagian Mery dan Sandy..
121
Ending..
122
Bonus Chapter 1
123
PROMOSI
124
Bonus Chapter 2
125
Bonus Chapter 3
126
Bonus Chapter 4..
127
Bonus Chapter 5
128
Bonus Chapter 6..
129
Bonus Chapter 7..
130
Bonus Chapter 8..
131
Binus Chapter 9..
132
Bonus Chapter 10..
133
Bonus Chapter 11..
134
Bonus Chapter 12..
135
Bonus Chapter 13..
136
Bonus Chapter 14..
137
Bonus Chapter 15..
138
Bonus Chapther 16..
139
Bonus Chapter 17..
140
Bonus Chapter 18..
141
Bonus Chapter 19..
142
Bonus Chapter 20..
143
Bonus Chapther 21..
144
Bonus Chapter 22..
145
Bonus Chapter 23..
146
Bonus Chapter 24..
147
Bonus Chapter 25..
148
Bonus Chapter 26..
149
Bonus Chapter 27..
150
Bonus Chapter 28..
151
Bonus Chapter 29..
152
Bonus Chapter 30..
153
Bonus Chapter 31..
154
Bonus Chapter 32..
155
Bonus Chapter 33..
156
Bonus Chapter 34..
157
Bonus Chapter 35..
158
Bonus Chapter 36..
159
Bonus Chapter 37..
160
Bonus Chapter 38..
161
Bonus Chapter 39..
162
Bonus Chapter 40..
163
Bonus Chapter 41..
164
Bonus Chapter 42..
165
Bonus Chapter 43...
166
Bonus Chapter 44..
167
Bonus chapter 45..
168
Bonus Chapter 46..
169
Bonus Chapter 47..
170
Bonus Chapter 48..
171
Bonus Chapter 49..
172
Bonus Chapter 50
173
Bonus Chapter 51..
174
Bonus Chapter 52..
175
Bonus Chapter 53..
176
Cuplikan season 2..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!