"Kenapa ? Apa kamu meragukan keputusanku? "
Rangga menggelengkan kepala."Tidak, Tuan."
" Persiapkan saja semuanya,Rangga, semuanya sudah diatur, tidak ada alasan lagi untuk mundur."
"Baik, Tuan."
Benar, tidak ada alasan lagi untuk mundur.
Devan mengambil kesempatan ini agar dia bisa menikah, mendapatkan seorang istri yang mungkin bisa mengurus sampai di kemudian hari.
Namun,dia juga tidak tahu Akankah istrinya nanti bisa mengurusnya atau tidak karena dia masih pelajar.
Rangga pamit dari kamarnya menyusul seseorang perempuan yang kiri masuk ke kamarnya." Kak Devan Benaran mau nikah, ya? "
"Hm, kenapa, kamu cemburu?"
Perempuan itu berdecak kesal. "Bukannya gitu, tapi aneh aja. Abisnya, Kak Devan nikahnya sama bocah, sihh. "
Devan mendengkus. " Dia bukan bocah lagi, Syila. "
"Tetap aja. Coba deh, sepuluh tahun lagi kalian jalan bareng, lihat aja, dis bakal kelihatan kayak anak kak Devan, bukannya istri Kak Devan. "
Devan mendengkus." Lalu Kamu lebih suka lihat Kak Devan nikah sama mama kamu gitu?"
Syila melotot tajam. " Kakak... masih suka sama Mama? "
Devan tersenyum tipis."Masih. "
" Tapi, papa bilang ka Devan suka sama mama waktu masih umur 5 tahun kan?"
" Terus masalahnya di mana?" Mama kamu juga nggak nambah tua, syil. " Devan tersenyum tipis.
"Jadi, sebelum papa kamu ngamuk, mendingan kakak menikah dengan orang lain, bukan? "
"Terserah kakak ajalah! " teriak syil yang pasrah dan meninggalkan Devan sendirian.
Dia hanya berharap ,Nabila bisa menjadi pasangannya. seseorang yang bisa mengerti dirinya luar dan dalam seseorang ...yang mungkin bisa menemani hingga kematian datang.
*****
Undangan pernikahan itu sampai di rumah keluarga Atmawijaya . Siksa yang pertama kali mendapatkannya langsung lemparkan kertas undangan itu pada Nabila.
" Perhatikan dengan baik kapan tanggalnya dan siap-siap aja lo nikah sama orang tua mesum itu."
Nabila hanya menunduk. dia sudah ikhlas, dia rela menikahi orang itu demi keluarga kecilnya ini. agar mereka bahagia, tidak apa-apa.
" Jujur, iya, Na, gue Kasihan banget sama lo. udah anak pungut, dijadiin pembantu, terus nikah sama orang tua gendut kayak badut gitu pula." Siska mendengkus.
"Emangnya, Lo nggak pernah mikir msu hidup bahagia gitu? "
Nabila hanya diam saja. Terbesit keinginan untuk bahagia, menikahi orang yang dia cintai, tentu saja ada. Namun, sudah melupakannya.
Demi ayah dan ibu yang telah membesarkannya.
Seseorang kurir datang dan membawa kotak yang terbungkus pita cantik. "Untuk Nona Nabila, " katanya.
Nabila menerimanya dan membuka isinya. gaun pengantin yang terlihat mewah dan cantik, terlihat sekali kalau gaun ini dipesan khusus untuknya.
Namun, Bagaimana bisa? bukannya mereka baru bertemu Nabila kemarin? gimana gaun ini bisa langsung jadi dalam waktu Dua hari?
"Cantik, " gumam Siska, "Gaunnya. "
Nabila tersenyum. yang membuat gaun ini jelas orang yang memiliki kekuasaan dan uang yang banyak. dia pasti sangat kaya raya. abaikan rupa dan bagaimana bentuk orang yang memberikannya. Nabila hanya berpikir Apakah hanya uang bisa membuat seseorang bahagia.
Siska selalu membenci Nabila, Andai aja bukan pria tua mesum itu yang di jodohkan nya,kenapa tidak pria tampan, kaya raya, dan penguasa juga seperti keluarga sanjaya itu . Pasti saya mau nerima nya. Biarkan saja Nabila yang menikahnya dengan pria tua mesum dari keluarga Gunawan itu aku sudah gedeg lihat muka dia, kenapa Ayah dan Ibunya memungut dia sebagai anaknya.
Bersambung....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa jadiin favorit ya, biar bisa dapat notifikasi saat novel ini up. Dan jangan lupa like, vote, dan komentar yang positif. Terimakasih, kalau mau ngasih kritik dan saran juga boleh, itu bagus. Jadi saya tahu mana yang salah dan mana yang benar. Salam hangat dari saya. 🤗
Oh iya, kalau mau lebih dekat dengan sang penulis, teman-teman bisa Follow ig aku @Aisyahsnisa.07atau fb aku Aisyahanisa
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Upik Yupi
Dasar kakak angkat ngk tau diri,liat aja suatu saat pasti nyesel....
2022-04-02
0