cekrek... suara pintu yang dibuka oleh Zulfa, ayah Zulfa menunggu Zulfa di ruang tamu.
ayah Zulfa tertawa
Hay nak dari mana saja kamu...?? kau selalu pulang larut malam di saat malam Sabtu ada apa sebenarnya hah kau pergi kemana??
Zulfa terkejut dengan ayahnya yang duduk di sofa dan sontak menanyakan dia dari mana, lalu Zulfa menjawab
" ayah kau mabuk lagi!! ada apa ayah ada apa lagi ??"
"tidak usah kau banyak tanya, sontak ayah dengan keras, ayah mau kau memberi uang sekarang ayah membutuhkan uangmu!!"
"tapi ayah ayah kan sudah menerima uang banyak dari ibu, kemana uang itu..?, jawab Zulfa dengan lembut
" owh iya ayah lupa telah dapat uang banyak dari ibu mu ayah mau pergi sekarang bye anak sok lembut "
"tapi ayah mau kemana??" tanya Zulfa dengan nada serak
" ayah akan pergi untuk sesuatu " jawab ayah Zulfa dengan mabuk
tidak lama pusat inteligent membuat anggota inteligent untuk menyelidiki seseorang yang yang selalu berbuat gaduh di suatu restoran, namun anggota itu di ketuai oleh Asruri Khazaan, tugas itu diberi langsung oleh ketua Intel tersebut.
" perhatian perhatian kalian ada tugas baru untuk kalian yang menantang sebuah mafia besar sekaligus pemabuk, kita harus menyelidiki dia sebenarnya ?? pemberitahuan dari ketua Intel yang bertugas di grup oleh Asruri Khazaan.
" siap pak kita grup afort akan segera menyelidiki kasus sebuah perampokan yang ganas"
" okeh siap laksanakan, saya percaya pada anda Asruri Khazaan."
sebuah angggota Roman hibss terlihat di bank yang telah di pantau oleh anggota afort.
" affort 2 disini Franky Anggota target telah terlihat ke arah anda siap siaga tembakan"
" okeh disini affort 2 Anggia tembakan siap di tembakan".
" okeh kalian berdua jangan sampai mereka berdua lolos dari pantauan kalian, tetap pantau yang teliti jangan sampai lolos
sebuah tembakan telah di siap kann oleh Anggia penembak yang handal yang dipilih oleh ketua intel tersebut namun Anggia salah salah sasaran akibat burung yang di buat Ima anggota mafia tersebut.
"burung tidak berguna akibat dirimu aku salah tembak" ucap gia
" ketua Asruri aku salah menembak, aku mengenai sasaran namun tidak pada kacanya, hanya pada bannya."
" okeh anggota gia kau hebat tidak papa setidaknya kau mengenai apa ada sesuatu yang membuatmu tidak fokus Anggia"
" masuk pak ketua seekor burung yang sangat mencurigakan pergerakannya yang membuat saya tidak fokus".
" okeh, affort 3 fardi masuk selidiki burung tersebut yang membuat gia, tidak fokus."
" siap pak ketua disini affort 3 dibi akan segera mengecek burung tersebut".
sementara semua grup anggota dibi mengejar burung tersebut, anak buah ayah Zulfa menelpon untuk memberi kabar bahwa ia hampir tertangkap.
" driing.. dring.. dring.. " suara telpon ayah Zulfa berbunyi lalu ayah Zulfa mengangkat nya.
" bos ini aku Ammar ban mobil yang aku naiki bocor tertmbak bos bagaimana??"
" apa..? siapa yang berani menembak anggota ku berani dia macam macam dengan ku?? jangan khawatir teman mu ada di sana dia akan menyusul mu." ucap ayah Zulfa dengan santai.
bruuummmm ... brumm suara mobil yang di naiki oleh anggota ayah Zulfa yaitu Maya croos, dia menggagas membawa Ammar pergi dari mobil tersebut, tidak lama Anggota affort datang.
"huft ...!! kita telat bro seperti nya seseorang telah lebih dulu membawa Anggota tersebut ".
ucap 2 Anggota yang tiba
" hallo ketua disini Carol kita kalah cepat dengan seorang wanita yang telah membawa Anggota tersebut .
" akh sial kenapa kalian malah kalah cepat, lalu bagaimana dengan burung tersebut fardi".
" sudah burung tersebut dipakai kan alat akan menuruti semua perintah tuannya ".
" kau takkan kemana mana mafia aku akan terus berusaha mengejar mu..!! ucap Asruri di dalam hatinya
"baik semua anggota istirahat kita akan bertemu di lain waktu ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ilfra Ilivasa
waw keren
2022-04-07
1