Pulang terlambat

Ayah Zulfa menunggu Zulfa di ruang tamu dengan begitu khawatir nya karena sudah lewat jam perjanjian Zulfa belum sampai juga, Ayah Zulfa mencoba menelpon Zulfa namun Zulfa tidak menjawab nya karena hp Zulfa low bat, tidak lama suara pintu berbunyi.

"Cekrek". Suara pintu.

" Dari mana Zulfa tidak biasanya kamu mengingkari perjanjian ayah, apa kamu tidak berpikir ayah kekhawatiran ayah pada kamu haah..??" . dengan nada emosi.

" Iya ayah tapi di jalan macet karena aku perginya ke cafe yang biasanya ayah bertemu dengan teman aku ayah ". jawab Zulfa

" Memang di mana lokasinya..?? ayah ingin tahu hingga kamu pulang tengah malam apakah sejauh ituuu..??." tanya ayah Zulfa

" Hmm Jl. bukit rendah ayah dekat dengan sebuah rumah makan pagi sore..??". jawab Zulfa

" Hmm...!! alamat itu lumayan jauh, pasti anak ayah lelah cepat ke kamar dan istirahat besok kau kan kuliah ". cakap ayah Zulfa.

" Iya ayah, Zulfa ke kamar dulu hemm...! apa ayah marah, Zulfa minta maaf ayah karena Zulfa telat pulang kerumah ". ucap Zulfa dengan nada pelan.

" Tidak ayah tidak marah...!!! ayah hanya khawatir karena di luar sana banyak penjahat yang mungkin bisa mencelakai anak ayah". ucap ayah.

" Hmm terima kasih ayah, Zulfa istirahat dulu yaa ayah aku sayang ayah ". ucap Zulfa pada ayahnya dan memeluknya.

Lalu Zulfa kekamar dan duduk di atas tempat tidurnya lalu Asruri menelponnya, dan Ingin berbicara dengan Zulfa apakah dia baik baik saja karena pulang terlambat.

" driinggg, driinggg ,gring" suara hp Zulfa .

" Hallo iya ada apa..? Asruri kenapa nelpon malam malam gini apa kamu butuh bantuan..?" tanya Zulfa di telpon dengan khawatir.

" Hay nggak nggak apa apa kok gimana kamu di rumah di marahin gak sama ayah kamu...? aku gk enak kamu pulang ke rumah telat " . ucap Asruri di telpon.

" Nggak kok ayah gk marah dia cuman nanya kok tumben pulang telat, Eh btw kamu udh nyampe rumah belom..?" tanya Zulfa.

" Hurt untung aja ayah kamu nggak marah, aku deg deg an takut kamu di marahin ayah mu. aku blom sampe sih masih dijalan dikit lagi sampai kok". ucap Asruri.

"Owh gitu aku pikir kamu udah Sampe dirmh, Hati-hati di jalan jangan main hp mulu". ucap Zulfa pada Asruri.

" Heh iya iya aku gk main hp ini aku pake headset btw kamu gk istirahat udh malem nanti kamu kesiangan kuliahnya". ucap Asruri

" Iya ini aku mau istirahat, hmm yaudah udah dulu yaa next time kita cerita lagi, byee Asruri jangkung ". ledek Zulfa pada Asruri.

" Heh tau dari mana panggilan itu kok bisa tau ...???, yaudah istirahat yaa Zulfa kelinci" ledek Asruri.

Setelah itu Asruri menutup telponnya hingga tiba dirmhnya, Sampai dirumah Ibunya Asruri menunggu di ruang tamu, dengan khawatir karena Asruri pergi tanpa berpamitan pada ibunya, tidak lama kakak Asruri turun dari atas dan bertanya pada kakak Asruri apa Asruri mengabariinya.

" Ibu, belom tidur ibu menunggu siapa ..??? pasti Asruri anak kesayangan itu ituu ". tanya Esha kakak Asruri.

" Iya Esha apa dia mengabari mu tidak biasanya dia tidak mengabari ibu, Jangan bilang begitu Esha kau juga anak ibu ibu saya semua anak anak ibu". ucap ibu Asruri pada kakak Asruri.

" Iya ibu aku bercanda, tapi benar juga dia tumben mengabari aku ibu, Hmm...!!! anak ini tidak biasanya awas saja telah membuat ibu khawatir". ucap Esha.

Tidak lama suara pintu terbuka, Dan Asruri membuka pintu dengan karena takut mengganggu keluarganya yang sedang istirahat.

" Asruri dari mana saja kau jam segini baru pulang...??? apa kau tidak tahu ibu mengkhawatirkan..!!". tanya kakak Asruri pada Asruri

" Heh Kakak, Ibu kalian belum tidur sedang apa kalian di ruang tamu ...!!!." tanya Asuri pada ibu dan kakaknya.

" Dari mana saja kau Asruri jam segini baru pulang apa kau pikir ibu tidak mengkhawatirkan diriimu ". ucap ibu pada Asruri.

" Hmm , maaf ibuku sayang aku lupa mengabari kalian karena aku sibuk pekerjaan di tempat kerjaku hingga lupa mengabari kalian ". ucpa Asruri.

" Lain kali kalau kau lembur atau sebagainya kabari aku Asruri kau ini selalu membuat ibu khawatir ". ucap Esha pada Asruri.

" sudah Esha tidak papa mungkin adik mu lupa, Sudah istirahat nak ke kamarmu pasti kamu lelah " . ucap Ibu Asruri pada Asruri.

" Baik ibu maaf ya ibu Asruri membuat ibu khawatir aku sayang ibu ". ucap Asruri pada ibu nya dan memeluknya.

" Daah kak , Aku naik dulu ingin istirahat kakak jangan marah trus nanti gak ada cowok yang mau sama kakak loh". ledek Asruri pada Esha.

" Awas kau yaa dasar anak nakal, Liat saja besok kalau kau belum bangun akan ku siram" . ucap Esha pada Asruri dengan nada emosi.

" Sudah sudah ayo Esha istirahat kenbali ke kamarmu kau kan harus kerja besok ". ucap ibu pada Esha.

" Owh iya Ibu mari naik ke atas sama Esha ibu..!!!". ucap Esha pada ibunya.

" Iya mari nak, jangan selalu meladeni adik mu Esha kan dia memang seperti itu kau harus mengerti adik mu yang nakal itu ". ucap ibu pada Esha.

" iya ibu aku tidak mengambil ucapan Asruri aku juga tau kok kalau dia selalu meledekku..!!!" ucap Esha pada ibunya.

Setelah sampai di kamar ibu lalu Esha bergegas ke kamarnya, Namun Asruri bum tidur karena dia tidak bisa tidur karena memikirkan Zulfa lalu Asruri menelpon Zulfa dan ingin bicara padanya.

"driinggg driinggg driinggg". suara hp Zulfa.

" Iya hallo ini siapa yaa ..???". tanya Zulfa di telpon.

" Hallo Zulfa kau belum tidur atau aku membangunkan istirahatmu..??? ". tanya Asruri

" Tidak aku terbangun karena hp ku berbunyi, Ada apa Asruri kau menelponku malam malam begini..??? " . tanya Zulfa.

" Maaf aku mengganggu tidurmu aku kira kau belum tidur Zulfa, aku ingin bicara hehehe ". ucap Asruri sambil tertawa.

" Kau ini menyebalkan ada lagi yang ingin kau bicarakan atau cukup Asruri aku ingin istirahat besok aku kuliah pagi ". ucap Zulfa dengan nada kesal.

" Yaah..!! kumat dia sifat harimaunya keluar hahaha jangan marah Zulfa aku hanya ingin mendengar suaramu saja ..!!". ledek Asruri.

"Ayolah Asruri ini sudah malam kalau kau sudah tidak ingin berbicara apa apa lagi aku tutup telpon nya..!!". ucap Zulfa.

" Hemm tadi berbicara lembut sekarang seperti singa aneh kau Zulfa, Hmm kau pulang jam berapa aku jemput yaa, sekalian kita jalan ajal bagaimana..??" . ucap Asruri dengan nada meledeknya.

" Seperti nya aku besok pulang jam 2 siang, Emang kau tidak ada kegiatan Asruri kenapa mengajakku jalan jalan ". ucap Zulfa dengan nada biasa.

" Hemmm ada sih aku kerja sore seperti nya, baik aku jemput yaa besok, Daah selamat istirahat Zulfa jutek wkwk". ledek Asruri.

" Huh dasar anak tidak jelas aku kira dia menelepon ku ada sesuatu yang penting dasar gila" . ucap Zulfa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***