'dari awal Raka adalah milikku dan sampai saat ini Raka juga masih milikku jadi apapun yang menjadi milikku tidak boleh dimiliki oleh orang lain, jadi tunggu saja cepat atau lambat aku akan merebut kembali Raka darimu Desi ' tekadnya
Setelah kepergian Desi kekamar mandi Raka mulai mengerjapkan matanya dan mengerakkan tangannya kesisi tempat tidur disampingnya,tapi hasilnya kosong tidak ada apapun disampingnya! membuat Raka langsung membuka matanya dengan sempurna dan benar saja disampingnya sudah tidak ada istrinya lagi.
Hal itu membuat Raka dihinggapi rasa panik bagaimana jika Desi pergi meninggalkannya sama seperti dulu, tapi kepanikannya tidak berlangsung lama saat mendengar suara pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan sosok wanita cantik yang hanya mengenakan handuk keluar dari sana!dan melewatinya begitu saja.sepertinya istrinya itu tidak menyadari bahwa ia sudah bangun,Raka lalu turun dari tempat tidurnya! dan berjalan pelan kearah Desi.
" Mas kamu sudah bangun"
Tanya Desi terkejut mendapati suaminya sudah berdiri dibelakangnya dan memeluk dirinya dengan erat.
" Hem"
" Kalau gitu kamu langsung membersihkan diri, aku udah siapin air hangat untuk kamu mandi"
Ucapnya tapi lebih seperti sebuah perintah yang tidak boleh dibantah, membuat Raka hanya bisa mengangguk pasrah dan melangkah masuk kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah memastikan suaminya sudah benar-benar masuk ke kamar mandi Desi lalu segera memilih pakaian yang akan ia kenakan dan juga menyiapkan baju untuk suaminya pakai kekantor.
" Mas ini baju kamu udah aku siapin"
Ucapnya saat melihat suaminya itu keluar dari kamar mandi.
" Makasih sayang"
Balas Raka.
Terima kasih dan maaf adalah dua kata yang mustahil Raka ucapkan dalam hidupnya karena ia tidak butuh bantuan orang lain dalam segala hal apapun,dengan kekuasaannya ia bisa mendapatkan apa yang ia mau! dan untuk meminta maaf itu juga tidak mungkin baginya karena apa yang ia lakukan adalah benar dan tidak pernah salah.
Tapi hal itu tidak berlaku jika ia bersama Desi istrinya, apapun yang dilakukan oleh Desi untuknya Raka pasti mengucapkan terimakasih dan jika ia membuat istrinya itu terluka maka ia akan mengucapkan banyak maaf Sampai istrinya mau memaafkannya.
"Ia mas! Eh tunggu aku dari tadi mau tanya sesuatu sama kamu?"
" Tanya apa yank"
" Semalam aku mengunci pintu kamar tapi kenapa kamu bisa masuk?"
" Oh aku kirain kamu mau tanya apaan! Gampang sayang tinggal minta kunci cadangan sama pelayan dirumah ini"sambil membelai rambut panjang istrinya" ngomong-ngomong karena kamu udah ingatin aku soal semalam kamu harus dihukum, beraninya kamu kunciin pintu kamar agar aku nggak bisa masuk."dengan kedua tangannya memeluk erat pinggang sang istri
" i...itu mas ak..u "
Desi sudah mulai merasa was-was jika seperti ini itu berarti sinyal baginya jika ia salah bicara maka habis dia.
" Aku apa?" Sambil memeluk istrinya erat agar Semakin merapat dengan tubuhnya.
" Eh itu...! Ya ampun mas bukankah kemarin kamu bilang ada rapat penting pagi ini."
Ucap Desi dengan cepat setelah menemukan alasan yang tepat agar bisa menyelamatkan diri dari hukuman sang suami.
" Astaga kenapa aku bisa Sampai lupa" sambil menepuk jidatnya " Hem pagi ini kamu selamat sayang! tapi bukan berarti aku tidak akan memberimu hukuman, tunggu setelah aku pulang kerja nanti aku akan menghukummu sampai puas." sambil tersenyum licik pada istrinya yang hanya bisa menelan ludah kasar.
Desi lalu kembali membantu menyiapkan segala keperluan suaminya, Setelah semua keperluan suaminya siap Desi dan Raka lalu melangkah bersama keluar kamar untuk memulai sarapan pagi dan beraktivitas seperti biasa.
Saat Sampai dilantai bawah kedua pasangan itu menujuh meja makan dan disana mereka bisa melihat seorang wanita cantik sudah duduk lebih dulu seperti menunggu kedatangan mereka.
" Pagi mas, mbak" sapa Jessi dengan tersenyum lembut
Ia berusaha meredam kekesalan dalam hatinya saat melihat bagaimana keromantisan yang ia lihat pada kedua pasangan suami istri ini.
" Hem"
" Pagi juga Jes"
Balas sapa Desi pada Jessi sedangkan Raka hanya menanggapi dengan deheman saja.
Setelah keduanya sudah duduk di meja makan, Desi lalu mengambilkan makanan untuk suaminya setelah itu ia juga mengambil untuk dirinya sendiri.
Sementara Jessi hanya bisa menahan kesal selama proses acara sarapan pagi bersama melihat bagaimana kedua pasangan itu saling melepar canda dan tertawa tanpa menghiraukan kehadirannya.
***
" Sayang aku berangkat dulu"
Sambil mencium kening istrinya
Setelah selesai sarapan tadi, Jessica lebih dulu meminta izin keluar, karena hari ini ia ada pekerjaan di salah satu perusahaan besar sebagai model iklan mereka, ia sudah menandatangani kontrak kerja sama Selama satu tahun jadi Jessi tidak bisa memutus kontrak begitu saja.kalau tidak ia akan terkena denda sebesar 2 miliar karena pemutusan kontrak secara sepihak.
Desi mengantar suaminya Sampai keluar rumah untuk berangkat kekantor,tidak lupa dengan senyum yang terus menghiasi wajahnya.
" Hati-hati dijalan! Oh ya mas aku minta izin mau kerumah ayah,boleh nggak"
" Boleh tapi ingat kamu harus diantar supir,dan jangan pulang terlambat"
" Siap bos"
Raka kemudian masuk kedalam mobil yang sudah dibuka oleh thom untuknya.
" Kami berangkat nona"
" Ia hati-hati bawa mobilnya"ujarnya Yang diangguki oleh thom
senyum yang terus tersungging di bibirnya saat mengantar suaminya keluar rumah mulai hilang dan berganti dengan wajah murung.
Desi sangat senang karena hari ini ia masih diberi kesempatan untuk melayani dan menyiapkan segala kebutuhan suaminya! walau Desi merasa sedikit egois karena ingin Raka terus memperhatikannya padahal sekarang sudah ada wanita lain yang juga memiliki hak yang sama dengannya yaitu istri kedua suaminya, karena Desi tahu hari esok dan seterusnya mungkin tidak akan sama lagi atau sebaliknya! Desi hanya akan menjalaninya seperti air yang terus mengalir jika ia sudah lelah maka ia sendiri yang akan berbelok atau menyerah dan pergi dari kehidupan suaminya.
'"aku akan terus bertahan disamping kamu mas selama hati aku masih kuat tapi jika saatnya tiba dan hatiku sudah muali goyah maka tidak ada yang bisa aku lakukan selain kata maaf karena tidak bisa bertahan lagi disampingmu" batinnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Next Sampai sini dulu ya gays 🥰
Jangan lupa like, comen dan Votenya dan hadiahnya juga ya hehehe maaf author banyak maunya ☺️🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Sandisalbiah
mungkin org akan mengatakan itu egois tp pd kenyataannya gak ada seorang wanitapun yg akan rela dimadu... seadil apapu perlakuan suami tetap akan ada hati yg tersakiti dan sebaik, se soleha, se lembut apapun wanita kalau dia tega menjadi org ke tiga dlm hubungan org lain dan parahnya dlm rumahtangga org lain maka kamu adalah manusia setengah iblis krn tega menyakiti kaummu sendiri...
2023-06-01
0
Sri Maryani
maaf thor gk lanjut baca terlalu miris wanita di gituin sabar2 gk ad yg sabar.
2022-03-09
1
Umar
gak da satu pun novel yg benar,buat lah karya yg sesuai dunia nyata wloepun sdkit kmrpamya, jngan blue smua
2022-02-28
0