#Biasakan like, sebelum membaca ya guys, like itu gratis lho....#
#Dan biasakan komen setelah membaca#
#Happy reading
.........
Jam sudah menunjukan jam 12 malam, seperti malam-malam yang lain, papahnya hari ini tidak pulang. "Papah selingkuh, apa yang harus aku lakukan, aku cuma anak kecil tidak tau harus seperti apa!" ucap Angelica.
Jam 1 malam tiba-tiba mamahnya masuk kedalam kamar, melihat Angelica tertidur mamahnya hanya berbicara sendiri dengan suara yang agak keras dan sesekali menangis.
"Papah ga pulang nak, kenapa papah selalu melakukan ini sama mamah, kenapa papahmu tidak pernah berubah,mamah terlalu sakit harus menahan semua ini. Papahmu sekarang selingkuh sama orang di kota X,mamah akan kesana,kamu juga harus ikut biar wanita itu tau ada anak yang akan menderita dengan perselingkuhannya" .
Mamah Angelica terus berbicara sendiri, Angelica pura-pura tetap tidur walaupun dia tetap bisa mendengan apa yang dikatakan mamahnya, dan setelah beberapa lama mamahnya meninggalkan kamar Angelica.
"Ke kota X?"gumam Angelica, mungkin karena mamahnya sedang marah bisa aja besok ga jadi dan Angelica
meneruskan tidurnya.
Pagi hari sekitar jam 4 pagi, mamahnya datang ke kamar.
"Angelica,Angelica ayo bangun!!Bangun!!kita akan ke kota X" suara mamahnya begitu mengagetkan Angelica dan langsung terbangun.
"Kemana mah?"tanya Angelica.
"Ke Kota X, papahmu selingkuh sama orang kota X"jawab mamahnya.
"Angelica ga mau ikut mah!"yang terbayang Angelica adalah mamahnya akan membuat heboh disana dan Angelica akan merasa malu, sebenarnya Angelica tidak seharusnya merasa malu melainkan selingkuhannya yang malu. Tapi Angelica tetaplah anak kecil yang belum berfikir secara matang.
"Tidak kamu harus ikut mamah!!"mamahnya sedikit marah dan langsung memukuli Angelica agar Angelica
menurut dengan mamahnya untuk ikut ke kota X.
Angelica menangis tersedu-sedu, namun tidak ada yang bisa dilakukan olehnya, apakan dia harus marah ke mamahnya atau ke papahnya yang tidak bisa memberikan kebahagiaan dalam keluarga.
Akhirnya Angelica mengikuti kemauan orang tuanya ke kota X bersama mamahnya dan pamannya.
Diperjalanan menuju kota X,Angelica memegang tubuhnya yang sakit akibat dipukul mamahnya diwaktu pagi saat Angelica dibangunkan.
"Masih terasa sakit"batinnya.
"Ya Tuhan kenapa selalu seperti ini, kenapa tidak pernah selesai masalah yang seperti ini, papahku selalu selingkuh, mau dipindah kerja dimanapun selalu mendapatkan selingkuhan" batin Angelica.
Angelica tidak bisa memikirkan apa yang harus dilakukan agar keluarganya menjadi lebih baik karena mungkin hobi papahnya itu selingkuh.
Angelica memandang mamahnya saat diperjalanan,tatapannya kosong dan sesekali mengeluarkan air mata begitu menyedihkan hidupnya selalu diselingkuhi dan papahnya tidak mau meninggalkan mamahnya jika memang sudah tidak mencintainya.
Pamannya hanya bisa menenangkannya dan menyerahkan segala keputusan kepada mamahnya.
Setelah sampai di kota X dan mencari lokasi rumah selingkuhan papahnya, mamah berhenti dekat rumahnya dan bertanya ke tetangga yang sedang berada diluar.
"Maaf apa itu rumah Dania?apakah sedang ada di rumah?"tanya mamah.
"Iya bu, tapi Dania sedang pergi tadi pagi saya liat pergi, ada kepentingan apa bu?" tanya tetangga penasaran.
"Dania selingkuh dengan suami saya bu, ini anak saya,anaknya udah gede, tapi Dania mau merebut suami saya,hik hik"jawab mamah dan masih tetap menangis.
"MasyaAlloh Dania bisa-bisanya jadi selingkuhan!!"kaget tetangga tersebut.
Karena orang yang kita cari tidak ada, maka kami memutuskan langsung pulang. "Terus ngapain kita pagi-pagi ke kota X kalo ga kerumahnya, mana pagi-pagi udah dipukul mamah,masih sakit juga sampai biru, mungkin mamah cuma memberikan sanksi sosial, pasti tetangganya setelah berbincang dengan mamahnya akan membuat kehebohan di lingkungan tersebut." batin Angelica.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Nurul Annida Rose
lanjuutt aku ..semngat thor..oenasaran nasib angelica
2022-01-29
2