--- Kama Pov ---
Sudah dua minggu sejak aku menyelesaikan administrasi, cek kesehatan, dan semua keperluan mahasiswa baru. Untuk itu hari ini adalah hari pertama aku datang ke kampus sebagai mahasiswi baru. Ya, mahasiswi Fakultas Teknik jurusan Arsitektur Interior (arsin) UI.
Sampai di pintu gerbang kampus, kupandangi bangunan nya dengan seksama daru ujung ke ujung,
Mulai hari ini sampe tiga tahun ke depan, disini lah hari-hari ku, ucapku dalam hati sambil menarik nafas panjang menghirup udara pertama di hari pertama kegiatan perkuliahan ku.
Sedikit berlebihan mungkin, tapi itulah ritual pertama yang selalu kulakukan di setiap permulaan jenjang pendidikan ku. Dari mulai SD, SMP, SMA, hingga hari ini.
Gubrak !!
Tiba-tiba seseorang terjatuh di sampingku. Anak perempuan manis dan mungil, dengan mata yang bulat.
" Aduuuh.." rengeknya kesakitan, siku nya lecet dan sedikit berdarah
" Eh lo gpp? Yuk sini gue bantu" aku meraih tangannya dan membantunya bangkit. Tanpa sadar airmata ku menetes, yaa, PTSD ku kambuh di saat yang manis seperti ini, sialan!
" Makasih ya.. eh, kok lo nangis?" tanya anak itu heran
Aku segera menghapus airmata ku,
" Gak ah, mata gue kemasuk kan pasir tadi." kujawab dengan senyum untuk mengalihkan perhatian nya
" Oh ya, kenalin, gue Mini, jurusan Arsitektur Interior" dengan senyum yang lebih lebar dia mengulurkan tangan berkenalan dengan ku
" Gue Kama, dan kebetulan kita satu jurusan"
Ospek hari ini berjalan normal, semua nya masih wajar menurut ku. Masing-masing dari kami menuliskan biodata singkat beserta hobi, di selembar kartun yang di tempel di depan dada kami, seperti tadah ences bayi saja posisi nya, hahaha.
Tapi bagus lah, aku jadi bisa menghafal semua nama teman satu jurusan ku tanpa harus berkenalan satu persatu.
" Eh Kam, habis istirahat makan siang, gue denger kita bakal kenalan sama dosen masing-masing jurusan loh. Gak semua nya siiih, beberapa aja. Tapi gue ngarep nya dosen ganteng itu yang hadir.. kan heboh banget tuh gosip nya soal dosen paling ganteng di Fakuktas Teknik " Mini ngoceh panjang lebar dengan antusias.
" Ooh.." jawabku sekilas sambil terus mengunyah makan siang ku
" Iiih ga seru lo ah,, cuma ooh doank!"
" Terus gue mesti jawab apa, Min? Kan gue lagi ngunyah.." oalaaaah, mulut penuh disuru ngobrol, bisa nyembur nasi ku.
" Iiya ya.. hehe, yaudah abisin dulu tuh makanan lo, keburu waktu istirahat nya abis"
Aku buru-buru menghabiskan makanan ku. Makanan yang sengaja ku bawa dari rumah untuk bekal makan siang
Tes
Tes (suara mikrofon)
" Selamat siang adik-adik semua, sepuluh menit lagi istirahat makan siang selesai, dan kakak minta kalian semua berkumpul di ruangan yang sudah dibagi panitia sesuai dengan jurusan masing-masing. Terimakasih atas perhatiannya."
" Kam, udah di panggil tuh.. ayo cepetan.." Mini belagak panik
" Hihihi, santai Min.. masi sepuluh menit lagi kan.. Gue minum dulu, ntar serek nih tenggorokan gue"
Tapi Mini udah gak sabaran, ia menarik tangan ku untuk bergegas ke ruangan jurusan kami, seperti mau nguber maling, eh gak, lebih heboh lagi kalo nguber sinyal wifi buat nonton drakor sih.
Belum sampai langkah kami ke ruangan itu, Mini menarik ku berbelok ke arah toilet di sebelah Musholla.
" Kenapa Min? kok kesini?" tanya ku heran
" Aduduh, Kam, gue tiba-tiba kebelet pipis. tungguin ya.." yaah begitulah teman baru ku, gerakan nya serba heboh kayak lagu nya mbak minul,
...goyang hebooh goyang hebooh ooh asiiik nya... goyang di goyaaang senggol di senggol sayaaaang...
Sambil menunggu Mini aku memperhatikan setiap bangunan yang kulihat. Tidak jauh dari Musholla ada kantin yang tidak begitu besar, tapi penghuni nya cowok semua. Hmm, mungkin kantin khusus cowok ya, penjual nya cowok pembeli nya cowok juga.
Tiba-tiba Mini memanggil ku,
"Kamaa..."
"Sutraa...."
Eh, kok ada suara laen yang memanggil barengan dengan nama ku??
KAMASUTRA..?? What?? Apaan sih itu?? Kayak nya itu sesuatu yang menjijikkan! Aaah, mungkin aku salah dengar.. Masa iya nama ku bersambung gitu..
" Kama..! Ayoo cepetan nanti kita telaaat.." suara Mini mengagetkanku dan kami segera berlari menuju ruangan jurusan Arsitektur
Kami sampai tepat waktu. Acara baru saja di mulai. Ada sekitar seratus lima puluh siswa di dalam nya, dan mereka semua adalah teman seangkatan ku di Arsitektur.
Panitia sudah mulai berbicara dengan mikrofon, tapi pikiran ku masih teringat kejadian di toilet tadi. Aku masih merasa aneh, seperti pernah mendengar sebelum nya soal KAMASUTRA, tapi dimana ya? hiii, seketika aku merinding memikirkan nya...
Coba aja ku tanya pada Mini, siapa tau dia juga dengar soal tadi,
"Min.."
" Ya Kam.."
" Tadi waktu lo keluar dari toilet, lo denger gak ada orang yang teriak berbarengan dengan nama gue?"
" Hah..maksud lo gimana sih Kam..?" duuh nih anak loding nya lama, kayak nya belum di upgrade nih procesor nya.
" Itu kan tadi waktu lo-"
" Eh Kam, Kam.. Itu dia,itu dia orangnya.. Dia dateng Kaaam" dengan antusias Mini memotong omongan ku.
"........."
" Itu tuuu, yang make kemeja warna peach! Ya ampuuun, beneran ganteng banget Kaam..!!" Mini makin heboh ga jelas.
Aaah, gagal deh aku nanyain yang tadi, Mini udah sibuk sendiri.
" Ya ampuuun Kam, dari jauh gini aja masi keliatan ganteng banget tuh dosen, berkilaauuuuu, apalagi kalo dari deket, gue bisa pingsaan, hehehe... Posturnya tinggi, badannya proporsional, apalagi wajahnya, bule bangeettt! Aduuuuh..tu pak dosen apa gak salah tempat ya Kam? Cocok kan jadi artis deh kayaknya. Fiks, gue ga bakal pernah absen deh sama mata kuliahnya" Mini masi terus ngoceh dan kali ini dengan mata yang berbinar-binar
🍃🍃🍃
--- Sutra Pov ---
"Kamaa..."
"Sutraa...." teriak Dega memanggil ku ketika aku baru saja selesai solat zuhur di Musholla kampus
Aku menoleh sekaligus kaget bercampur lucu mendengar suara panggilan yang bersamaan tadi.
KAMASUTRA?? Ahahaha, apa iya ya..? atau aku salah dengar? tapi aku yakin kok, karena jelas banget suara nya.
Semua orang dewasa pasti tau apa itu Kamasutra. Ya, benar.. Kitab kuno dari India yang berisikan tingkah laku seksualitas manusia di sertai petunjuk gaya bercinta.
Jadi wajar saja kalo aku benar-benar terkejut mendengar kata itu terlontar jelas bersambung dengan nama ku.
"Eh Sut, nape lu? kok gua panggil muke lu aneh gt? ketawa tapi kayak mikir ekspresi lu.." Dega bertanya dengan logat Betawi nya.
Dega ini adalah sahabat ku sejak SMP dan selalu mengikuti jejak pendidikan ku sampai saat ini. Follower setia lah sebutan nya, hihihi
" Umm,,tadi lo denger gak?"
" Denger ape siih? udaaah sono buruan, tuh lu mau di kenalin ke mahasiswa baru tuuh disono. Eh jangan lupa bagi-bagi gua yak, kalo ada yang beniiing, hehehe"
Hari ini adalah hari pertama ospek mahasiswa baru di kampus tempat ku mengajar. Ya, aku adalah asisten dosen mata kuliah Pengantar Arsitektur yang seharusnya di isi oleh Pak Rasyid, yang kebetulan adalah pamanku.
Aku bergegas masuk ke ruangan tempat mahasiswa Arsitektur berkumpul. Masih dengan kemeja peach yang kupakai tadi pagi mencari bahan untuk tesis magister ku. Sudah sedikit berkeringat sih sebenarnya, untung aku gak burket , dan aku gak punya cukup waktu untuk balik ke mobil menggantikan kemeja ku. Ya aku terkenal dengan kerapihan dan tepat waktu ku di kampus ini.
(burket \= bubur ketek)
" Perhatian adik-adik semua, sekarang kita masuk pada sesi perkenalan dengan beberapa dosen yang hadir disini. Kita mulai dari yang paling muda dan paling charming idola kita semua, bapak Adrian Zanyar...." panitia menyodorkan mikrofon nya kepada ku di sertai gemuruh tepuk tangan dan teriakan puluhan mahasiswi baru. Ya, mahasiswi..!
" Assalammualaikum dan salam sejahtera untuk adik-adik semua. Perkenalkan saya Sutra Adrian Zanyar, sebagai asisten dosen dari Bapak Rasyid, yang akan mengajar di mata kuliah Pengantar Arsitektur. Adik-adik semua nanti nya akan sering bertemu dengan saya di awal semester. Saya harap kalian terus semangat dan optimis menjalani perkuliahan ini hingga akhir nya mendapat gelar sarjana, aamiiin. Terimakasih.." seperti biasa aku di sambut dengan antusias dan kegirangan para mahasiswi baru.
Ah ya, aku lupa bilang kalo aku adalah idola kaum hawa di kampus ini. Dari mulai mahasiswi, pegawai jurusan, bahkan dosen perempuan yang lain pun juga ikut tergila-gila dengan ku. Untung hewan berjenis kelamin perempuan gak ikut-ikutan! Kalau tidak bisa buka kebun binatang aku.
Sebuah keberuntungan yang tidak terkira bahwa aku terlahir dengan wajah tampan di atas rata-rata, kata ibuku.
Keadaan seperti ini sudah biasa terjadi padaku. Nantinya mungkin akan ada 2 sampai 3 orang mahasiswi yang akan menyatakan cinta padaku. Maaf bukan bermaksud sombong, tapi mereka semua hanya sekedar mengagumi wajah ku saja, bukan pribadi ku.
Sejujurnya di usia ku yang sudah 23 tahun, aku belum pernah pacaran, kering banget masa remaja ku kan..? Gak ada siraman cinta sedikit pun. Untung aku gak layu..
Terlihat cupu memang, tapi bukan karena aku gak selera dengan perempuan, aku hanya jenuh dengan penilaian mereka yang hanya fokus pada fisik ku.
Aku berharap suatu saat nanti bisa menemukan seseorang yang mampu melihat kepribadian ku tanpa harus menilai wajah tampan ku.
🍂🍂🍂
Bakal ketemu gak ya Sutra dengan cewek impian nya??
Yuk ikutin terus cerita nya 😊
TERIMAKASIH READERS YANG UDAH BACA SAMPAI PART INI 😊🙏
KASI JEMPOL DAN TINGGALIN KOMEN YANG MANIS YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT 🤗
JANGAN LUPA VOTE NYA JUGA (he..he..he)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Pooh
kama...Sutra....🤣
2023-10-14
0
Eka Kurnia Sari
lah gw baca sambil nyenyong😂
2022-02-20
0
Heny Ekawati
klu nanti sama kama beda keyakinan dong ya
2021-06-04
0