MINTA TOLONG

--- Kama Pov ---

Ini minggu pertama aku menjalani perkuliahan normal setelah ospek kemarin. Dan hari ini mata kuliah pertama di isi oleh dosen yang di gilai oleh semua mahasiswi, eh maksud ku semua makhluk berjenis kelamin perempuan, kecuali AKU.

Aiiissh, bahkan burung, lalat dan nyamuk betina pun mungkin juga menggilai nya. Huuuh!

Sorri, bukan karena aku gak normal ya, tapi aku gak doyan dengan tampang nya. Aku malah bisa kesal setengah mati dengan cowok-cowok yang berwajah tampan.

Asisten dosen yang bikin semua cewek melted kalo kata Mini. Haha, kocak mereka semua. Yang ada di otak nya cuma mengagumi ketampanan bukan kepribadian. Buatku tampan aja gak cukup, karena kalo hanya sekedar tampan, di Bali ribuan bule tampan keluar masuk di cottage milik Biangku (ibuku) sejak aku lahir.

Apalagi aku punya traumatis tentang laki-laki tampan dalam hidup ku, yang menjadi alasan aku mengidap PTSD sampai detik ini.

" Huwaa,,ampir aja gue telat Kam" suara Mini yang muncul tiba-tiba di samping ku mengagetkan

" Heum, bikin kaget aj lo."

" Aah masa lo kaget tp ekspresinya datar gitu?" Mini heran dengan wajah flat ku, dia belum tau kalo urat kaget ku udah lama kendur.

" Iiya, emang muka gue kayak meja, dataarrr"

" Hahaha, eh Kam, duduk rapi, duduk rapi.. Dosen idola gue udah dateng!" dari ketawa, seketika wajah Mini berubah sok anggun nyengar nyengir kayak kodok ketemu ujan

Bukan cuma Mini sih, tapi semua teman sekelas ku, khusus cewek, berubah jadi ondel-ondel di bedakin disawer limapuluh ribuan, berbinaaaarrrrr.. Haah, konyol..!

" Hallo.. selamat pagi adik-adik semua. Apakabar? Saya harap kalian semua semangat ya di kuliah saya hari ini. Oke, saya sudah menyiapkan beberapa lembar bahan materi yang akan kita bahas hari ini. Untuk buku pendukung, saya tidak mewajibkan pada satu penerbit saja. Kalian bebas membeli buku dari penerbit manapun yang berisikan tentang mata kuliah kita. Atau jika ada di antara kalian yang hanya ingin fotocopy nya saja, tidak masalah sama sekali. Kita sesuaikan dengan kemampuan kalian masing-masing. Bahkan jika kalian ingin materi dalam bentuk file, juga sudah saya siapkan. Silahkan datang menemui saya untuk meng-copy data nya. Nah, sekarang ada yang bisa bantu saya gak?" si dosen idola itu membuka kuliah nya dengan sangat easy going.

" Kamu, yang duduk didepan, bisa bantu saya?" dia menunjuk ke arahku. Eh, AKU?? Duuh, kenapa harus aku siih..

" Kaaaaam,lo di panggil pak dosen, Kaaaam" Mini mengguncang-guncang lengan ku dengan sangat antusias. Ya Tuhaaan, begitu banget sih si Mini jadi cewek.

Mau gak mau aku bangkit dari tempat duduk ku, dan beranjak ke depan,

" Ya pak, apa yang harus saya bantu?"

" Kamu tau fotocopy yang di depan kantin kan? Saya minta tolong kamu ambilin bahan materi kita hari ini. Minta sama mbak Lisa, bilang saja punya saya." perintah nya pada ku

"oh, ok" aku bergegas keluar mengambil bahan materi itu.

Gak butuh waktu lama sih buat ku balik ke kelas dengan tumpukan kertas fotocopy-an, karena hanya berjarak 20 meter.

" Ini pak." aku meletakkan setumpuk kertas itu di atas meja

" Bisa bantu saya lagi untuk di bagikan?" oooh masi ada lagi ternyata

"Ok" jawabku singkat dan langsung mengambil setumpuk kertas itu lagi untuk ku bagikan.

" Maaf, siapa nama kamu?" tiba2 dia bertanya nama ku, terpaksa aku menoleh kearahnya

" Kama, pak. Kama Leandra Rahayu"

" Ok, terimakasih Kama atas bantuannya" jawab nya begitu sopan dengan senyuman.

Langsung saja senyuman nya itu membuat riuh satu kelas. Semua mahasiswi kehebohan terpesona dengan senyum nya. Astagaaa, ini lah keadaan yang akan kuhadapi selama satu semester ke depan setiap kali dosen itu masuk.