malam yang sunyi di kediaman keluarga alexander hancur sudah karna suara sang putri yang menangis kencang di kamarnya penyebab menangisnya sang putri adalah abangnya
"huwaaaaaa hiks hiks abang jangan ambil hiks coklat nindira dong hiks nanti hiks sakit gigi hiks lo" ucap nindira menakut nakuti bang kelvin
" kalau sakit gigi, kenapa adek banyak makan coklat" tanya kelvin sambil terkekeh
" kalau adek hiks yang makan hiks boleh, gigi adek hiks kuat kok makan coklatnya " ucap nindira sambil sesegukan
" iya deh,adek yang gigi nya paling kuat " ucap kelvin sambil memberikan coklatnya
" bang kel," tanya nindira
" ada apa adek abang yang paling imut "
" nanti kalau mau tidur bareng adek ya "
" tumben mau tidur bareng " heran kelvin
" adek pengen aja tidur bareng " cengir nindira
skip.....
saat makan malam
" adek, abang turun kita makan malem dulu " teriak mama
" iya ma, ini abang turun " jawab kelvin sambil berjalan menuju ruang makan
" loh bang mana adek nya kok gak ikut turun " tanya bunda
"tadi sih adek di kamar sama abang, tapi aba turun duluan "
"ih dasar ya si adek "
berbeda dengan nindira yang sangat sibuk,.. ya dia sibuk melamun
" kenapa ya, adek ngerasa kalau adek mau pergi jauuuhhh banget " lirih nindira
lagi asik asik nya melamun tiba tiba.....
" ADEEKKK, TURUN!! MAMA PAPA SAMA ABANG UDAH NUNGGUIN NIH " suara cetar sang mama memekak kan telinga
" IYA MAMA INI ADEK MAU TURUN " toa nindira dengan wajah cemberut
" astagfirullah,mama sama adek jangan suka teriak teriak gak malu apa sama umur" celetuk sang ayah
sedangkan kelvin hanya tersenyum
nindira yang sudah sampai di tanggayang terhubung dengan ruangan meja makan,.
" karna, aku lagi males turun, kenapa enggak meluncur aja, biar hemat tenaga hehehe lagian pegangan tangga nya sama kayak perosotan tk hehehe " batin nindira
" adek ngapain bengong sih kayak anak ilang aja " tegur sang papa
" ini mau turun kok pa " kata nindira sambil meluncur di pegangan tangga
"" allah huma, ya allah adekkk " teriak papa terkejut atas kelakuan putrinya yang sangat ajaib itu
" assagfirullah adek " teriak sang abang
" bagus ya buat papa abang sama mama kawatir" ucap sang mama sambil menjewer telinga sang putri
" aduh aduh, ampun ma " ucap nindira sambil mengerucutkan mulut nya
" adek ngapain kayak gitu coba? " tanya papa
" adek males turun pakai tangga pa, ya udah adek meluncur aja Kan seru tuh , dan kaki adek juga nggak pegel " jelasnya panjang lebar dengan ekspresi wajah yang begitu polos
" nanti kalau adek jatuh gimana coba " tanya kelvin dengan raut wajah kawatir
" tapi kan adek gak jatuh tuh bang " Jawa polos nindira
" udah udah nggak usah dilanjutin debatnya nggak akan selesai-selesai juga " ucap Mama Sila
" hehehe,. iya ma " ucap kelvin dan nindira kompak
" pa, ma nanti kita tidur bareng ya, di kamar nindira terus bareng abang juga " kata nindira sambil ter senyum manis
" loh , kok tumben banget dek ngajakin tidur bareng " kata papa
" Adek cuma pengen aja Nanti tidur bareng sama mama papa dan Abang juga , lagian kan kita terakhir tidur bareng itu waktu adik kelas 3 SMP " cemberut nindira
" hahaha , iya nanti kita tidur bareng
skip**
jam menunjukan pukul 05:00 wib semua penghuni mansion terlelap dan begitu harmonisnya keluarga alexander yang terlelap di kamar anak bungsunya.
kring ..... kring .....
jam alaram berdering dan membangun kan semua penghuni kamar tersebut, dan melakukan pekerjaanya masing masing
papa dan kelvin sibuk mengurusi berkas berkas perusahaan
mama sibuk mengurusi masakan untuk sarapan,. walaupun keluarga alexander itu kaya para maid hanya untuk bersih bersih dan bagian masak untuk keluarga dikerjakan untuk mama
" ma mama , adek izin keluar olah raga dulu ya ma " nindira
" iya , hati hati ya dek " mama sila
skip*... taman
" uh udaranya seger banget" gumam nindira
" ya ampun , capek banget ih padahal kan cuma jalan santai doang yaudah lah karna udah capek waktunya cus pulang ke kandang " kekeh nindira
sesampainya di mansion,..
nindira sarapan bersama keluarga
" pa, nindira nanti izin ya mau ke taman bermain "
" boleh sayang " ucap papa
" mau abang temenin gak " kelvin
" gak usah bang kel, adek bisa sendiri kok " ucap nindira
dan hanya di jawab anggukan oleh kelvin
skip**
di kamar nindira yang sedang bersiap siap untuk ketaman bermain
* outfit nindira
* katana yang di bawa di belakang baju nindira
setelah bersiap siap nindira langsung pergi
" mama adek pergi, ya jangan kangen adek ya , adek perginya jauh banget abang sama papa juga gak boleh ikut hehe "
degh ,.. degh,.. mama sila langsung merasakan perasaaan tak sedap
" iya sayang " kata mama sila sambil tersenyum
" mau di anter dek ? " tanya mama
" enggak ma adek mau naik taksi aja "
" ok nak"
**skip
nindira sudah selesai bermain di taman bermain
"ih nindira kok masih bosen ya, padahal kan tadi udah main banyak banyak" gumamnya sambil cemberut
nindira pun tak sengaja melihat bangkai burung yang mengeluarkan darah
" ah, akhirnya aku tau main yang seru yey!! main merah merah " ucapny dengan riang
" waktunya kita cari merah merah " smirik nindira sambil berjalan menuju mencari mangsa
dan tak lama di jalan sebuah gang yang sempit dan sepi ada 2 preman yang menghadang jalan nindira
" akhir nya datang juga sang mangsa " batin nindira
" kiw kiw , cewek manis kok jalan sendirian sih mana lewat jalan sepi lagi " kata preman 1
" mau kita temenin gak dek," kata preman 2
"" kita main , yok " preman 1
"
" ayok,,tapi aku maunya main tebak tebakkan ya,yang kalah nurutin semua permintaan yang menang " ucap nindira dengan mata yang berbinar
" ayok, siapa takut " jawab kedua preman itu
" kita mulai ya " kata nindira
hanya di jawab oleh anggukan ke dua preman itu
" pertama, ikan ikan apa yang berenang di air panas ? " pertanyaan yang membingungkan di keluarkan dari mulut nindira dengan wajah polosnya
" jawabannya adalah ikan air panas " jawab preman 2
" yups jawabannya salah " cemberut nindira
" hah " cengo preman 2
" pasti jawabannya adalah ikan mainan yang disiram air panas " jawab preman 1
nindira yang mendengar itu hanya membuka mulutnya lebar-lebar dan tiba-tiba iaberteriak
" TETOT,.... jawabanya salah " girang nindira sambil bertepuk tangan
" baiklah kami menyerah " ucap preman 1 dan 2
" Kalian mau tahu jawabannya ? " tanya nindira dengan ada yang imut
kedua preman tersebut hanya menganggukan kepala mereka
" jawabannya adalah, jeng ... jeng ... jeng .. jawabannya adalah ikan goreng kesukaan papa Hahaha " lawan Indira sambil melompat-lompat kecil
sementara itu preman-preman itu hanya melongo karena mendengar jawaban absurd dari nindira
" karena aku yang menang aku mau yang merah-merah " kata nindira
preman-preman itu langsung mengeluarkan uang uang lembaran Rp100.000 berjumlah 2 lembar
" Ih bukan ini yang aku mau , kalau ini Papa punya banyak dimension " cemberut nindira
" jadi mau lo apa hah ? "marah preman ke 2
" mau nindira itu" ucapannya terputus
karena dengan secepat kilat ia mengeluarkan Katana dan menebas kedua kepala preman tersebut sehingga darah mengalir deras
" darah kalian hahaha " ucap nya di sertai tawa yang menyeramkan
setelah melakukan kegiatan yang menyenangkan itu nindira melangkahkan kakinya menjauhi kedua mayat preman tersebut di perjalanan pulang Indira sedang asik dengan lagu dangdutnya
" daripada sakit hati Lebih Baik Sakit Gigi ini "
nyanyinya dengan tersenyum gembira seperti tidak terjadi apa-apa
" eh, tapi ada yang salah nih sama lagunya, kenapa suka banget Kalau sakit gigi Emangnya nggak takut apa sama dokter gigi ? "
herannya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
Disaat nindira ingin menyebrangi jalan ia tak menyadari ada angkot yang melaju dengan kencang dan....
burukh.... kecelakaan tidak terhindarkan lagi
" ih Akang angkotnya kok nggak pelan-pelan sih sakit ini kepala nindira , papa mama abang maafin nindira , nindira sayang kalian " dengan dengan mata terpejam
Bagaimana dengan angkot dia kabur bor...
10 menit berlalu ada beberapa warga yang pulang dari masjid pun kaget karena ada korban tabrak lari
" allahuakbar tolong-tolong ada korban kecelakaan " teriak warga 1
" cepat telepon ambulans dan polisi " teriak warga 2
dan Tak lama kemudian ambulans datang dan langsung melarikan diri ke rumah sakit terdekat
sementara itu dimension keluarga Alexander
kring.. kring ...
suara telfon mansions alexander
" ya, hallo "
" Apa benar ini dengan orangtua nindira Putri Alexander "
" iya benar, kenapa ya ? "
" kami dari pihak rumah sakit memberitahukan bahwa Putri ibu mengalami kecelakaan"
Bagaikan disambar petir Mama sila langsung melepaskan telepon rumah dan memberitahu papa dan Kevin agar ke rumah sakit
Setibanya di rumah sakit,..
" sus, Saya mau bertanya di mana ya ruangan korban kecelakaan atas nama nindira Putri Alexander " tanya kelvin dengan raut wajah yang sangat cemas
" pasien berada di ruangan operasi sebelah sana ya Pak " ucap suster sambil menunjukkan arah ruangan
" terimakasih sus "
hanya dijawab anggukan oleh suster tersebut
Mereka pun bergegas ke ruangan operasi dan Tak lama kemudian pintu ruangan tersebut terbuka dan keluarlah seorang dokter
" dok hiks bagaimana hiks keadaan hiks putri kami " tanya papa
" maaf Pak Bu anak Anda tidak tertolong akibat pendarahan di kepalanya"
" dokter bohong kan" teriak kelvin
Papa hanya menangis sambil memeluk istrinya yang sangat Terpukul
" Sabar Ma, ini semua udah takdir ikhlasin aja biar adek tenang di sana "
" apa ini yang kamu bilang kamu akan pergi jauh nak " lirih bunda
beberapa jam kemudian jenazah nindira dipulangkan ke rumah duka untuk proses pemakaman nya setelah dimandikan dan disalati kan jenazah nindira dimakamkan di pemakaman,..
setelah prosesi pemakaman selesai
" Selamat jalan ya Sayang nya Mama semoga kamu tenang disana" lirik Mama sila
" Hai Putri papa yang imut ceria, Papa sayang banget sama kamu Semoga kamu bahagia di sana ya nak " gumam sang papa sambil mengelus nisan nindira
" adiknya Abang yang paling manja, abang janji bakal Belajar mengikhlaskan kamu Abang sayang banget sama kamu " lirih kelvin sambil tersenyum.
setelah proses pemakaman selesai Mereka pun pulang ke Mansion Alexander dengan perasaan duka yang sangat mendalam dan mencoba untuk mengikhlaskan kepergian Putri satu-satunya nya putri yang sangat mereka sayangi
***%%%%% mohon dukunganya ya!!!!
JANGAN LUPA DI VOTE YA a
terimakasih, ,..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments