Siapa yang tidak tahu dengan keluarga Smith, keluarga yang amat berkuasa dan disegani di seluruh dunia baik di dunia atas dan dunia bawah.
pagi yang cerah biasanya disambut dengan kedamaian tetapi tidak di kediaman Smith. pagi yang cerah di keluarga Smith disambut dengan teriakan marah dari sang kepala keluarga.
" anindira sini kamu" kata ayah
" Ada apa ayah "anindira
" Heh, kamu ini bukan anak saya , panggil saya tuan dan ingat saya bukan Ayah kamu dasar gadis bodoh "Triak Jovan.
" maaf tuan "ucap lirih anindira
" kamu bisa kerja tidak hah, lihat ruang saya masih berantakan " ayah johan
" tadi amin lagi ngepel lantai dapur aya eh tuan " lirih amin
" alasan " ucap johan sambil meninggalkan anin
bentakan johan sangat menyakiti hati anindira
" ayah,... kapan ayah sayang lagi sama anin, anin kangen banget sama pelukan ayah. dan kenapa bunda, abang, oma, sama opa juga benci banget sama anin. ya allah apakah anin salah ya Kalau anin mau di sayang " gumam anin dengan air mata yang membasahi pipi chuby nya
" non kenapa nangis ? " tanya maid
" eh, enggak kok bik, anin tadi kelilipan debu. yaudah anin mau lanjutin kerja lagi bik, takut nanti ayah marah " anin
" iya, non silah kan " maaf
"kasian banget si non anin,dari kecil sudah di perlakukan seperti pembantu " batin kaos itu
skip*** makan siang
anin dan para maid menyiapkan makanan untuk keluarga smith, setelah semuanya siap dan tak lama keluarga smith pun mulai datang untuk makan siang hanya anin yang berdiri di samping meja makan.
" ya, allah kapan anin bisa duduk bareng kayak gitu sama bunda, ayah, abang abang sama opa oma juga " ucap lirih anin dalan hati.
" heh kamu, ngapain berdiri di situ,sana kamu ke dapur merusak nafsu makan saja, ingat ya,kamu hanya boleh makan makanan sisa dari kami. " oma
" iya oma " anin
" jangan panggil saya oma kamu tidak akan pantas, dasar pembawa sial " oma
" tapi kan,anin juga cucu oma, kenapa oma jahat banget sama anin " ucap anin dengan nada lantang
opa yang melihat itu langsung berdiri dan menghampiri anin dan....
plaju... plak. bunyi tamparan menggema di ruangan itu
" ingat ya, kamu hanya aib walaupun kamu lahir dari rahim menantu saya tapi kamu bukan bagian dari keluarga smith ingat itu baik baik gadis pembawa sial " opa
anin hanya menunduk sambil terisak
" gara gara kamu, nafsu makan saja hilang " bunda
" maafkan saya nyonya " anin
semua keluarga smith meninggalkan meja makan dan hanya meninggalkan anin dan satu orang yang masih memperhatikan anin , dia nando abang kedua anin
" udah bodoh, jangan nambah jadi sampah paham?" nando
" tapi anin mau kayak abang nanda dan bang nando yang di sayang sama semuanya " anin
" denger ya, jangan kan untuk di sayang, lo lahir aja udah salah banget " nando
" apa salah anin " anin
" lo, lahir aja salah, paham lo" nando
anin hanya menangis sesegukan,dan berlari meninggalkan nando sendirian
" anin capek,capek banget anin selalu berharap ayah sma bunda mau sayang lagi sama anin, tapi kenapa semua benci anin kenapa," gumam anin
anin melihat foto keluarga smith tanpa dirinya dan memeluk foto itu
"kapan anin ada di sana" anin
tiba tiba anin di kejutkan dengan suara nanda abang pertama anin
" besok besok jangan buat opa sma ayah marah " sarkas nanda
anin hanya menganggukan kepalanya.
soreharinya anin membersihkan guci guci mahal sang bunda,tanpa sengaja anin menyenggol guci kecil yang harganya fantastis
pyarrr,...
" ya ampun gimana nih, nanti bunda pasti marah besar " gumam anin dengan badan yang bergetar ketakutan
tak lama sang bunda yang mendengar suara pecahan tersebut langsung menghampiri anin
" apa yang kamu lakukan ha , asal kamu tau harga guci itu tidak sebanding dengan nyawa kamu " marah bunda
" maaf nya, tadi saya tidak sengaja menyenggol guci itu " anin
" alesan" bunda
" cepat beres kan kekacauan ini "bunda
anin langsung memunguti pecahan guci yang berserakan itu dan sang bunda dengan sengaja menginjak tangan anin hingga tertusuk pecahan guci.
" argh,.. sakit nyonya ampun " teriak anin kesakitan
bunda hanya meninggalkan anin yang menangis
" bunda.... anin sayang banget sama bunda " gumam anin
setelah membereskan pecahan guci itu anin segera mengobati tanganya
" huft,... perih banget," anin
malam hari di kediaman Smith penuh dengan canda tawa dan Anin hanya bisa melihat dari balik pintu
"Ayah sama Bunda romantis banget sama Abang juga tampan banget kalau lagi ketawa" lirih anin
" non, ngapain " maid
" enggak ngapa ngapain kok bik " kaget anin dan langsung meninggalkan maid itu
" pasti non anin berharap banget bisa kumpul bareng keluarganya " maid.
" heh sini kamu anak pembawa sial " teriak bunda saat melihat anin yang lewat di depan ruang keluarga
" ada apa nya" anin
"karna kamu udah pecahin guci saya, malam ini kamu tidur di luar" bunda
" tapi nya, di luar dingin banget " anin
" saya ti dak perduli dan tidak akan pernah perduli " bunda
anin hanya mengangguk kan kepalanya
" kasian banget non anin" maid 1
"semoga non anin dapet kebahagiaan " maid 2
" heh, saya tidak membayar kamu untuk menggosip" oma
" maaf nyonya besar" ucap para maid sambil membubarkan diri
sementara di dalam mansion
" opa, nando mau tanya," nando
" kamu mau tanya apa hem" opa
"kenapa kalian benci banget sama anin " nando
" gara gara dia lahir rahim bunda harus di angkat karnamengalami masalah " sarkas bunda
opa hanya menganggukkan kepalanya
" hem,sudah sudah ini sudah larut sebaiknya kita semua tidur " oma
dan semuanya pun memasuki kamar masing-masing Anin yang tidak sengaja mendengar itu pun terisak
" jadi karena itu kalian semua benci Anin" lirih Hanin
"beberapa minggu kemudian dua hari lagi anniversary pernikahan Ayah sama Bunda mau dirayain nggak Bun?" tanya Nanda
"Iya, dirayain tapi hanya keluarga aja" bunda
Anin yang tidak sengaja mendengar itu pun merencanakan untuk mencari kado istimewa untuk sang Bunda
saat ini Anin sedang membuang sampah dan tidak sengaja mendengar Bodyguard yang membicarakan rencana pembunuhan terhadap ayah dan bundanya
" Iya Pak "Bodyguard
"........"
" dua hari lagi ada acara di rumah keluarga Smith dan di saat itulah kita mulai Pembunuhan itu" Bodyguard
"........"
" Baik Pak "Bodyguard
"Ya Allah, ayah dan bunda mau dijahatin" batin Anin
Anin pelan-pelan melangkahkan kaki meninggalkan tempat yang tidak jauh dari Bodyguard tersebut Tapi tidak sengaja Anin menyenggol tong sampah hingga terjatuh dan cepat-cepat bersembunyi di balik tembok
" siapa itu "Bodyguard
Anin langsung cepat-cepat menirukan suara kucing yang mengeong agar Bodyguard itu tidak curiga Jika ada yang menguping pembicaraan nya. Bodyguard yang mendengar suara kucing itu tidak curiga dan langsung meninggalkan tempat itu itu dan memasuki halaman Mansion
"Untung aja" gumaman Anin
dua hari kemudian Mansion Smith disibukkan dengan persiapan acara anniversary Tuan mereka dan Anin pun dengan semangat mendekor ruangan tersebut agar terlihat cantik dan nanti malam adalah puncak acaranya.
"cantik banget ruangannya semoga Ayah sama Bunda suka" Anin
tiba-tiba Anin teringat rencana Pembunuhan itu yang direncanakan oleh Bodyguard
"Ya ampun, aku harus cari Bodyguard itu biar aku tahu dia ngerencanain apalagi" Anin
pantun yang mencari Bodyguard tersebut pun dan Tak lama kemudian Anin melihat Bodyguard yang membawa 2 pistol dan menaiki tangga dan bersembunyi dibalik tiang yang menghadap langsung ke ruangan acara tersebut.
Anin yang melihat itu pun langsung berlari menuju ke ruangan keluarga untuk memberitahukan keluarga yang lain, Sementara itu di ruangan keluarga Bunda dan yang lainnya sibuk memilih dress code untuk nanti malam
"tuan besar Ada berita penting " anin
" ganggu saja kamu "Bunda
" nyonya dan Tuan Saya memberitahukan ada Bodyguard yang mau membunuh kalian berdua "panik Anin
" Dasar pembohong pergi kamu" teriak Oma Ayah yang dari tadi menyimak pembicaraan mereka Langsung saja menyeret Anin dan menghempaskannya begitu saja ke lantai
"jadi dress code-nya untuk nanti malam warna hitam ya" Bunda
" Iya sayang "ayah
malam harinya semua umat berkumpul karena sang Nyonya memberitahukan bahwa mereka semua disuruh menggunakan pakaian hitam.
beberapa jam berlalu dan kini acara Puncak anniversary ayah dan bunda tetapi Anin sendiri yang menggunakan dress code putih karena ia dilarang oleh eh sang Bunda memakai dress code warna hitam.
Tanpa mereka ketahui Bodyguard yang merencanakan Pembunuhan itu telah membidik kedua orang tua Anin dengan menggunakan laser tembaknya dan membidik tepat di jantung ayah dan bunda
di saat semuanya Tengah bersorak gembira Anin tiba-tiba berlari dan mendorong kuat sang Bunda dan memeluk sang ayah sambil berkata
" Ayah maaf ya acaranya jadi kacau gara-gara Anin" kata Anin dengan suara yang Parau
mereka semua yang bersorak tiba-tiba terdiam kaku saat melihat angin dipenuhi dengan darah segar
"apa yang terjadi " batin ayah
Bunda yang melihat sang anak berlumuran darah pun mulai meneteskan air matanya sambil mengambil alih Anin dari sang ayah
" sayang,... anin jangan tutup mata ya nam" tangis bunda pecah
" anin gak papa kok nyonya, " lirih anin
" Kamu jangan ngomong gitu nak maafin Bunda karena Bunda selama ini selalu jahatin Anin" Bunda Anin hanya menanggapi dengan senyuman saja
dengan keadaan yang kacau balau Ayah Anin segera menggendong Anin dan membawanya ke mobil untuk dilarikan ke rumah sakit. di dalam mobil hanya ada Anin Ayah oma opa dan kedua abangnya nya
"ayah Anin selalu ingin tidur di pangkuan ayah, dan sekarang Anin merasakan itu" Lirih Anin
" Iya besok ayah akan selalu nemenin Anin dan selalu lu ada untuk Anin dan sekarang Anin jangan tutup matanya ya" ucap Ayah Parau sambil menghapus air mata yang mengalir di pipinya
" Bunda Anin sayang banget sama Bunda maaf ya Anin pernah mecahin Gucci Bunda karena Anin belum bisa ganti dengan uang Anin boleh nggak Anin ganti pakai nyawa Anin" kata Anin
Bunda yang mendengar itu pun menangis histeris sambil mengucapkan kata maaf berulang kali dan Anin pun mulai memejamkan matanya. dan Tak lama kemudian Anin tiba di rumah sakit dan langsung dilarikan ke ruang ICU.
" maafkan ayah nak" gumam ayah
" Maafkan Abang Anin" ucap 2 n
Opa dan Oma yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa menenangkan bunda dan ayah Anin. dan Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan ICU.
" Bagaimana keadaan anak saya" kata Bunda cepat
" korban sedang mengalami keadaan koma,, jadi kita tidak tahu kapan dia akan sadar dari komanya" kata dokter
Bunda yang mendengar kabar bahwa putrinya koma pun langsung pingsan dan dilarikan ke ruangan rawat oleh suster
beberapa bulan pun berlalu keadaan Anin masih tetap sama tidak ada perkembangan dan akhirnya dibawa pulang oleh keluarga Smith.
Anin masih ditempatkan di kamar pembantu ya karena kamar untuk Anin masih direnovasi guys.,,,,,,
semenjak kejadian Itu keluarga Smith pun mulai memperhatikan Anin dan mulai menyayanginya.,,
Jangan lupa untuk vote ya kak@$:&***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
sofa merah
hola
2022-02-06
0
sofa merah
gue enggak paham
2022-02-06
0