#5

Hari minggu, adalah hari yang baru dan awal yang baru bagi Nayla wafi Bramntya, pasalnya hari ini Nayla menginjakan kakinya pertam kali Di Negara Asing.

Setelah melewati beberapa Prosedur dari mulai Dokumen, Penerbangan, Tempat tinggal disana hingga transportasi yang di gunakan tentunya banyak menguras waktu dan tenaga, Nayla sangat bersyukur bahwa Ia selalu bersama dengan sahabatnya yang selalu menjadi sosok kakak di hatinya, Nayla selalu menuruti Nasehat Rina.

Ini adalah Kali pertama Nayla Di Kanada untuk menetap sedikit lama, Nayla tak melupakan Negara Kelahirannya, sebenarnya tanpa berpindah kewarga Negaraan Kita juga bisa tinggal di sana namun tetap sebagai warga Indonesia atau lebih sering disebut Permanent Residence.

Permanent Residence (PR) akan mendapatkan izin tinggal jangka panjang dari Pemerintah setempat. Visa Permanent Residence ini disebut juga Green Card.

Salah satu negara yang menyediakan green card untuk Indonesia adalah Kanada. Kanada memang membuka kesempatan bagi warga asing untuk memperoleh izin tinggal dengan cukup mudah.

Nayla hanya membawa Rina Manager sekaligus asistennya juga Sahabatnya, Mereka tinggal di sebuah Apartment di kawasan toronto, Kanada.

dan ada mobil pribadi mereka untuk transportasi setiap hari. itupun sebelum berangkat mereka merencanakan hal tersebut, dan kebetulan telah dibantu temannya Rina yang tinggal disana.

Susana Pagi yang sangat enggan untuk membuka mata, Nayla Menarik selimutnya hingga tak terasa hari mulai siang. Padahal, hari ini adalah hari pertama dirinya menemui CEO dari Sebuah Perusahaan ternama disana yang bergerak di bidang Fashion,dan properti.

(titi,tiitt,tittt,*****.....Alarm berbunyi berkali-kali)

dengan tubuh yang terguncang mata nayla melotot melihat alarm segera Nayla mematikan alarmnya kemudian segera mandi.

"Humm ( Nayla Menguap karena capek yang teramat ditubuhnya ), ah iya aku lupa jika sekarang ada temu janji aku harus cepattt"

Dengan langkah terburu-buru Nayla bingung memilih baju yang disiapkan Rina.

"Aduh, ini yang mana yang kupakai, lagian rina nggak bilang semalem" ucap Nayla dengan panik

setelah memilih baju yang akan ia kenakan Nayla merias wajah Cantiknya dengan polesan sederhana.

"sudah, kurasa ini cukup"

dengan cepat Nayla berangkat dan tak lupa membawa kunci mobilnya, kali ini Rina menunggunya di perusahaan, karena sejak tadi pagi Rina menyerahkan dokumen tambahan.

tiba di Perusahaan besar dengan banyak lantai dan gedung-gedung tinggi lainya .

Dengan cepat Nayla menuju Resepsionis Perusahaan tersebut.

ini perumpamaan ya kita lebih mudah memakai bahasa indonesia untuk berkomunikasi_have fun😘

"hay kak!, bolehkah aku bisa bertemu dengan Tuan Kevin??, bisa kau mengantarkanku kesana?" ucap Nayla pada resepsionis

dengan cepat resepsionis menjawab.

" kalau boleh tau dengan siapa saya bicara?? adakah keperluan keperluan apa ya mbak??"

"Saya Nayla charlotte model baru yang ingin bekerja dengan Perusahaan ini." ucap nayla

dengan perasaan aneh Nayla menyebutkan Namanya sendiri, dengan akhiran charlotte . pasalnya iya suda berjanji pada saat keluar dari Rumahnya Nayla tidak akan membawa-bawa Nama keluarga Bramantya di dunia Permodelan. dengan persetujuan CEO Nayla langsung diantar ke ruangan CEO Kevin Kusuma, Pria tampan dan atletis seperti, pria dingin itu ucapnya dalam hati.

setelah dipersilahkan masuk Nayla Menerima jabatan tangan dari CEO muda itu.

"senang bertemu denganmu nona cantik" ucap kevin pada Nayla.

"senang juga bertemu denganmu tuan kevin"

dengan senyum sumringah membuat kevin mengingatkan gadisnya yang telah Meninggal 5 tahun yang lalu.

Mereka membahas perjanjian kontrak yang salah satunya pihak perusahaan memberi fasilitas Apartment untuk setiap model, dan peraturan yang ditetapkan dalam perjanjian bahwa setiap model dilarang hamil di saat kontrak kerja berlangsung, jika hal itu terjadi pihak model mengganti 2 milyar.

kini perbincangan yang asik itu menjadi hening ketika sosok laki-laki bertubuh tegap membuka pintu ruangan Kevin. sontak gadis itu terbelalak dan pertanyaan yang terus berputar-putar diotaknya, "kenapa pria dingin itu lagi??,ada apa ini??? apakah ini kebetulan?? tidak pasti tidak mungkin, mungkin dia bekerja sama dengan kevin" Pikir Nayla.

"NONA NAYLA CHARLOTTE" ucap kevin dengan menggerakan telapak tangannya ke kiri- ke kanan. dengan nada yang bingung nayla Menjawab

" eh, apa iya tuan, bagaimana??"

"kau melamun??" tanya Kevin pada Nayla

" kurasa hari ini aku kecapekan , mungkin nanti aku akan beristirahat tuan" ucap nayla yang membuat kevin terlihat cemas.

"Apa kau sakit?? kalau begitu mari ku antar ke rumah sakit" sebelum beranjak dari kursinya ada sosok pria tampan berdehem menyadarkan mereka berdua jika kondisinya kini bertiga. siapa lagi kalau bukan si manusia dingin yang berbahaya itu.

"hmmmmmmmm" suara Agam menyadarkan mereka berdua tatapannya fokus pada Nayla.

dengan cepat suasana kembali seperti semula, Agam menyerahkan dokumen perjanjian kerja sama antar perusahaan masing-masing, tapi hal ini malah membingungkan dan memberikan kesan janggal ,"ini perjanjian kerja sama kok main lempar-lempar aja ??? apakah mereka berteman?? ah sudahlah dari tadi aku memikirkan hal yang tidak masuk akal, dan nggak berguna juga"

( batin Nayla yang melihat tingkah keduanya).

Pada akhirnya Nayla pamit untuk segera menemui asisten Tuan Kevin untuk peraturan selanjutnya.

"Baik tuan Kevin, saya akan menemui asisten anda, Trimakasih atas atas waktunya" ucap nayla pada kevin

dengan segera kevin beranjak dari duduknya dan mengulurkan tangannya pada nayla untuk berjabat tangan dengannya.

" senang bekerja dengan anda nona Nayla" ucap kevin pada Nayla

Demgan cepat Nayla menjabat uluran Tangan Kevin dan berkata

" sama-sama tuan" ucap nayla pada kevin

Dengan sesegera mungkim nayla langsung Pergi dari tempat Tuan Kevin tetapi sebelum beranjak dari kursi itu ada tangan besar memegang Kencang tangan Nayla.

"kau tak berpamitan denganku Nona Nayla Charlotte??" ucap agam yang terus menatap tajam mata nayla

Dengengan tatapan yang tak bisa berpaling membuat Nayla guguo seketika

"ha?? anu nggk bisa " ucap nayla yang terbata-bata

dengan terus menutupi kegugupannya nayla memberanikan diri untuk berkata

"salam kenal, saya Nayla tuan, kalau begitu saya izin pulang " ucap nayla yang terus saja menatap mata agam dan berusaha ingin melepas tangan agam dengan tangannya yang pada akhirnya nayla berhasil melepas cengkraman itu, dan kemudian buru-buru berjalan ke luar pintu ruangan kevin.

dengan sedikit panik dan berusaha untuk tenang tanpa menunggu lama akhirnya nayla menemui tuan aldo untuk memperjelas perjanjian yang belum clear menurutnya,

kini Nayla berada di ruangan Tuan Aldo asisten Tuan Kevin, dan tengah berbincang-bincang soal perjanjian kontrak kerja di perusahaan kevin.

setelah menjelaskan panjang lebar dan percakapan yang serius akhirnya nayla memutuskan pulang, kini nayla menempati apartment pribadinya yang merupakan fasilitasi perusahaan, jadi rina yang menjaga rumah nayla , sementara itu Nayla di apartemennya.

hari mulai larut tak terasa Nayla tertidur pulas diapartmentnya.

NAYLA CHARLOTTE

.

.

Hay,hay reader's❤❤

Jangan lupa dukung terus Karya Author ya biar bisa Update terus setiap hati.

Jangan lupa like,komen,dan votenya ya..❤❤

Maaf jika selama Penulisan ada tanda ataupun typo Author minta maaf yang sebesar-besarnya

🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Terimakasih telah mampir di Novel Author request dong nanti biar author baca satu-satu karya Apalagi yang author akan bikin selanjutnya. Sampai jumpa di karya Author selanjutnya ya......

Happy reading everyone❤❤❤❤❤

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

di balik kesetiana Nayla, mampir ya thor

2023-02-01

0

Noor Suci

Noor Suci

kok visual ny agam ganti y

2021-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 #4
5 #5
6 #6
7 #7
8 #8
9 #9
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 Nyonya Muda cantik
26 Agam ingatlah Aku sedang hamil
27 Umurnya sekarang 1 Bulan
28 Bumil yang menggemaskan
29 Mengurus Perusahaan
30 Hobby Baru Nayla
31 Suamiku Mafia?
32 Amnesia
33 Aku tak akan mengampunimu
34 Terbongkar
35 Berakhir
36 Kebenaran
37 Kebahagiaan
38 Menelan kepahitan
39 Pengobat Rindu
40 Kenapa tak mengenaliku
41 Berkata jujur
42 Hati yang tulus
43 Cek up
44 Bayi Kembar
45 Ingin Berlama-lama
46 Alergi
47 Fakta Baru
48 Mafia itu Suamiku
49 Putri Kecilku
50 Perasaan seorang ibu
51 Kembali ke Mansion
52 Menagih Janji
53 Berubah
54 Fitting Baju
55 Rapuh
56 Akhirnya Menikah
57 Terkejut
58 Makan Malam bersama
59 Diculik
60 Kau Dimana?
61 Sakit hati yang terulang kembali
62 Berpura-pura
63 Perubahan
64 Menyusulnya
65 Pelukan Hangat
66 Berjanji
67 Menemui nyonya Amalia
68 Menyelesaikan Penjelasan
69 Perasaan Apa ini?
70 Mengerti Keadaan
71 Firasat
72 Mendadak
73 Putra dan Putriku
74 Akhirnya bertemu denganmu
75 Kenapa Ia Tidak bernafas?
76 Berharap
77 Putri Kita Kembali
78 Berjemur
79 Meminta Maaf
80 Menyiapkan Segalanya
81 Komunikasi yang Baik
82 Saling Mengerti satu sama lain
83 Kabar Buruk
84 Bertindak Cepat
85 Dasar Bedebah
86 Bukti yang Mengatakan
87 Terlacak
88 Penyerangan
89 Tertembak Mati
90 Nyawa Di Balas Nyawa
91 Selamat datang di Mansion baru
92 Saling Bersikap Dingin
93 Bagai Makan Buah Simalakama
94 Cemas
95 Abu Putraku
96 Akhirnya Bahagia
Episodes

Updated 96 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
#4
5
#5
6
#6
7
#7
8
#8
9
#9
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
Nyonya Muda cantik
26
Agam ingatlah Aku sedang hamil
27
Umurnya sekarang 1 Bulan
28
Bumil yang menggemaskan
29
Mengurus Perusahaan
30
Hobby Baru Nayla
31
Suamiku Mafia?
32
Amnesia
33
Aku tak akan mengampunimu
34
Terbongkar
35
Berakhir
36
Kebenaran
37
Kebahagiaan
38
Menelan kepahitan
39
Pengobat Rindu
40
Kenapa tak mengenaliku
41
Berkata jujur
42
Hati yang tulus
43
Cek up
44
Bayi Kembar
45
Ingin Berlama-lama
46
Alergi
47
Fakta Baru
48
Mafia itu Suamiku
49
Putri Kecilku
50
Perasaan seorang ibu
51
Kembali ke Mansion
52
Menagih Janji
53
Berubah
54
Fitting Baju
55
Rapuh
56
Akhirnya Menikah
57
Terkejut
58
Makan Malam bersama
59
Diculik
60
Kau Dimana?
61
Sakit hati yang terulang kembali
62
Berpura-pura
63
Perubahan
64
Menyusulnya
65
Pelukan Hangat
66
Berjanji
67
Menemui nyonya Amalia
68
Menyelesaikan Penjelasan
69
Perasaan Apa ini?
70
Mengerti Keadaan
71
Firasat
72
Mendadak
73
Putra dan Putriku
74
Akhirnya bertemu denganmu
75
Kenapa Ia Tidak bernafas?
76
Berharap
77
Putri Kita Kembali
78
Berjemur
79
Meminta Maaf
80
Menyiapkan Segalanya
81
Komunikasi yang Baik
82
Saling Mengerti satu sama lain
83
Kabar Buruk
84
Bertindak Cepat
85
Dasar Bedebah
86
Bukti yang Mengatakan
87
Terlacak
88
Penyerangan
89
Tertembak Mati
90
Nyawa Di Balas Nyawa
91
Selamat datang di Mansion baru
92
Saling Bersikap Dingin
93
Bagai Makan Buah Simalakama
94
Cemas
95
Abu Putraku
96
Akhirnya Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!