Hari minggu, adalah hari yang baru dan awal yang baru bagi Nayla wafi Bramntya, pasalnya hari ini Nayla menginjakan kakinya pertam kali Di Negara Asing.
Setelah melewati beberapa Prosedur dari mulai Dokumen, Penerbangan, Tempat tinggal disana hingga transportasi yang di gunakan tentunya banyak menguras waktu dan tenaga, Nayla sangat bersyukur bahwa Ia selalu bersama dengan sahabatnya yang selalu menjadi sosok kakak di hatinya, Nayla selalu menuruti Nasehat Rina.
Ini adalah Kali pertama Nayla Di Kanada untuk menetap sedikit lama, Nayla tak melupakan Negara Kelahirannya, sebenarnya tanpa berpindah kewarga Negaraan Kita juga bisa tinggal di sana namun tetap sebagai warga Indonesia atau lebih sering disebut Permanent Residence.
Permanent Residence (PR) akan mendapatkan izin tinggal jangka panjang dari Pemerintah setempat. Visa Permanent Residence ini disebut juga Green Card.
Salah satu negara yang menyediakan green card untuk Indonesia adalah Kanada. Kanada memang membuka kesempatan bagi warga asing untuk memperoleh izin tinggal dengan cukup mudah.
Nayla hanya membawa Rina Manager sekaligus asistennya juga Sahabatnya, Mereka tinggal di sebuah Apartment di kawasan toronto, Kanada.
dan ada mobil pribadi mereka untuk transportasi setiap hari. itupun sebelum berangkat mereka merencanakan hal tersebut, dan kebetulan telah dibantu temannya Rina yang tinggal disana.
Susana Pagi yang sangat enggan untuk membuka mata, Nayla Menarik selimutnya hingga tak terasa hari mulai siang. Padahal, hari ini adalah hari pertama dirinya menemui CEO dari Sebuah Perusahaan ternama disana yang bergerak di bidang Fashion,dan properti.
(titi,tiitt,tittt,*****.....Alarm berbunyi berkali-kali)
dengan tubuh yang terguncang mata nayla melotot melihat alarm segera Nayla mematikan alarmnya kemudian segera mandi.
"Humm ( Nayla Menguap karena capek yang teramat ditubuhnya ), ah iya aku lupa jika sekarang ada temu janji aku harus cepattt"
Dengan langkah terburu-buru Nayla bingung memilih baju yang disiapkan Rina.
"Aduh, ini yang mana yang kupakai, lagian rina nggak bilang semalem" ucap Nayla dengan panik
setelah memilih baju yang akan ia kenakan Nayla merias wajah Cantiknya dengan polesan sederhana.
"sudah, kurasa ini cukup"
dengan cepat Nayla berangkat dan tak lupa membawa kunci mobilnya, kali ini Rina menunggunya di perusahaan, karena sejak tadi pagi Rina menyerahkan dokumen tambahan.
tiba di Perusahaan besar dengan banyak lantai dan gedung-gedung tinggi lainya .
Dengan cepat Nayla menuju Resepsionis Perusahaan tersebut.
ini perumpamaan ya kita lebih mudah memakai bahasa indonesia untuk berkomunikasi_have fun😘
"hay kak!, bolehkah aku bisa bertemu dengan Tuan Kevin??, bisa kau mengantarkanku kesana?" ucap Nayla pada resepsionis
dengan cepat resepsionis menjawab.
" kalau boleh tau dengan siapa saya bicara?? adakah keperluan keperluan apa ya mbak??"
"Saya Nayla charlotte model baru yang ingin bekerja dengan Perusahaan ini." ucap nayla
dengan perasaan aneh Nayla menyebutkan Namanya sendiri, dengan akhiran charlotte . pasalnya iya suda berjanji pada saat keluar dari Rumahnya Nayla tidak akan membawa-bawa Nama keluarga Bramantya di dunia Permodelan. dengan persetujuan CEO Nayla langsung diantar ke ruangan CEO Kevin Kusuma, Pria tampan dan atletis seperti, pria dingin itu ucapnya dalam hati.
setelah dipersilahkan masuk Nayla Menerima jabatan tangan dari CEO muda itu.
"senang bertemu denganmu nona cantik" ucap kevin pada Nayla.
"senang juga bertemu denganmu tuan kevin"
dengan senyum sumringah membuat kevin mengingatkan gadisnya yang telah Meninggal 5 tahun yang lalu.
Mereka membahas perjanjian kontrak yang salah satunya pihak perusahaan memberi fasilitas Apartment untuk setiap model, dan peraturan yang ditetapkan dalam perjanjian bahwa setiap model dilarang hamil di saat kontrak kerja berlangsung, jika hal itu terjadi pihak model mengganti 2 milyar.
kini perbincangan yang asik itu menjadi hening ketika sosok laki-laki bertubuh tegap membuka pintu ruangan Kevin. sontak gadis itu terbelalak dan pertanyaan yang terus berputar-putar diotaknya, "kenapa pria dingin itu lagi??,ada apa ini??? apakah ini kebetulan?? tidak pasti tidak mungkin, mungkin dia bekerja sama dengan kevin" Pikir Nayla.
"NONA NAYLA CHARLOTTE" ucap kevin dengan menggerakan telapak tangannya ke kiri- ke kanan. dengan nada yang bingung nayla Menjawab
" eh, apa iya tuan, bagaimana??"
"kau melamun??" tanya Kevin pada Nayla
" kurasa hari ini aku kecapekan , mungkin nanti aku akan beristirahat tuan" ucap nayla yang membuat kevin terlihat cemas.
"Apa kau sakit?? kalau begitu mari ku antar ke rumah sakit" sebelum beranjak dari kursinya ada sosok pria tampan berdehem menyadarkan mereka berdua jika kondisinya kini bertiga. siapa lagi kalau bukan si manusia dingin yang berbahaya itu.
"hmmmmmmmm" suara Agam menyadarkan mereka berdua tatapannya fokus pada Nayla.
dengan cepat suasana kembali seperti semula, Agam menyerahkan dokumen perjanjian kerja sama antar perusahaan masing-masing, tapi hal ini malah membingungkan dan memberikan kesan janggal ,"ini perjanjian kerja sama kok main lempar-lempar aja ??? apakah mereka berteman?? ah sudahlah dari tadi aku memikirkan hal yang tidak masuk akal, dan nggak berguna juga"
( batin Nayla yang melihat tingkah keduanya).
Pada akhirnya Nayla pamit untuk segera menemui asisten Tuan Kevin untuk peraturan selanjutnya.
"Baik tuan Kevin, saya akan menemui asisten anda, Trimakasih atas atas waktunya" ucap nayla pada kevin
dengan segera kevin beranjak dari duduknya dan mengulurkan tangannya pada nayla untuk berjabat tangan dengannya.
" senang bekerja dengan anda nona Nayla" ucap kevin pada Nayla
Demgan cepat Nayla menjabat uluran Tangan Kevin dan berkata
" sama-sama tuan" ucap nayla pada kevin
Dengan sesegera mungkim nayla langsung Pergi dari tempat Tuan Kevin tetapi sebelum beranjak dari kursi itu ada tangan besar memegang Kencang tangan Nayla.
"kau tak berpamitan denganku Nona Nayla Charlotte??" ucap agam yang terus menatap tajam mata nayla
Dengengan tatapan yang tak bisa berpaling membuat Nayla guguo seketika
"ha?? anu nggk bisa " ucap nayla yang terbata-bata
dengan terus menutupi kegugupannya nayla memberanikan diri untuk berkata
"salam kenal, saya Nayla tuan, kalau begitu saya izin pulang " ucap nayla yang terus saja menatap mata agam dan berusaha ingin melepas tangan agam dengan tangannya yang pada akhirnya nayla berhasil melepas cengkraman itu, dan kemudian buru-buru berjalan ke luar pintu ruangan kevin.
dengan sedikit panik dan berusaha untuk tenang tanpa menunggu lama akhirnya nayla menemui tuan aldo untuk memperjelas perjanjian yang belum clear menurutnya,
kini Nayla berada di ruangan Tuan Aldo asisten Tuan Kevin, dan tengah berbincang-bincang soal perjanjian kontrak kerja di perusahaan kevin.
setelah menjelaskan panjang lebar dan percakapan yang serius akhirnya nayla memutuskan pulang, kini nayla menempati apartment pribadinya yang merupakan fasilitasi perusahaan, jadi rina yang menjaga rumah nayla , sementara itu Nayla di apartemennya.
hari mulai larut tak terasa Nayla tertidur pulas diapartmentnya.
NAYLA CHARLOTTE
.
.
Hay,hay reader's❤❤
Jangan lupa dukung terus Karya Author ya biar bisa Update terus setiap hati.
Jangan lupa like,komen,dan votenya ya..❤❤
Maaf jika selama Penulisan ada tanda ataupun typo Author minta maaf yang sebesar-besarnya
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terimakasih telah mampir di Novel Author request dong nanti biar author baca satu-satu karya Apalagi yang author akan bikin selanjutnya. Sampai jumpa di karya Author selanjutnya ya......
Happy reading everyone❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Putri Minwa
di balik kesetiana Nayla, mampir ya thor
2023-02-01
0
Noor Suci
kok visual ny agam ganti y
2021-12-17
0