#2

Hari ini adalah hari yang berat bagi Nayla, Pasalnya ada hati yang harus kecewa atas keputusannya.

ketika Nayla mengambil keputusan untuk meninggalkan rumah disitulah ia merasa seperti terbuang, karena orang tuanya pun tak melarangnya ketika pergi meninggalkan mereka.

Hingga akhirnya Nayla beranggapan ketika dia meninggalkan rumah ,dia akan meninggalkan identitas aslinya sebagai anak tunggal dari seorang pemimpin perusahaan Bramantya Gruop, siapa lagi jika bukan papanya" Alex Bramantya " Putra Tunggal dari "Alm. Setyo Bramantya" yang pensiun dari dunia Mafia dan terjun ke dunia bisnis hingga mampu mendirikan perusahaan Besar di indonesia.

Tak banyak orang mengetahui identitas aslinya termasuk cucunya "Nayla" . oleh karna itu, Keluarga Bramantya membutuhkan Penerus yang mampu melanjutkan Perusahaannya kelak, agar tidak sia-sia ia menjadi mafia, yang begitu banyak pengorbanan hingga nyawanya dan nyawa istrinya terenggut oleh kekejaman para musuh (Penuturan kakek setyo sewaktu hidup) .

Namun getir yang dirasa harapan Alex bramantya dan istrinya Gia bramantya, itu hanyalah sebuah impian yang Percuma untuk putri semata wayangnya , siapa lagi jika bukan "Nayla Wafi Bramantya".

Gadis itu sangat anti dengan dunia bisnis, karena menurutnya dunia bisnis sangatlah berbahaya bagi dirinya, anggapan Nayla yang berlebihan Membuatnya mundur secara perlahan dan menyalurkan hobinya yang suka dengan hal baru, kebebasan,dan ekspresif dalam menyikapi sesuatu itu.

Nayla sosok yang sederhana, ,Humoris ,dan Mempunyai pemikiran yang luas.

Ketika Pertengkaran yang membuat mama dan papanya Kecewa dengan putri semata wayangnya itu, perlahan kedua orang tua itu mundur secara perlahan akan harapannya yang begitu tinggi tentang putrinya.

"Baikk, jika kamu memilih untuk menjadi model dari pada meneruskan perusahan, silahkan angkat kaki dari rumah papa, dan satu lagi jangan salahkan papa jika ada sesuatu yang terjadi , itu semua pilihanmu. jika suatu saat kau ingin kembali , dengan senang hati pintu rumah ini akan tetap terbuka untukmu, kau mengerti Nay!!"

ucap Tuan Alex yang tanpa sadar sedang membentak putrinya.

Melihat Amarah yang baru pertama kali Dalam seumur hidupnya, Nayla merasa kecewa akan perilaku papanya yang selama ini ia anggap sebagai pria yang berhati lembut dan tak suka berbicara keras seperti sekarang.

Dengan anggukan pelan serta senyum yang menyimpan banyak kekecewaan Nayla menatap lekat mata yang penuh amarah itu hingga kemudian pergi dan melangkahkan kakinya untuk meninggalkan rumah pada saat itu juga.

Namun betapa tak kuasa mamanya yang berada tak jauh dari papanya itu jatuh pingsan ketika melihat putri kesayangannya pergi meninggalkannya.

"Bruukkkk....!"

"Istriku....sadarlah sayang...!!!"

ucap Tuan Alex yang siap siaga menahan tubuh istrinya.

mendengar suara panik papanya, nayla segera menoleh ke belakang dan langsung berlari menghampiri mamanya.

"mah bangun mah, jangan seperti ini. nay akan kembali dan baik-baik saja, Nay ingin hidup mandiri ma, biarkan nayla menjalaninya"

ucap Nayla yang menyentuh pipi mamanya..

Papanya yang melihat istrinya tergeletak dan tak sadarkan diri itu dengan sigap menggedong ala bridal style ke kamar mereka. tetapi sebelum membawa istrinya dia mengucapkan kata terakhir untuk putrinya.

" Pergilah nak, biar mamamu yang ku urus kau tak perlu khawatir dengannya, khawatirkan saja hidup mu setelah ini, papa tidak bisa membelamu lagi, satu lagi jangan pernah membawa keluar apapun yang ada di dalam rumah ini, Papa berharap jika putri kecil papa yang amat baik penurut kembali lagi dengan papa, papa sangat merindukannya. jaga dirimu baik-baik."

ucap papanya yang secara terang-terangan menyuruhnya pergi meninggalkan rumah. Hingga tanpa jawaban apapun Nayla segera berdiri dan pergi menuju pintu utama mansionnya.

Tuan alex sangat hancur, dadanya terasa sesak, air matapun pun tak tertahankan, TuanAlex menangis sejadi- jadinya disamping tubuh istrinya.

Tak berselang lama istrinya kembali sadar dan langsung menanyakan putri semata wayangnya.

" Pah putriku!!!!, Kenapa dia tidak Kembali???, bukannya aku selalu menyiapkan kebutuhannya meskipun dirinya melarangnya, apakah aku mama yang gagal bagi putriku???"

ucap Nyonya Gia yang menatap lekat mata suaminya.

Tanpa jawaban tuan Alex langsung memeluk istrinya dan berusaha menenangkannya dalam pelukannya kemudian berkata

"Tidak, kau mama yang baik, dan istri yang baik untuk ku, kau sudah benar, biarkan anak kita menjalani keputusan dari apa yang dia pilih untuk hidupnya, Papa percaya jika Putriku yang Penurut Akan Kembali, Do'akan saja dia ma".

" benarkah???" dengan wajah yang penuh harapan gia menanyakan hal itu kepada suaminya.

"iya istriku, percayalah dengan ku". ucap Tuan Alex pada istrinya.

dengan berbagai keraguan dari semua pertanyaan kini mereka menerima dan masih berharap jika Putrinya akan kembali lebih cepat dari apa yang diperkirakan, namun sampai beberapa bulan Nayla tak menunjukan kaberadannya pada kedua orang tuannya, Ada apa dengan Nayla?? apa yang terjadi setelah itu?? simak terus kelanjutanya...

Visual

Alex (Papa Nayla)

Gia (Mama Nayla)

Nayla

.

.

Hay,hay reader's❤❤

Jangan lupa dukung terus Karya Author ya biar bisa Update terus setiap hati.

Jangan lupa like,komen,dan votenya ya..❤❤

Maaf jika selama Penulisan ada tanda ataupun typo Author minta maaf yang sebesar-besarnya

🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Terimakasih telah mampir di Novel Author request dong nanti biar author baca satu-satu karya Apalagi yang author akan bikin selanjutnya. Sampai jumpa di karya Author selanjutnya ya......

Happy reading everyone❤❤❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***